Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN TUGAS

PRAKTIKUM FISIKA DASAR


“TETAPAN PEGAS”

Disusun Oleh:
Raden Primadi Setya (065122028)
Dimas Bayu Waskita (065122022)
Dadan Ramdani (065122021)
Tanggal Praktikum
19-10-2022
Dosen:
Teguh Puja Negara S.Si., M.Si.
Asissten Praktikum
Hero Prasetio
Suci Putri Utami S.KOM

LABORATORIUM FISIKA
PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PAKUAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadiran Allah SWT karena atas rahmatnya dan
karunianya saya dapat menyelesaikan Laporan Tugas Praktikum Fisika ini tepat pada
waktunya.
Tak lupa saya juga menghanturkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada
Para Assisten Praktikum yang selalu mendukung saya dalam pembelajaran Praktikum
Fisika.
Dalam Laporan ini berisikan tentang Tetapan Pegas dan Data Pengamatan yang
sebelumnya dilakukan.
Demikian yang dapat saya sampaikan, saya merasa masih banyak sekali
kekurangan dalam penyusunan ini. Oleh kerena itu, segala saran dan kritik yang
membangun dari yang lebih kompeten dibidang ini, saya terima dengan penuh rasa terima
kasih.
Akhir kata, saya berharap laporan ini diterima oleh Assisten Praktikum yang
mengajar.
DAFTAR ISI

Cover
KATA PENGANTAR...........................................................................................................2
DAFTAR ISI..........................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................4
1.1 Tujuan.........................................................................................................................4
1.2 Latar Belakang.............................................................................................................4
1.3 Dasar Teori...................................................................................................................4
BAB II ALAT DAN BAHAN...............................................................................................6
2.1 Peralatan.......................................................................................................................6
2.2 Bahan............................................................................................................................6
BAB III METODE PERCOBAAN........................................................................................7
3.1 menentukan g dari getaran kolom zat cair...................................................................7
3.2 menentukan tetapan pegas secara statis.......................................................................7
3.3 Menentukan tetapan pegas dan massa efektif pegas dengan cara dinamis..................7
BAB IV DATA PENGAMATAN.........................................................................................8
Perhitungan........................................................................................................................9
BAB V Pembahasan.............................................................................................................11
BAB VI Kesimpulan............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Tujuan
1. Pengukuran Dasar Waktu
2. Mencari Ketetapan Pegas dengan menggunakan Hukum Hooke
3. Menentukan Massa Efektif Pegas
1.2 Latar Belakang
Dalam Praktikum Fisika ini kami melakukan Metode percobaan Mencari
Tetapan Pegas, Gravitasi dan Efetif Pegas. Kami disuruh membuat laporan
tentang hal terebut. Bagaimana tetapan pegas itu dan rumus rumusnya kami
menulisnya disini.
1.3 Dasar Teori

Konstanta pegas adalah besaran fisik yang menentukan tingkat kekakuan


pegas. Setiap pegas memiliki nilai sendiri konstanta pegas. Huruf k digunakan
untuk menunjukkan jumlah. Satuan SI-nya adalah Newton per meter (N / m).

Pada dasarnya, pegas bekerja atas dasar hukum gerak ketiga Newton. Ini
menyatakan bahwa “untuk setiap tindakan, ada reaksi yang sama dan
berlawanan”. Jika pegas ditarik menjauh dari kesetimbangnnya, maka akan ada
gaya pemulih yang dihasilkan di dalamnya. Hukum yang memberikan hubungan
antara gaya pemulih ini dan perpindahan adalah hukum Hooke. Ini menyatakan
bahwa, “gaya pemulih pegas berbanding lurus dengan perpindahan kecil”.
Konstanta proporsionalitas disebut konstanta pegas.

Hukum hooke dapat dinyatakan sebagai,

F = -kx

Di sini, F adalah gaya pemulih, k adalah konstanta pegas, dan x adalah


perpindahan yang dihasilkan.
Tanda negatif menunjukkan bahwa gaya pemulih dan perpindahan saling
bertentangan.

Ungkapan di atas dapat dinyatakan sebagai,

k = F/x

Konstanta pegas juga dapat dijelaskan sebagai rasio gaya pemulih terhadap
deviasi dari posisi kesetimbangan.

