Anda di halaman 1dari 2

TINJAUAN PUSTAKA

POLIMER
Polimer adalah suatu molekul besar yang tersusun secara berulang dari unit
molekul (monomer). Istilah polimer dan monomer berasal dari bahasa Yunani, yaitu
“poli” artinya banyak , mono yang artinya tunggal dan meros yang artinya bagian.
Bentuk polimer dilihat dari rantainya dibedakan menjadi tiga yaitu polimer rantai lurus
(linier), polimer rantai bercabang, dan polimer rantai jaring. Proses terbentuknya
polimer dari monomer disebut polimerisasi. (Rochmadi, Permono 2018). Polimer
banyak diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, salah satu contohnya adalah polimer
dalam bentuk plastik.
POLIMERISASI
Polimerisasi dapat berlangsung dalam fase gas, cair, maupun gas. Proses
polimerisasi terbagi atas polimerisasi kondensasi dan polimerisasi adisi. Polimer
kondensasi adalah polimer yang terbentuk dari monomer fungsional dengan reaksi
kondensasi dengan melepaskan beberapa molekul sederhana seperti air. Contoh polimer
kondensasi adalah poliamida. Polimer adisi adalah polimerisasi yang melibatkan reaksi
kondensasi antara dua molekul polifungsional. Unit yang berulang memiliki struktur
yang sama dengan monomernya. Contoh polimer adisi adalah polietilena, polipropilena
dan polistirena (Handayani P 2010).
GRAPHENE
Graphene sebuah material baru yang ditemukan pada tahun 2004. Graphene
merupakan bentuk dua dimensi dari karbon dan memiliki sifat elektronik yang unggul.
Sifat tersebut diantaranya adalah mobilitas pembawa muatan yang tinggi. Graphene
juga merupaan material tertipis di dunia. Graphene memiliki susunan atom berkerangka
heksagonal yang mirip sarang lebah dan membentuk sarang lebaah dan membentuk satu
lembaran setipis satu atom. Salah satu karakteristik yang palng menarik dari graphene
adallah susunan atom karbon sangat teratur dan hampir sempurna. Graphene telah
banyak digunakan secara luas dalam pengembangan material nanokomposit untuk
aplikasi seperti superkapasitor, sensor, dan sebagai adsorben (Taufantr Y et al 2016).
DEPPOSISI UAP KIMIA
Deposisi uap kimia adalah teknologi pengolahan material yang banyak
digunakan. Kebanyakan aplikasinya melibatkan penerapan lapisan tipis-film padat ke
permukaan, tetapi juga diigunakan untuk memproduksi bahan curah dengan kemurnian
tinggi dan bubuk serta fabrikasi komposi melalui teknik infiltrasi. Deposisi uap kimia
proses pengendapan senyawa atau unsur akibat adanya reaksi termal di sekitar
komponen yang dilapisi.Saat ini, deposisi uap kimia adalah alat dasar manufaktur yang
digunakan dalam segala hal mulai dari kacamata hitam hingga tas (Dinata et al 2015).
SPEKTROSKOPI RAMAN
Spektroskopi raman dapat dimanfaatkan untuk membaca spektrum vibrasional
komponen kimia penyusun jaringan biologis. Spektrum geseran raman hampir sama
dengan spektrum absorpsi inframerah suatu senyawa. Spektroskopi raman dapat
digunakan untuk mengkonfirmasi gangguan sturktur elektronik absorpsi kimia.
Hambauran raman meruoakan teknik spektroskopik yang sangat berguna untuk
mempelajari dan mengidentifikasi berbagai macam bentuk ikatan antar atom karbon.
Ikatan untuk setiap jenis molekul karbon adalah berbeda, maka hal ini akan
mempengaruhi tetapan gaya dan frekuensi brasi setiap jenis ikatan, dengan
menggunakan teknik hamburan raman maka ikatan antar atom karbon dapat dibedakan
(Wirasuta et al 2016).

Anda mungkin juga menyukai