Anda di halaman 1dari 4

(episode pertama-Pengkajian-> tanda dan gejala)

Di sebuah kamar rumah sakit, terlihat seorang ibu berusia 60 tahunan dan seorang anak perempuan
yang terbaring lemah di atas tempat tidur.

(Ibu Zakiah tampak murung, dia gelisah dan mondar-mandir di dalam kamar tempat anaknya dirawat,
dia tidak bisa melakukan apapun karena cemas dengan keadaan Aisyah).

2 orang perawat dan seorang dokter memasuki ruangan…

Dokter : Assalamu alaikum…

Ibu : Wa alaikum salam… bagaimana keadaannya anak saya dok?bisajih sembuh Aisyah kan
dok?

Dokter : sebentar yah bu, saya akan periksa kondisi anaknya dulu.

Ibu : oh iya dok (kembali gelisah dan tidak fokus).

Dokter : Keadaan anakta sangat menurun bu. Hasil pemeriksaan lab menyatakan anakta ini
kena DBD.

Ibu : kenapa anakku dok? (tidak focus dan memeras tangannya)

Dokter : anakta kena DBD, Keadaan anakta sangat menurun bu. Suster perlu ditangani segera
ini.

Ibu : kodong aisyahh (terjatuh ke lantai karena syok)

Perawat 1 dan 2 menolong ibu zakiah yang jatuh karena syok dengan keadaan anaknya.

Perawat 1 : sabarki ibu, kami akan memberikan pengobatan yang terbaik untuk anakta.

Perawat 2 : Yang kuatki ibu, berdoa kepada Allah untuk kesembuhan anakta.

Kemudian perawat dan dokter meninggalkan ruangan.

Di ruang perawat, kedua perawat tadi sedang mendiskusikan mengenai intervensi yang akan diberikan
kepada Aisyah dan ibu zakiah yang tampak pucat juga.

Perawat 2 : Bagaimana ini sus? Kita lihat tadi keadaan ibunya?

Perawat 1 : oh iyee kayak tanda dan gejala ituuu

Perawat 2 : Berapa tadi umurnya itu ibu zakiah sus?

Perawat 1 : 60 tahun.
Perawat 2 : kalau saya perhatikan ini ibu zakiah tadi, murung sekali, gelisah, itu lagi tadi waktu
jatuh dan dibantu duduk dikursi, gemetaran ki badannya.

Perawat 1 : iyee, dan juga kalau di perhatikan, waktu di temani cerita kayak nda fokuski.

Perawat 2 : Kalau diperhatikan tanda dan gejalanya iya menuju ke itu…

Perawat 1 : kalau begitu perlu juga kita buatkan rencana intervensi untuk ibu zakiah takutnya nanti
anaknya nda ada yang jaga kalau dia juga drop.

Perawat 2 : Bagaimana kalau kita temani saja dulu cerita-cerita baru kita berikan pendidikan
kesehatan setelah memberikan perawatan pada Aisyah.

Perawat 1 : Boleh juga.

Tiba-tiba ada 3 orang ibu-ibu yang menghampiri kedua perawat.

Tante 1 : Assalamu alaikum…

Perawat 1,2 : Wa alaikum salam…

Tante 1 : nak di mana ruangannya Aisyah?anak perempuan umur 18 tahun yang kena
DBD?Zakiah nama ibunya…

Perawat 1 : oh iye disebelah sini. Kebetulan kami berdua penanggung jawabnya…

Tante 2 : kalau begitu bagaimana mih keadaannya sus?kami ber3 ini adalah tante-tantenya..

Perawat 2 : Alhamdulillah sudah lumayan baik mih ibu

Perawat 1 : Tapi bu bermasalah ki juga dengan ibu zakiah, terlalu khawatir ibunya sampai-sampai
nda mau makan bisa-bisa juga kesehatan ibunya menurun..

Perawat 2 : kalau bisa kami minta tolong juga keluarganya untuk memberikan kekuatan kepada ibu
zakiah supaya lebih sabar lagi dan menjaga kesehatannya sendiri..

Tante 3 : oh iye sus nanti kami bantu

Di kamar Aisyah…

Keluarga-keluarga ibu zakiah mulai berdatangan menjenguk Aisyah dan menyemangati ibu zakiah…

Tante 1, 2, 3 : Assalamu alaikum…

Ibu zakiah : Wa alaikum salam…

Tante 1 : Bagaimana sekarang keadaannya Aisyah?

Ibu zakiah : masih begitu-begitu saja.