Sifat dimana benda mendapatkan kembali bentuk aslinya setelah distorsi dikenal
sebagai elastisitas. Konstanta pegas mewakili jumlah gaya yang diperlukan untuk
meregangkan benda. Jika suatu benda memiliki nilai konstanta pegas yang tinggi,
maka ia lebih kaku.

Jika dua pegas yang memiliki konstanta pegas k1 dan k2 dihubungkan secara
paralel, maka konstanta pegas setara diberikan oleh,

k = k1 + k2

Jika mereka disusun secara seri maka diperoleh besar konstanta pegas total,
BAB II
ALAT DAN BAHAN
2.1 Peralatan
1. Statip
2. Ember Tempat beban
3. Stopwatch
4. Pipa U berisi cairan
5. Skala Baca
6. Penggaris mal
2.2 Bahan
1. Beban beban tambahan
BAB III
METODE PERCOBAAN
3.1 Menentukan g dari getaran kolom zat cair
1. Ukur panjang kolom zat cair menggunakan penggaris mal.
2. Buatlah kedudukan zat cair pada salah satu kaki pipa u lebih tinggi
kemudian lepaskan.
3. Catat waktu yang diperlukan untuk melakukan 5 getaran penuh.
4. Ulangi butir 2 dan 3 beberapa kali.

3.2 Menentukan tetapan pegas secara statis


1. Gantungkan ember kosong pada pegas, catat kedudukan jarum
petunjuk pada skala (table)
2. Tambahkan setiap kali keping keping beban dan ini menyebabkan
pegas terantang; catat pula tiap tiap perubahan beban dan perubahan
panjang pegas.
3. Selanjutnya kurangi keping keping beban dan catat pula kedudukan
jarum petunjuk.semuanya dalam bentuk table yang sesuai.
4. Timbanglah massa ember, tiap tiap beban dan pegas (ingat nomor
urutnya tiap tiap beban)

3.3 Menentukan tetapan pegas dan massa efektif pegas dengan cara dinamis
1. Ember kosong digantungkan pada pegas, kemudian digetarkan,
usahakan getaran ayunan dari ember tidak goyang ke kiri atau ke
kanan.
2. Tentukan waktu getaran 20 kali ayunan. Catat massa dari tiap beban
untuk waktu yang sesuai.
3. Tambahkan beban dalam ember dan sekali lagi ayunkan 20 kali
ayunan penuh. Ulangi ini tambahkan beban yang lain (buat table).
Ingat nomor urut beban.
BAB IV
DATA PENGAMATAN
Nama Percobaan : Pesawat Atwood
Tanggal Percobaan : 26 Oktober 2022
Nama Assisten : Hero Prasetyo
Suci Putri Utami S.kom
Nama Mahasiswa : Dimas Bayu Waskita Npm : 065122022
Muhammad Firgi Ramadhan 065122086
Raden Primadi Setya 065122028
Rafli Akbar Fatria 065122008
M. imam Alamsyah 065122026
Dadan Ramdani 065122021

Keadaan Ruangan P(cm)Hg T(°C) C(%)


Sebelum Percobaan 75,8 29 50
Sesudah Percobaan 75,55 28 49

Mencari Gravitasi Bumi

No ∑ Getaran l (Cm) t(s) T(s) G(Cm/S²)


1 25,7  3,34 0,668 1136,216
2 5 25,7  3,39  0,678  1104,034
3 25,7  3,64  0,728  957,993
 x̅  1066,064
Mencari Tetapan Pegas

No Nama Benda (Cm) Massa(gr) x(cm) K


1 m1  7,3 1,3 5986,359
2 m1 + m2  14,3  2,4  6351,964
3 m1 + m2 +m3  21,7  3,4  6803,996
4 m1 + m2 +m3 +m4 28,8 4,5 6822,809
 x̅  6491,282
Menentukan Massa Efektif Pegas Massa Pegas = 9,9

No Nama Benda Massa(gr) ∑ Getaran t(s) T(s) mef


1 mk 54,3 12,33 0,6165 9,895
2 mk +m1 61,4 12,58 0,629 3,723
3 mk +m1+ m2 68,5 20 14,05 0,6525 1,580
4 mk +m1+ m2+ m3 75,8 14,3 0.715 8,349
5 mk +m1+ m2+ m3 +m4 82,9 14,43 0,7365 6,385
x̅ 5,986
Perhitungan
Table Menentukan Gravitasi
t 3,34
T 1= = =0,668
∑ Getaran 5
t 3,39
T 2= = =0,678
∑ Getaran 5
t 3,64
T 2= = =0,728
∑ Getaran 5

