Anda di halaman 1dari 33

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)

STIMULASI PERSEPSI (SP) : DEFISIT PERAWATAN DIRI (DPD)

TAK Defisit Perawatan Diri termasuk ke dalam TAK Stimulasi Persepsi karena keterbatasan
perawatan diri biasanya diakibatkan oleh stressor yang cukup berat dan sulit ditangani klien (klien
bisa mengalami harga diri rendah) sehingga dirinya tidak mau mengurus atau merawat dirinya
sendiri baik dalam hal mandi, berpakaian, berhias, makan, maupun BAB dan BAK. Bila tidak
dilakukan intervensi oleh perawat, maka kemungkinan klien bisa mengalami masalah risiko tinggi
isolasi sosial (Nasution, 2013). TAK Stimulus Persepsi dilaksanakan dengan melatih klien
mempresepsikan stimulus yang disediakan atau stimulus yang pernah dialami. Kemampuan
persepsi klien dievaluasi dan ditingkatkan pada tiap sesi.

PENGERTIAN

TAK SP : DPD adalah teapi aktivitas kelompok yang dilaksanakan untuk meningkatkan
kemampuan klien merawat diri. Kemampuan merawat diri yang diatih dalam TAK ini terdiri dari
kemampuan dalam kebersihan diri, kemampuan dalam berdandan, kemampuan makan – minum
dan toileting.

TUJUAN

Setelah mengikuti TAK SP : DPD klien mampu :


1. Melaksanakan upaya kebersihan diri
2. Meaksanakan berdandan
3. Melaksanakan makan dan minum dengan baik
4. Melaksanakan toileting

INDIKASI

TAK SP : DPD diindikasikan untuk Klien gangguan Jiwa yang mengalami Defisit Perawatan
Diri atau Risiko Defisit Perawatan Diri (pada klien yang mengalami Isolasi Sosial atau Harga Diri
Rendah)

1
SESI IA

TAK SP : KEBERSIHAN DIRI : MANDI

Tujuan
1. Klien memahami pentingnya mandi
2. Klien memahami cara mandi yang baik
3. Klien mampu mandi dengan baik

Setting
1. Diskusi : klien duduk melingkar
2. Praktik : di kamar mandi\
( Catatan : sebaiknya terapis berjenis kelamin sama dengan klien sehingga saat praktik
tidak sungkan )

Alat
1. Ember
2. Gayung mandi
3. Handuk bersih
4. Sabun mandi
5. Air bersih

Metode
1. Diskusi
2. Demonstrasi

Langkah Kegiatan
1. Persiapan tempat : pastikan ruang diskusi tenang dan nyaman. Tempat praktik mandi
bersih dan aman
2. Persiapkan alat : siapkan alat selengkap mungkin
3. Persiapan klien :
a. Pilih klien sesuai dengan indikasi terapi
b. Buat kontrak kegiatan, waktu, dan tempat
c. Jelaskan manfaat TAK

2
d. Jelaskan peraturan yang harus dipatuhi oleh klien :
1) Ikut kegiatan sampai tuntas
2) Bila ingin keluar dari ruangan angkat tangan
3) Bekerjasama dengan kelompok
4. Pelaksanaan
a. Orientasi :
1) Ucapkan salam
2) Tanyakan perasaan klien hari ini
3) Jelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan, waktu yang dibutuhkan untuk
melaksanakan kegiatan dan tempat kegiatan
b. Kerja
1. Tanyakan pentingnya mandi pada klien. Beri kesempatan semua peserta
menjawab. Jika ada klien yang pasif, tanya langsung kepada klien tersebut
2. Buat rangkuman pandapat klien yang benar tentang manfaat mandi yang benar.
Tambahkan informasi jika rangkuman pendapat klien masih ada yang kurang
Manfaat mandi :
1. Membersihkan kotoran untuk mencegah infeksi kulit dan gatal – gatal
2. Menghilangkan bau badan
3. Meningkatkan keterampilan diri

3. Diskusikan alat – alat untuk mandi. Beri ksempatakn kepada setiap klien untuk
menjelaskan alat – alat yang sering digunakan untuk mandi
4. Buat rangkuman alat – alat mandi, tunjukkan alat – alat tersebut
Alat / Bahan mandi
1. Sabun
2. Handuk
3. Air bersih
4. Gayung mandi
5. Ember

3
5. Diskusikan tahapan mandi yang benar. Beri kesempatan klien menjelaskan cara
mandi. Beri pujian pendapat klien yang benar. Bila ada pendapat klien yang
salah, lakukan koreksi dengan meminta pendapat klien yang lain
6. Buat rangkuman cara mandi yang benar dari pendapat klien dan tambahkan
informasi jika kurang
7. Lakukan demonstrasi mandi yang benar. Bila tidak memungkinakan lakukan
simulasi saja dengan menggunakan alat dan bahan yang sudah disediakan
Cara mandi :
1. Basahi seluruh permukaan tbuh dengan air yang tersedia
2. Ambil sabun, gosokkan ke permukan tubuh mulai dari permukaan yang
dianggap paling bersih ke permukaan yang paling kotor badan dan
anggota badan, wajah, baru kemudian daerah perineal dan area seputar
kelamin
3. Bilas dengan air hingga sisa sabun hilang di seluruh permukaan tubuh
dan permukaan kulit terasa kesat
4. Keringkan dengan menggunakan handuk yang bersih

