Anda di halaman 1dari 66

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT Stasiun Geofisika Klas I


Padang Panjang dapat menerbitkan Buletin Gempabumi Dan Tsunami
Tahun 2017.

Buletin ini memuat informasi aktifitas Gempabumi dan Tsunami


yang di lakukan di Stasiun Geofisika Padang Panjang selama tahun 2017.
Diantaranya adalah aktivitas seismisitas, statistik gempabumi, lokalisasi
gempabumi dan kejadian gempabumi signifikan dan merusak, serta
kejadian tsunami.

Semoga Buletin ini dapat bermanfaat bagi pengguna jasa


Geofisika. Tentunya dalam pembuatan Buletin ini tidak lepas dari segala
kekurangan,untuk itu kami membutuhkan kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak untuk perbaikan dan kemajuan Buletin ini
di masa yang akan datang.

Demikian kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang


telah terlibat dalam pembuatan Buletin ini.

Padang Panjang, Maret 2018

Kepala Stasiun Geofisika Klas I


Padang Panjang

Rahmat Triyono, ST, Dipl.Seis, M.Sc


NIP. 19700705 199803 1002

1
DAFTAR ISI

Hal.
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
DAFTAR ISTILAH iii
Bab I PENDAHULUAN 1
Bab II AKTIVITAS GEMPABUMI DAN TSUNAMI 2
Bab III BULETIN GEMPABUMI DAN TSUNAMI 8
Bab IV GEMPABUMI SIGNIFIKAN DAN MERUSAK 9
Bab V KESIMPULAN 11
LAMPIRAN 12

2
DAFTAR ISTILAH

No Istilah Penjelasan

1 Gempabumi signifikan : gempabumi yang terjadi di suatu tempat dan


menimbulkan getaran/guncangan hingga dirasakan
oleh masyarakat luas
2 Date : tanggal terjadinya gempabumi
3 Origin time : waktu terjadinya gempabumi dalam universal time
(skala pembagian waktu berdasarkan rotasi Bumi,
mengacu pada Greenwich Mean Time/GMT)
4 Epicenter : lokasi pusat gempabumi pada permukaan Bumi
sebagai hasil proyeksi tegak lurus dari hiposenter
5 Hiposenter sumber gempabumi pada kedalaman tertentu di dalam
Bumi (km)
6 Latitude (lat.) : koordinat lintang tempat terjadinya gempabumi (°),
lintang selatan (-), lintang utara (tanpa tanda -)
7 Longitude (lon.) : koordinat bujur tempat terjadinya gempabumi (°)
8 Depth : kedalaman hiposenter gempabumi dinyatakan dalam
km (kilometer)
9 Magnitudo (mag.) : kekuatan gempabumi dalam Skala Richter (SR)
10 Skala Richter : ukuran kekuatan gempabumi yang dihitung dari
besarnya energi yang dilepaskan dari sumber
gempabumi tersebut (SR)
11 TMAG : satuan magnitudo
12 MB : magnitudo menggunakan gelombang badan
13 ML : magnitudo menggunakan gelombang lokal
14 MW : magnitudo menggunakan momen seismik
15 Smaj : jarak stasiun terjauh dari epicenter, dalam derajat (°)
16 Smin : jarak stasiun terdekat dari epicenter, dalam derajat (°)
17 Azimuth : jarak terbesar antar stasiun pencatat, dalam derajat (°)
18 RMS : kesalahan dalam waktu tersisa.
19 cPhase : jumlah stasiun pencatat gempabumi yang digunakan
dalam menentukan hiposenter
20 Remarks : lokasi gempabumi dirasakan

3
Skala Intensitas Gempabumi

1. Skala Modified Mercalli Intensity (MMI)

4
2. Skala Intensitas Gempabumi (SIG) BMKG

5
Klasifikasi Gempabumi

1. Klasifikasi gempabumi berdasarkan magnitudo


No. Klasifikasi Gempabumi Magnitudo
1 Gempabumi Hebat (great) M > 8,0
2 Gempabumi Besar (major) 7,0 - 7,9
3 Gempabumi Kuat (strong) 6,0 - 6,9
4 Gempabumi Sedang (moderate) 5,0 - 5,9
5 Gempabumi Ringan (light) 4,0 - 4,9
6 Gempabumi Kecil (minor) 3,0 - 3,9
(Sumber: Michigan Technological University)

2. Klasifikasi gempabumi berdasarkan kedalaman hiposenter


No. Klasifikasi Kedalaman
1 Gempabumi Dangkal (h < 30 km)
2 Gempabumi Menengah (30 ≤ h ≤ 60)
3 Gempabumi Dalam (h > 300 km)

vi
BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Buletin Gempabumi dan Tsunami ini disusun adalah sebagai
salah satu pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi dalam pelayanan data
dan informasi gempabumi dan tsunami. Buletin ini merupakan salah satu
produk Stasiun Geofisika Klas I Padang Panjang yang diterbitkan setiap
tahun.
Buletin Gempabumi dan Tsunami ini disusun berdasarkan data –
data gempabumi di Stasiun Geofisika Klas I Padang Panjang. Data
gempabumi diperoleh dari peralatan monitoring gempabumi yang dimiliki
oleh Stasiun Geofisika Klas I Padang Panjang, peralatan monitoring
gempabumi tersebut antara lain Seiscomp3, analisa gempabumi Mini
Regional, setelah itu data –data gempabumi diolah dengan menggunakan
program origin locator yang tedapat di Seiscomp3 dan program ATLAS
yang terdapat di Mini Regional. Kemudian setelah diolah akan
mendapatkan suatu parameter gempabumi seperti tanggal/bulan/tahun,
origin time, lintang, bujur, magnitude, kedalaman gempabumi dan lokasi
gempabumi.
Stasiun Geofisika Klas I Padang Panjang didirikan pada tahun
1975 di kota Padang Panjang Provinsi Sumatera Barat dengan ketinggian
775 meter diatas permukaan laut (mdpl) dengan curah hujan yang tinggi.
Kondisi tektonik di wilayah Sumatera Barat dipengaruhi oleh dua sistem
tektonik utama yaitu zona penunjaman miring lempeng Indo-Australia
dan sistem sesar Sumatra. Zona penunjaman miring lempeng Indo-
Australia bergerak kearah utara dengan kecepatan penunjaman bervariasi
antara 50-70 mm/thn (Prawirodirdjo et al.,2000) dan menabrak lempeng
Eurasia yang relative diam. Kemiringan penunjaman lempeng Indo-
Australia sekitar 12° dan membentuk zona megathrust disepanjang pantai
barat Sumatra (sieh and Natawidjaja.,2002). Zona megathrust merupakan

1
zona penunjaman yang sangat landai dan dapat menghasilkan gempa-
gempa besar. Kemudian di Sumatera Barat juga terdapat sesar Sumatra.
Sesar Sumatera ini terjadi akibat adanya lempeng Indo-Australia yang
menabrak bagian barat pulau Sumatra secara miring, sehingga
menghasilkan tekanan dari pergerakkan ini. Karena adanya tekanan
ini,maka terbentuklah sesar Sumatra yang membentang mulai dari Aceh
sampai Lampung. Sesar Sumatra merupakan sesar strike slip berarah
dekstral yang terdiri dari 20 segmen utama sepanjang tulang punggung
Sumatera (sieh and Natawidjaja.,2002), serta adanya Sesar Mentawai
yang berada di batas antar 2 (dua) lempeng ini yang dibatasi oleh palung
terdapat zona subduksi dangkal. Karena adanya tiga sistem inilah, maka
pulau Sumatra merupakan salah satu wilayah yang memiliki tingkat
aktivitas kegempaan yang cukup tinggi,

Di Provinsi Sumatera Barat terbagi menjadi 4 (empat) segmen


patahan aktif yang merupakan bagian dari sistem patahan besar
Sumatera, antara lain :

1. Segmen Sumpur

Segmen Sumpur terletak di daerah Rao, Lubuk Sikaping


Kabupaten Pasaman, segmen Sumpur memiliki panjang patahan ± 35 Km
dan pergeseran segmen Sumpur berkisar 24 mm/tahun. Segmen Sumpur
melewati kota Lubuk Sikaping, pada segmen Sumpur belum pernah ada
kejadian gempabumi besar.

2. Segmen Sianok

Segmen Sianok berada di sekitar kota Bukittinggi, Segmen Sianok


mempunyai panjang patahan ± 90 Km dan pergeseran patahan berkisar
23 mm/tahun, kota Bukittinggi termasuk kota yang rawan gempabumi
darat yang bersumber dari patahan Segmen Sianok. Pada Segmen

2
Sianok pernah terjadi gempabumi besar pada tanggal 6 Maret 2007
dengan magnitude momen ( Mw ) : 5.8.

3. Segmen Sumani

Segmen Sumani terletak di sebelah selatan Danau Singkarak,


tepatnya berada di Kabupaten Solok, apabila melewati Kecamatan Sumani
banyak ditemukan bukit – bukit kecil disepanjang jalan, hal ini menandakan
disanalah segmen Sumani berada. Patahan segmen Sumani memiliki
panjang patahan ± 60 Km dan pergeseran patahannya berkisar 23 ± 3
mm/tahun. Pada Segmen Sumani pernah terjadi gempabumi besar pada
tahun 1926 dengan magnitude momen 6.7, dan hingga kini Segmen
Sumani belum menunjukkan aktifitasnya kembali.

4.Segmen Suliti

Segmen Suliti terletak di daerah Alahan Panjang, Kabupaten Solok


Selatan, Segmen Suliti ini melewati Danau Diatas dan Danau Dibawah,
Segmen Suliti mempunyai panjang patahan sekitar 25 Km dan
pergeserannya berkisar 23 ± 5 mm/tahun.

Selain dari 4 (empat) segmen patahan yang ada di Sumatera Barat


ini ada 3 (tiga) segmen lagi yang bagian ujung segmennya berada di
perbatasan wilayah Sumatera Barat dan ini dapat juga mempengaruhi
aktifitas kegempaan di Sumatera Barat yaitu : segmen Angkola, segmen
Barumun dan segmen Siulak. Segmen Angkola ujung selatannya berada di
dekat Lembah Batang Pasaman, begitu juga segmen Barumun bagian
selatan segmen ini berada di perbatasan Sumatera Barat, Pasaman.
Sedangkan segmen Angkola overlap dengan segmen Suliti di wilayah
Solok Selatan.

3
1.2 Tujuan

1. Untuk mengetahui kondisi dan pola sebaran aktivitas seismisitas


gempabumi selama tahun 2017 di wilayah Provinsi Sumatera Barat.
2. Untuk memberikan pelayanan informasi gempabumi dan tsunami
kepada masyarakat dalam hubungannya untuk mitigasi bencana
khususnya bencana gempabumi dan tsunami.

4
BAB II. AKTIVITAS GEMPABUMI DAN TSUNAMI

2.1 Tinjauan Singkat (overview)

Kejadian gempabumi yang tercatat dan dianalisa oleh Stasiun


Geofisika Klas I Padang Panjang yang mencakup sebagian besar wilayah
Sumatera Barat, Pulau Nias, Jambi dan Bengkulu bagian utara selama
tahun 2017 disebabkan oleh aktifitas segmen Mentawai dan segmen di
patahan Sumatera yaitu segmen Sianok dan Sumani serta aktifitas zona
subduksi lempeng Indo-Australia. Sebaran kejadian gempabumi cukup
rapat di selat Mentawai yaitu sepanjang daerah antara gugusan
kepulauan Mentawai dan pantai barat Sumatera dengan besaran
magnitudo kurang dari 3.0 SR sampai dengan 6.0 SR dan kedalaman
dangkal. Sedangkan kejadian gempabumi di darat di segmen patahan
Sumatera memiliki besaran magnitudonya adalah berkisar dari 2.0 SR
sampai dengan 6.0 SR dengan kedalaman dangkal dan kedalaman
menengah.
Jumlah kejadian gempabumi selama tahun 2017 tercatat
sebanyak 414 kejadian gempa yang di analisa dengan menggunakan data
Seiscomp3 dan stasiun Mini regional dan telah melewati Quality Control.
Secara statistik jumlah kejadian gempabumi dihitung berdasarkan besar
magnitudo dan kedalaman serta jenis gempa dirasakan atau tidak
dirasakan. Jumlah kejadian gempabumi dengan magnitudo < 3.0 SR
terjadi sebanyak 71 kejadian, magnitudo 3.0-3.9 SR terjadi sebanyak 240
kejadian, magnitudo 4.0 – 4.9 SR terjadi sebanyak 79 kejadian, magnitudo
5.9 – 6.0 terjadi sebanyak 23 kejadian dan magnitudo 6.0 – 6.9 SR terjadi
sebanyak 1 kejadian. Sedangkan klasifikasi berdasarkan kedalaman yang
paling banyak adalah gempa dangkal yaitu kejadian gempa dangkal
terjadi sebanyak 295 kejadian, gempa menengah sebanyak 116 kejadian
dan gempa dalam sebanyak 3 kejadian.