2 π 2 l 2 .3,14 2 .25,7
g1= = =1136,216
T² 0 , 668²

2 π 2 l 2 .3,14 2 .25,7
g2= = =1104,034
T² 0 ,678²
2 2
2 π l 2.3,14 .25,7
g3= = =957,993
T² 0 ,728²
g1 + g 2+ g3 1136,216+1104,034+ 957,993
x= = =1066,064
N 3
Table Menentukan Tetapan Pegas
m . g 7,3.1066,064
k 1= = =5986,359
x 1,3
m. g 14,3.1066,064
k 2= = =6351,964
x 2,4
m. g 21,7.1066,064
k 3= = =6803,996
x 3,4
m . g 28,8.1066,064
k 4= = =6822,809
x 4,5
k 1 +k 2 +k 3+ k 4 5986,359+6351,964+6803,996+ 6822,809
x= = =6491,282
N 4
Table Menentukan Efektif Pegas
t 12,33
T 1= = =0,6165
∑ Getaran 20
t 12,58
T 2= = =0,629
∑ Getaran 20
t 13,05
T 3= = =0,6525
∑ Getaran 20
t 14,3
T 4= = =0,715
∑ Getaran 20
t 14,73
T 5= = =¿
∑ Getaran 20 0,7365

( )
2 2
T k 0,6165 .6491,282
mef 1= −m= −54,3=9,895
4. π ² 4.3,14
2

mef 2=
T2k
4. π ²
−m=(0,629 2 .6491,282
4.3,14 2 )
−61,4=3,723

( )
2 2
T k 0,6525 .6491,282
mef 3= −m= 2
−68,5=1,580
4. π ² 4.3,14

( )
2 2
T k 0,715 .6491,282
mef 4 = −m= −75,8=8,349
4. π ² 4.3,14
2

mef 5=
T2 k
4. π ²
−m=
(0,73652 .6491,282
4.3,14 2 )
−82,9=6,385

mef 1+ mef 2 +mef 3 +mef 4 + mef 5


x=
N
9,895+3,723+1,580+8,349+6,385
¿ =5,986
4
BAB V
Pembahasan
Dalam Mencari Tetapan Pegas, Gravitasi, dan Massa efektif pegas
dibutuhkan alat alat dan metode percobaan diatas, kami melakukanya dengan
pengulangan gravitasi 3 kali, Tetapan Pegas 4 kali dan Massa efektif Pegas 5 kali,
kemudian kami mencari rata rata semua itu karena semua terhubung satu sama
lain, seperti Tetapan Pegas yang ada Gravitasi, dan Massa efektifitas pegas.
Untuk massa efektif pegas memiliku syarat yaitu tidak boleh lebih besar
dari massa pegas itu sendri, dan sepertinya percobaan kali ini semua memenuhi
syarat tersebut, jika syarat tersebut tak terpenuhi maka ada yang salah dalam
perhitungan tetapan pagas ataupun gravitasi karena mereka terhubung satu sama
lain.
Tetapan Pegas juga terkait dengan hukum hookie yang menyatakan
besarnya gaya yang mengakibatkan perubahan bentuk (panjang) pegas sebanding
dengan perubahan panjang yang terjadi, asalkan kelentingan tidak melampaui.
BAB VI
Kesimpulan
Tetapan Pegas, Gravitasi, dan Massa efektif Pegas semua itu saling
terhubung jika massa efektif pegas itu tak memenuhi syarat seperti diatas maka
ada yang salah pada tetapan pegas atau gravitasi.
Pegas Merupakan Bentuk dari penerapan Hookie yang menyatakan
Besaran gaya yang mengakibatkan perubahan bentuk pegas sebanding dengan
perubahan yang terjadi, asalkan tidak melampaui.
Seperti dijelaskan diatas tetapan pegas dapat dicari dengan metode
percobaan tersebut dan sebelum mencari tetapan pegas kita harus mencari
gravitasi dengan alat pipa U berisi cairan, kemudian setelah ketetapan pegas
diketahui kita bisa mencari massa efektif Pegas seperti diatas.
DAFTAR PUSTAKA
Budi.2022.”Teori Dasar Tetapan Pegas.”,
https://www.sridianti.com/fisika/konstanta-pegas.html, diakses 3 November Pukul
15:30.
Yuningsih, Nani. Sardjito Sardjito. Kunlestiowati H.2010. “Getaran sistem pegas
berbeban dengan massa yang berubah terhadap waktu” dalam Jurnal Poldan:
Prosiding Indrustrial research workshop and national terminal seminar volume
1.bandung. Unit Pelayanan Mata Kuliah Umum (UP MKU), Politeknik Negeri
Bandung.
Ismangil, Agus. Teguh Puja Negara. 2022. Penuntun Praktikum Fisika Dasar.
Bogor: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unniversitas Pakuan.
Budi, Esmar. Agus Setyo Budi dkk.2021.”Kajian Sifat Tetapan Pegas dan
Modulus Elastisitas” dalam Jurnal Pengabdian Masyarakat Saint dan
Aplikasinya (JPMSA) Volume 1 nomor 1. Jakarta, Unniversitas Negeri Jakarta.
Puja Negara, Teguh. 2022. Fisika Dasar Untuk Komputer Sains. Bogor: Assosiasi
Penerbit Perguruan Tinggi Indonesia.
Tugas Praktikum 5
1. Lengkapi Data Praktikum diatas
Mencari Gravitasi Bumi

