Tabel 5.1.

Kondisi sebelum dan setelah pelaksanaan aktualisasi-habituasi

No. Kegiatan Kondisi Sebelum Kondisi Setelah

1. Mereview kurikulum berlaku Belum adanya evaluasi kurikulum Tersedianya laporan hasil review kurikulum
pada prodi Teknik Elektro Unesa yang komprehensif dan melibatkan berjalan dan masukan-masukan dari
dan
pihak-pihak stakeholders stakeholders terkait KKNI yang harus
2. Melaksanakan restrukturisasi Kurikulum yang ada terdapat Draft struktur kurikulum yang telah
memetakan mata kuliah beserta
dimasukkan pada kurikulum
kurikulum dengan penyesuaian ketidaksetaraan beban sks antar disesuaikan dengan KKNI, kebutuhan
deskripsinya.
capaian pembelajaran, peta dan pilihan bidang keahlian, struktur mata stakeholders dan perkembangan IPTEK.
struktur kurikulum, serta deskripsi kuliah yang tidak sesuai tingkat Pengaturan prasyarat mata kuliah yang
mata kuliah pengetahuan prasyarat, kurikulum telah disesuaikan pada peta kurikulum.
belum sesuai dengan kebutuhan
3. Melaksanakan workshop Kurangnya pengetahuan PLC dan Peserta workshop memiliki pengetahuan
stakeholders. Belum ada peta
dasar PLC dan HMI untuk dipraktikkan
Programmable Logic Controller dan HMI yang sangat diperlukan pada
kurikulum.
4. Membimbing tim Phoenix Payload bidang
Teknik otomasi industri.
Elektro Unesa dalam 4 tahun pada dunia kerja.
Mahasiswa Teknik Elektro Unesa
Human Machine Interface
pada Kompetisi Muatan Roket terakhir tidak mengikuti Komurindo- mendapat pengalaman belajar secara

Indonesia dan Kompetisi Balon Kombat sehingga tidak ada sarana langsung dalam mendesain, merakit, dan

Atmosfer (Komurindo-Kombat) untuk mengembangkan pengetahuan mengujicoba prototype muatan roket.

2017 untuk publikasi artikel ilmiah
pada
seminar internasional.
khususnya di bidang pengukuran
jarak jauh (telemetri) dan komunikasi
satelit. Mahasiswa S1 TE Unesa
jarang terlibat dalam penulisan artikel
ilmiah pada seminar internasional.
Mahasiswa memiliki kepercayaan diri untuk
menulis pada artikel ilmiah bertaraf
internasional.
No. Kegiatan Kondisi Sebelum Kondisi Setelah
5. Menyusun skema sertifikasi uji Tidak ada Lembaga Sertifikasi LSP Unesa mengajukan 16 skema
kompetensi Computer Technical sertifikasi ke BNSP salah satunya adalah
Profesi di Unesa yang dapat
Support menjawab kebutuhan sertifikasi Computer Technical Support.
6. Menyusun sistem mutu dan Laboratorium-laboratorium
profesi pada dunia industri. di Unesa Laboratorium telekomunikasi dimanfaatkan
ketersediaan sumber daya pada hanya digunakan untuk menjadi bagian dari sistem mutu untuk uji

7. kegiatan uji kompetensi

Melaksanakan pendampingan untuk pembelajaran/praktikum.
Tim Golden Eagle Art Unesa untuk
tim Golden Eagle-Art pada Kontes KRTI 2017 tidak memiliki dosen
Robot Terbang Indonesia 2017 yang pembimbing sehingga mengalami
diselenggarakan Kemeristek-Dikti. kendala sebelum kompetisi.
8. Mengembangkan stasiun pemancar Komunitas SMA Negeri 7 Surabaya
hanya menggunakan loud speaker di
FM untuk komunitas SMA Negeri 7
sekitar sekolah sebagai media
Surabaya.
9. Melaksanakan workshop Mahasiswa
komunikasi.yang menguasai
embedded system hanya sebagian
Programming for Embedded System
kecil yang memilih bidang keahlian
elektronika.
kompetensi
Tim Goldencomputer
Eagle Arttechnical support.
Unesa pada KRTI
2017 meraih prestasi Best Design untuk
kategori racing plane.
SMA Negeri 7 Surabaya memiliki stasiun
pemancar FM yang juga dilengkapi dengan
fasilitas online streaming.
Workshop terbuka untuk berbagai bidang
keahlian bahkan peserta juga ada dari
Teknik Informatika sehingga terjadi
perluasan pengetahuan untuk

implementasi piranti cerdas dengan

embedded system.