Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRATIKUM

OPERASI TEKNIK KIMIA II

PENGERINGAN BENDA PADAT

Disusun oleh :

Kelompok : V (Lima) / B
Nama Kelompok : 1. Ganda Putra P.L.T NIM 1607036886
2. Hutari Amri NIM 1607036724
3. Tri Winarno NIM 1607036602

Dosen Pengampu : Drs. Syamsu Herman, M T


Tanggal Pratikum : 05 Maret 2018

LABORATORIUM DASAR PROSES DAN OPERASI PABRIK


PROGRAM STUDI DIII TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS RIAU
2018
ABSTRAK
Pengeringan zat padat adalah pemisahan sejumlah kecil air atau zat cair lain dari bahan
padat. Tujuan praktikum ini yaitu menentukan kadar air suatu bahan, menentukan XC,
XE, NC percobaan dan NC teoritis, menentukan kelembaban udara didasarkan dry bulb
dan wet bulb.Massa pasir diukur setiap 10 menit sampai selisih penimbangannya 0,1
gram. Kadar air sampel mula-mula yaitu 6,38 %. Kelembaban udara didapat dengan
menggunakan psychrometer chart pada setting laju alir udara 4, besar Tg yaitu 50oC dan
Tw yaitu 49 oC dan pada setting laju alir udara 5, besar Tg yaitu 49 oC dan Tw yaitu 48
o
C secara berturut-turut yaitu8,5% dan 8,5%. Nc percobaan pada setting laju alir udara
4 dengan Tg = 50 oC dan Tw = 49 oC yaitu 0,047333 kg air/m2 jam, lebih besar
dibandingkan Nc percobaan pada setting laju alir udara 5 dengan Tg = 49 oC dan Tw =
48 oC yaitu 0,062 kg air/m2 jam. Nc percobaan berbeda jauh dengan Nc teoritis,
kesalahan ini terjadi karena ketidakakuratan praktikan dalam mengukur suhu bola
basah, suhu bola kering dan massa pasir + tray selama percobaan.

Kata kunci :kelembaban, pengeringan, suhu udara pengering, suhu bola basah
LAPORAN SEMENTARA OPERASI TEKNIK KIMIA II
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS RIAU

Praktikum : Pengeringan Benda Padat


Kelompok : V ( lima)
Anggota :1.Ganda putra pratama
2.Hutari Amri
3.Tri winarno
Pengampu : Drs.Syamsu Herman, MT
Asisten :Samsia Manalu

Prosedur Percobaan :
1. Pasir disiapkan kurang lebih 1,5 kg sambil diberi air sekitar 20 ml sampai
seluruh pasir lembab dalam baskom plastik hingga tercampur merata.
2. Kertas ditimbang terlebih dahulu dengan berat 3,21 gram, kemudian sampel
ditimbang yaitu 400 gram, lalu tray ditimbang terlebih dahulu adalah 0,3413 kg
dan dicatat berat sampel basahnya sebagai ( wb ) yaitu 400 gram, kemudian
dioven pada suhu 105 0C sampai didapatkan berat konstan (Wc) yaitu 82,46
gram/10 menit. Maka didapatkan % berat air dipasir mula-mula.
3. Tray dryer disiapkan, kemudian dihidupkan MCB nya, sebelumnya kabel-kabel
yang ada hubungannya dialat disambungkan ke listrik. diatur Air flow control
(4 & 5 ) dan temperature pada skala ( 5 ).
4. Panjang ujung drier dalam diukur adalah (A1) 0,22 m dan panjang dibagian
tengah drier (A2) 0,1945 m.
5. Kain dibasahi pada psycrometer dengan menggunakan pipet tetes, dilakukan
setiap kali mengukur kelembaban udara dengan laju yang berbeda.
6. Tray disiapkan, dibersihkan dan dikeringkan. diukur panjang tray adalah 0,275
m dan lebarnya tray adalah 0,185 m (A) ditimbang dan dicatat massanya (WT)
yakni sebesar 33,55 kg.
7. Pasir basah dimasukkan sebanyak 400 gram (Wm) dan diratakan di tray,
diusahakan ketebalan pasir ditray seragam diseluruh bagiannya. diukur
ketebalan pasirnya (△x) yakni 0,007 m.
8. Sesaat sebelum masuk kedalam tray ditimbang pasir basah + tray kemudian
dicatat massanya sebagai (W0 ) yaitu 74,951 gram,dimasukkan bahannya
kedalam tray. setiap 10 menit dikeluarkan tray dari pengering, ditimbang dan
dicatat massanya utnuk 10 menit pertama yakni 74,664 gram . usahakan tray
berisi pasir berada diluar sesingkat mungkin.
9. Dicek setiap saat laju dan suhu udara pengering jika ada perubahan atur
pengatur suhu dan laju udara.
10. Percobaan dihentikan jika selisih penimbangan setiap △θ = 0,1 gram.

Hasil percobaan yang diperoleh:


Table.1.1.Sampel pada cawan pengering pada suhu 1050C
No. T (0C) Keterangan Berat ( Kg )
1 Berat wadah 0,3413 kg

2 Berat wadah + sampel (sesbelum dioven) 0,74951 kg


3 Berat wadah + sempel 0,74664 kg
(Setelah dioven) 10 menit
4 Berat wadah + sempel 0,7355 kg
(Setelah dioven) 20 menit
5 1050C Berat wadah + sempel
(Setelah dioven) 30 menit 0,7234 kg
6 Berat wadah + sempel 0,6256 kg
(Setelah dioven) 40menit
7 Berat wadah + sempel 0,6246 kg
(Setelah dioven) 50 menit
8 Berat wadah + sempel 0,6246 kg
(Setelah dioven) 60 menit hingga kondisi konstan
2.laju alir pengeringan4 dengan suhu Tg = 500Cdan Tw = 490C
T Massa pasir + tray
Waktu ( menit ) Air flow (ml/s)
(0C) ( kg )
0 0,74951 0

10 0,74664 0,64
20 0,74407 0,48
50 30 0,74318 0,29
40 0,74202 0,29
50 0,74254 0,42
60 0,742 0,72

3.Laju alir pengeringan pada 5 dengan suhu Tg = 490C dan Tw = 480C


T Massa pasir + tray
Waktu ( menit ) Air flow (ml/s)
(0C) ( kg )
0 0,74131 0
10 0,73889 1.03
20 0,73618 0,78
40 30 0,73558 0,72
40 0,73538 0,75
50 0,73531 0,75
60 0,73532 0,72

Senin, 05 maret 2018


Mengetahui,
Asisten Praktikan

Samsia Manalu Tri winarno

Anda mungkin juga menyukai