8. Berikan pujian untuk pergaan yang telag dilakukan, koreksi jika ada tahapan
yang kurang tepat

c. Terminasi
1) Evaluasi subjektif : tanyakan perasaan klien setelah peragaan atau praktik mandi
2) Evaluasi objektif : minta klien bergantian menyebutkan kembali tentang manfaat
mandi. Alat dan bahan mandi serta cara mandi
3) Tidak lanjut : anjurkan klien mandi dengan cara yang telah dilatih sebanyak 2x
sehari (pagi dan sore hari)
4) Buat kontrak berikut : belajar keramas. Waktu pelaksanaan dan tempat
pelaksanaan kegiatan

4
d. Evaluasi dan Dokumentasi
No Kemampuan Nama Pasien

1 Menjelaskan manfaat mandi

2 Menjelaskan alat dan bahan mandi

3 Menjelaskan tahapan mandi

4 Memperagakan mandi dengan tepat

5 Komitmen mandi 2x sehari

Catatan :
1. Beri tanda centang untuk kemampuan yang da[at dilakukan
2. Bila klien tidak mampu, stimulasi/latih sampai klien mampu
3. Klien dianggap mampu jika semua unsur kemampuan tercapai

5
SESI IB

TAK SP : KEBERSIHAN DIRI : KERAMAS

Tujuan
1. Klien memahami manfaat keramas
2. Klien memahami alat dan bahan untuk keramas
3. Klien mampu melakukan keramas

Setting
1. Diskusi : perawat dan klien duduk melingkar (boleh dengan kursi atau ditikar,
bergantung fasilitas yang ada)
2. Demonstrasi / stimulasi : di kamar mandi

Alat
1. Shampoo
2. Ember
3. Gayung bersih
4. Air bersih
5. Handuk bersih

Metode
1. Diskusi
2. Peragaan/ demonstrasi

Langkah kegiatan
1. Persiapan alat dan bahan : siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Persiapan klien :

6
a. Pilih klien sesuai dengan indikasi
b. Buat kontrak kegiatan, manfaat kegiatan, tempat, dan waktu
c. Persiapan tempat dan setting tempat
1) Tempat diskusi : siapkan kursi melingkar
2) Tempat peragaan : amar mandi yang bersih dan alat yang digunakan tersedia
3. Pelaksanaan
a. Orientasi
1) Ucapkan salam, perkenalan jika perlu
2) Evaluasi/ validasi : tanyakan perasaan klien hari ini
3) Kontrak : jelaskan kegiatn yang akan dilaksanakan adalah latihan kerams yang
benar, waktunya 1 jam, betempat di ruang diskusi dan kamar mandi untuk
praktik
b. Kerja
1) Diskusikan manfaat keramas, tanya ke masing – masing klien. Bila ada klien
yang tidak bisa menjawab, beri stimulasi hingga pasien bisa menjawab
2) Buat rangkuman jawaban klien tentang manfaat keramas, tambahkan informasi
jika jawaban klien belum lengkap
Manfaat keramas :
1. Mencegah gata
2. Mencegah infeksi / kutu kulit kepala
3. Menghilangkan bau rambut
4. Meningkatkan penampilan diri
3) Diskusikan tentang alat dan bahan yang diperlukan untuk keramas. Upayakan
semua klien menyampaikan pendapatnya
4) Rangkum jawaban klien, bila ada yang kurang ditambahkan oleh perawat
5) Diskusikan cara keramas, tahapan keramas
Alat dan bahan untuk keramas :
1. Shampoo
2. Air bersi
3. Gayung mandi
4. Handuk besih

7
5. Ember
6) Tanya tiap – tiap klien sesuai dengan pengalamannya
7) Rangkum jawaban klien tnetang cara keraamas. Tambahkan informasi jika
jawaban klien kurang
Cara keramas :
1. Siapkan alat
2. Basahi rambut sampai merata
3. Ambil sampo secukupnya, gosokkan secara merata di seluruh
permukaan kepala
4. Bilas dengan air sampai tidak ada sisa sampo
5. Keringkan rambut
8) Ajak klien ke kamar mandi. Peragakan cara keramas tahap demi tahap. Minta
salah satu klien menjadi pemeraga. Sementara klien lain mengamati
9) Minta semua klien lain melakukan keramas bersama – sama
10) Beri pujian untuk kemajuan klien
c. Terminasi
1) Evaluasi subjektif : tanyakan ke tiap – tiap klien perasaannya setlah melakukan
keramas
2) Evaluasi objektif : minta tiap – tiap klien menjelaskan manfaat keramas, alat,
dan bahan keamas serta cara keramas
3) Tindak lanjut : minta klien melakukan keramas 2x seminggu
4) Kontrak yang akan datang : buat kesepakatan dengan klien kegiatan berikutnya,
yaitu TAK SP : DPD : Makan dan Minum. Kapan akan dilaksanakan dan
bertempat dimana.
d. Evaluasi dan Dokumentasi
No Kemampuan Nama Pasien

