Instalasi penerangan jalan umum adalah instalasi yang dirancang untuk menyediakan power
suplay untuk penerangan / lampu jalan umum dan instalasi PJU biasanya direncanakan dan
pasang dialam terbuka.
Cara memasang instalasi penerangan jalan umum ( PJU ) ada dua macam:
Pemasangan PJU dengan cara Under ground cabel ( kabel bawah tanah )
NYY bisa ditanam dengan cara diberi pelindung (pipa, pasir + bata,dll ). tetapi sangat
dihindari apa bila dipasang di daerah yang rawan tekanan mekanis (Contoh penyebrangan
jalan atau perempatan jalan )
NYFGBY bisa ditanam langsung ditanah karena kabel jenis ini sudah dilengkapi prisai
baja yang bisa melindungi terhadap gangguan mekanis.
CATATAN Kabel instalasi jenis NYM bukanlah jenis kabel tanah, karena itu dalam
keadaan bagaimanapun tidak boleh ditanam di dalam tanah.
dll
Pemasangan PJU dengan cara kabel udara
TC ( Twistet cabel ) sebutan kabel udara yang sudah familier dilapangan. ( di PUIL
macam2 kabel udara NFY, NFAY, NF2X, NFA2X, dll )
Pada kabel TC untuk pengidetifikasian :
• Pada kabel TC ada garis / setrip satu digunakan untuk menandai fase = R
• Pada kabel TC ada garis / setrip dua digunakan untuk menandai fase = S
• Pada kabel TC ada garis / setrip tiga digunakan untuk menandai fase = T
• Pada kabel TC tidak ada garis / setrip digunakan untuk menandai Netral = N
Penyambungan kabel atau penghantar pada PJU
Sambungan Penghantar dengan sistem Under groun cabel (kabel tanah ) bisa dengan cara
disolder,diterminal , dipres atau cara lain yang sederajat dan dimasukan dalam kotak
sambung ( mof )
Sambungan penghantar dengan sistem kabel udara bisa dengan cara kotak box terminal
dan konektor.
2.5.4.4 Dua penghantar logam yang tidak sejenis (seperti tembaga dan aluminium atau
tembaga berlapis aluminium) tidak boleh disatukan dalam terminal atau penyambung
punter kecuali jika alat penyambung itu cocok untuk maksud dan keadaan
penggunaannya.
Penghantar aluminium tidak boleh dihubungkan dengan terminal dari kuningan atau
logam lain berkadar tembaga tinggi, kecuali bila terminal itu telah diberi lapisan yang
tepat atau telah diambil tindakan lain untuk mencegah korosi.
Sambungan kabel almunium dan tembaga bisa dilakukan dengan konektor, sekun,
terminal dari bahan bimetal
Inti pokok komponen PHB, Pada sisi penghantar masuk dari PHB yang berdiri sendiri
harus dipasang setidak-tidaknya satu saklar, sedangkan pada setiap penghantar keluar
setidak-tidak dipasang satu proteksi arus .
Pada komponen PHB seperti saklar utama dan MCB (Pengaman ),dll harus bertanda SNI
ARDE dan penghantar proteksi
Arde dan Penghantar proteksi mempunyai peranan yang sangat penting pada suatu
instalasi, karena semua BKT seperti PHB, armatur, tiang, dll harus di groundingkan untuk
menghindari teganan sentuh terlalu tinggi.
Pada sistem TN-C-S semua BKT dihubungkan dengan Pembumian di PHB dengan
mengunakan penghantar proteksi ( PE ).
Pada sistem TT semua BKT dibumikan terpisah dengan Pembumian pada PHB ( Dengan
kata lain semua BKT dibumikan / digrounding sendiri ).
I RUMAH TANGGA
II NIAGA KECIL
8 Niaga Kecil Lainnya (Termasuk Rusunawa/Rumah Sewa) Per m² Luas Bangunan 1,500.00
IV SOSIAL
V INDUSTRI
B. Biaya Penyambungan Pipa Dinas sampai dengan Bak Kontrol I/C pada Kategori pelanggan
Kelompok IV yang belum ada sistem setempat/STP
GOL KATEGORI PELANGGAN SATUAN TARIF(Rp.)
I RUMAH TANGGA
II NIAGA KECIL
1 Toko 525.00
4 Salon 525.00
6 Losmen 525.00
7 Apartemen/Kondominium 714
IV SOSIAL
1 Tempat Ibadah 53
3 Puskesmas 263
V INDUSTRI
1 Kecil 548
2 Menengah 630
3 Besar 788
*Hubungi Kami
1 pH 22,500.00
4 Amonia 26,250.00