5
Dari 414 kejadian gempa tersebut dirasakan sebanyak 19
kejadian gempa, baik di darat maupun di laut dan sebanyak 385 kejadian
tidak dirasakan. Intensitas dirasakan berkisar dari I sampai V MMI
berdasarkan intensitymeter dan laporan dari masyarakat. Terjadi 1
gempabumi signifikan yang terjadi pada yanggal 31 Agustus 2017 di 68km
Timur Muara SIlbi, Kep. Mentawai dengan kekuatan 6,2 SR, gempabumi
tersebut dirasakan cukup kuat di wilayah Padang Pariaman, Padang,
Mentawai, Agam, Pesisir Selatan dengan intensitas guncangan mencapai
V MMI, gempa ini juga dirasakan pada wilayah Padang Panjang,
Bukittinggi, Pasaman Barat, Limapuluh Kota, Tanah Datar, Solok,
Pasaman, Payakumbuh, bahkan juga dirasakan di Muko-muko dan
Kepahyang Bengkulu, namun tidak ada laporan kerusakan yang serius
akibat gempabumi tersebut. Selama tahun 2017 ini tidak ada kejadian
gempabumi yang terjadi berpotensi tsunami karena kejadian gempabumi
yang terjadi di laut walaupun sebagian besar dangkal namun tidak
terpenuhi dari segi besar magnitudo > 7.0 dan mekanisme sumber gempa
naik atau turun.

2.2. Aktivitas Seismisitas


Aktifitas seismisitas di wilayah Stasiun Geofisika Padang Panjang
yang mencakup daerah Sumatera Barat dan sebagian daerah Sumatera
Utara, Jambi dan Bengkulu selama tahun 2017 dipengaruhi oleh aktifitas
tektonik segmen Mentawai, segmen-segmen di patahan Sumatera dan
subduksi. Dari peta sebaran pusat gempabumi terlihat aktifitas seismisitas
cukup tinggi terjadi di laut antara gugusan Kepulauan Mentawai dan
pantai barat Sumatera dengan magnitudo berkisar 3.0 < M < 6.0 dengan
kedalaman dangkal. Sedangkan pada daerah subduksi yaitu di daerah
sebelah luar Kepulauan Mentawai menunjukkan aktifitas yang cukup
rendah yaitu dengan hanya beberapa kejadian gempabumi terjadi di
daerah tersebut.

6
Aktifitas seismisitas di darat juga cukup tinggi terjadi yaitu pada
jalur patahan Sumatera terutama di segmen Sianok dan Sumani. Dimana
pada daerah ini sering terjadi gempabumi dirasakan yang cukup signifikan
dengan magnitudo berkisar 3 SR sampai dengan 5.0 SR. Keaktifan
seismisitas pada gempabumi dangkal yang cukup tinggi terkonsentrasi
diwilayah pulau Nias bagian selatan, selat Mentawai dan sebagian wilayah
Bengkulu. Tampak juga adanya cluster keaktifan seismisitas gempabumi
didaratan Sumatera yaitu diwilayah Sumatera bagian utara, Sumatera
barat dan Bengkulu. Aktivitas gempabumi dangkal yang tersebar pulau
Nias bagian selatan, dan sebagian wilayah Bengkulu dipengaruhi oleh
zona subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam cukup dangkal,
akan tetapi Aktivitas gempabumi yang terjadi di selat Mentawai,
dipengaruhi oleh sesar aktif Mentawai (Mentawai fault) dan sebagian
dipengaruhi oleh zona subduksi lempeng Indo-Australia. Untuk aktivitas
gempabumi yang terjadi didaratan Sumatera berasosiasi oleh sesar aktif
Sumatera (Sumatera fault).
Sebaran aktivitas gempabumi dengan kedalaman menengah 60 <
h < 300 km mempunyai magnitude bervariasi antara M < 3.0, M 3.0 – 6.0
dan M > 6.0. Keaktifan seismisitas gempabumi dengan kedalaman
menengah yang cukup tinggi terdapat di daratan Sumatera Barat bagian
utara dan Bengkulu, serta Jambi. Gempabumi dengan kedalaman
menengah didaratan Sumatera Barat bagian utara dan Bengkulu serta
Jambi didominasi magnitude M 3.0 – 5.0 dan sebagian magnitude M >
5.0. Gempabumi dengan kedalaman menengah ini terjadi diantara bagian
slab-subduksi dangkal dengan slab-subduksi dalam.
Sebaran aktivitas gempabumi dengan kedalaman diatas h > 300
km mempunyai magnitude M 3.0 – 5.0 dan terjadi diwilayah Jambi dan
diantara Kepulauan Mentawai dan Pulau Sumatera. Gempabumi ini
dipengaruhi oleh subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam terlalu
dalam terhadap lempeng Eurasia.

7
Gambar 2.1. Peta Distribusi Sebaran Episenter Gempabumi Sumatera
Barat dan Sekitarnya Tahun 2017

8
Gambar 2.2. Peta Distribusi Gempabumi Dirasakan Wilayah Sumatera
Barat dan Sekitarnya Tahun 2017

2.3. Statistik Gempabumi

Sepanjang tahun 2017 gempabumi yang tercatat dan dianalisa


di Stasiun Geofisika Klas 1 Padang Panjang sebanyak 414 kejadian
dengan penjabaran sebagai berikut. Pada Bulan Januari sebanyak 51
kejadian, Bulan Februari sebanyak 33 kejadian, Bulan Maret sebanyak 36
kejadian, Bulan April sebanyak 51 kejadian, Bulan Mei sebanyak 40
kejadian, Bulan Juni sebanyak 34 kejadian, Bulan Juli sebanyak 29

9
kejadian, Bulan Agustus sebanyak 30 kejadian, Bulan September
sebanyak 26 kejadian, Bulan Oktober sebanyak 31 kejadian, Bulan
November sebanyak 26 kejadian, dan Bulan Desember sebanyak 27
kejadian.
Aktivitas gempabumi yang terkait dengan kedalaman
hiposenternya dapat dijabarkan sebagai berikut. Dari 51 kejadian
gempabumi pada Bulan Januari, 39 kejadian termasuk gempabumi
dangkal dan 12 kejadian termasuk gempabumi menengah. Pada Bulan
Februari 33 kejadian, yang termasuk gempabumi dangkal 20 kejadian, 12
kejadian termasuk gempabumi menengah, dan 1 kejadian termasuk
gempabumi dalam. Pada Bulan Maret 36, dengan 25 kejadian termasuk
gempabumi dangkal, dan 11 kejadian termasuk gempabumi menengah.
Dari 51 kejadian gempabumi pada Bulan April, 37 kejadian termasuk
gempabumi dangkal, 12 kejadian termasuk gempabumi menengah dan 2
kejadian termasuk gempabumi dalam. Pada Bulan Mei 40 kejadian, yang
termasuk gempabumi dangkal sebanyak 31 kejadian dan 9 kejadian
termasuk gempabumi menengah. Pada Bulan Juni 34 kejadian, yang
termasuk gempabumi dangkal sebanyak 21 kejadian dan 13 kejadian
termasuk gempa bumi menengah. Dari 29 kejadian gempabumi pada
Bulan Juli, 21 kejadian termasuk gempabumi dangkal, dan 8 kejadian
termasuk gempabumi menengah. Pada Bulan Agustus 30 kejadian, yang
termasuk gempabumi dangkal sebanyak 17 kejadian dan 13 kejadian
termasuk gempabumi menengah. Pada Bulan September 26 kejadian,
yang termasuk gempabumi dangkal sebanyak 19 kejadian, dan 7 kejadian
termasuk gempabumi menengah. Dari 31 kejadian gempabumi pada
Bulan Oktober, 24 kejadian termasuk gempabumi dangkal, dan 7 kejadian
termasuk gempabumi menengah. Pada Bulan November 26 kejadian,
yang termasuk gempabumi dangkal sebanyak 17 kejadian dan 9 kejadian
termasuk gempabumi menengah. Pada Bulan Desember 27 kejadian,
yang termasuk gempabumi dangkal sebanyak 24 kejadian, dan 3 kejadian
termasuk gempabumi menengah. Sehingga dalam kurun waktu setahun

10
itu terjadi 295 kejadian yang termasuk gempabumi dangkal, 116 kejadian
termasuk gempabumi menengah, dan 3 kejadian termasuk gempabumi
dalam.
Terkait dengan magnitudenya dari 414 kejadian gempabumi
tersebut, 71 kejadian dengan magnitude dibawah 3 SR, 240 kejadian
dengan magnitude diantara 3.0 – 3.9 SR, 79 kejadian dengan magnitude
diantara 4.0 – 4.9 SR, 23 kejadian dengan magnitude diantara 5.0 – 5.9
SR, 1 kejadian dengan magnitude diantara 6.0 – 6.9 SR, dan tidak ada
kejadian gempabumi dengan magnitude lebih dari 7.0 SR
Perincian tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut. Pada
Bulan Januari dari 51 kejadian gempabumi yang terjadi, 15 kejadian
dengan magnitude dibawah 3.0 SR, 26 kejadian dengan magnitude
diantara 3.0 – 3.9 SR, 6 kejadian dengan magnitude diantara 4.0 – 4.9
SR. 4 kejadian dengan magnitude antara 5.0 – 5.9 SR. Pada Bulan
Februari dari 33 kejadian gempabumi, 8 kejadian dengan magnitude di
bawah 3.0 SR, 17 kejadian dengan magnitude 3.0 – 3.9 SR, 8 kejadian
dengan magnitude 4.0 – 4.9. Pada Bulan Maret dari 36 kejadian
gempabumi, 10 kejadian dengan magnitude dibawah 3.0 SR, 17 kejadian
dengan magnitude diantara 3.0 – 3.9 SR, 8 kejadian dengan magnitude
diantara 4.0 – 4.9 SR dan 1 kejadian dengan magnitude 5.0 – 5.9 SR.
Pada Bulan April dari 51 kejadian gempabumi, 11 kejadian dengan
magnitude dibawah 3 SR, 30 kejadian dengan magnitude diantara 3.0 –
3.9 SR, 8 kejadian dengan magnitude diantara 4.0 – 4.9 SR dan 2
kejadian dengan magnitude 5.0 – 5.9 SR. Pada Bulan Mei dari 40
kejadian gempabumi, 8 kejadian dengan magnitude dibawah 3 SR, 27
kejadian dengan magnitude diantara 3.0 – 3.9 SR, 4 kejadian dengan
magnitude diantara 4.0 – 4.9 SR, dan 1 kejadian dengan magnitude
diantara 5.0 – 5.9 SR. Pada Bulan Juni dari 34 kejadian gempabumi, 3
kejadian dengan magnitude dibawah 3 SR, 26 kejadian dengan magnitude
diantara 3.0 – 3.9 SR, 4 kejadian dengan magnitude diantara 4.0 – 4.9
SR, dan 1 kejadian dengan magnitude diantara 5.0 – 5.9 SR. Pada Bulan

11
Juli dari 29 kejadian gempabumi, tidak ada kejadian dengan magnitude
dibawah 3 SR, 7 kejadian dengan magnitude diantara 3.0 – 3.9 SR, dan
16 kejadian dengan magnitude diantara 4.0 – 4.9 SR dan 6 kejadian
dengan magnitude diantara 5.0 – 5.9 SR. Pada Bulan Agustus dari 30
kejadian gempabumi, 2 kejadian dengan magnitude dibawah 3 SR, 21
kejadian dengan magnitude diantara 3.0 – 3.9 SR, 5 kejadian dengan
magnitude diantara 4.0 – 4.9 SR, 1 kejadian dengan magnitude diantara
5.0 – 5.9 SR, dan 1 kejadian dengan magnitude diantara 6.0 – 6.9 SR .
Pada Bulan September dari 26 kejadian gempabumi, 2 kejadian dengan
magnitude dibawah 3 SR, 15 kejadian dengan magnitude diantara 3.0 –
3.9 SR, 5 kejadian dengan magnitude diantara 4.0 – 4.9 SR, dan 4
kejadian dengan magnitude diantara 5.0 – 5.9 SR. Pada Bulan Oktober
dari 31 kejadian gempabumi, 7 kejadian dengan magnitude dibawah 3
SR,19 kejadian dengan magnitude diantara 3.0 – 3.9 SR, dan 5 kejadian
dengan magnitude diantara 4.0 – 4.9. Pada Bulan Nopember dari 26
kejadian gempabumi, 3 kejadian dengan magnitude dibawah 3 SR, 18
kejadian dengan magnitude diantara 3.0 – 3.9 SR, 4 kejadian dengan
magnitude diantara 4.0 – 4.9 SR, 1 kejadian dengan magnitude diantara
5.0 – 5.9 SR. Pada Bulan Desember dari 27 kejadian gempabumi, 2
kejadian dengan magnitude dibawah 3 SR, 17 kejadian dengan magnitude
diantara 3.0 – 3.9 SR, 6 kejadian dengan magnitude diantara 4.0 – 4.9 SR
dan 2 kejadian dengan magnitude diantara 5.0 – 5.9 SR.
Dalam kurun waktu satu tahun, dari 414 kejadian gempa
tersebut terdapat 19 kejadian yang merupakan gempabumi dirasakan dan
385 kejadian gempabumi yang tidak dirasakan. Gempabumi dirasakan
baik gempabumi yang terjadi di darat maupun di laut dirasakan di daerah
sekitaran posisi episenter gempabumi tersebut.
Gempabumi sepanjang tahun 2017 yang bersumber didarat
berjumlah sekitar 56 kejadian gempabumi, dan 24 diantaranya merupakan
gempabumi yang diakibatkan oleh aktifitas sesar Sumatera. Didaerah
Sumatera Barat terdapat 4 segmen yang meliputi segmen, yaitu segmen

12
segmen sumpur, Segmen sianok, Segmen Sumani dan Segnen Suliti.
Sepanjang tahun 2017 segmen Sumani dan Sianok mempunyak aktifitas
seismic yang lebih aktif dibandingkan dengan segmen sumpur, sedangkan
segmen Suliti pada tahun 2017 tidak menunjukkan adanya aktifitas
kegempaan. Kejadian gempabumi lebih banyak disebabkan oleh aktifitas
Segmen Sumani juga disebabkan oleh aktifitas segmen Sianok. Terdapat
sekitar 8 gempabumi yang disebabkan oleh segmen Sianok, dan sekitar
15 gempabumi yang diakibatkan oleh segmen Sumani, dan sejumlah
gempa lain yang berada didarat disebabkan oleh ada patahan-patahan
lokal yang terdapat di sekitar Provinsi Sumatera Barat dan sekitarnya juga
bisa juga terjadi akibat adanya zona Subduksi dibawah pulau Sumatera.
Segmen Sumani terletak di sebelah selatan Danau Singkarak, tepatnya
berada di Kabupaten Solok, apabila melewati Kecamatan Sumani banyak
ditemukan bukit – bukit kecil disepanjang jalan, hal ini menandakan
disanalah segmen Sumani berada. Patahan segmen Sumani memiliki
panjang patahan ± 60 Km dan pergeseran patahannya berkisar 23 ± 3
mm/tahun. Segmen Sianok berada di sekitar kota Bukittinggi, Segmen
Sianok mempunyai panjang patahan ± 90 Km dan pergeseran patahan
berkisar 23 mm/tahun, kota Bukittinggi termasuk kota yang rawan
gempabumi darat yang bersumber dari patahan Segmen Sianok. Pada
Segmen Sianok pernah terjadi gempabumi besar pada tahun 1926
dengan magnitude momen 6.7 SR dan pada tanggal 6 Maret 2007 dengan
magnitude momen ( Mw ) : 5.8 SR.