No ∑ Getaran l (Cm) t(s) T(s) G(Cm/S²)


1 25,7  3,34 0,668 1136,216
2 5 25,7  3,39  0,678  1104,034
3 25,7  3,64  0,728  957,993
 x̅  1066,064
Mencari Tetapan Pegas

No Nama Benda (Cm) Massa(gr) x(cm) K


1 m1  7,3 1,3 5986,359
2 m1 + m2  14,3  2,4  6351,964
3 m1 + m2 +m3  21,7  3,4  6803,996
4 m1 + m2 +m3 +m4 28,8 4,5 6822,809
 x̅  6491,282
Menentukan Massa Efektif Pegas Massa Pegas = 9,9

No Nama Benda Massa(gr) ∑ Getaran t(s) T(s) mef


1 mk 54,3 12,33 0,6165 9,895
2 mk +m1 61,4 12,58 0,629 3,723
3 mk +m1+ m2 68,5 20 14,05 0,6525 1,580
4 mk +m1+ m2+ m3 75,8 14,3 0.715 8,349
5 mk +m1+ m2+ m3 +m4 82,9 14,43 0,7365 6,385
x̅ 5,986
2. Berikan Kesimpulan Mengenai Praktikum ini
Tetapan Pegas, Gravitasi, dan Massa efektif Pegas semua itu saling
terhubung jika massa efektif pegas itu tak memenuhi syarat seperti diatas maka
ada yang salah pada tetapan pegas atau gravitasi.
Pegas Merupakan Bentuk dari penerapan Hookie yang menyatakan
Besaran gaya yang mengakibatkan perubahan bentuk pegas sebanding dengan
perubahan yang terjadi, asalkan tidak melampaui.
Seperti dijelaskan diatas tetapan pegas dapat dicari dengan metode
percobaan tersebut dan sebelum mencari tetapan pegas kita harus mencari
gravitasi dengan alat pipa U berisi cairan, kemudian setelah ketetapan pegas
diketahui kita bisa mencari massa efektif Pegas seperti diatas.
3. Jelaskan Perbedaan Pengukuran Statis dan dinamis
Statis
Pengukuran statis tidak dipengaruhi oleh waktu atau getaran. Dan pengukuran
statis dilakukan untuk mencari ketatapan Pegas.
Sedangkan Dinamis
Pengukuran dengan pengaruh waktu dan Getaran. Dan pengukuran dinamis
dilakukan untuk mencari massa efektif pegas.
4. Pada Percobaan kali ini untuk menentukan konstanta suatu pegas diperoleh data
Sebagai berikut:
No Massa(gr) ∆x(cm)
1 500 1.0
2 600 1.2
3 700 1.4

Jawab
Gravitasi bumi = 9,8m/s² = 980cm/s²
m . g 500.980
k 1= = =490.000
x 1,0
m. g 600.980
k 2= = =490.000
x 1,2
m. g 700.980
k 3= = =490.000
x 1,4
Jadi Konstanta Pegas yang digunakan Bernilai 490.000

Anda mungkin juga menyukai