1 Menjelaskan manfaat keramas

2 Menjelaskan alat dan bahan keranas

8
3 Menjelaskan tahapan keramas

4 Memperagakan keramas dengan tepat

5 Komitmen keramas 2x seminggu

Catatan :
1. Beri tanda centang untuk kemampuan yang da[at dilakukan
2. Bila klien tidak mampu, stimulasi/latih sampai klien mampu
3. Klien dianggap mampu jika semua unsur kemampuan tercapai

SESI IC

TAK SP : KEBERSIHAN DIRI : MENYIKAT GIGI

Tujuan
1. Klien memahami manfaat menyikat gigi
2. Klien mamahami alat dan bahan untuk menyikat gigi
3. Klien mampu melakukan menyikat gigi secara benar

Setting
1. Diskusi : duduk melingkar
2. Demonstrasi : berdiri di washtafel

Alat
1. Sikat gigi
2. Pasta gigi
3. Gelas plastik besar / gayung
4. Air bersih satu gelas
5. Handuk kecil

Metode
1. Diskusi
2. Demonstrasi

Langkah kegiatan
9
1. Persiapan alat dan bahan : sesuai dengan kebutuhan
2. Persiapan klien : pilih klien sesuai dengan indikasi. Jumlah 5 – 10 klien
3. Persiapkan tempat : siapkaan tempat diskusi dan tempat peragaan (di washtafel atau
kamar mandi)
4. Pelaksanaan
a. Orientasi
1) Ucapkan salam, perkenalan jika perlu
2) Evaluasi/ validasi : tanyakan perasaan klien hari ini
3) Kontrak : jelaskan kegiatn yang akan dilaksanakan yaitu belajar menyikat gigi,
waktunya 1 jam, tempatnya di ruang diskusi, dan dekat washtafel/ kamar mandi
b. Kerja
1) Diskusikan manfaat sikat gigi. Tanyakan kepada semua klien secara bergantian
tentang manfaat menyikat gigi. Bila ada klien yang tidak bisa menjawab, beri
stimulasi hingga pasien bisa menjawab
2) Buat rangkuman jawaban klien tentang manfaat sikat gigi, tambahkan informasi
jika jawaban klien belum lengkap
Manfaat menyikat gigi :
1. Mencegah kerusakan gigi dan infeksi gusi
2. Menghilangkan bau mulut
3. Meningkatkan penampilan diri
3) Diskusikan tentang alat dan bahan yang diperlukan untuk menyikat gigi.
Tanyakan kepada klien sesuai kebiasaan klien selama ini
4) Rangkum jawaban klien, bila ada yang kurang ditambahkan oleh perawat
Alat dan bahan untuk sikat gigi :
1. Sikat gigi yang kelembutannya medium
2. Pasta gigi
3. Gelas plastik / gayung
4. Air bersih
5. Handuk kecil/ tisu
5) Diskusikan cara menyikat gigi yang benar

10
6) Rangkum jawaban klien. Tambahkan informasi jika jawaban yang belum
lengkap
Cara menyikat gigi :
1. Siapkan alat
2. Kumur - kumur
3. Ambil sikat gigi, oleskan pasta gigi sebesar biji jagung
4. Gosok gigi minimal 8x gosokkan di masing – masing sisi gigi
5. Kumur secukupnya
6. Bersihkan sikat gigi
7) Peragakan cara menyikat gigi yang benar. Minta salah satu klien
mendemonstrasikan cara menyikat gigi
8) Berikan pujian kepada klien
e. Terminasi
1) Evaluasi subjektif : tanyakan ke tiap – tiap klien perasaannya setelah belajar
menyikat gigi dan setelah mencoba menyikat gigi
2) Evaluasi objektif : minta tiap – tiap klien menjelaskan manfaat menyikat gigi,
alat dan bahan unruk menyikat gigi dan cara menyikat gigi yang benar
3) Tindak lanjut : anjurkan klien untuk menyikat gigi minimal 2x sehari, yaitu
setelah makan pagi dan sebelum tidur malam
4) Evaluasi dan Dokumentasi
No Kemampuan Nama Pasien

1 Menjelaskan manfaat gosok gigi

2 Menjelaskan alat dan bahan gosok gigi

3 Menjelaskan tahapan gosok gigi

4 Memperagakan gosok gigi secara benar

5 Komitmen melakukan gosok gigi 2x


sehari

11
Catatan :
1. Beri tanda centang untuk kemampuan yang dapat dilakukan
2. Bila klien tidak mampu, stimulasi/latih sampai klien mampu
3. Klien dianggap mampu jika semua unsur kemampuan tercapai

SESI ID
TAK SP : KEBERSIHAN DIRI : PERAWATAN KUKU

Tujuan
1. Klien memahami manfaat perawatan kuku
2. Klien memahami cara perawatan kuku

Setting
Diskusi praktik demonstrasi : ruang diskusi, duduk melingkar.

Alat
1. Guntig kuku
2. Tisu
3. Piala ginjal / bengkok ( boleh diganti bekas wadah sabun colek )
4. Air bersih, lebih bagus apabila ada air hangat
5. Sabun cuci tangan (sabun mandi)

Metode
1. Diskusi
2. Demonstrasi

Langkah kegiatan
1. Persiapan alat dan bahan : sesuai dengan kebutuhan
2. Persiapan klien : pilih klien sesuai dengan indikasi. Jumlah 5 – 10 klien

12
3. Persiapkan tempat : siapkaan tempat diskusi dan tempat peragaan
4. Pelaksanaan
a. Orientasi
1) Ucapkan salam, perkenalan jika perlu
2) Evaluasi/ validasi : tanyakan perasaan klien hari ini
3) Kontrak : jelaskan kegiatn yang akan dilaksanakan yaitu perawatan kuku,
waktunya 1 jam dan tempatnya di ruang diskusi
b. Kerja
1) Diskusikan manfaat perawatan kuku. Tanyakan kepada semua klien secara
bergantian tentang manfaat perawatan kuku. Jika ada klien yang tidak mau atau
tidak mampu menjawab, beri stimulasi hingga mampu menjawab
2) Buat rangkuman jawaban klien tentang manfaat perawatan kuku. Bla ada
jawaban yang kurang, tambahkan informasi yang diperlukan
Manfaat perawatan kuku :
1. Mencegah infeksi
2. Menjaga penampilan diri
3) Diskusikan alat dan bahan perawatan kuku. Tanyakan kepada klien sesuai
kebiasaan klien selama ini
4) Rangkum jawaban klien. Lengkapi yang belum lengkap
Alat dan bahan perawatan kuku :
1. Gunting kuku yang tajam
2. Tisu
3. Piala ginjal/ bengkok atau wadah sabun colek bekas
4. Air bersih hangat
5. Sabun mandi
5) Diskusikan cara perawatan kuku yang benar
6) Rangkum jawaban klien tentang cara perawatan kuku yang benar
Cara perawatan kuku yang benar :
1. Rendam kuku di air hangat selama kurang lebih 10 menit, keringkan
menggunakan tisu
2. Potong kuku sampai bersih

13
3. Cuci tangan menggunakan sabun di washtafel atau air mengalir
4. Keringkan tangan menggunakan tisu
7) Peragakan cara perawatan kuku yang benar. Minta salah satu klien
mendemonstrasikan cara perawatan kuku
8) Berikan pujian kepada klien
c. Terminasi
1) Evaluasi subjektif : tanyakan perasaan klien setelah belajar perawatan kuku dan
setelah mencoba perawatan kuku
2) Evaluasi objektif : minta klien menjelaskan manfaat perawatan kuku, alat dan
bahan untuk perawatan kuku dan cara perawatan kuku yang benar
3) Tindak lanjut : anjurkan klien untuk perawatan kuku minimal 1x seminggu
d. Evaluasi dan Dokumentasi
No Kemampuan Nama Pasien

1 Menjelaskan manfaat perawatan kuku

2 Menjelaskan alat dan bahan perawatan


kuku
3 Menjelaskan tahapan perawatan kuku

4 Memperagakan perawatan kuku secara


benar
5 Komitmen melakukan perawatan kuku
1x seminggu

Catatan :
1. Beri tanda centang untuk kemampuan yang dapat dilakukan
2. Bila klien tidak mampu, stimulasi/latih sampai klien mampu
3. Klien dianggap mampu jika semua unsur kemampuan tercapai

14
SESI IIA
TAK SP : BERDANDAN : BERPAKAIAN RAPI

Tujuan
1. Klien memahami manfaat bepakaian rapi
2. Klien mampu mengelola pakaian bekas pakai
3. Klien mampu memmilih pakaian yang sesuai
4. Klien mampu menggunakan pakaian yang sesuai

Setting
Diruang diskusi, duduk melingkar

Alat
1. Satu set pakaian dalam : celana dalam, kaos dalam, BH (wanita)
2. Satu set pakaian luar : kemeja, celana panjang atau rok, jilbab (jika wanita berjilbab)
3. Kaca cermin

Metode
1. Diskusi
2. Demonstrasi

Langkah kegiatan
1. Persiapan alat dan bahan : sesuai dengan kebutuhan
2. Persiapan klien : pilih klien sesuai dengan indikasi. Jumlah 5 – 10 klien