Dari keseluruhan kejadian gempabumi yang terjadi dapat


disimpulkan bahwa setiap hari pada tahun 2017 terdapat kejadian
gempabumi, bahkan pada bulan Januari dan bulan April mempunyai
sekitar 51 kejadian gempabumi di wilayah Sumatera Barat dan sekitarnya
bisa disimpulkan bahwa pada setiap harinya bisa terjadi 2 kejadian
gempabumi dan gempa-gempa yang terjadi merupakan kejadian
gempabumi yang mempunyai kekuatan yang relatif kecil, dibawah 5,0 SR.

13
Dan terdapat sekitar 26 kejadian gempabumi yang terjadi pada bulan
September dan November yang mana dapat disimpulkan bahwa pada
bulan tersebut setiap harinya bisa terdapat satu kejadian gempabumi.
Untuk kekuatan gempabumi didominasi dengan magnitudo kurang dari 5,0
SR, meskipun gempa-gempa yang terjadi di Sesar Sumatera
magnitudonya relative kecil-kecil namun hal ini menunjukkan adanya
aktifitas dari sesar-sesar di wilayah Sumatera Barat. Dan untuk
gempabumi dengan kedalaman yang dangkal didominasi dengan
kedalaman dibawah 60 km, dimana pada gempabumi yang terjadi dilaut
disebabkan oleh adanya subduksi dangkal dan adanya aktifitas pada
sesar Sumatera.

Tabel 2.1. Jumlah kejadian gempabumi per bulan

Bulan Jumlah kejadian gempabumi


Januari 51
Februari 33
Maret 36
April 51
Mei 40
Juni 34
Juli 29
Agustus 30
September 26
Oktober 31
November 26
Desember 27

14
Jumlah Kejadian Gempabumi Periode
2017
60 51 51
50 40
33 36 34
40 29 30 31
Jumlah

26 26 27
30
20
10
0

Jumlah Kejadian Gempabumi per Bulan

Gambar 2.3. Histogram jumlah kejadian gempabumi per bulan

Tabel 2.2. Jumlah gempabumi per bulan berdasarkan magnitude

Magnitudo
BULAN JUMLAH
<3.0 3.0 - 3.9 4.0 - 4.9 5.0 - 5.9 6.0 - 6.9 7.0 - 7.9 > 8.0
Januari 15 26 6 4 0 0 0 51
Februari 8 17 8 0 0 0 0 33
Maret 10 17 8 1 0 0 0 36
April 11 30 8 2 0 0 0 51
Mei 8 27 4 1 0 0 0 40
Juni 3 26 4 1 0 0 0 34
Juli 0 7 16 6 0 0 0 29
Agustus 2 21 5 1 1 0 0 30
September 2 15 5 4 0 0 0 26
Oktober 7 19 5 0 0 0 0 31
Nopember 3 18 4 1 0 0 0 26
Desember 2 17 6 2 0 0 0 27

15
Frekuensi Kejadian Gempabumi Berdasarkan Besaran
Magnitudo Periode Tahun 2017
30
30 27
26 26
25
21
19 18
20 17 17 17
15 16 15
Jumlah

15
10 11
10 88 8 8 8 76 7
6 5 54 5 6
4 4 34 34
5 1 2 1 1 2 1 2 1 2 2
0 0 0
0

M<3.0 3.0 - 3.9 4.0 - 4.9 5.0 - 5.9 6.0 - 6.9 7.0 - 7.9 M> 8.0

Gambar 2.4. Histogram jumlah gempabumi per bulan berdasarkan


magnitude

Tabel 2.3. Jumlah gempabumi per bulan berdasarkan kedalaman


hiposenter
Gempabumi Gempabumi Gempabumi
Bulan Jumlah
Dangkal Menengah Dalam
(60 < h < 300 (h > 300
(h < 60 Km) Km) Km)
Januari 39 12 0 51
Februari 20 12 1 33
Maret 25 11 0 36
April 37 12 2 51
Mei 31 9 0 40
Juni 21 13 0 34
Juli 21 8 0 29
Agustus 17 13 0 30
September 19 7 0 26
Oktober 24 7 0 31
November 17 9 0 26
Desember 24 3 0 27
Jumlah 295 116 3 411

16
Frekuensi Kejadian Gempabumi Berdasarkan
Kedalaman (h)
Periode Tahun 2016
39 37 31
30 25 24 24
25 20 21 21
19
20 17 17
Jumlah

12 12 12 13 13
15 11
9 8 9
10 7 7
2 3
5 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0

Gempabumi dangkal ( h< 60 km) Gempabumi Menengah ( 60<h< 300 km)


Gempabumi Dalam (h> 300 km)

Gambar 2.5. Histogram jumlah gempabumi per bulan berdasarkan


kedalaman

Tabel 2.4. Jumlah gempabumi per bulan berdasarkan dirasakan dan tidak
dirasakan
Gempabumi Gempabumi Tidak
Bulan Jumlah
Dirasakan Dirasakan
Januari 3 48 51
Februari 1 32 33
Maret 1 35 36
April 3 48 51
Mei 3 37 40
Juni 0 34 34
Juli 1 28 29
Agustus 1 29 30
September 3 23 26
Oktober 0 21 31
November 0 26 26
Desember 3 24 27

17
Jumlah Gempabumi Perbulan Berdasarkan
Dirasakan dan Tidak Dirasakan Priode Tahun
2015
50
40
Jumlah

30
20 Dirasakan
10
Tidak Dirasakan
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Bulan

Gambar 2.6. Histogram jumlah gempabumi per bulan berdasarkan


dirasakan dan tidak dirasakan

Tabel 2.5. Jumlah gempabumi berdasarkan magnitudo

Magnitudo Jumlah gempabumi


<3,0 71
3,0 - 3,9 239
4,0 – 4,9 79
5,0 – 5,9 21
6,0 – 6,9 1
7,0 – 7,9 0
>8,0 0

18
Jumlah Kejadian Gempabumi
Berdasarkan Magnitudo 2017
500
Jumlah Gempabvumi

400

300

200
Jumlah Gempabumi
100

0
M<3.0 M3.0 - M4.0 - M5.0 - M6.0 - M7.0 - M>
M3.9 M4.9 M5.9 M6.9 M7.9 8.0
Magnitudo

Gambar 2.7. Histogram jumlah gempabumi berdasarkan magnitudo

Tabel 2.6.Jumlahgempabumiberdasarkankedalamanhiposenter

KedalamanGempabumi JumlahGempabumi
Gempabumidangkal (h< 60 km) 295
Gempabumimenengah (60≤h≤300) 116
Gempabumidalam (h>300 km) 3

19
Jumlah Kejadian Gempabumi
Berdasarkan Kedalaman 2017
295
300
Jumlah Kejadian

250
200
116
150
100 Jumlah Gempabumi
50 3
0
h < 60km 60 km ≤ h ≤ h > 300 km
300 km
Kedalaman

Gambar 2.8. Histogram jumlah gempabumi berdasarkan kedalaman

Tabel 2.7. Jumlah gempabumi berdasarkan dirasakan dan tidak dirasakan

Jenis Gempabumi Jumlah


Gempabumi Dirasakan 38
Gempabumi Tidak Dirasakan 270

Jumlah Gempabumi Berdasarkan


Dirasakan dan Tidak Dirasakan Priode
Tahun 2015
300
250
Jumlah

200
150
Jumlah
100
50
0
Gempabumi Dirasakan Gempabumi Tidak Dirasakan

Gambar 2.9. Histogram jumlah gempabumi dirasakan dan tidak dirasakan

20
BAB III. BULETIN GEMPABUMI DAN TSUNAMI

No Date Time Latitude Longitude Depth Mag Region

1 1/1/2017 22:45:21 1.38 99.46 10 3.6 21 km Timur Padang Sidempuan


2 1/2/2017 0:56:50 -0.15 100.25 3 2.8 21 km Barat LautBukittinggi
3 1/2/2017 1:05:03 1.09 96.92 28 3.1 43 km Barat DayaLahewa, Nias
4 1/2/2017 9:59:58 0.45 100.05 10 3 10 km Utara Panti, Pasaman
5 1/6/2017 6:15:56 -2.82 101.51 72 5.1 20 km Utara Ipuh, Bengkulu
6 1/6/2017 10:25:00 1.45 98.06 28 5.2 52 km TimurGunungSitoli
7 1/6/2017 11:03:32 1.46 98.09 21 4.6 56 km TimurGunungSitoli
8 1/6/2017 22:57:16 0.31 98.69 34 3.2 60 km TimurLautPulauTelo
9 1/7/2017 16:18:54 -1.13 99.68 12 3.5 69 km TimurMuaraSaibi
10 1/8/2017 4:09:28 1.48 97.36 19 3.6 23 km TimurLautLahewa, Nias
11 1/9/2017 11:28:36 -1.67 100.3 27 5.4 47 km Barat DayaPainan
12 1/10/2017 14:28:26 -0.33 98.77 23 3.2 62 km Tenggara PulauTelo
13 1/12/2017 4:10:20 -2.24 101.05 25 3.2 10 km Selatan Tapan, Pesisir Selatan
14 1/12/2017 6:45:04 0.58 98.29 47 3.9 52 km TimurTelukDalam, Nias
15 1/12/2017 19:56:15 -0.46 100.49 15 2.4 10 km Timur Padang Panjang
16 1/12/2017 21:36:46 -1.78 100.42 23 3 51 km Selatan Painan
17 1/13/2017 9:23:42 0.71 100.42 234 5 10 km Barat Ujung Batu, Riau
18 1/14/2017 12:47:18 0.33 98.74 7 2.6 66 km TimurPulauTelo
19 1/15/2017 1:31:20 -3.04 100.81 15 2.8 61 km Barat DayaMukomuko
20 1/15/2017 10:23:29 -0.7 99.32 50 3.1 58 km TimurLautMuaraSikabaluan, Siberut
21 1/15/2017 13:47:00 -0.84 100.51 10 2.6 17 km Barat Solok

21
22 1/15/2017 13:52:22 -0.94 100.5 10 2.7 14 km Timur Kota Padang
23 1/15/2017 14:00:56 -0.88 100.47 11 2.7 13 km TimurLaut Kota Padang
24 1/15/2017 14:12:34 -0.9 100.52 16 2.5 17 km Timur Kota Padang
25 1/15/2017 14:33:20 -0.89 100.44 12 2 10 km TimurLaut Kota Padang
26 1/15/2017 15:15:12 -1.85 99.85 12 2.7 34 km TimurLautTuaPejat
27 1/15/2017 15:21:29 -0.81 100.51 13 2.8 16 km Barat Solok
28 1/16/2017 0:17:51 -1.1 99.81 26 3.6 63 km Barat DayaPariaman
29 1/17/2017 5:46:06 -1.78 99.68 2 3.5 29 km Utara TuaPejat
30 1/17/2017 20:20:03 -2.86 100.03 30 3.3 11 km Selatan Silabu, Pagai Selatan
31 1/20/2017 2:52:15 -0.09 99.84 109 3 16 km Tenggara Nagari Kampar, Pasaman
32 1/20/2017 3:57:34 0.4 97.72 13 3.8 21 km Barat DayaTelukDalam, Nias
33 1/20/2017 15:25:46 0.03 98.52 77 3.6 28 km TimurPulauTelo
34 1/21/2017 13:17:32 0.56 98.91 40 3 55 km Barat NagariDesaBaru, Pasaman
35 1/22/2017 6:42:32 0.4 98.56 15 3.2 59 km TimurLautPulauTelo
36 1/22/2017 8:51:25 -1.43 99.29 115 2.8 21 km TimurLautMuaraSiberut
37 1/22/2017 14:09:40 -2.7 104.75 9 2.9 32 km Utara Palembang
38 1/24/2017 4:42:36 -0.71 100.1 66 3.2 9 km Selatan Pariaman
39 1/24/2017 4:57:40 -1.44 99.77 12 4.2 64 km TimurMuaraSiberut
40 1/24/2017 6:10:04 1.67 99.23 10 3.3 33 km Timur Padang Sidempuan
41 1/26/2017 13:50:37 -0.24 96.97 10 4.7 130 km Barat DayaTelukDalam
42 1/26/2017 14:07:36 -2.94 101 70 2.8 42 km Selatan Mukomuko
43 1/27/2017 0:08:54 -1.52 105.54 3 4.3 28 km Barat LautBelinyu, Belitung
44 1/27/2017 3:30:58 0.26 98.6 28 3.3 49 TimurLautPulauTelo
45 1/27/2017 19:46:51 -1.52 101.73 191 3.6 47 km Tenggara Abai, Dharmasraya
46 1/27/2017 22:23:54 -2.91 102.91 238 4.2 71 km TimurLautCawangBaru,Bengkulu

