Anda di halaman 1dari 10

ETIKA

&
MORAL
KELOMPOK 1(A1)
1. Nur Nadrah Qalbi 17.621.034
2. Riskya Fajar Ningtyas 17.621.040
3 . S u h a r n i Kew a L a t i f 1 7 . 6 2 1 . 0 3 4
PENGERTIAN ETIKA
Kata “etika” berasal dari bahasa yunani kuno, ethos. Dalam bentuk tunggal kata ethos
memiliki beberapa makna: kebiasaan, adat, akhlak, watak, perasaan, sikap, dan cara
berpikir.Dalam arti terakhir inilah terbentuknya istilah “etika” yang oleh Aristoteles,
seorang filsuf besar yunani kuno (381 - 322 SM), dipakai untuk menunjukkan filsafat
moral. Karena itu, dalam arti yang terbatas etika kemudian berarti ilmu tentang apa
yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan (Bertens, 2002 : 4).
Dalam kamus besar bahasa indonesia (2008) kata etika diartikan dengan:
• Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak serta kewajiban
moral.
• Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak .
• Asas perilaku yang menjadi pedoman (Pusat Bahasa Depdiknas, 2008:402).
PENGERTIAN ETIKA (LANJUTAN)
Dari berbagai pembahasan definisi tentang etika tersebut di atas dapat diklasifikasikan menjadi tiga (3)
jenis definisi, yaitu sebagai berikut:
1. Etika dipandang sebagai cabang filsafat yang khusus membicarakan tentang nilai baik dan buruk
dari perilaku manusia.
2. Etika dipandang sebagai ilmu pengetahuan yang membicarakan baik buruknya perilaku manusia
dalam kehidupan bersama. Definisi tersebut tidak melihat kenyataan bahwa ada keragaman norma,
karena adanya ketidaksamaan waktu dan tempat, akhirnya etika menjadi ilmu yang deskriptif dan
lebih bersifat sosiologik.
3. Etika dipandang sebagai ilmu pengetahuan yang bersifat normatif, dan evaluatif yang hanya
memberikan nilai baik buruknya terhadap perilaku manusia. Dalam hal ini tidak perlu menunjukkan
adanya fakta, cukup informasi, menganjurkan dan merefleksikan. Definisi etika ini lebih bersifat
informatif, direktif dan reflektif.
MACAM-MACAM ETIKA
Manusia disebut etis, ialah manusia secara utuh dan menyeluruh mampu memenuhi hajat hidupnya dalam rangka
asas keseimbangan antara kepentingan pribadi dengan pihak yang lainnya, antara rohani dengan jasmaninya, dan
antara sebagai makhluk berdiri sendiri dengan penciptanya. Termasuk di dalamnya membahas nilai-nilai atau norma-
norma yang dikaitkan dengan etika, terdapat dua macam etika (Keraf: 1991: 23), sebagai berikut:
1. Etika Deskriptif
Etika yang menelaah secara kritis dan rasional tentang sikap dan perilaku manusia, serta apa yang dikejar oleh
setiap orang dalam hidupnya sebagai sesuatu yang bernilai. Artinya etika deskriptif tersebut berbicara mengenai
fakta secara apa adanya, yakni mengenai nilai dan perilaku manusia sebagai suatu fakta yang terkait dengan situasi
dan realitas yang membudaya. Da-pat disimpulkan bahwa tentang kenyataan dalam penghayatan nilai atau tanpa nilai
dalam suatu masyarakat yang dikaitkan dengan kondisi tertentu memungkinkan manusia dapat bertindak secara
etis.
2. Etika Normatif
Etika yang menetapkan berbagai sikap dan perilaku yang ideal dan seharusnya dimiliki oleh manusia atau apa yang
seharusnya dijalankan oleh manusia dan tindakan apa yang bernilai dalam hidup ini.
PENGERTIAN MORAL