15
3. Persiapkan tempat : siapkaan tempat diskusi dan tempat peragaan
4. Pelaksanaan
a. Orientasi
1) Ucapkan salam, perkenalan jika perlu
2) Evaluasi/ validasi : tanyakan perasaan klien hari ini
3) Kontrak : jelaskan kegiatn yang akan dilaksanakan yaitu berpakaian yang baik,
waktunya 1 jam dan tempatnya di ruang diskusi
b. Kerja
1) Diskusikan manfaat berpakaian yang baik. Tanyakan kepada semua klien secara
bergantian tentang manfaat berpakaian yang baik. Jika ada klien yang tidak mau
atau tidak mampu menjawab, beri stimulasi hingga mampu menjawab
2) Buat rangkuman jawaban klien tentang manfaat berpakaian yang baik. Bila ada
jawaban yang kurang, tambahkan informasi yang diperlukan
Manfaat berpakaian yang baik :
1. Mencegah infeksi
2. Menjaga penampilan diri
3) Diskusikan alat dan bahan berpakaian yang baik. Tanyakan kepada klien sesuai
kebiasaan klien selama ini
4) Rangkum jawaban klien. Lengkapi yang belum lengkap
Alat dan bahan berpakaian yang baik :
1. Satu set pakaian dalam : celana dalam, kaos dalam, BH (wanita)
2. Satu set pakaian luar : kemeja, celana panjang, atau rok, jilbab (jika
wanita berjilbab)
3. Kaca bercermin
5) Diskusikan cara berpakaian yang baik dengan benar
6) Rangkum jawaban klien tentang cara berpakaian yang baik dengan benar
Cara berpakaian :
1. Siapkan pakaian bersih
2. Pakai pakaian dalam
3. Pakai pakaian luar
4. Bercermin, perhatikan sudah rapi

16
5. Simpan pakaian kotor di tempat yang disediakan
7) Peragakan cara berpakaian yang baik. Minta salah satu klien mendemonstrasikan
cara berpakaian yang baik
8) Berikan pujian kepada klien
c. Terminasi
1) Evaluasi subjektif : tanyakan perasaan klien setelah belajar berpakaian yang baik
dan setelah mencoba perawatan kuku
2) Evaluasi objektif : minta klien menjelaskan manfaat berpakaian yang baik, alat
dan bahan untuk berpakaian yang baik dan cara berpakaian yang baik yang benar
3) Tindak lanjut : anjurkan klien untuk berpakaian yang baik minimal 2x sehari
d. Evaluasi dan Dokumentasi
No Kemampuan Nama Pasien

1 Menjelaskan manfaat berpakaian yang


baik
2 Menjelaskan alat dan bahan berpakaian
yang baik
3 Menjelaskan tahapan berpakaian yang
baik
4 Memperagakan berpakaian yang baik
secara benar
5 Komitmen melakukan berpakaian yang
baik 2x sehari

Catatan :
1. Beri tanda centang untuk kemampuan yang dapat dilakukan
2. Bila klien tidak mampu, stimulasi/latih sampai klien mampu
3. Klien dianggap mampu jika semua unsur kemampuan tercapai

17
SESI IIB

TAK SP : BERDANDAN : BERHIAS DIRI

Tujuan
1. Klien mampu memahami manfaat berhias diri
2. Klien memahami alat dan bahan berdandan diri
3. Klien mampu memahami cara berhias diri

Setting
1. Diskusi : ruang diskusi yang tenang dan nyaman
2. Demonstrasi : ruang hias/ ruang ganti

Alat
1. Alat rias wanita : sisir, bedak, lipstik, ikat rambut
2. Alat rias pria : sisir, alat cukur kumis
3. Cermin

Metode
1. Diskusi
2. Demonstrasi

Langkah kegiatan
1. Persiapan alat dan bahan : sesuai dengan kebutuhan

18
2. Persiapan klien : pilih klien sesuai dengan indikasi. Jumlah 5 – 10 klien
3. Persiapkan tempat : siapkaan tempat diskusi dan tempat peragaan
4. Pelaksanaan
a. Orientasi
1) Ucapkan salam, perkenalan jika perlu
2) Evaluasi/ validasi : tanyakan perasaan klien hari ini
3) Kontrak : jelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu berhias diri, waktunya 1
jam dan tempatnya di ruang diskusi
b. Kerja
1) Diskusikan manfaat berhias diri. Tanyakan kepada semua klien secara bergantian
tentang manfaat berhias diri. Jika ada klien yang tidak mau atau tidak mampu
menjawab, beri stimulasi hingga mampu menjawab
2) Rangkum jawaban klien tentang manfaat berhias diri. Bila ada jawaban yang
kurang, tambahkan informasi yang diperlukan
Manfaat berhias diri :
1. Membuat rasa nyaman
2. Menjaga penampilan diri
3) Diskusikan alat dan bahan berpakaian yang baik. Tanyakan kepada klien sesuai
kebiasaan klien selama ini
4) Rangkum jawaban klien. Lengkapi yang belum lengkap
Alat dan bahan berhias diri :
1. Alat rias wanita : sisir, bedak, lipstik, ikat rambut
2. Alat rias pria : sisir, alat cukur kumis
3. Cermin
5) Diskusikan cara berhias diri yang benar
6) Rangkum jawaban klien tentang cara berhias diri yang benar
Cara berdandan wanita :
1. Pakai bedak
2. Pakai lipstik
3. Pakai sisir rambut dan ikat rapi
Cara berdandan pria :