22
47 1/28/2017 22:18:29 1.32 99.03 107 3.1 28 km Barat Padang Sidempuan
48 1/29/2017 8:27:12 1.26 98.94 92 3.1 39 km Barat Padang Sidempuan
49 1/29/2017 15:39:22 0.83 98.43 79 2.8 74 km TimurLautTelukDalam, Nias
50 1/30/2017 13:15:47 -1.87 98.97 47 4.5 39 km Barat DayaMuaraSiberut
51 1/31/2017 6:34:38 -3.15 102.96 10 3.1 54 km TimurLautCawangBaru, Bengkulu
52 2/2/2017 05.43.28 -2.29 102.15 174 2.9 92 km N Muara Aman Bengkulu
53 2/2/2017 12.12.02 -0.31 100.18 95 2.6 16 km E Lubuk Basung, Sumbar
54 2/2/2017 19.36.40 0.41 97 38 4.5 92 km W Teluk Dalam, Sumut
55 2/2/2017 19.42.39 0.38 97.06 57 3.9 86 km W Teluk Dalam, Sumut
56 2/3/2017 13.24.53 -0.87 98.98 45 3.3 27 km N Muara Sikabaluan, Kep.Mentawai
57 2/3/2017 18.07.42 -2.72 102.44 10 4.2 51 km NE Muara Aman, Bengkulu
58 2/4/2017 01.36.31 0.8 97.13 16 4.5 66 km S Lahewa,Kep Nias-Sumut
59 2/4/2017 15.21.26 -1.43 100.49 60 2.8 13 km SW Painan, Kab. Pessel-Sumbar
60 2/6/2017 06.50.41 -1.13 100.75 116 3 31 km NE Painan, Kab Pessel-Sumbar
61 2/7/2017 14.58.03 0.78 97.29 10 3.2 63 km W Teluk Dalam, Kep.Nias-Sumut
62 2/8/2017 15.05.53 -0.26 100.07 106 3.3 8 km NE Lubuk Basung, Kab. Agam-Sumbar
63 2/10/2017 18.36.52 -1.59 99.46 14 3.2 27 km E Muara Siberut, Kep.Mentawai
64 2/11/2017 02.06.16 -2.7 99.83 63 3.2 21 km W Silabu, Pagai Utara-Sumbar
65 2/11/2017 06.11.26 0.84 98.36 55 3.5 67 km NE Teluk Dalam, Sumut
66 2/11/2017 15.52.29 -2.49 99.53 16 4.1 50 km SW Tua Pejat, Kep.Mentawai-Sumbar
67 2/15/2017 06.10.49 -2.43 101.76 122 2.8 70 km NE Ipuh, Sumsel
68 2/15/2017 07.24.26 0.38 97.83 10 3.2 24 km SE Teluk Dalam, Sumut
69 2/16/2017 08.11.48 -1.49 101.96 229 3.6 69 km E Abai, Sumut
70 2/16/2017 22.45.41 -2.38 100.39 9 2.8 48 km NE Sikakap, Kep.Mentawai
71 2/17/2017 06.47.58 0.19 97.63 7 3.5 46 km SW Teluk Dalam, Sumut

23
72 2/17/2017 16.58.34 -1.2 97.7 24 4.4 143 km SW Telo, Kep.Mentawai
73 2/18/2017 05.41.27 1.25 99.13 26 2.9 20 km SW Padang Sidempuan, Sumut
74 2/21/2017 14.26.48 -1.96 103.39 450 4 54 km SW Sengeti, Jambi
75 2/22/2017 11.13.25 1.33 99.07 104 3.9 23 km W Padang Sidempuan, Sumut
76 2/23/2017 05.14.46 0.95 99.98 190 3.2 35 km W Pasir Pangarayan, Sumut
77 2/23/2017 16.56.54 -1.71 99.71 14 3.9 37 km N Tua Pejat, Kep.Mentawai
78 2/24/2017 14.06.01 -3.1 102.26 9 3.6 6 km E Muara Aman, Sumut
79 2/25/2017 17.04.39 -1.52 99.89 10 3.1 65 km NE Tua Pejat, Kep.Mentawai
80 2/26/2017 08.13.22 -1.91 100.44 10 2.6 51 km W Air Haji, Kep.Mentawai
81 2/26/2017 08.29.35 -3.45 101.77 44 2.8 47 km W Arga Makmur, Sumsel
82 2/27/2017 11.47.26 1.71 99.38 163 4.4 39 km N Padangsidempuan, Sumut
83 2/27/2017 17.38.44 -2.49 100.69 26 4.1 47 km W Mukomuko, Bengkulu
84 2/28/2017 11.57.28 -2.27 101.86 65 3.7 87 km E Tapan, Sumsel
85 3/4/2017 5:37:26 -1.84 100.31 10 3.8 62 km SW Painan, Kep.Mentawai
86 3/4/2017 13:01:30 -1.74 99.62 3 2.7 31 km N Tua Pejat, Kep.Mentawai
87 3/4/2017 22:54:44 -0.71 100.46 115 2.4 23 km NW Solok, Sumbar
88 3/5/2017 0:51:09 -2.37 103.4 10 3.4 96 km S Sengeti, Jambi
89 3/8/2017 8:43:50 -0.25 98.63 53 4.1 44 km SE Telo, Kep.Mentawai
90 3/8/2017 18:12:28 -2.33 101.22 76 2.4 25 km SE Tapan, Sumsel
91 3/9/2017 8:56:46 -2.88 96.83 10 4.4 300 km SW Muara Siberut, Kep.Mentawai
92 3/9/2017 12:00:25 -3.2 101.56 10 3.1 23 km S Ipuh, Sumsel
93 3/11/2017 17:27:14 -2.53 102.33 11 2.7 66 km N Muara Aman, Sumsel
94 3/12/2017 4:07:38 1.48 98.57 189 3 37 km SW Sibolga, Sumut
95 3/12/2017 6:57:35 0.48 97.07 17 3.2 83 km W Teluk Dalam
96 3/12/2017 10:47:45 -3.4 102.85 8 4.2 32 km E Cawang Baru

24
97 3/12/2017 12:34:51 1.03 100.02 200 3.5 34 km NW Pasir Pangarayan
98 3/12/2017 15:42:20 0.1 98.12 137 3.4 24 km NW Telo
99 3/12/2017 17:57:44 -1.94 100.66 7 3 26 km W Air Haji
100 3/13/2017 2:57:55 -2.66 102.32 136 2.9 53 km N Muara Aman
101 3/13/2017 3:01:34 -2.35 100.96 35 2.6 25 km SW Tapan
102 3/18/2017 12:12:22 1.86 99.04 129 4.3 31 km NE Sibolga
103 3/18/2017 17:06:11 0.87 99.19 85 2.9 41 km W Panyabungan
104 3/18/2017 17:33:21 0.84 97.32 22 4 60 km SW Gunung Sitoli
105 3/19/2017 17:11:16 -2.06 100.58 12 4.2 38 km W Air haji
106 3/19/2017 19:01:55 0.28 97.87 25 3.2 32 km S Teluk Dalam
107 3/19/2017 23:34:44 -3.46 99.57 53 3.6 91 km SW Silabu
108 3/20/2017 22:05:07 -2.03 99.62 10 3.7 3 km E Tua Pejat
109 3/21/2017 20:17:57 -3.3 100.66 13 3.1 76 km SE Sikakap
110 3/22/2017 8:44:08 -2.3 101.93 142 3.5 92 km NE Ipuh
111 3/22/2017 12:42:05 0.58 98.4 32 4 64 km E Teluk dalam
112 3/23/2017 1:27:56 -1.79 100.06 10 3.1 58 km NE Tua Pejat
113 3/24/2017 2:03:56 -3.68 102.21 105 2.8 27 km S Arga Makmur
114 3/24/2017 14:40:15 -0.54 97.83 28 4.1 73 km SW Telo
115 3/27/2017 13:15:26 0.53 98.35 47 5.1 58 km E Teluk Dalam
116 3/27/2017 13:48:23 0.41 99.17 89 3.6 24 km W Nagari Desa Baru
117 3/28/2017 10:03:49 -0.75 100.59 4 3.3 8 km NW Solok
118 3/29/2017 19:29:55 -1.02 100.7 10 2.7 25 km S Solok
119 3/29/2017 20:00:04 -2.06 100.87 36 3.3 14 km S Air haji
120 3/30/2017 11:32:55 -1.01 99.5 26 2.9 57 km E Muara Sikabaluan
121 4/2/2017 12:59:19 0.34 99.75 152 3.7 27 km NW from Talu, Pasaman Barat, Sumbar

25
122 4/2/2017 13:55:14 -3.2 101.4 28 5.4 24 km S Ipuh, Pesisir Selatan, Sumbar
123 4/3/2017 0:59:30 -1.8 100.41 26 3.5 53 km S Painan, Pesisir Selatan, SUmbar
124 4/3/2017 13:09:29 -3.47 102.5 11 3.9 3 km N Curup, Bengkulu
125 4/3/2017 13:45:29 -3.07 102.23 13 2.7 6 km NE Muara Aman, Bengkulu
126 4/3/2017 19;56:53 0.81 98.63 10 2.6 93 km E Teluk Dalam, Kep.Nias, Sumut
127 4/5/2017 6:30:38 -1.92 100.92 90 3.1 2 km NE Air Haji, Pessel, Sumbar
128 4/5/2017 21:32:37 -0.28 99.49 4 3.5 47 km SW Nagari Kapar, Pasbar, Sumbar
129 4/7/2017 4:41:34 -3.43 101.86 43 4.1 36 km W Arga Makmur, Bengkulu
130 4/8/2017 2:50:25 0.68 98.55 9 3.8 83 km R Teluk Dalam, Kep.Nias, Sumut
131 4/9/2017 0:37:27 -1.72 100.39 62 2.8 46 km SW Painan, Pessel, Sumbar
132 4/9/2017 16:33:57 -0.02 98.3 27 2.7 4 km NE Telo, Kep. Nias, Sumut
133 4/10/2017 4:13:18 -1.55 100.69 10 3 25 km SE Painan, Pessel, Sumbar
134 4/10/2017 10:58:08 -3.15 102.89 184 3.5 49 km NE Cawang Baru, Sumsel
135 4/10/2017 13:23:55 -0.13 100.2 10 3.6 26 km NW Bukittinggi, Sumbar
136 4/10/2017 15:46:40 -0.81 99.8 31 3.7 41 km SW Pariaman, Sumbar
137 4/12/2017 6:56:15 -2.16 101.91 149 3.1 92 km E Tapan, Pessel, Smmbar
138 4/14/2017 13:51:30 0.45 98.57 13 2.9 63 km NE Telo, Kep.Nias, Sumut
139 4/15/2017 5:56:02 -2.14 100.63 15 2.9 37 km SW Air Haji, Pessel, Sumbar
140 4/16/2017 0:53:04 -1.81 100.5 10 3.2 46 km W Air Haji, Pessel, Sumbar
141 4/16/2017 6:10:17 -0.96 100.69 107 3 19 km S Solok, Sumbar
142 4/16/2017 9:03:29 0.68 97.29 21 3.7 60 km W Teluk Dalam, Kep.Nias, Sumbar
143 4/16/2017 19:52:14 -1.66 99.83 21 3.4 48 km SE Tua Pejat, Kep.Mentawai, Sumbar
144 4/18/2017 23:13:03 -0.77 100.04 72 3.1 17 km SW Pariaman, Sumbar
145 4/19/2017 14:35:08 -1.94 102.67 298 4.5 111 km SW Sengeti, Jambi
146 4/20/2017 9:12:46 -0.95 100.72 132 2.8 18 km S Solok, Sumbar