Tante 2 : maksudnya nda ada kemajuan?

Tante 3 : sabarki, berdoa terus ki minta kesembuhan sama Allah, insha Allah Aisyah bisa cepat
sembuh, karena cepat jki juga bawa ke rumah sakit.

Tante 1 : iyee sabarki.. sudah mki makan?

Ibu zakiah : belum, nda bisaka ku rasa makan kalau masih behini keadaanya aisyah..

Tante 2 : janganki begitu, kita juga jaga kesehatanta, nanti kalo sakitki juga siapa mih kasian
yang jagaki Aisyah…

Tante 3 : iye makan mki dulu

Ibu zakiah : tapi Aisyah?

Tante 1 : tidak jih, adajih kami yang jaga dulu. Makan mki supaya tambah kuatki jaga Aisyah…

(episode 2-penyelesaian)

Keesokan harinya…

Perawat 1 dan 2 pergi menemui Aisyah dan ibu zakiah di kamarnya. Setelah memberikan beberapa
perawatan kepada Aisyah, seperti yang direncanakan mereka mengajak ibu zakiah untuk bercerita dan
memberikan pendidikan kesehatan.

Perawat 1 : ibu baik-baik jki? Sudah mki makan?

Ibu : iye nak baik-baik ja, sudah jka makan. Bagaimana mih keadaannya aisyah, sus?

Perawat 2 : sudah baikan mih ibu

Ibu : ya Allah…

Perawat 1 : ibu, khawatir sama anakta itu hal yang biasa bu tapi jangan sampai ibu mengabaikan
kesehatanta juga,. Ingat bu, aisyah masih sakit kalau ibu juga sakit bagaimana nantinya
ibu menjaga aisyah..

Perawat 2 : iya bu, disini juga banyak perawat yang turut menjaga aisyah jadi janganki merasa
sangat terbebani..

Ibu : iya suster, aisyah itu anakku satu-satunya.. suami saya juga sudah meninggal setahun
yang lalu karena malaria.. dengar-dengar katanya malaria samaji dengan DBD jadi takut
sekalika pas tahu asiyah kena DBD..

Perawat 1 : Ibu, malaria sama DBD itu beda.. memang sama penyebabnya yaitu nyamuk tapi jenis
nyamuknya itu berbeda.. nyamuk yang bawa penyakit malaria itu namanya nyamuk
anopheles betina, sedangkan nyamuk yang bawa penyakit DBD itu namanya nyamuk
aedes agypti betina. Waktu kedua nyamuk ini keluar juga berbeda bu. Kalau nyamuk
penyebab malaria itu keluar pada waktu senja atau fajar, sedangkan kalau nyamuk
penyebab demam berdarah itu keluar pada siang hari.

Perawat 2 : Kalau boleh dibilang, penyakit malaria memang lebih berat dibandingkan dengan
demam berdarah, bu karena penyebab malaria itu parasit, sedangkan demam berdarah
itu virus. Tapi tidak bolehki juga sepele kan demam berdarah.. namanya penyakit tidak
ada yang boleh dibiarkan..

Ibu Zakiah : oh jadi begitu suster.. saya piker samaji malaria sama demam berdarah..

Perawat 1 : memang kalau dari gejalanya itu hampir samaji bu.. yang perlu ibu perhatikan adalah
keadaan tempat tinggalta.. nyamuk malaria itu suka tinggal ditempat yang kotor,
sedangkan nyamuk demam berdarah itu suka tinggal ditempat yang bersih..

Perawat 2 : intinya itu bu, jangan biarkan ada air yang tergenang. Kalaupun ada, usahakan ditutup
supaya kedua nyamukini tidak bertelur disana. Pakaiki juga kelambu kalau tidur.

Ibu Zakiah : iya suster, terima kasih sudah memberitahu saya.. jadi bagaimana dengan aisyah?
Bisaji sembuh toh?

Perawat 2 : Inshaa Allah bisa bu. Kami akan memberikan pelayanan terbaik untuk aisyah. Ibu hanya
perlu berdoa, dan tetap jaga kesehatanta ya, bu.

Ibu Zakiah : baik suster..

Perawat 1 : kalau begitu kami permisi dulu, bu.. Assalamu alaikum..

Ibu Zakiah : walaikum salam, suster..

Casts:

1. Aisyah :
2. Ibu zakiah:
3. Dokter:
4. Perawat 1:
5. Perawat 2:
6. Tante 1:
7. Tante 2:
8. Tante 3:

Anda mungkin juga menyukai