IDENTITAS
1. Nama Pasien : Nn. Y
2. Umur : 16 Th
3. Suku/ Bangsa : Jawa/Indonesia
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SMA
6. Pekerjaan : Belum Bekerja
7. Alamat : Jl. Jendral Nasution, Jakarta Barat
8. Sumber Biaya :-
KELUHAN UTAMA
Keluhan utama:
Klien mengeluh panas
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Klien datang dengan keluhan panas, lemas, dan nafsu makan menurun karena mual – mual dan
muntah. Klien mengatakan awal gejalanya yaitu panas, berkeringat dan kemudian 2 hari yang lalu
muntah, awal muncul penyakitnya kira – kira 6 hari yang lalu dan berhenti 2 hari setelah itu timbul
Lagi. Sering timbul pada waktu siang dan malam.
5. Lain-lain:
Tidak ada
7. Sistem Penglihatan
a. Pengkajian segmen anterior dan posterior
Masalah Keperawatan :
OD OS
Visus Tidak ada masalah
Palpebra keperawatan
Conjunctiva
Kornea
Tidak dilakukan BMD Tidak dilakukan
pemeriksaan Pupil pemeriksaan
Iris
Lensa
TIO
8. Sistem pendengaran
a. Pengkajian segmen anterior dan posterior
OD OS
Aurcicula
MAE Masalah Keperawatan :
b. Tes Audiometri
Tidak dilakukan tes audiometri
PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
a. Persepsi klien terhadap penyakitnya: Masalah keperawatan :
Klien tampak
b. Ekspresi klien terhadap penyakitnya Tidak ada masalah
Murung/diam gelisah tegang marah/menangis keperawatan
c. Reaksi saat interaksi kooperatif tidak kooperatif curiga
d. Gangguan konsep diri:
..........................................................................................................................................................................
e. Lain-lain:
..........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
PENGKAJIAN SPIRITUAL
a. Kebiasaan beribadah Masalah Keperawatan :
- Sebelum sakit sering kadang- kadang tidak pernah
- Selama sakit sering kadang- kadang tidak pernah Tidak ada masalah
keperawatan
b. Bantuan yang diperlukan klien untuk memenuhi kebutuhan beribadah:
...............................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
Malang, 2018
(……………………………)
ANALISIS DATA
Hari/
DATA ETIOLOGI MASALAH
Tgl/ Jam
Kamis, DS : Nyamuk malaria Hipertermia
15 - Klien mengeluh panas (anopeles)
Agustus dan lemas,
2019 / panasnya hilang timbul Sporozoit masuk ke
08.00 setelah 6 hari yang lalu, dalam tubuh
berhenti 2 hari dan
timbul lagi Menginfeksi sel
DO : darah merah dan
- S : 39°C sirkulasi
- N :120x/menit
- TD : 90/60 mmHG Peradangan pada sel
- RR : 24x/menit darah merah
- Takikardi (+)
Histamin
Merangsang
protagkandin E2 di
hipotalamus
Termoregulasi tidak
stabil
Peningkatan suhu
tubuh sistemik
Hipertermi
Evaporasi meningkat
Keringat berlebih
Defisien volume
cairan
Kamis, DS : Nyamuk malaria Ketidakseimbanga
15 - Klien mengatakan (anopheles) n nutrisi : kurang
Agustus nafsu makan menurun dari kebutuhan
2019 / DO : tubuh.
08.10 - Enggan makan Sporozoit masuk ke
- Kurang minat pada dalam tubuh
makanan
- BB kurang dari BB
ideal Menginfeksi sel
- IMT darah merah dan
BB(kg)TB(m)2 sirkulasi
40/2,4 =
16 kg/m2 (kurus)
Peradangan
Peningkatan
metabolisme
Anoreksia
Ketidakseimbangan
nutrisi : kurang
dari kebutuhan
tubuh.