26
147 4/21/2017 4:00:29 -2.11 99.63 14 5.4 9 km SE Tua Pejat, Kep.Mentawai, Sumbar
148 4/22/2017 5:37:45 -2.16 100.75 11 2.7 30 km SW Air Haji, Pessel, Sumbar
149 4/22/2017 5:54:24 -2.95 100.02 23 3.2 20 km S Silabu, Kep.Mentawai,Sumbar
150 4/22/2017 7:25:59 -1.98 100.38 10 2.8 57 km W Air Haji, Pessel, Sumbar
151 4/22/2017 7:43:32 -0.63 99.3 63 4 63 km NE Muara Sikabaluan, Sumbar
152 4/22/2017 11:30:28 -2.24 100.62 10 2.9 45 km SW Air Haji, Pessel, Sumbar
153 4/23/2017 23:45:41 -2.24 100.61 10 3.1 47 km SW Air Haji, Pessel, Sumbar
154 4/24/2017 11:21:23 -1.19 100.61 26 2.9 18 km N Painan
155 4/24/2017 15:11:20 -0.31 96.68 10 4.6 160 km SW Teluk Dalam
156 4/24/2017 23:38:14 -2.2 100.72 10 3 35 km SW Air Haji
157 4/25/2017 14:43:39 -2.16 100.78 2 3.3 27 km SW Air Haji
158 4/26/2017 4:13:10 -2.78 102.4 171 3.2 43 km NE Muara Aman
159 4/26/2017 7:36:46 -0.97 100.61 20 3.2 20 km S Solok
160 4/26/2017 15:51:24 -2.17 100.7 10 3.5 34 km SW Air Haji
161 4/27/2017 15:52:01 0.39 100.62 198 3.4 35 km N Pangkalan
162 4/27/2017 19:15:59 -2.17 100.72 10 4 33 km SW Air Haji
163 4/28/2017 15:48:09 -1.07 99.79 750 4.2 60 km SW Pariaman
164 4/28/2017 16:24:03 -2.52 101.81 750 3.7 64 km NE Ipuh
165 4/29/2017 17:52:23 0.74 99.5 2 4.8 15 km SW Panyabungan (dirasakan)
166 4/30/2017 0:13:26 0.78 99.55 10 3.5 8 km S Panyabungan
167 4/30/2017 4:45:50 0.79 99.47 10 3.3 12 km SW Panyabungan
168 4/30/2017 9:47:08 -2.19 100.73 10 3.4 33 km SW Air Haji
169 4/30/2017 15:50:34 -1.66 100.59 11 3 35 km S Painan
170 4/30/2017 16:37:29 0.78 98.47 30 4.7 75 km E Teluk dalam (dirasakan)
171 4/30/2017 18:04:59 0.84 98.48 10 3.4 79 km E Teluk dalam

27
172 1/5/2017 17:26:29 -2.94 100.03 26 3.3 19 km S from Silabu-Kep.Mentawai, Sumbar
173 1/5/2017 23:20:14 -3.36 102.49 10 2.6 13 km N from Curup, Bengkulu
174 2/5/2017 2:00:52 -0.87 100.2 67 3.1 19 km NW from Padang, Sumbar
175 2/5/2017 2:31:37 -2.16 100.75 3 3 30 km SW from Air Haji-Kab.Pessel, Sumbar
176 2/5/2017 3:34:41 -2.18 100.72 4 2.8 33 km SW from Air Haji-Kab.Pessel, Sumbar
177 2/5/2017 8:29:50 -3.37 102.5 10 3.2 10 km N from Curup, Bengkulu
178 2/5/2017 10:16:23 -0.94 99.83 33 3.8 48 km SW from Pariaman, Sumbar
179 3/5/2017 11:04:42 -1.31 100.35 10 2.6 25 km W from Painan-Kab.Pessel, Sumbar
180 3/5/2017 13:11:37 -2.63 102.18 142 3.1 54 km N from Muara Aman, Jambi
181 3/5/2017 14:17:58 -1.37 100.38 38 2.7 21 km W from Painan-Kab.Pessel, Sumbar
182 5/5/2017 14:38:09 -0.28 98.12 11 3.6 30 km SW from Telo-Kep.Nias, Sumut
183 6/5/2017 10:21:03 0.77 99.52 10 4.7 11 km SW from Panyabungan, Sumut
184 6/5/2017 13:19:36 0.83 99.6 10 3.4 4 km SE from Panyabungan, Sumut
185 6/5/2017 15:18:13 0.77 99.52 10 3 10 km SW from Panyabungan, Sumut
186 7/5/2017 1:58:09 -1.9 100.68 17 3.2 24 km W from Air Haji-Kab.Pessel, Sumbar
187 7/5/2017 9:36:32 1.89 98.99 113 3.1 28 km NE from Sibolga, Sumut
188 9/5/2017 12:09:52 -0.25 99.32 35 3.6 50 km S from Air Bangis-Kab.Pasbar, Sumbar
189 9/5/2017 19:52:06 0.83 99.58 10 3.4 3 km SE from Panyabungan, Sumut
190 10/5/2017 7:22:07 1.16 97.78 41 2.9 22 km SE from G.Sitoli, Sumut
191 11/5/2017 10:22:08 0.66 98.57 10 3.4 83 km E from Teluk Dalam-Kep.Nias, Sumut
192 11/5/2017 14:26:48 0.27 99.53 112 2.9 17 km NE from Air Bangis-Kab.Pasbar, Sumbar
193 12/5/2017 7:16:39 -3.18 102.25 7 3.4 8 km SE from Muara Aman, Jambi
194 12/5/2017 8:59:59 0.8 99.66 10 3.7 13 km SE from Panyabungan, Sumut
195 12/5/2017 11:06:03 1.97 99.01 114 4.6 36 km NE from Sibolga, Sumut
196 14/05/17 7:49:17 0.57 97.34 14 3.3 53 km w from Teluk Dalam-Kep.Nias, Sumut

28
197 14/05/17 15:06:59 -2.42 100.82 24 3.5 36 km NW from Mukomuko, Bengkulu
198 15/05/17 1:02:24 -0.94 100.01 44 3.1 37 km S from Pariaman, Sumbar
199 16/05/17 16:47:58 -1.08 100.7 10 2.3 31 km NE from Painan-Kab.Pessel, Sumbar
200 17/05/17 22:39:22 -3.03 102.1 130 3.6 15 km NW from Muara Aman, Jambi
201 19/05/17 16:07:22 1.44 98.06 29 3.1 51 km E from G.Sitoli, Sumut
202 20/05/17 22:29:09 -1.62 100.83 6 3.9 28 km SW from MuaraLabuh-Solsel, Sumbar
203 23/05/17 5:52:53 -0.7 99.85 71 3.4 31 km W from Pariaman, Sumbar
204 24/05/17 23:19:13 1.64 97.85 22 3.6 47 km NE from G.Sitoli, Sumut
205 25/05/17 10:45:29 0.4 98.84 58 5.1 60 km W from Nagari Desa Baru, Sumbar
206 26/05/17 7:26:10 1.43 96.25 10 4 102 km W from Lahewa-Kep. Nias, Sumut
207 26/05/17 11:45:18 1.33 98.75 82 3.7 45 km S from Sibolga, Sumut
208 28/05/17 16:32:39 0.19 98.68 27 3.7 52 km NE from Telo-Kep.Nias, Sumut
209 28/05/17 20:37:11 -3 99.97 26 2.9 26 km S from Silabu-Kep.Mentawai, Sumbar
210 30/05/17 9:38:22 -1.53 99.52 62 3.6 34 km E from Siberut-Kep.Mentawai, Sumbar
211 30/05/17 9:40:09 -1.47 99.49 10 4.3 33 km NE from MuaraSiberut-Kep.Mentawai, Sumbar
212 3/6/2017 13:47:57 -1.54 100.47 11 3.3 24 km SW from Painan-Kab.Pessel, Sumbar
213 4/6/2017 11:47:53 -2.92 100.33 10 3.2 20 km NW from Ipuh, Bengkulu
214 5/6/2017 14:46:09 0.36 99.44 107 4.2 7 km SE from Nagari Desa Baru, Kab. Pasbar, Sumbar
215 7/6/2017 5:32:58 0.03 97.26 10 3.6 86 km SW Teluk Dalam, Kep. Nias, Sumut
216 7/6/2017 13:08:26 -2.07 102.26 185 3.7 116 km from Muara Aman, Jambi
217 8/6/2017 16:04:59 0.36 98.58 13 3.2 56 km NE from Telo,Kab. Kep. Nias, Sumut
218 8/6/2017 17:42:20 -2.03 101.3 90 2.7 28 km NE from Tapan, Kab. Pesisir Selatan, Sumbar
219 9/6/2017 22:32:37 0.95 98.13 114 3.5 54 km NE from Teluk Dalam, Kab. Kep. Nias, Sumut
220 10/6/2017 15:38:50 -1.38 100.47 43 3.1 12 km W from Painan, Kab. Pesisir Selatan, Sumbar
221 10/6/2017 18:42:34 -1.99 100.28 28 3.1 63 km NE from Katiet, Kab. Kep. Mentawai, Sumbar

29
222 11/6/2017 16:12:25 -2.43 101.7 127 3.6 66 km E from Mukomuko, Bengkulu
223 12/6/2017 21:32:08 -2.23 102.25 213 3.5 99 km N from Muara Aman, Jambi
224 15/06/2017 4:03:27 -2.71 102.16 151 4 45 km N from Muara Aman, Jambi
225 15/06/2017 4:40:08 0.72 98.62 3 3.3 90 km E from Teluk Dalam, Kab. Kep. Nias, Sumut
226 15/06/2017 10:22:16 0 100.14 10 2.7 15 km S from Lubuk Sikaping, Pasaman, Sumbar
227 17/06/2017 6:04:44 -2.24 101.33 63 3.1 29 km SE from Tapan, Kab. Pesisir Selatan, Sumbar
228 17/06/2017 11:49:08 -2.64 99.31 23 3.6 66 km S from Sioban, Kab. Kep. Mentawai, Sumbar
229 17/06/2017 21:27:11 -3.17 101.2 17 4.2 36 km SW from Ipuh, Bengkulu
230 18/06/2017 10:48:10 -3.21 101.83 43 3.5 42 km W from Muara Aman, Jambi
231 18/06/2017 19:46:43 -1.92 100.7 19 2.8 21 km W from Air Haji, Pesisir Selatan, Sumbar
232 18/06/2017 20:13:48 0.8 98.2 15 3.8 49 km NE from Teluk Dalam, Kab. Kep. Nias, Sumut
233 19/06/2017 10:59:21 0.65 99.17 20 3.1 36 km Nwfrom Nagari Baru, Kab. Pasbar, Sumbar
234 20/06/2017 4:04:01 0.32 99.78 143 3.7 24 km NW Talu, Kab. Pasbar, Sumbar
235 23/06/2017 0:17:01 -2.52 102.26 155 3.5 67 km N from Muara Aman, Jambi
236 23/06/2017 11:36:23 1.16 97.07 26 3.4 27 km SW from Lahewa, Kep. Nias, Sumut
237 23/06/2017 17:06:52 -1.48 99.49 10 4 32 km NE from Muara Siberut, Kep. Mentawai, Sumbar
238 23/06/2017 23:48:28 -2.25 101.97 168 3.2 99 km E from Tapan, Pesisir Selatan, Sumbar
239 24/06/2017 10:31:06 0.83 99.59 126 3.5 4 km SE from Panyabungan, Sumut
240 24/06/2017 15:34:08 0.5 98.12 9 5.1 34 km E from Teluk Dalam, Kep. Nias, Sumut
241 25/06/2017 1:10:54 -0.54 100.05 10 3.2 13 km NW from Pariaman, Sumbar
242 25/06/2017 5:34:52 -2.9 101.27 34 3.8 26 km NW from Ipuh, Bengkulu
243 26/06/2017 16:41:52 -2.77 100.77 14 3.1 44 km SW from Mukomuko, Bengkulu
244 28/06/2017 9:32:35 -2.93 99.92 20 3.3 20 km SW from Silabu, Kep. Mentawai, Sumbar
245 30/06/2017 4:30:30 0.41 99.92 152 3.9 16 km W from Panti, Kab. Pasbar, Sumbar
246 1/7/2017 7:43:25 1.47 97.65 20 3 20 km N from G.Sitoli, Kep.Nias, Sumut

30
247 4/7/2017 8:03:31 -3.29 101.3 45 4 38 km S from Ipuh, Bengkulu
248 4/7/2017 10:59:46 0.16 98.57 36 4 39 km NE from Telo, Sumut
249 8/7/2017 19:34:38 1.27 99.44 8 5 22 km SE from PadangSidempuan, Sumut
250 9/7/2017 18:52:52 -2.52 100.85 17 4 30 km W from Mukomuko, Bengkulu
251 10/7/2017 13:37:05 0.78 98.9 74 4 68 km NW Nagari Desa Baru, Sumbar
252 11/7/2017 0:40:03 -2.08 97.54 10 5 191 km SW Muara Saibi, Kab.Kep.Mentawai-Sumbar
253 11/7/2017 6:42:55 0.79 100.23 142 4 12 km SW from Pasir Pangrayan, Sumbar
254 12/7/2017 5:55:20 -0.54 99.49 11 4 64 km W from Lubuk Basung, Agam-Sumbar
255 12/7/2017 14:29:28 1.4 98.94 105 4 36 km W Padangsidempuan, Sumut
256 13/07/2017 7:40:57 1.28 96.98 28 4 24 km SW from Lahewa, Kep.Nias-Sumut
257 14/07/2017 1:25:15 1.47 99.25 10 5 10 km N from Padangsidempuan, Sumut
258 14/07/2017 1:57:15 1.59 99.91 22 4 55 km S from Rantau Prapat
259 14/07/2017 2:11:28 1.47 99.25 10 4 10 km N from Padangsidempuan, Sumut
260 14/07/2017 3:02:13 1.5 99.27 10 3 14 km N from Padangsidempuan, Sumut
261 14/07/2017 5:26:55 -2.37 101.98 146 4 87 km N from Muara Aman, Bengkulu
262 14/07/2017 10:13:02 1.49 99.18 10 5 16 km N from Padangsidempuan, Sumut
263 14/07/2017 14:01:10 1.35 99.35 10 4 9 km E from Padangsidempuan, Sumut
264 14/07/2017 14:03:11 1.47 99.26 8 4 10 km N from Padangsidempuan, Sumut
265 14/07/2017 15:01:17 1.49 99.27 5 4 12 km N from Padangsidempuan, Sumut
266 16/07/2017 3:00:35 1.48 99.27 7 4 11 km N from Padangsidempuan, Sumut
267 16/07/2017 12:19:55 -3.42 103.16 106 3 65 km E from Cawang Baru, Bengkulu
268 16/07/2017 17:01:39 -2.39 101.89 93 5 40 km NW from Muara Aman, Bengkulu
269 16/07/2017 17:32:15 -0.84 99.76 23 3 46 km SW from Pariaman, Sumatera Barat
270 17/07/2017 1:08:50 -1.13 99.93 14 4 52 km SW from Padang, Sumatera Barat
271 17/07/2017 15:38:19 -0.29 99.86 12 3 19 km W from Lubuk Basung, Agam-Sumbar

