Asal-usul terbentuknya LKPD “perubahan bentuk energi”
Saya mengangkat LKPD ini dengan mengambil percobaan pembuktian hukum
termodinamika I tentang perubahan energi karena pada saat pembagian materi yang akan dibuatkan LKPD, saya diberi materi energi, bentuk-bentuk energi, dan usaha. Dari materi yang diberikan saya mencari-cari percobaan yang mudah dilakukan, dengan melihat salah satu frase pada materi yang diberikan yaitu bentuk-bentuk energi, terlintas dipikiran saya tentang perubahan-perubahan energi seperti setrika yang mengubah energi listrik menjadi energi panas dan kipas angin yang mengubah energi listrik menjadi energi gerak. Sehinggah, saya mencari-cari percobaan-percobaan tentang perubahan bentuk energi di google dan saya mendapatkan percobaan yang membuktikan hukum termodinamika I. Percobaan yang saya dapatkan di google ini sangat cocok dengan percobaan yang ingin saya bahas yaitu tentang percobaan energi. Dalam perumusan tujuannya saya berpatokan pada apa yang saya lakukan siswa pada percobaan, karena pada percobaan ini siswa ditugaskan untuk mengamati perubahan energi makan saya menarik tujuan yaitu siswa dapat mengetahui macam-macam bentuk energi dan pengubahnya dan siswa dapat memahami proses perubahan energi. Perubahan bentuk energi yang saya ambil pada percobaan ini ialah perubahan bentuk energi yang manggunakan alat sederhana yang mudah ditemukan dan dapat di presentasikan dikelas sesuai perkataan pak ahmad yani sehingga saya mengambil perubahan bentuk energi yaitu setrika, senter, kipas angin, dan bahkan saya menggunakan salah satu organ tubuh yaitu telapak tangan. Dalam pertanyaannya saya memasukkan pertanyaan dimana dua pertanyaan yang merupakan pertanyaan dari percobaan dan terdapat satu pertanyaan yang tidak berkaitan dengan perobaan namun pertanyaan ini berkaitan dengan materi percobaan tentang perubahan bentuk energi yangmenurut saya sangat cocok dimasukkan dalam LKPD ini karna dapat menjadi tolak ukur pemahaman siswa tentang materi percobaan ini meskipun tidak dipraktekkan atau diuji cobakan.