19
1. Rapikan kumis/ cukur rapi
2. Bersih
3. Bercermin, pastikan rapi
7) Peragakan cara berhias diri. Minta salah satu klien mendemonstrasikan cara berhias
diri
8) Berikan pujian kepada klien
c. Terminasi
1) Evaluasi subjektif : tanyakan perasaan klien setelah belajar berhias diri dan setelah
mencoba berhias diri
2) Evaluasi objektif : minta klien menjelaskan manfaat berhias diri, alat dan bahan
untuk berhias diri dan cara berhias diri yang benar
3) Tindak lanjut : anjurkan klien untuk berhias diri minimal 2x sehari setelah madi
d. Evaluasi dan Dokumentasi
No Kemampuan Nama Pasien

1 Menjelaskan manfaat berhias diri

2 Menjelaskan alat dan bahan berhias diri

3 Menjelaskan tahapan berhias diri

4 Memperagakan berhias diri dengan


benar
5 Komitmen melakukan berhias diri 2x
sehari setelah mandi

Catatan :
1. Beri tanda centang untuk kemampuan yang dapat dilakukan
2. Bila klien tidak mampu, stimulasi/latih sampai klien mampu
3. Klien dianggap mampu jika semua unsur kemampuan tercapai

20
SESI IIIA

TAK SP : TATA CARA MAKAN

Tujuan
1. Klien mampu memahami manfaat makan yang baik
2. Klien memahami tata cara makan yang baik
3. Klien mampu megelola peralatan makan

Setting
Di ruang makan. Duduk mengelilingi meja makan
Alat
1. Piring
2. Sendok
3. Garpu
4. Tisu
5. Washtafel dan sabun cuci tangan

Metode
1. Diskusi
2. Demonstrasi

Langkah kegiatan

21
1. Persiapkan alat dan bahan : sesuai dengan kebutuhan
2. Persiapan klien : pilih klien sesuai dengan indikasi. Jumlah 5 – 10 klien
3. Persiapan tempat : siapkan tempat diskusi dan tempat peragaan
4. Pelaksanaan
a. Orientasi
1) Ucapkan salam, perkenalan jika perlu
2) Evaluasi/ validasi : tanyakan perasaan klien hari ini
3) Kontrak : jelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu tata cara makan,
waktunya 1 jam dan tempatnya di ruang makan
b. Kerja
1) Diskusikan manfaat tata cara makan. Tanyakan kepada semua klien secara
bergantian tentang manfaat tata cara makan. Jika ada klien yang tidak mau atau
tidak mampu menjawab, beri stimulasi hingga mampu menjawab
2) Rangkum jawaban klien tentang manfaat tata cara makan. Bila ada jawaban yang
kurang, tambahkan informasi yang diperlukan
Manfaat tata cara makan :
1. Meningkatka selera makan
2. Meningkatkan penghargaan diri
3) Diskusikan alat dan bahan tata cara makan. Tanyakan kepada klien sesuai
kebiasaan klien selama ini
4) Rangkum jawaban klien. Lengkapi yang belum lengkap
Alat dan bahan tata cara makan :
1. Piring
2. Sendok
3. Garpu
4. Tisu
5. Washtafel dan sabun cuci tangan
5) Diskusikan tata cara makan yang benar
6) Rangkum jawaban klien tentang tata cara makan yang benar
Tata cara makan :
1. Cuci tangan

22
2. Duduk tertib
3. Siapkan alat makan
4. Ambil makanan dengan tertib
5. Makan pelan dan tertib
6. Selesai makan alat makan dikumpulkan
7. Cuci tangan dan keringkan tangan
7) Peragakan tata cara makan. Minta salah satu klien mendemonstrasikan tata cara
makan
8) Berikan pujian kepada klien

c. Terminasi
1) Evaluasi subjektif : tanyakan perasaan klien setelah belajar tata cara makan dan
setelah mencoba tata cara makan yang sudah dilatih
2) Evaluasi objektif : minta klien menjelaskan manfaat tata cara makan, alat dan
bahan untuk tata cara makan dan tata cara makan yang benar
3) Tindak lanjut : anjurkan klien untuk makan sesuai tata cara makan sebanyak 3x
sehari, seperti yang sudah dilatih
d. Evaluasi dan Dokumentasi
No Kemampuan Nama Pasien

1 Menjelaskan manfaat tata cara makan

2 Menjelaskan alat dan bahan tata cara


makan
3 Menjelaskan tahapan tata cara maan

4 Memperagakan tata cara makan dengan


benar
5 Komitmen menerapkan tata cara makan
3x sehari

23
Catatan :
1. Beri tanda centang untuk kemampuan yang dapat dilakukan
2. Bila klien tidak mampu, stimulasi/latih sampai klien mampu
3. Klien dianggap mampu jika semua unsur kemampuan tercapai

SESI IIIB

TAK SP : TATA CARA MINUM

Tujuan
1. Klien mampu memahami cara minum yang baik
2. Klien memahami manfaat minum yang baik