31
272 25/07/2017 10:25:43 -3.09 101.92 113 3 31 km W from Muara Aman, Bengkulu
273 28/07/2017 5:57:01 -2.39 101.37 10 3 34 km NE from Mukomuko, Bengkulu
274 31/07/2017 14:00:27 -2.65 102.26 160 5 52 km N from Muara Aman, Bengkulu
275 1/8/2017 4:39:57 1.41 99.25 10 3.5 5 km NW from Padangsidempuan, Sumatera Utara
276 1/8/2017 17:50:14 0.06 98.69 30 4.4 46 km E from Telo, Sumatera Utara
277 1/8/2017 23:54:12 0.55 98.56 10 3.6 37 km E from Telo, Sumatera Utara
278 5/8/2017 13:40:51 0.35 100.12 155 4.3 7 km E from Panti, Kab. Psaman, Sumatera Barat
279 7/8/2017 5:26:44 -2.2 102.22 183 3.5 102 km N from Muara Aman, Bengkulu
280 7/8/2017 14:13:12 -1.53 100.26 26 3.3 40 km SW Painan, Kab. Pesisir Selatan, Sumatera Barat
281 8/8/2017 4:03:18 0.07 97.69 10 3.5 57 km S from Teluk Dalam, Kep.Nias, Sumut
282 8/8/2017 19:48:39 -2.37 101.97 149 3.7 86 km N from Muara Aman, Bengkulu
283 9/8/2017 23:34:32 -3.01 101.15 25 3.2 37 km W from Ipuh, Bengkulu
284 10/8/2017 12:38:02 0.17 97.6 65 3.5 50 km SW from Teluk Dalam, Kep.Nias, Sumut
285 10/8/2017 17:26:52 -3.28 101.92 39 2.9 34 km W from Arga Makmur, Bengkulu
286 11/8/2017 7:19:12 -2.55 102.12 128 3.6 64 km N from Muara Aman, Bengkulu
287 12/8/2017 16:23:04 -3 101.41 88 3.5 8 km W from Ipuh, Bengkulu
288 13/08/2017 18:49:34 -2.23 102.05 143 3.4 100 km N Muara Aman, Bengkulu
289 13/08/2017 19:03:14 -2.47 100.29 25 3 35 km N from Sikakap, Kep. Mentawai, Sumbar
290 14/08/2017 0:42:08 -3.46 101.63 27 3.4 52 km S from Ipuh, Bengkulu
291 14/08/2017 18:42:21 -2.1 99.8 32 3.8 13 km NE Sioban, Kep. Mentawai, Sumbar
292 16/08/2017 4:09:04 -2.35 99.8 32 5.4 6 km NW from Katiet, Kep. Mentawai, Sumbar
293 16/08/2017 16:02:31 0.85 98.84 67 4 75 km SW from Padangsidempuan, Sumut
294 17/08/2017 4:35:09 -3.01 102.99 219 4 67 km NE from Cawang Baru, Bengkulu
295 18/08/2017 14:38:53 0.76 98.53 14 3.7 82 km E from Teluk Dalam, Kep. Nias, Sumut
296 19/08/2017 23:39:34 -1.54 100.01 10 3.1 66 km W from Painan, Kab. Pesisir Selatan, Sumbar

32
297 23/08/2017 0:59:31 1.98 98.94 113 3.7 31 km N from Sibolga, Sumut
298 25/08/2017 8:38:46 -0.7 100.17 65 3.1 9 km SE from Pariaman, Sumbar
299 28/08/2017 13:22:11 -3.44 102.82 161 3.7 28 km E Curup, Bengkulu
300 29/08/2017 2:23:29 -2.25 101.2 60 3.1 17 km SE Tapan, Pessel, Sumbar
301 29/08/2017 4:16:06 -0.63 99.86 33 2.9 29 km w Painan, Pessel, Sumbar
302 31/08/2017 12:07:59 -1.51 100.31 18 3.7 34 km sw Painan, Pessel, Sumbar
303 31/08/2017 17:06:55 -1.18 99.68 12 6.5 68 km E Muara Saibi, Kep. Mentawai, Sumbar
304 31/08/2017 18:03:11 -1.26 99.69 24 4 64 km ne Muara Siberut, Kep. Mentawai, Sumbar
305 9/1/2017 9:28:26 -0.26 100.39 4 3.43 5 km N from Bukittinggi, Sumbar
306 9/1/2017 14:46:32 -1.23 99.72 18 2.9 69 km NE from Muara Siberut, Kep.Mentawai, Sumbar
307 9/3/2017 5:29:18 -0.8 99.88 65 3.1 21 km SW from Pariaman, Sumbar
308 9/4/2017 19:43:24 1.14 92.32 88 5.4 474 km W from Sinabang, Aceh
309 9/5/2017 2:52:13 -1.24 99.73 20 4.2 70 km NE Muara Siberut, Kep.Mentawai, Sumbar
310 9/5/2017 20:39:21 -0.35 100.5 10 3.1 15 km E from Bukittinggi, Sumbar
311 9/7/2017 18:46:30 -2.06 100.03 10 3.6 38 km E from Sioban, Kep. Mentawai, Sumbar
312 9/8/2017 13:46:24 -0.21 97.3 77 4.1 103 km SW from Teluk Dalam, Sumut
313 9/12/2017 3:19:51 -1.18 100.92 125 3.1 36 km NW from Muara Labuh, Solok Selatan, Sumbar
314 9/15/2017 12:37:00 1.48 99.41 162 5.1 19 km NE from Padangsidempuan
315 9/17/2017 0:03:31 -2.45 100.14 30 2.9 32 km E from Katiet, Kep. Mentawai, Sumbar
316 9/17/2017 1:48:00 -0.8 100.06 6 3.7 20 km S from Pariaman, Sumbar
317 9/17/2017 5:34:12 -1.58 100.67 10 3,1 27 km S from Pariaman, Sumbar
318 9/17/2017 9:23:11 -1.4 102.19 15 3.3 86 km SE from Sungai Dareh, Sumbar
319 9/17/2017 17:04:40 0.78 98.39 55 3.5 68 km E from Teluk Dalam, Kep.Nias, Sumut
320 9/18/2017 14:21:01 -2.49 99.92 8 3.2 14 km SE Katiet, Kep.Mentawai, Sumbar
321 9/21/2017 2:03:35 -0.72 100.62 12 3.9 8 km NW from Solok, Sumbar

33
322 9/21/2017 2:09:43 0.54 93.05 10 5,1 428 km SW from Sinabang, Aceh
323 9/23/2017 10:53:43 0.57 99.58 10 3.3 17 km SW from Kota Nopan, Sumbar
324 9/24/2017 10:26:35 -3.42 101.62 11 4.2 48 km S from Ipuh, Bengkulu
325 9/24/2017 20:10:08 -3.43 102.05 98 5,3 16 km W fom Aarga Makmur, Bengkulu
326 9/24/2017 21:41:47 -3.42 102.13 72 3.1 7 km W from Arga Makmur, Bengkulu
327 9/27/2017 17:20:33 -2.65 102.52 10 4 62 km NE Muara Aman, Bengkulu
328 9/27/2017 20:15:07 0.4 99.89 10 3.4 18 km W from Panti, Pasaman, Sumbar
329 9/28/2017 14:32:;51 -1.8 100.52 17 3 44 km Air Haji, Pessel, Sumbar
330 9/29/2017 8:07:05 -1.26 97.61 10 4 152 km SW from Telo, Kep. Nias, Sumut
331 1/10/2017 4:43:44 -2.8 100.06 22 4.1 5 km E from Silabu, Kep.Mentawai - Sumbar
332 1/10/2017 16:02:39 0.13 98.46 43 4.2 28 km NE from Telo, Kep.Batu-Sumut
333 1/10/2017 16:27:00 0 100.18 26 4.1 19 km S from Lubuk Sikaping, Pasaman-Sumbar
334 2/10/2017 2:17:25 -2.5 102.86 208 3.6 102 km NE from Muara Aman, Jambi
335 3/10/2017 18:43:10 0 100.16 10 2.8 20 km S from Lubuk Sikaping, Pasaman-Sumbar
336 3/10/2017 19:13:06 0.01 100.09 20 2.6 18 km SW from Lubuk Sikaping, Pasaman-Sumbar
337 3/10/2017 23:51:09 0.18 99.63 10 3.7 28 km SW Nagari Kapar,Pasaman Barat-Sumbar
338 4/10/2017 16:40:37 -0.6 99.62 57 3.2 56 km SW from Lubuk Basuk, Agam-Sumbar
339 4/10/2017 18:55:48 -2 100.08 3 2.5 44 km E from Sioban, Kep.Mentawai-Sumbar
340 5/10/2017 5:48:50 0.2 100.32 119 3.2 18 km E from Lubuk Sikaping, Pasaman-Sumbar
341 8/10/2017 4:31:38 -2.2 100.72 20 3.3 38 km SW Air Haji, Pesisir Selatan-Sumbar
342 8/10/2017 5:46:09 -3.1 100.96 20 4.5 56 km S from Mukomuko, Bengkulu
343 9/10/2017 1:41:23 -0.9 100.65 8 3.2 11 km S from Solok, Sumbar
344 13/10/2017 11:12:03 0.89 96.98 19 3.7 59 km S from Lahewa, Kep.Nias-Sumut
345 15/10/2017 14:26:26 0.54 100 165 3.7 3 km SW from Rao, Pasaman-Sumbar
346 17/10/2017 0:08:30 0.88 97.73 39 3.4 35 km N from Teluk Dalam, Kep.Nias-Sumut

34
347 17/10/2017 23:26:34 -3 101.05 10 3.3 48 km W from Ipuh, Bengkulu
348 18/10/2017 003:10:50 1.48 97.62 41 3.3 21 km N from Gunung Sitoli, Kep.Nias-Sumut
349 18/10/2017 13:17:15 -2.1 100.07 10 3 43 km E from Sioban, Kep.Mentawai, Sumbar
350 19/10/2017 9:43:17 -0.8 100.64 22 3.2 2 km W from Solok-Sumbar
351 19/10/2017 21:06:38 -1 100.69 10 2.5 26 km S from Solok-Sumbar
352 21/10/2017 23:34:02 0.32 98.48 16 3.5 47 km E from Telo, Kep.Batu-Sumut
353 22/10/2017 12:26:17 -2.6 102.07 147 3.3 61 km N from Muara Aman
354 22/10/2017 21:59:26 -0.5 100.27 5 3.2 13 km W from Padang Panjang
355 25/10/2017 3:04:32 0.43 100.84 13 2.7 27 km E from Batusangkar-Sumbar
356 25/10/2017 14:10:44 -3.5 101.95 87 3.5 27 km W from Arga Makmur, Bengkulu
357 25/10/2017 15:00:19 -2.5 101.04 38 2.7 12 km N from Mukomuko, Bengkulu
358 26/10/2017 7:02:26 -1.8 100.14 91 2.8 63 km NE from Sioban, Kep.Mentawai-Sumbar
359 28/10/2017 12:59:46 0.31 97.69 7 3.8 32 km SW from Teluk Dalam,Kep.Batu-Sumut
360 29/10/2017 12:46:17 -0.7 101.38 166 3.7 28 km SW Taluk Kuantan, Sumbar
361 30/10/2017 15:24:46 0.77 98.74 42 4.1 82 km NW Nagari Desa Baru-Sumbar
362 11/28/2017 3:49:30 0.91 98.91 123 3.8 65 km SW Padang Sidempuan
363 11/24/2017 19:12:27 0.71 100.11 76 3.4 19 km NE Rao
364 11/24/2017 11:33:54 -0.52 98.94 82 3.4 66km Utara Muara Sikabaluan
365 11/21/2017 10:32:56 0.38 98.36 10 2.9 49 km Utara Telo
366 11/21/2017 1:53:34 1.55 96.96 10 3.8 29km NW Lahewa
367 11/20/2017 23:51:59 1.24 96.95 13 4.1 29km SW Lahewa
368 11/20/2017 23:42:02 1.59 97.57 15 5.3 33km Utara Gunung Sitoli
369 11/19/2017 11:21:05 0.13 97.12 15 4.1 91 km SW Teluk Dalam
370 11/18/2017 23:55:41 -0.54 100.22 2 3 14 km NE Pariaman
371 11/17/2017 21:05:39 1.53 97.64 10 3.7 27 km Utara Gunung Sitoli

