LAPORAN SEMENTARA
Judul Praktikum : Adsorpsi
Dosen Pembimbing : Ir. Rozanna Sri Irianty M.Si
Hari/Tanggal Praktikum : Selasa, 22 Maret 2019
Asisten Laboratorium : Hanifah Azzahra
Kelompok : 1 (Satu)
Nama Kelompok : 1. Anggrelika Puspita Sari
2. Frisitira Megana Manurung
3. Rosita Ezlin
Tabel A.1 Pengukuran Laju Alir
No. Bukaan Waktu (S) Volume (ml) Rata-rata(ml)
28
1. 20° 30 28
28
81
2. 40 ° 30 80
79
Waktu
No. Konduktivitas (µS/cm) Volume Asam oksalat (ml)
(Sekon)
1. 0 2621 -
2. 20 4793 6.5
3 40 1961 13
4. 60 1203 14.5
5. 80 1492 4
6. 100 1905.5 2
7. 120 2662.5 1.75
Tabel A.3 Adsorpsi pada Bukaan 40° dan Tinggi Unggun 15 cm
1. 0 2621 -
2. 20 4793 2.25
3. 40 1961 1
4. 60 1203 0.75
5. 80 1492 1
6. 100 1905.5 1.5
7. 120 2662.5 1
x = 29,6 gr
Jadi, kristal H2C2O4 yang diambil sebanyak 29,6 gr kemudian dilarutkan dengan
aquadest sampai volume menjadi 2 Liter.
B. Pembuatan Larutan Asam Oksalat ( H2C2O4) 0,1 M dalam 100 ml
𝑔𝑟 1000
M = 𝑀𝑟 x 𝑣
𝑥 1000
0,1 = 126 x 100
x = 1,26 gr
Jadi, kristal H2C2O4 yang diambil sebanyak 1,26 gr kemudian dilarutkan dengan
aquadest sampai volume menjadi 100 ml.
C. Perhitungan pada laju alir
Luas Permukaan ( A )
A = π r 2 = 3.14 1.9 2 = 11.3354 cm 2
Konversi laju alir ( Q )
𝑉 28 ml
Q= = 30 sekon = 0,933 ml/sekon
𝑇
0,933 𝑚𝑙 1 𝑐𝑚3 𝑐𝑚3
Konversi Laju aliran(Q)= 𝑠
𝑥 𝑚𝑙
= 0,933 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘
Kecepatan (v)
Q 0,933 cm3 /s cm
v = = = 0,823
A 11,34 cm2 s
NRe
𝑔𝑟 𝑐𝑚
𝜌. 𝑣. 𝑑 1 3 × 0,823 𝑠 × 3,8 𝑐𝑚
𝑁𝑅𝑒 = = 𝑐𝑚 𝑔𝑟. 𝑐𝑚 = 31,275
𝜇 0,01 𝑠
Konversi Konduktiviti :
𝜇𝑆 𝜇𝑆 1 𝑆
4793 = 4793 × 6 = 0,0004793 𝑆/𝑐𝑚
𝑐𝑚 𝑐𝑚 10 µS
Perhitungan dapat dilakukan dengan langkah yang sama untuk mencari nilai
konduktivitas molarnya pada setiap data.
E. Menghitung konsentrasi larutan Ca(OH)2 setelah dititrasi
Menghitung konsentrasi larutan Ca(OH)2 setelah dititrasi dengan H2C2O4 0,1 N,
volume awal 5 ml.
V1 . M1 = V2 . M2
5 ml . M1 = 6,5 ml . 0,1 M
5 . M1 = 0,65 M
M1 = 0,13 M
Perhitungan dapat dilakukan dengan langkah yang sama untuk mencari nilai
konsentrasi pada setiap data.
LAMPIRAN B
TABEL DATA