TUGAS MAKALAH

ETIKA DAN MORAL

Nama Anggota :
Ahmad Qodri Ramadhan (17.621.013)
Herianto (17.621.018)
Pandu Prayudi (17.621.004)

Sistem Informasi
Fakultas Teknik dan Sistem Informasi
UNIVERSITAS YAPIS PAPUA
2019
 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL --------------------------------------------------------------------------------- i

DAFTAR ISI ------------------------------------------------------------------------------------------ 1
BAB 1 PENDAHULUAN --------------------------------------------------------------------------- 2
BAB 2 PEMBAHASAN ----------------------------------------------------------------------------- 3
1. Hati Nurani termasuk perasaan , kehendak atau rasio ? ---------------------------- 3
2. Hati Nurani sebagai hak ---------------------------------------------------------------- 3
3. Hati Nurani adalah norma moral terakhir -------------------------------------------- 4
BAB 3 PENUTUP------------------------------------------------------------------------------------- 5
Kesimpulan------------------------------------------------------------------------------------ 5
DAFTAR PUSTAKA--------------------------------------------------------------------------------- 6

1
 BAB 1
PENDAHULUAN

Hati nurani adalah suatu proses kognitif yang menghasilkan perasaan dan pengaitan secara
rasional berdasarkan pandangan moral atau sistem nilai seseorang. Hati nurani berbeda dengan
emosi atau pikiran yang muncul akibat persepsi indrawi atau refleks secara langsung, seperti
misalnya tanggapan sistem saraf simpatis. Dalam bahasa awam, hati nurani sering
digambarkan sebagai sesuatu yang berujung pada perasaan menyesal ketika seseorang
melakukan suatu tindakan yang bertentangan dengan nilai moral mereka. Nilai moral seorang
individu serta ketidaksesuaiannya dengan penafsiran pemikiran moral keluarga, sosial, budaya,
maupun sejarah, dipelajari dalam studi relativisme budaya dalam bidang dan praktik psikologi.

2
 BAB 2
PEMBAHASAN

1. Hati Nurani termasuk perasaan , kehendak atau rasio ?

 Hati Nurani Perasaan
Hati nurani dalam perasaan adalah sesuatu yang muncul kalau kita ngerasa jadi objek,
ada outside ada inside.
 Hati Nurani Kehendak
Hati nurani dalam kehendak adalah sesuatu yang muncul dari kesadaran. tanpa
berpikir/pemikiran tanpa perasaan. dateng begitu aja. intinya sesuatu yang muncul
dengan spontan aja. tanpa berpikir. kita tahu karena kita tahu. contoh kita tahu
seseorang itu bohong walaupun tidak ada yang memberi tahu kita dia bohong.
 Hati Nurani Rasio
Hati nurani berkait dengan rasio, karena hati nurani memberikan penilaian. Namun
keputusan yang diberikan hati nurani biasanya langsung, bersifat intuitif, seakan-akan
tidak melalui argumentasi atau penalaran rasional. Tapi sebenarnya penalaran rasional
itu bisa ditelusuri dengan jelas, terutama hati nurani yang bersifat prospektif.

2. Hati Nurani sebagai hak

 Pengertian Hak, Kewajiban, dan Kompetensi
Hak secara umum diartikan sebagai kewenangan; kekuasaan untuk berbuat sesuatu
(karena telah ditentukan oleh undang-undang, aturan, dan lain sebagainya; kekuasaan
yg benar atas sesuatu atau untuk menuntut sesuatu; derajat atau martabat; wewenang
menurut hukum Hak merupakan klaim yang dibuat oleh orang atau kelompok yang
satu terhadap yang lain atau terhadap masyarakat Kewajiban secara umum diartikan
sebagai (sesuatu) yang diwajibkan; sesuatu yang harus dilaksanakan; keharusan;
pekerjaan; tugas menurut hukum.

Kompetensi secara umum diartikan sebagai kewenangan (kekuasaan) untuk

menentukan (memutuskan sesuatu); kemampuan menguasai gramatika suatu bahasa
secara abstrak atau batiniah.

 Hak dan Kewajiban sebagai Kompetensi Individu

Pengendalian hak dan kewajiban adalah kompetensi individu. Hal ini dikarenakan hak
dan kewajiban adalah hal yang betolak belakang tapi memiliki hubungan timbal balik
dalam pemenuhannya. Individu memiliki hak sekaligus kewajiban. Individu yang
beretika akan menyeimbangkan anatara hak dan kewajiban yang dimilikinya.

3
3. Hati Nurani adalah norma moral terakhir
 Norma moral Hati Nurani
Di dalam diri manusia terjadi penggandaan yakni tidak hanya manusia berperan
sebagai objeknya namun juga berperan sebagai subjek. Hati Nurani merupakan
penghayatan tentang baik buruk berhubungan dengan tingkah laku konkret kita.
Terdapat pula penggandaan yang sejenis. Manusia tidak hanya melakukan perbuatan
yang bersifat moral tapi juga turut mengetahui perbuatan moral tersebut. Hati nurani
merupakan semacam sanksi tentang perbuatan moral kita.

4
 BAB 3
PENUTUP

 KESIMPULAN

Hati Nurani merupakan wakil suara Tuhan yang menyelidiki, bersaksi dan berbicara, memberikan
perintah dan peringatan ,serta menghakimi orang yang berbuat dosa.
Namun hati nurani tetap tidak pernah mutlak, karena hati nurani tetap adalah ciptaan, dan yang
mutlak hanyalah Allah itu sendiri. Pada saat Allah menciptakan manusia maka Allah memberikan
Hati Nurani kepada manusia, ini adalah salah satu keunikan yang Allah berikan kepada manusia
dibandingkan makhluk ciptaan lainnya, karena manusia diciptakan menurut gambar dan peta
teladan Allah, sehingga dengan adanya hati nurani ini maka manusia mempunyai nilai moral. Dan
Allah menciptakan fungsi hati nurani yang bersifat netral pada saat pertama kali diciptakan, namun
semenjak kejatuhan manusia ke dalam dosa maka suara hati nurani manusia sudah tidak mungkin
netral lagi. Oleh karena sejak kejatuhan manusia ke dalam dosa maka hal tersebut merusak semua
aspek manusia termasuk hati nurani. Hati nurani memberi kesadaran untuk melakukan keputusan
hidup yang benar, memungkinkan kita menjadi saksi yang hidup, Membangun persahabatan yang
baik,

5
 DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Hati_nurani

https://www.kaskus.co.id/thread/51f1a3c53fcb173765000002/share-perbedaan-antara-hati-
nurani-intuisi-pemikiran-perasaan-dan-hormon/

https://asepsopyan.com/2009/01/03/hati-nurani/

http://ariqa-ayni-fpsi13.web.unair.ac.id/artikel_detail-163843-Kode%20Etik%20Psikologi-
Faham%20Humanisme:%20Hati%20Nurani,%20Kebebasan,%20Tanggungjawab,%20Hak%
20dan%20Kewajiban%20Manusia.html

https://www.slideshare.net/ChevySitananda/hati-nurani-75005736