35
372 11/17/2017 18:32:29 1.63 97.73 46 2.9 39 km Utara Gunung Sitoli
373 11/15/2017 23:22:33 -2.06 100.11 0 3.2 45 km NE Katiet
374 11/15/2017 22:47:39 -2.39 101.6 100 4.6 58 km Timur Mukomuko
375 11/15/2017 10:22:12 0.33 98.86 45 3.5 59 km W Air Bangis
376 11/14/2017 1:01:03 -2.56 102.19 12 3.7 62km N Muara Aman
377 11/12/2017 14:01:04 1.63 99.58 154 3.7 44 km NE Padang Sidempuan
378 11/10/2017 15:55:16 0.59 98.3 10 3.4 53 km Timur Teluk Dalam
379 11/9/2017 13:57:50 -2.12 100.97 48 2.9 12 km Barat Tapan
380 11/7/2017 20:20:06 1.35 97.04 24 4.3 15 km Barat Lahewa (Nias)
381 11/6/2017 23:10:45 -2.17 102.1 199 3.9 105 km Utara Muara Aman
382 11/5/2017 4:35:57 -1.32 100.17 13 3.1 45 km Barat Painan
383 11/4/2017 7:53:38 -3.11 99.82 96 3.6 43 km SW Silabu (Nias)
384 11/4/2017 7:09:58 -0.1 97.77 28 3.9 56 km W Telo (Nias)
385 11/4/2017 7:08:24 -0.14 98.17 50 3.9 15 km SW Telo (Nias)
386 11/4/2017 3:02:45 -0.88 100.46 91 3.4 12 km NE Padang
387 11/2/2017 7:39:27 -3.47 102.04 69 3.8 18km Barat Arga Makmur (Bengkulu)
388 12/2/2017 13:52:44 -2.26 100.49 55 3 58 Km SW Air Haji
389 12/5/2017 13:12:12 1.44 97.06 10 3.9 13 Km NW Lahewa (Nias)
390 12/5/2017 20:46:28 -3.16 102.18 10 5.4 5 km SW Muara Aman
391 12/6/2017 21:19:34 -3.16 102.13 10 4.2 9 km SW Muara Aman
392 12/7/2017 16:57:52 1.42 99.32 10 3.4 7 km NE PadangSidempuan
393 12/8/2017 16:10:09 -3.34 100.07 79 3.5 17 km NW Arga Makmur (Bengkulu)
394 12/9/2017 1:57:21 -1.84 100.3 46 3.2 63 km SW Painan
395 12/9/2017 3:19:23 1.16 97.7 30 3.9 16 km SE Gunung Sitoli
396 12/9/2017 17:24:27 1.17 98.35 10 2.8 79 km SW Sibolga

36
397 12/10/2017 16:46:26 0.8 98.06 10 2.8 37 km NE Teluk Dalam
398 12/12/2017 5:44:44 -0.5 98.93 41 4.2 67 km N Muara Sikabaluan
399 12/12/2017 20:04:33 0.37 99.91 10 3.2 16 km W Panti
400 12/12/2017 22:38:37 -0.12 97.38 30 3.9 90 km SW Teluk Dalam
401 12/13/2017 4:17:10 0.8 99.45 142 3.8 14 km SWPanyambungan
402 12/17/2017 12:12:58 -1.81 100.42 18 4.6 54 km S Painan
403 12/19/2017 7:00:42 1.6 98.8 30 4.3 14 km S Sibolga
404 12/20/2017 2:35:13 -2.88 100.9 28 4.1 41 km SW Mukomuko
405 12/20/2017 15:41:05 -1.35 99.38 11 3.3 32 km E Muara Saibi
406 12/25/2017 4:36:21 1.01 97.22 10 3.4 43 km S Lahewa
407 12/25/2017 16:30:37 -3.2 101.12 10 3.1 45 km SW Ipuh
408 12/26/2017 10:25:18 0.49 98.53 9 3.3 66 km NE Telo
409 12/26/2017 13:40:27 0.29 99.02 6 3 40 km W Air Bangis
410 12/27/2017 9:23:26 -0.64 99.19 48 3.5 57 km NE Muara Sikabaluan
411 12/27/2017 19:33:03 -3.31 101.55 15 3.4 34 km S Ipuh
412 12/29/2017 19:14:30 -2.88 100.95 24 5.5 38 km SW Muko-muko
413 12/29/2017 19:35:35 -2.79 100.98 31 3.5 28 km SW Muko-muko
414 12/30/2017 20:32:48 -2.47 101.97 170 4.1 76 km N Muara Aman

37
BAB IV. GEMPABUMI SIGNIFIKAN DAN MERUSAK

4.1 GempabumiDirasakan

1. Gempa bumi tektonik ini terjadi pada hari Senin tanggal 09 Januari 2017
dengan waktu kejadian pukul 18:28:35 WIB dengan kekuatan 5.3 SR. Pusat
gempa bumi terletak pada 1.69 LS – 100.31 BT yang berada di laut,
lokasinya di 64Km Barat Laut Pesisir Selatan-Sumbar dengan kedalaman
69 km. Gempabumi yang terjadi di Selat Mentawai, 09 Januari 2017 ini
merupakan gempabumi tektonik yang diakibatkan oleh aktivitas Sesar
Mentawai pada kedalaman dangkal. Peta tingkat guncangan (shakemap)
BMKG menunjukan bahwa dampak gempabumi dirasakan hampir semua
orang (skala SIG II yang setara dengan skala III - IV MMI) dapat terjadi pada
daerah yang berdekatan dengan sumber gempa di wilayah Sumatra Barat,
mulai Padang Panjang, Kota Padang, Batusangkar, TelukBayur, Pariaman,
Sungai Penuh sampai dengan Painan. Wilayah Bengkulu di daerah Muko-
muko juga merasakan serupa II SIG, sebagaimana sebagian besar
kepulauan Mentawai seperti daerah Tuapejat dan sekitarnya. Selain itu
gempa ini juga dirasakan luas di wilayah lain dengan intensitas lebih kecil
antara II-III MMI. Hal ini sesuai dengan laporan masyarakat bahwa gempa ini
dirasakan di Pesisir Selatan II SIG-BMKG (IV MMI), Padang II SIG-BMKG
(III-IV MMI), Pariaman II SIG-BMKG (III MMI), Padang Panjang - Bukittinggi I
SIG-BMKG (II MMI).

(a) (b)

38
Gambar (a) Peta Episenter Gempabumi, (b) Peta Guncangan Gempabumi di
64 Km Barat Laut Pesisir Selatan dengan Mag : 5.3 SR tanggal 09 Januari
2017

2. Gempa bumi tektonik ini terjadi pada hari Selasa tanggal 24 Januari 2017
dengan waktu kejadian pukul 11:57:40 WIBdengan kekuatan 4.2 SR. Pusat
gempa bumi terletak pada 1.44 LS - 99.77 BT yang berada di laut, lokasinya
93 km Tenggara Kepulauan Mentawai-Sumbar dengan kedalaman 12 km.
Gempabumi yang terjadi di Selat Mentawai, 24Januari 2017 ini merupakan
gempabumi tektonik yang diakibatkan oleh aktivitas Sesar Mentawai pada
kedalaman dangkal. Berdasarkan laporan masyarakat dan Peta tingkat
guncangan (shake map) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempabumi
tersebut berupa guncangan lemah yang dirasakan di daerahTua Pejat pada
skala intensitas I SIG-BMKG atau (II MMI). Sampai saat ini belum ada
laporan kerusakan maupun korban jiwa yang diakibatkan dari gempa
tersebut.

(a) (b)
Gambar . (a) Peta Episenter Gempabumi, (b) Peta Guncangan Gempabumi
di 93 Km Tenggara Kepulauan Mentawai dengan Mag : 4.2 SR tanggal 24
Januari 2017

3. Gempa bumi tektonik ini terjadi pada hari Jumat tanggal 27 Januari 2017
dengan waktu kejadian pukul 07.08.52 WIBdengan kekuatan 4.1SR. Pusat
gempa bumi terletak pada 1,91 LS - 105,24 BT yang berada di darat, 29 km
arah Barat Daya Bangka Barat - Pulau Bangka dengan kedalaman 10 km.
Gempabumi Bangka yang terjadi ini merupakan jenis gempabumi dangkal

39

25
yang dipicu oleh aktivitas sesar aktif. Hasil analisis peta tingkat guncangan
(shake map) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempabumi berupa
guncangan dirasakan di wilayah Pulau
Bangka bagian barat pada skala intensitas II
SIG BMKG (II-III MMI).

(a) (b)
Gambar . (a) Peta Episenter Gempabumi, (b) Peta Guncangan Gempabumi
di 29 Km Bara tDaya Bangka Barat – Pulau Bangka dengan Mag : 4.1 SR
tanggal 27 Januari 2017

4. Gempa bumi tektonik ini terjadi pada hari Sabtu tanggal 11 Februari 2017
dengan waktu kejadian pukul 22:52:29 WIB dengan kekuatan 4.1 SR. Pusat
gempa bumi terletak pada 2.50 LS – 99.51 BT yang berada di laut, lokasinya
di 50 Km Barat Daya Tua Pejat Mentawai -Sumbar dengan kedalaman 21
km. Berdasarkan laporan dari masyarakan goncangan tersebut dirasakan di
Tua Pejat Skala Intensitas I SIG BMKG atau II MMI. Gempabumi ini
diakibatkan oleh aktivitas subduksi lempeng di samudera Hindia sebelah
barat kepulauan Mentawai. Berdasarkan hasil analisis peta guncangan,
gempabumi ini dirasakan di pulau Sipora

40
(a) (b)
Gambar . (a) Peta Episenter Gempabumi, (b) Peta Guncangan Gempabumi di 50
Km Barat Daya Tua Pejat Mentawai, dengan Mag : 4.1 SR tanggal 11
Februari 2017

5. Gempa bumi tektonik ini terjadi pada hari Jumat tanggal 03 Maret 2017
dengan waktu kejadian pukul 10:43:10 WIB dengan kekuatan 4.1 SR. Pusat
gempa bumi terletak pada 2.67 LS – 100.99 BT yang berada di laut,
lokasinya di 17 Km Barat Daya Muko-muko - Bengkulu dengan kedalaman
41 km. Berdasarkan laporan dari masyarakan goncangan tersebut dirasakan
di Muko -muko Skala Intensitas I SIG BMKG atau II MMI. Gempabumi ini
diakibatkan oleh aktivitas subduksi lempeng di samudera Hindia sebelah
barat kepulauan Mentawai. Berdasarkan hasil analisis peta guncangan,
gempabumi ini dirasakan di pulau Muko-muko

41
(a)

(b)
Gambar . (a) Peta Episenter Gempabumi, (b) Peta Guncangan Gempabumi di 17
Km Barat Daya Muko-muko - Bengkulu, dengan Mag : 4.1 SR tanggal 03
maret 2017

6. Gempa bumi tektonik ini terjadi pada hari Senin tanggal 10 April 2017
dengan waktu kejadian pukul 20:23:55 WIB dengan kekuatan 3.6 SR. Pusat
gempa bumi terletak pada 0.13 LS – 100.20 BT yang berada di laut,
lokasinya di 10 Km Timur Laut Agam-Sumbar dengan kedalaman 10 km.
Berdasarkan laporan dari masyarakan goncangan tersebut dirasakan di
Agam Skala Intensitas I SIG BMKG atau II MMI, dan II SIG BMKG di
Pasaman. Gempabumi ini diakibatkan oleh aktivitas sesar Sumatera di
segmen Sianok. Berdasarkan peta guncangan BMKG II MMI Agam dan III
MMI di Pasaman Barat.

42
(a) (b)
Gambar (a) Peta Episenter Gempabumi, (b) Peta Guncangan Gempabumi di 10
Km Timur Laut Agam - Sumbar, dengan Mag : 3.6 SR tanggal 10 April 2017

7. Gempa bumi tektonik ini terjadi pada hari Senin tanggal 10 April 2017
dengan waktu kejadian pukul 22:46:40 WIB dengan kekuatan 3.7 SR. Pusat
gempa bumi terletak pada 0.81 LS – 99.80 BT yang berada di laut, lokasinya
di 43 Km Barat Daya Pariaman -Sumbar dengan kedalaman 34 km.
Berdasarkan laporan dari masyarakan goncangan tersebut dirasakan di
Padang Skala Intensitas I SIG BMKG atau II MMI. Gempabumi ini
diakibatkan oleh aktivitas Subduksi lempeng Indoaustralia yg menyusup ke
lempeng Eurasia disekitar segmen Siberut.

43
(a) (b)
Gambar (a) Peta Episenter Gempabumi, (b) Peta Guncangan Gempabumi di 43
Km Barat Daya Pariaman - Sumbar, dengan Mag : 3.7 SR tanggal 10 April
2017

8. Gempa bumi tektonik ini terjadi pada hari Senin tanggal 21 April 2017
dengan waktu kejadian pukul 11:00:28 WIB dengan kekuatan 5.3 SR. Pusat
gempa bumi terletak pada 2.12 LS – 99.55 BT yang berada di laut, lokasinya
di 103 Km Tengara Kab. Mentawai -Sumbar dengan kedalaman 20 km.
Berdasarkan laporan dari masyarakan goncangan tersebut dirasakan di
Pariaman Skala Intensitas I SIG BMKG atau II MMI dan di Mentawai II SIG
BMKG atau III MMI. Gempabumi ini diakibatkan oleh aktivitas Subduksi
lempeng Indoaustralia yg menyusup ke lempeng Eurasia disekitar segmen
Siberut.