Setting
Di ruang makan, duduk melingkar
Alat
1. Gelas
2. Air minum

Metode
1. Diskusi
2. Demonstrasi

Langkah kegiatan
1. Persiapkan alat dan bahan : sesuai dengan kebutuhan

24
2. Persiapan klien : pilih klien sesuai dengan indikasi. Jumlah 5 – 10 klien
3. Persiapan tempat : siapkan tempat diskusi dan tempat peragaan
4. Pelaksanaan
a. Orientasi
1) Ucapkan salam, perkenalan jika perlu
2) Evaluasi/ validasi : tanyakan perasaan klien hari ini
3) Kontrak : jelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu tata cara minum,
waktunya 1 jam dan tempatnya di ruang makan
b. Kerja
1) Diskusikan manfaat tata cara minum. Tanyakan kepada semua klien secara
bergantian tentang manfaat minum. Jika ada klien yang tidak mau atau tidak
mampu menjawab, beri stimulasi hingga mampu menjawab
2) Rangkum jawaban klien tentang manfaat minum yang baik. Bila ada jawaban yang
kurang, tambahkan informasi yang diperlukan
Manfaat minum :
1. Mencegah dehidrasi
2. Meningkatkan harga diri
3) Diskusikan alat dan bahan tata cara minum. Tanyakan kepada klien sesuai
kebiasaan klien selama ini
4) Rangkum jawaban klien. Lengkapi yang belum lengkap
Alat dan bahan tata cara minum :
1. Gelas
2. Air minum
5) Diskusikan tata cara minum yang benar
6) Rangkum jawaban klien tentang tata cara minum yang benar
Tata cara minum :
1. Pilih air minum yang bersih dan sehat
2. Jumlah air minum sehari kurang lebih 1500cc atau 7 – 8 gelas sehari
3. Jenis miuman sebaiknya air putih
4. Pakai gelas pribadi, bukan gelas orang lain untuk mencegah penularan
infeksi

25
5. Simpan gelas kotor di bak cuci piring
7) Peragakan tata cara minum. Minta salah satu klien mendemonstrasikan tata cara
minum
8) Berikan pujian kepada klien
c. Terminasi
1) Evaluasi subjektif : tanyakan perasaan klien setelah belajar tata cara minum dan
setelah mencoba tata cara minum yang sudah dilatihkan
2) Evaluasi objektif : minta klien menjelaskan manfaat minum, alat dan bahan untuk
minum dan tata cara minum
3) Tindak lanjut : anjurkan klien untuk makan sesuai tata cara minum yang sudah
dilatihkan sesuai kebutuhan

d. Evaluasi dan Dokumentasi


No Kemampuan Nama Pasien

1 Menjelaskan manfaat tata cara minum

2 Menjelaskan alat dan bahan tata cara


minum
3 Menjelaskan tahapan tata cara minum

4 Memperagakan tata cara minum dengan


benar
5 Komitmen menerapkan tata cara minum
sesuai kebutuhan

Catatan :
1. Beri tanda centang untuk kemampuan yang dapat dilakukan

26
2. Bila klien tidak mampu, stimulasi/latih sampai klien mampu
3. Klien dianggap mampu jika semua unsur kemampuan tercapai

SESI IVA

TAK SP : TATA CARA BUANG AIR BESAR

Tujuan
1. Klien memahami manfaat buang air besar (BAB) yang benar
2. Klien mampu menggunakan peralatan BAB dengan tepat
3. Klien mampu BAB dengan benar

Setting
1. Di ruang diskusi, duduk melingkar
2. Simulasi : di WC

Alat
1. Ember
2. Air bersih

27
3. Gayung mandi
4. Sabun
5. Handuk

Metode
1. Diskusi
2. Simulasi

Langkah kegiatan
1. Persiapkan alat dan bahan : sesuai dengan kebutuhan
2. Persiapan klien : pilih klien sesuai dengan indikasi. Jumlah 5 – 10 klien
3. Persiapan tempat : siapkan tempat diskusi dan tempat peragaan
4. Pelaksanaan
a. Orientasi
1) Ucapkan salam, perkenalan jika perlu
2) Evaluasi/ validasi : tanyakan perasaan klien hari ini
3) Kontrak : jelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu tata cara BAB, waktunya
1 jam dan tempatnya di ruang diskusi
b. Kerja
1) Diskusikan manfaat tata cara BAB. Tanyakan kepada semua klien secara
bergantian tentang manfaat tata cara BAB yang baik. Jika ada klien yang tidak mau
atau tidak mampu menjawab, beri stimulasi hingga mampu menjawab
2) Rangkum jawaban klien tentang manfaat BAB yang baik. Bila ada jawaban yang
kurang, tambahkan informasi yang diperlukan
Manfaat BAB :
1. Mencegah penyakit
2. Meningkatkan kenyamanan lingkungan
3) Diskusikan alat dan bahan tata cara BAB yang baik. Tanyakan kepada klien sesuai
kebiasaan klien selama ini
4) Rangkum jawaban klien. Lengkapi yang belum lengkap
Alat dan bahan tata cara BAB yang baik :
1. Ember