Moral merupakan pengetahuan yang menyangkut budi pekerti manusia yang beradab. Moral juga
berarti ajaran yang baik dan buruk perbuatan dan kelakuan (akhlak). Istilah moral berasal dari
bahasa latin. Bentuk tunggal kata ‘moral’ yaitu mos sedangkan bentuk jamaknya yaitu mores yang
masing-masing mempunyai arti yang sama yaitu kebiasaan, adat.
Dalam kamus bahasa indonesia moral diartikan sebagai:
• (Ajaran tentang) baik buruk yang diterima umum mengenai 4 perbuatan, sikap, kewajiban,
akhlak, budi pekerti, dan susila.
• Kondisi mental yang membuat orang tetap berani, bersemangat, bergairah, berdisiplin, bersedia
berkorban, menderita, menghadapi bahaya, dsb; isi hati atau keadaan perasaan sebagaimana
terungkap dalam perbuatan. (Pusat Bahasa Depdiknas, 2008: 1041).
PERSAMAAN ETIKA DAN MORAL
Persamaan Etika Dan Moral
A. Mengacu kepada ajaran atau gambaran tentang perbuatan, tingkah laku, dan sifat yang baik.
B. Mengacu pada ajaran atau gambaran tentang penilaian sosial seseorang terhadap orang lain
dan menakar martabat dan harakat kemanusiaan orang lain.
C. Etika dan moral seseorang atau sekelompok orang tidak semata-mata merupakan faktor
keturunan yang bersifat tetap, stastis, dan konstan, tetapi merupakan potensi positif yang
dimiliki setiap orang. Yang didapat dari pengaruh berbagai aspek dalam kehidupan, seperti
pendidikan, kepribadian sejak lahir, serta penyesuaian lingkungan.
PERBEDAAN ETIKA DAN MORAL
A. Moral mengajarkan apa yang benar sedangkan etika melakukan yang benar.
B. Moral mengajarkan bagaimana seharusnya hidup sedangkan etika berbuat atau bertindak
sesuai dengan apa yang telah diajarkan dalam pendidikan moral.
C. Moral adalah kewajiban mutlak yang harus dimiliki oleh manusia sedangkan etika tidak mutlak
tapi lebih baik jika dimiliki.
D. Moral di pakai untuk perbuatan yang sedang di nilai, sedangkan etika di pakai untuk system
nilai yang ada.
E. Moral lebih bersifat universal sedangkan etika bersifat sangat relative tergantung budaya.
F. Moral berlaku sepanjang hidup sedangkan etika hanya berlaku dalam pergaulan dan interaksi
sosial.
HUBUNGAN ETIKA DAN MORAL

1. Moral menjelaskan ukuran baik-buruk, dimana etika menyatakan ukuran tersebut dalam
bentuk perbuatan.
2. Etika merupakan kajian atau filsafat tentang moral dimana moral merupakan patokan etika
dalam sikap dan perilaku nyata sehari-hari
3. Moral adalah kepahaman atau pengertian mengenai hal yang baik, dan hal baik dan buruk
dimana etika adalah tingkah laku manusia, baik mental maupun fisik mengenai hal-hal yang
sesuai dengan moral itu.
KESIMPULAN

Etika dan Moral memiliki arti yang sama sebagai sebuah sistem tata nilai tentang bagaimana
manusia harus tetap mempertahankan hidup yang baik, yang kemudian terwujud dalam pola
tingkah laku/perilaku yang konstan dan berulang dalam kurun waktu, yang berjalan dari waktu
kewaktu sehingga menjadi suatu kebiasaan. Ajaran moral memuat pandangan tentang nilai dan
norma moral yang terdapat pada sekelompok manusia. Ajaran moral mengajarkan bagaimana
orang harus hidup. Ajaran moral merupakan rumusan sistematik terhadap anggapan tentang apa
yang bernilai serta kewajiban manusia. Etika merupakan ilmu tentang norma, nilai dan ajaran
moral. Etika merupakan filsafat (kajian) yang merefleksikan ajaran moral. Pemikiran filsafat
mempunyai 5 ciri khas yaitu bersifat rasional, kritis, mendasar, sistematik dan normatif (tidak
sekadar melaporkan pandangan moral melainkan menyelidiki bagaimana pandangan moral yang
sebenarnya).
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai