DISUSUN OLEH :
KELOMPOK IV
2019
1
LEMBAR PENGESAHAN
Kelompok : 4 (Empat)
Kelas : B / Angkatan 4
Pada hari ini .............. tanggal ........ bulan ........................ tahun 2019 telah
diperiksa dan disetujui oleh asisten, maka dengan ini dinyatakan diterima dan
Asisten
2
LEMBAR ASISTENSI
Laporan lengkap ini di susun sebagai salah satu syarat mengikuti praktikum
Imunoserologi, T.A 2019.
KELOMPOK : 4 (Empat)
KELAS : B / ANGKATAN 4
3
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karna atas berkat dan
Dan tak lupa pula kami ucapkan terimakasih kepada semua yang telah
laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang
berikutnya.
Akhir kata, penulis ucapkan terimakasih, dan semoga laporan ini dapat
Penulis
4
BAB I
PENDAHULUAN
juta orang di dunia mengidap virus HIV penyebab AIDS dan sebagian besar
dari mereka hidup dalam kemiskinan dan di negara berkembang. Data WHO
mendapatkan pengobatan. Tahun 2012 tercatat 9,7 juta orang, angka ini
sebelumnya.
hubungan seksual dan penggunaan jarum suntik yang sering dikaitkan dengan
dan remaja putri untuk tertular umumnya karena kurangnya pengetahuan dan
maupun oral), trasfusi darah, jarum suntik yang terkontaminasi, antara ibu
dan bayi selama kehamilan, bersalin, atau menyusui, serta bentuk kontak
belum ditemukan obatnya, dan cara penularannya pun sangat cepat dan bersifat
5
konseling dalam VCT dijamin kerahasiaannya karena tes ini dilakukan dengan
masyarakat mengetahui hal-hal apa saja yang harus dilakukan untuk deteksi
HIV ini menggunakan Pada pemeriksaan HIV ini digunakan pemeriksaan HIV
metode Immunokromatografi
Imunokromatografi?
Imunokromatografi
Imunokromatografi?
6
BAB III
METODE PRAKTIKUM
metode Imunokromatografi.
yang berada pada sampel akan bereaksi dengan antibody yang ada pada
dengan antibody spesifik pada daerah tes sehingga menghasikan garis warna.
3.4 Pra-Analitik
3. Umur : 21 Tahun
7
3.4.3 Persiapan Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini yaitu,
alkohol 70%, pipet pasteur Rapid test HIV, Buffer HIVdan tissue.
3.5 Analitik
reaksi.
5. Tempatkan alat test pada permukaan datar dan bersih. Pipet tetes dipegang
secara vertical
6. Pipet serum / plasma dan teteskan pada bantalan sampel, hindari adanya
gelembung udara.
8. Tunggu sampai terdapat garis merah pada control (C/T). Hasil dibaca
setelah 15 menit.
Interpretasi Hasil :
Positif : Terdapat 2 garis merah pada control (C) dan test (T).
Invalid : Tidak timbul garis merah sama sekali atau timbul hanya bagian
test (T).
8
BAB IV
4.1 Hasil
Buffer Non-
Serum
HIV Reaktif
4.2 Pembahasan
suatu system kekebalan tubuh dan virus ini mempunyai sasaran utama yang
Virus HIV masuk dalam tubuh yang diawali dengan adanya reseptor pada
permukaan sel inangnya. Karena sel T terdapat pada permukaan lapisan kulis
dalam sehingga menjadi tempat awal infeksi untuk HIV sendiri. Kemudian
virus HIV ini akan menggandakan atau membelah diri menjadi sangat
banyak. Sel CD4 ini mengetahui bahwa dimana virus tersebut masuk dalam
jumlah virus HIV yang berlebihan. Namun setelah beberapa waktu tubuh
9
memproduksi sel CD4nya akan mengalami kelelahan, sehingga tidak bisa
menyimbangkan virus HIVnya yang terus membelah diri atau semakin tinggi
HIV. Misalnya tertular pada ibu-ibu, maka berdampak dari pada anak dan
susu ASI ibunya sendiri. Jika ibu hamil untuk kelahirannya premature dan
lain-lain. Karena penurunan sel imun khususnya (CD4) pada ibu dan lebih
itu dapat dipastikan dalam penggunaan jarum suntiknya baru atau steril dalam
melakukan pelayanan kesehatan dan melalui tranfusi darah akan tetapi resiko
penularan ini sangat kecil karena dilakukan uji screaning terhadap darah yang
diambil.
untuk mendeteksi adanya virus HIV pada serum/plasma. Untuk prinsip kerja
10
teknik imunokrogtografi ketika serum/plasma diteteskan pada bantalan
sampel maka antigen pada sampel akan bereaksi dengan antibody pada
Reaktif, yang ditandakan garis warna pada Control Line dan dapat dikatakan
11
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
alat berupa rapid tes, dimana jika serum/plasma mengandung Ab HIV maka
Ab ini akan bereaksi dengan Ag HIV rekombinanyang berada pada garis test
CA tidak terinfeksi virus HIV. Hal ini didasarkan pada hasil pemeriksaan
dengan menggunakan rapid test dimana hanya terdapat garis warna hanya
5.2 Saran
diri yang lengkap agar terhindar dari infeksi virus yang mungkin terjadi
selama pemeriksaan.
12
LAMPIRAN
13