V. Metode Pembelajaran
1. Pertemuan awal dilakukan "kontrak belajar" untuk menyepakati rambu-rambu yang
harus ditaati selama perkuliahan.
2. Kegiatan pengenalan setiap konsep baru, dapat dilakukan dengan alternatif strategi :
a. "Brain Storming" untuk konsep yang diperkirakan tidak asing bagi mahasiswa.
b. "Dynamic Learning"/ceramah dinamis, yaitu ceramah yang diselingi tanya jawab,
untuk materi yang diperkirakan sama sekali baru bagi mahasiswa.
c. "Concept Map" yang dilanjutkan dengan "advance organizer-nya".
d. "Synergetic Teaching", yaitu mensinergikan dua model pembelajaran yang
berbeda dalam membahasa materi yang sama.
3. Pendalaman/perluasan pemahaman materi dilakukan dengan menggunakan alternatif
strategi:
a. Information Search, dengan menunjukkan alternatif sumber informasinya.
b. Active Devate, untuk materi yang mengandung multi-varians.
4. Untuk melakukan review dapat digunakan alternatif strategi :
a. here Sort Card
b. Everyone is teacher
VIII. Referensi
Chuzaimah T. Yanggo dkk. Problematika Hukum Islam Kontemporer, jilid 1 dan 2,
Jakarta : Pustaka Firdaus dan LSIK UIN Jakarta, 1996.
Ahmad Rajafi, Nalar Hukum Keluarga Islam di Indonesia, Yogyakarta: Istana
Publishing, 2015.
Yusdani, Menuju Fiqh Keluarga Progresif, Yogyakarta : Kaukaba, 2015.
Kustini, Perkawinan di Bawah Umur dan Perkawinan Tidak Tercatat, Jakarta : Litbang
Kemenag, 2013.
Satria Efendi M. Zein, Problematika Hukum Keluarga Islam Kontemporer, Jakarta :
Kencana, 2005.
Ali Affandi, Hukum Waris, Hukum Keluarga, Hukum Pembuktian, Jakarta: Rineka
Cipta, 1997.
Abdul Manan, Aneka Masalah Hukum Perdata Islam di Indonesia, Jakarta: Kencana,
2006
Bahden Johan Nasution, Sri Warjiyati, Hukum Perdata Islam, Bandung: mandar Maju,
1997.
Atho’ Muzdhar dan Khairuddin Nasution, Hukum Keluarga di Dunia Islam Modern,
Jakarta: Ciputat Press, 2003
Muhammad Amin Suma, Hukum Keluarga Islam di Dunia Islam, Jakarta: Raja Grafindo,
2005.
PP Nomor 10 Tahun 1983 jo. PP Nomor 45 Tahun 1990 Tentang Izin Perkawinan Dan
Perceraian Bagi Pegawai Negeri Sipil.
PP Nomor 9 Tahun 1975 tentang peraturan pelaksanaan UU Nomor 1 Tahun 1974
tentang perkawinan.
UU Nomor 32 Tahun 1954 tentang pencatatan nikah, talak, dan rujuk (beragama Islam).