DAFTAR PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
Hari/
DIAGNOSA NOC NIC
No. Tgl/
KEPERAWATAN (Nursing Outcome Classification) (Nursing Intervention Classification)
Jam
1 Kamis, Hipertermi b.d sepsis d.d Setelah dilakukan tindakan 3 x 24 jam diharapkan suhu tubuh klien normal. Pengaturan suhu :
15 suhu 39°C, hipotensi (TD : 1. Beri obat antipiretik: infus
Dengan kriteria hasil :
90/60 mmHg), takikardi Paracetamol 100 mL 30 tpm (3 x 1)
Agustu
(N : 120 x/menit) Termoregulasi (0800) 2. Memonitor suhu paling tidak setiap
s 2 jam, sesuai kebutuhan
2019 / No Indikator 1 2 3 4 5
3. Monitor TD dan nadi
08.30 4. Anjurkan pasien mandi dengan air
1. Suhu >40 39-40 38,5-39 37,5- 36,5- hangat 2x1 hari
38,5 37,5 5. Berikan bantalan jel
2. Nadi >125 120- 110-120 90-110 80-100 Perlindungan Infeksi :
1. Monitor kerentanan terhadap infeksi
125 2. Anjurkan asupan cairan, dengan
3. TD <90/ 90-100/ 100-110/ 110-120/ 120/ tepat
60 80-60 80-60 80-60 80 Kontrol infeksi:
1. Bersihkan lingkungan dengan baik
setelah digunakan
4. Berkering Sangat berlebi sedang Cukup normal
at berlebih h
2 Kamis, Defisien volume cairan b.d Setelah dilakukan tindakan 3 x 24 jam diharapkan klien dapat memenuhi Manajemen cairan :
15 asupan cairan kurang d/d kebutuhan cairan tubuh. 1. Monitor status hidrasi
TD : 90/60 mmHg, suhu Dengan kriteria hasil : (kelembaban mukosa, turgor
Agustu
39°C, mukosa kering, turgor kulit)
s kulit > 3 dtk, dan kelemahan 2. Dorong intake cairan: infus RL
2019 / 1000 mL 20 tpm
08.30 3. Dorong pasien minum
Keseimbangan cairan (0601) (1,5-2 L/hari)
No Indikator 1 2 3 4 5 Manajemen muntah :
1 Turgor Kulit >5 dtk 4-5 3-4 2-3 1-2 dtk 1. Indentifikasi faktor-faktor
dtk dtk dtk penyebab muntah
2 Keseimbanga Tidak Sediki Cukup Seimb Sepenuh 2. Berikan obat antiemetik untuk
n intake seimban t deimb ang nya mencegah muntah
output g seimb ang sebaga seimban 3. Posisikan klien untuk mencegah
ang ian g aspirasi
Manajemen Elektrolit :
3 Mukosa Sangat kering sedan Cukup lembab 1. Berikan cairan sesuai resep
kering g lemba (pemberian melalui intravena)
b 2. Monitor efek samping dari obat
(seperti iritasi saluran cerna)
3 Kamis, Ketidakseimbangan nutrisi : Setelah dilakukan tindakan 3 x 24 jam diharapkan nutrisi klien dapat Manajemen gangguan makan :
15 kurang dari kebutuhan terpenuhi. Dengan kriteria hasil : 1. Tingkatkan asupan kalori pasien
tubuh b/d ketidakmampuan (1500-2000g/kkal/hari)
Agustu
mengabsorpsi nutrien d/d Status Nutrisi : Asupan nutrisi (1009) 2. Pencapaian BB yang diinginkan
s berat badan kurang dari (43-45 kg)
2019 / No Indikator 1 2 3 4 5
ideal, enggan makan, 3. Kolaborasi dengan tim ahli gizi
08.30 kurang minat pada
makanan. 1. Asupan 0 porsi ¾ porsi ¼ porsi ½ porsi 1 porsi Bantuan meningkatkan BB :
makanan 1. Monitor mual dan muntah
Manajemen Nutrisi :
2. Asupan Tidak Sedikit Cukup Sebagaian Sepenuhny
1. Pastikan diet mencangkup
gizi seimbang seimban seimban besar a seimbang makanan tinggi serat untuk
g g seimbang mencegah konstipasi
2. Monitor kenaikan dan penurunan
BB
3. IMT < 14,00 14,5 – 15,8 – 16,2 – 22,0 – 23,0
15,8 16,2 22,0
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Hari/ No.
Jam Implementasi Paraf Jam Evaluasi (SOAP) Paraf
Tgl/ Shift Dx
Kamis, 1 09.00 1. Memberikan obat antipiretik: infus S : Klien mengatakan panas tubuhnya
15 Paracetamol 100 mL 30 tpm (3 x 1) berkurang dari yang sebelumnya.
O:
Agustus
09.10 2. Memonitor suhu tubuh setiap 2 jam sekali : - S : 38°C
2019 - 08.10 39°C - TD : 100/70 mmHg
- 10.10 38,7°C - N : 110 x/menit
- 12.10 38°C A : Masalah teratasi sebagaian
P : Lanjutkan intervensi
09.20 3. Melakukan pengukuran ttv : - Lanjutkan pemberian obat
- TD : 100/70 mmHg antipiretik
- N : 110 x/menit (takikardi) Inf. Paracetamol 100Ml 30 tpm
- Memandikan pasien (09.45 WIB)
09.45 4. Membantu pasien mandi dengan air hangat - Lanjutkan pemberian bantalan jel
09.45
09.55 5. Memberikan bantalan jel (+)
Ket : S : 38,8°C