28
2. Air bersih
3. Gayung mandi
4. Sabun
5. Handuk
5) Diskusikan tata cara BAB yang benar
6) Rangkum jawaban klien tentang tata cara BAB yang benar
Tata cara BAB :
1. Siram kloset
2. Buka pakaian bawah
3. Lakukan BAB
4. Siram kloset sampai bersih
5. Bersihkan area perineal menggunakan air dan sabun
6. Keringkan menggunakan handuk
7) Peragakan tata cara BAB. Minta salah satu klien melakukan simulasi tata cara BAB
8) Berikan pujian kepada klien

c. Terminasi
1) Evaluasi subjektif : tanyakan perasaan klien setelah belajar tata cara BAB dan
setelah mencoba tata cara BAB yang sudah dilatihkan
2) Evaluasi objektif : minta klien menjelaskan manfaat BAB, alat dan bahan untuk
BAB dan tata cara BAB
3) Tindak lanjut : anjurkan klien untuk BAB sesuai tata cara BAB yang sudah
dilatihkan sesuai kebutuhan
d. Evaluasi dan Dokumentasi
No Kemampuan Nama Pasien

29
1 Menjelaskan manfaat tata cara BAB

2 Menjelaskan alat dan bahan tata cara


BAB
3 Menjelaskan tahapan tata cara BAB

4 Memperagakan tata cara BAB dengan


benar
5 Komitmen menerapkan tata cara BAB
sesuai kebutuhan

Catatan :
1. Beri tanda centang untuk kemampuan yang dapat dilakukan
2. Bila klien tidak mampu, stimulasi/latih sampai klien mampu
3. Klien dianggap mampu jika semua unsur kemampuan tercapai

SESI IVB

TAK SP : TATA CARA BUANG AIR KECIL

Tujuan

1. Klien memahami manfaat buang air kecil (BAK) yang benar


2. Klien mampu menggunakan peralatan BAK dengan baik
3. Klien mampu BAK dengan benar

Setting

30
1. Diskusi di ruang diskusi, duduk melingkar
2. Simulasi : di WC

Alat
1. Ember
2. Air bersih
3. Gayung mandi
4. Sabun
5. Handuk

Metode
1. Diskusi
2. Simulasi

Langkah kegiatan
1. Persiapkan alat dan bahan : sesuai dengan kebutuhan
2. Persiapan klien : pilih klien sesuai dengan indikasi. Jumlah 5 – 10 klien
3. Persiapan tempat : siapkan tempat diskusi dan tempat peragaan
4. Pelaksanaan
a. Orientasi
1) Ucapkan salam, perkenalan jika perlu
2) Evaluasi/ validasi : tanyakan perasaan klien hari ini
3) Kontrak : jelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu tata cara BAK, waktunya
1 jam dan tempatnya di ruang diskusi
b. Kerja
1) Diskusikan manfaat tata cara BAK. Tanyakan kepada semua klien secara
bergantian tentang manfaat tata cara BAK yang baik. Jika ada klien yang tidak mau
atau tidak mampu menjawab, beri stimulasi hingga mampu menjawab
2) Rangkum jawaban klien tentang manfaat BAK yang baik. Bila ada jawaban yang
kurang, tambahkan informasi yang diperlukan
Manfaat BAK :
1. Mencegah penyakit

31
2. Meningkatkan kenyamanan lingkungan
3) Diskusikan alat dan bahan tata cara BAK yang baik. Tanyakan kepada klien sesuai
kebiasaan klien selama ini
4) Rangkum jawaban klien. Lengkapi yang belum lengkap
Alat dan bahan tata cara BAK yang baik :
1. Ember
2. Air bersih
3. Gayung mandi
4. Sabun
5. Handuk
5) Diskusikan tata cara BAK yang benar
6) Rangkum jawaban klien tentang tata cara BAK yang benar
Tata cara BAK yang baik :
1. Pergi ke WC
2. Siram kloset
3. Mulai BAK di kloset
4. Siram kloset secukupnya
5. Bersihkan area perineal
6. Keringkan menggunakan tisu atau handuk
7) Peragakan tata cara BAK. Minta salah satu klien melakukan simulasi tata cara BAK
8) Berikan pujian kepada klien
c. Terminasi
1) Evaluasi subjektif : tanyakan perasaan klien setelah belajar tata cara BAK dan
setelah mencoba tata cara BAK yang sudah dilatihkan
2) Evaluasi objektif : minta klien menjelaskan manfaat BAK, alat dan bahan untuk
BAK dan tata cara BAK
3) Tindak lanjut : anjurkan klien untuk BAK sesuai tata cara BAK yang sudah
dilatihkan sesuai kebutuhan
d. Evaluasi dan Dokumentasi
No Kemampuan Nama Pasien

32
1 Menjelaskan manfaat tata cara BAK

2 Menjelaskan alat dan bahan tata cara


BAK
3 Menjelaskan tahapan tata cara BAK

4 Memperagakan tata cara BAK dengan


benar
5 Komitmen menerapkan tata cara BAK
sesuai kebutuhan

Catatan :
1. Beri tanda centang untuk kemampuan yang dapat dilakukan
2. Bila klien tidak mampu, stimulasi/latih sampai klien mampu
3. Klien dianggap mampu jika semua unsur kemampuan tercapai

33

Anda mungkin juga menyukai