(a) (b)
Gambar (a) Peta Episenter Gempabumi, (b) Peta Guncangan Gempabumi di 103
Km Tenggara Kab. Mentawai - Sumbar, dengan Mag : 5.3 SR tanggal 21
April 2017

9. Gempa bumi tektonik ini terjadi pada hari Selasa tanggal 02 Mei 2017
dengan waktu kejadian pukul 17:16:23 WIB dengan kekuatan 3.8 SR. Pusat
gempa bumi terletak pada 0.94 LS – 99.83 BT yang berada di laut, lokasinya
di 49 Km Barat Daya Pariaman-Sumbar dengan kedalaman 33 km.
Berdasarkan laporan dari masyarakan goncangan tersebut dirasakan di
Pariaman, padang panjang dan Padang dengan Skala Intensitas I SIG BMKG
atau II MMI. Gempabumi ini diakibatkan oleh aktivitas Subduksi Sumatera .

44
(a) (b)
Gambar (a) Peta Episenter Gempabumi, (b) Peta Guncangan Gempabumi di 33
Km Barat Daya Pariaman - Sumbar, dengan Mag : 3.8 SR tanggal 02 Mei
2017

10. Gempa bumi tektonik ini terjadi pada hari Minggu tanggal 06 Mei 2017
dengan waktu kejadian pukul 17:21:02 WIB dengan kekuatan 4.7 SR. Pusat
gempa bumi terletak pada 0.77 LU – 99.52 BT yang berada di darat,
lokasinya di 17 Km Timur Laut Mandailing Natal - Sumut dengan
kedalaman 10 km. Berdasarkan laporan dari masyarakan goncangan
tersebut dirasakan di Panyabungan dengan Skala Intensitas II SIG BMKG
atau III MMI. Gempabumi ini diakibatkan oleh aktivitas Sesar Sumatera.

(a) (b)

45
Gambar (a) Peta Episenter Gempabumi, (b) Peta Guncangan Gempabumi di 33
Km Barat Daya Pariaman - Sumbar, dengan Mag : 3.8 SR tanggal 02 Mei
2017

11. Gempa bumi tektonik ini terjadi pada hari Kamis tanggal 25 Mei 2017
dengan waktu kejadian pukul 17:45:28 WIB dengan kekuatan 5.2 SR. Pusat
gempa bumi terletak pada 0.40 LU – 98.88 BT yang berada di laut, 66 Km
Barat Daya Mandailing Natal-Sumut dengan kedalaman 58 km.
Berdasarkan laporan dari masyarakan goncangan tersebut dirasakan di
Mandailing Natal III SIG BMKG atau III - IV MMI. Gempabumi ini diakibatkan
oleh aktivitas Subduksi lempeng Indoaustralia yg menyusup ke lempeng
Eurasia.

(a) (b)
Gambar (a) Peta Episenter Gempabumi, (b) Peta Guncangan Gempabumi di 33
Km Barat Daya Pariaman - Sumbar, dengan Mag : 3.8 SR tanggal 02 Mei
2017

12. Gempa bumi tektonik ini terjadi pada hari Kamis tanggal 20 Juli 2017
dengan waktu kejadian pukul 15:29:58 WIB dengan kekuatan 3.0 SR. Pusat
gempa bumi terletak pada 0.77 LS – 100.74 BT yang berada di laut, 9 Km
Timur laut Solok Sumatera Barat dengan kedalaman 10 km. Berdasarkan
laporan dari masyarakan goncangan tersebut dirasakan di Solok II MMI atau I
SIG-BMKG. Gempabumi ini diakibatkan oleh aktivitas Segmen Pada Sesar
Sumatera di wilayah Sumatera Barat

46
(a)

(b)
Gambar (a) Peta Episenter Gempabumi, (b) Peta Guncangan Gempabumi di 9 Km
Timur Laut Solok - Sumbar, dengan Mag : 3.0 SR tanggal 20 Juli 2017

13. Gempa bumi tektonik ini terjadi pada hari Rabu tanggal 16 Agustus 2017
dengan waktu kejadian pukul 11:09:03 WIB dengan kekuatan 5.4 SR. Pusat
gempa bumi terletak pada 2.3LS – 99.84 BT yang berada di laut, 44 Km
Tenggara Kep. Mentawai Sumatera Barat dengan kedalaman 22 km.
Berdasarkan laporan dari masyarakan goncangan tersebut dirasakan di tua
Pejat III MMI, Padang dan Painan II-III MMI dan Bukittinggi, Padang Panjang,
Payakumbuh, Sawahlunto I-II MMI . Gempabumi ini diakibatkan oleh aktivitas
Subduksi

47
(a)

(b)
Gambar (a) Peta Episenter Gempabumi, (b) Peta Guncangan Gempabumi di 9 Km
Timur Laut Solok - Sumbar, dengan Mag : 3.0 SR tanggal 20 Juli 2017

14. Pada hari Jumat tanggal 01 September 2017 jam 00:06:54 WIB dengan
Magnitudo 6.2 SR, berada di 1.30 LS - 99.66 BT dengan lokasi 80 km
TimurLaut KEP-MENTAWAI-SUMBAR, Kedalaman 10 Km. Berdasarkan
Peta tingkat guncangan (shakemap) dirasakan di daerah Padang, Pariaman,
Painan dan Kepulauan Mentawai II SIG-BMKG (V MMI), Padang panjang,
Bukit Tinggi II SIG-BMKG (IV MMI), Lima Puluh Kota, Tanah Datar, Solok,
Mukomuko,Bengkulu Utara II SIG (II-III MMI), Kepahiang I SIG-BMKG(I-II
MMI). Gempabumi tersebut akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia
ke bawah Lempeng Eurasia tepatnya di zona Megathrust yang merupakan

48
zona subduksi lempeng yang berada di Samudera Hindia sebelah barat

Sumatra. Kerusakan yang ditimbulkan


oleh gempa tersebut diantaranya beberapa rumah warga mengalami rusak
ringan sampai sedang di daerah Tanjung Mutiara Agam

(a) (b)
Gambar (a) Peta Episenter Gempabumi, (b) Peta Guncangan Gempabumi di 80
km Timur Laut Kep. Mentawai-Sumbar, dengan Mag : 6.2 SR tanggal 01
September 2017

15. Pada hari Rabu 05 September 2017 terjadi gempabumi dengan kekuatan 4.2
SR pada pukul 09:52:13 WIB, berada di 1.24 LS - 99.73 BT dengan lokasi di
82 km BaratDaya PARIAMAN-SUMBAR, kedalaman 20 KM. Berdasarkan
Peta tingkat guncangan (shakemap) dirasakan Padang II SIG (II-III MMI), di
Pariaman II SIG (II-III MMI), di Padang Panjang I SIG (I-II MMI). Gempa ini
merupakan gempa susulan dari gempabumi tanggal 01 September 2017
pukul 00:06:54 WIB Magnitudo 6.2 SR.

49
(a) (b)

Gambar (a) Peta Episenter Gempabumi, (b) Peta Guncangan Gempabumi di 82


km Barat Daya Pariaman-Sumbar, dengan Mag : 4.2 SR tanggal 05
September 2017

16. Kamis, tanggal 21 Sepetember 2017, pada pukul 09:03:34 WIB.


kekuatan M=3.9. Pusat gempabumi ini berada di darat pada koordinat 0.67
Lintang Selatan dan 100.63 Bujur Timur, sekitar 14 kilometer Utara Solok,
pada kedalaman hiposenter 10 kilometer. Berdasarkan laporan dari
masyarakan goncangan tersebut dirasakan di Solok, Padang Panjang dan
Padang berkisar I Skala Intensitas Gempabumi BMKG (SIG-BMKG) atau
antara II-III MMI. Gempabumi ini dipicu aktifitas Segmen Sianok. Tidak ada
laporan kerusakn akibat gempa tersebut.

(a) (b)
Gambar (a) Peta Episenter Gempabumi, (b) Peta Guncangan Gempabumi di 14
km Utara Solok - Sumbar, dengan Mag : 3.9 SR tanggal 21 September 2017

17. Gempa bumi tektonik ini terjadi pada hari Minggu tanggal 17 Desember
2017 dengan waktu kejadian pukul 19:12:58 WIB dengan kekuatan 4.6 SR.
Pusat gempa bumi terletak pada 1.81 LS – 100.42 BT yang berada di darat,

50
lokasinya di 54 Km Selatan Painan-Sumatera barat dengan kedalaman 18
km. Berdasarkan laporan dari masyarakan goncangan tersebut dirasakan di
Padang dan painan dengan Skala Intensitas II SIG BMKG atau II-III MMI.
Gempabumi ini diakibatkan oleh aktivitas Subduksi Sumatera.

(a)

(b)
Gambar (a) Peta Episenter Gempabumi, (b) Peta Guncangan Gempabumi di 54
Km Selatan Painan Sumbar, dengan Mag : 4.6 SR tanggal 17 Desember
2017

18. Gempa bumi tektonik ini terjadi pada hari Jumat tanggal 22 Desember 2017
dengan waktu kejadian pukul 19:12:58 WIB dengan kekuatan 4.2 SR. Pusat
gempa bumi terletak pada 0.96 LS – 100.61 BT yang berada di darat,
lokasinya di 1 Km Barat Daya Padang-Sumatera barat dengan kedalaman

51
10 km. Berdasarkan laporan dari masyarakan goncangan tersebut dirasakan
di Padang dan Solok dengan Skala Intensitas I SIG BMKG atau II MMI.
Gempabumi ini diakibatkan oleh aktivitas Sesar Sumatera

(a)

(b)
Gambar (a) Peta Episenter Gempabumi, (b) Peta Guncangan Gempabumi di 1 Km
Barat Daya Padang Sumbar, dengan Mag : 4.2 SR tanggal 22 Desember
2017
19. Gempa bumi tektonik ini terjadi pada hari Sabtu tanggal 30 Desember 2017
dengan waktu kejadian pukul 02:14:31 WIB dengan kekuatan 4.9 SR. Pusat
gempa bumi terletak pada 2.90 LS – 100.87 BT yang berada di darat,
lokasinya di 68 Km Barat Daya Muko-muko Bengkulu dengan kedalaman
56 km. Berdasarkan laporan dari masyarakan goncangan tersebut dirasakan
di Muko-muko, Padang, dan Paian dengan Skala Intensitas II SIG-BMKG

52
atau III MMI dan Di Kota Bengkulu II SIG-BMKG atau II-III MMI. Gempabumi
ini diakibatkan oleh aktivitas Subduksi

(a) (b)
Gambar (a) Peta Episenter Gempabumi, (b) Peta Guncangan Gempabumi 68
KM Barat Daya Muko-muko Bengkulu, dengan Mag : 4.9 SR tanggal 30
Desember 2017

53
BAB V KESIMPULAN
1. Aktifitas seismisitas yang terjadi di wilayah Stasiun Geofisika
Padang Panjang yaitu mencangkup wilayah Sumatera Barat, Pulau
Nias, Jambi, dan Bengkulu sebelah Utara. Gempabumi yang terjadi
di laut disebabkan oleh adanya akfitas segmen Mentawai dan zona
Subduksi lempeng Indo-Australia. Sedangkan gempabumi yang
terjadi di darat disebabkan oleh aktifitas sesar di jalur patahan
Sumatera tepatnya pada segmen Sumani dan Sianok.
2. Sebaran kejadian gempabumi cukup rapat di selat Mentawai yaitu
daerah antara gugusan Kepulauan Mentawai, pantai Barat
Sumatera dan di sebelah Selatan pulau Nias dengan magnitude
berkisar antara 3.0 SR sampai dengan 6.0 SR. Sedangkan didarat
cukup rapat terjadi di Segmen Sianok yaitu sekitar Kota Padang
Panjang dan Kabupaten tanah Datar dengan magnitude kurang
dari 3.0 SR sampai 5.0 SR dan dengan kedalaman yang dangkal.
3. Jumlah kejadian gempabumi yang tercatat dan dianalisa di Stasiun
Geofisika Padang Panjang selama periode tahun 2017 adalah 414
kejadian gempabumi. Kejadian gempabumi berdasarkan
magnitudonya dapat di rincikan 71 kejadian dengan magnitude
dibawah 3 SR, 240 kejadian dengan magnitude diantara 3.0 – 3.9
SR, 79 kejadian dengan magnitude diantara 4.0 – 4.9 SR, 23
kejadian dengan magnitude diantara 5.0 – 5.9 SR, 1 kejadian
dengan magnitude diantara 6.0 – 6.9 SR, dan tidak ada kejadian
gempabumi dengan magnitude lebih dari 7.0 SR. Dan terjadi 295
kejadian yang termasuk gempabumi dangkal, 116 kejadian
termasuk gempabumi menengah, dan 3 kejadian termasuk
gempabumi dalam. Sedangkan jumlah kejadian gempabumi
dirasakan sebanyak 19 kejadian dengan intensitas maksimum IV
MMI

54
4. Dari keseluruhan kejadian gempabumi yang terjadi dapat
disimpulkan bahwa setiap hari pada tahun 2017 terdapat kejadian
gempabumi, bahkan pada bulan Januari dan bulan April
mempunyai sekitar 51 kejadian gempabumi di wilayah Sumatera
Barat dan sekitarnya bisa disimpulkan bahwa pada setiap harinya
bisa terjadi 2 kejadian gempabumi dan gempa-gempa yang terjadi
merupakan kejadian gempabumi yang mempunyai kekuatan yang
relatif kecil, dibawah 5,0 SR.

55
Lampiran 1. Skala Intensitas menurut Mercally Modified Intensity (MMI)

56
57
58
Lampiran 2. Peta seismisitas gempabumi Sumatera Barat tahun 2017

59
Lampiran 3. Peta Gempabumi Dirasakan Sumatera Barat tahun 2017

60

Anda mungkin juga menyukai