Anda di halaman 1dari 6

Angkatan 2 Tahun 2019

Tugas Akhir
Modul 6
Rancang dan pembuatan
Animasi 2 dimensi dan 3 dimensi

Nama : Darmawan Rengganu


NUPTK : 7450750651200012
No Peserta : 19020552310344
Kelas :A
Sekolah Asal : SMK Negeri 1 Cibinong
LPTK : Universitas Pendidikan Indonesia
Proses Produksi Animasi 2 Dimensi

A. PENDAHULUAN

Industri animasi berkembang sejak populernya media televisi yang menyajikan film-
film kartun. Selain itu penggunaan animasi sudah merambah ke berbagai industri media
seperti film bioskop, game, dan broadcasting. Pembuatan film animasi 2D di Indonesia belum
marak ditayangkan di televisi. Salah satu penyebab film animasi 2D di Indonesia belum
banyak ditayangkan di televisi maupun bioskop adalah karena kurang halusnya gerakan
animasi sehingga mempengaruhi kualitas dan pertimbangan daya tawar animasi tersebut.
Yang terjadi saat ini adalah tayangan animasi masih didominasi animasi buatan luar dan tentu
saja itu akan berdampak negatif untuk perkembangan animasi lokal.

Berdasarkan teknik-teknik perancangan animasi yang terus dikembangkan, animasi telah


tumbuh menjadi industri yang luar biasa. Mulai dari teknik manual hingga digital, mulai dari
2D hingga 3D

B. TUJUAN KEGIATAN
 Memahami Jenis dan prinsip animasi 2 dimensi dan 3 dimensi
 Mengorganisir aset gambar dan suara dalam aplikasi penyuntingan digital
 Menerapkan efek visual pada Obyek gambar
 Mengoperasikan software pengolah gambar raster (digital imaging)
 Mengoperasikan Software 2D Animation
 Mengoperasikan software model 3D Animation
 Mengoperasikan software digital audio
 Mengoperasikan software digital video

C. TEORI DASAR

1. Teknik Secara Celluloid (konvensional)

Teknik Celluloid ini merupakan teknik mendasar dalam pembuatan film animasi
klasik. Setelah gambar mejadi sebuah rangkaian gerakan maka gambar tersebut akan
ditransfer keatas lembaran transparan (plastik) yang tembus pandang/ sel (cell) dan
diwarnai oleh Ink and Paint Departement. Setelah selesai film tersebut akan direkam
dengan kamerakhusus, yaitu multiplane camera di dalam ruangan yang serba hitam.
2. Teknik Secara Digital Komputer
Setelah perkembangan teknologi komputer, proses pembuatan animasi 2 dimensi
menjadi lebih mudah. Yang sangat nyata dirasakan adalah kemudahan dalam proses
pembuatan animasi. Untuk penggarapan animasi sederhana, mulai dari perancangan
model hingga pengisian suara dapat dilakukan dengan mempergunakan satu personal
komputer. Setiap kesalahan dapat dikoreksi dengan cepat dan dapat dengan cepat pula
diadakan perubahan.
D. BAGAN PROSES PEMBUATAN FILM ANIMASI

BAGAN PROSES PEMBUATAN FILM ANIMASI


TUGAS MODUL 6 PEMBUATAN FILM ANIMASI ANGKATAN 2 PPG 2019

PENGUMPULAN DATA
Studi Literatur
Nara Sumber Pra Produksi

KONSEP
Konsep SKETEA
SKETEA AWAL AWAL
Storyline Desain
Desain Karakter
Karakter
T
Naskah Desaign setting /property/
Desaign setting /
envitonment
Storyboard property/envitonment

Produksi
Y

DRAWING AUDIO PROCESSING


Manual Drawing untuk 2 Dimensi Voice over
Digital Modelling untuk 3 D Narasi
Grafik table, alur kerja Dialog
Backsound

Pasca Produksi
Y

Editing / Compsositing

Special FX , Lighting T

Final Edeting & Rendering


Mastering VCD/DVD
Packaging
E. URAIAN KEGIATAN
I. Proses pembuatan animasi 2Dimensi digital terdiri dari:
1. Pra-produksi:
a. Ide Cerita,
b. Skenario/ Naskah Cerita,
c. Concept Art,
d. Storyboard,
e. Dubbing awal,
f. Musik dan sound FX
2. Produksi:
a. Lay out (Tata letak),
b. Key motion (Gerakan kunci/ inti),
c. In Between (Gambar yang menghubungkan antara gambar inti ke gambar inti yang
lain)
d. Background (Gambar latar belakang),
e. Scanning
f. Coloring.
3. Pasca-Produksi:
a. Composite,
b. Editing,
c. Rendering,
d. Pemindahan film kedalam berbagai media berupa VCD, DVD, VHS dan lainnya.
II. Proses Produksi Animasi 3 Dimensi
Proses pembuatan animasi 3 dimensi ini kebanyakan di kerjakan dengan komputer,
sehingga proses pembuatannya cepat dan tidak memerlukan waktu yang lama .
Proses animasi ini sering di dominasi oleh negara amerika yang banyak menghasilkan
industri animasi 3 dimensi yang berbeda dengan jepang yang lebih di dominasi dengan animasi
2 dimensi. Proses yang di kerjakan dalam pembuatan animasi 3 dimensi ini hampir sama
dengan proses pembuatan animasi 2 dimensi.
1. Pra-produksi:
a. Ide Cerita,
b. Skenario/ Naskah Cerita,
c. Concept Art,
d. Storyboard,
e. Animatic Storyboard
f. Casting dan Recording,
g. Musik dan sound FX
b. 2. Produksi:
a. Modeling 2D ke 3D (mulai dari karakter, background, accesories dll),
b. Pemberian tekstur pada karakter, background, accesories
c. Penganimasian (rigging, Skinning, dan animasi serta kamera)
d. Rendering
3. Pasca-produksi:
a. Composite,
b. Editing,
c. Rendering,
d. Pemindahan film kedalam roll film.

DAFTAR PUSTAKA

https://rofhyassya.wordpress.com/2013/05/07/proses-produksi-film-animasi-2d-dan-3d/

Anda mungkin juga menyukai