Anda di halaman 1dari 7

BAB II

MEDAN MAGNET DAN ELEKTROMAGNET

Kompetensi dasar : Mengenal gejala kemagnetan

Indikator :
- Konsep medan magnet oleh arus listrik didapatkan dari percobaan Oersted
- Konsep magnet dan medan magnet dapat didefenisikan
- Sifat-sifat kutub magnet dapat diidentifikasi
- Konsep kemagnetan bumi diketahui

Tujuan :
1. Mengetahui konsep medan magnet oleh arus listrik
2. Mengetahui definisi konsep magnet dan medan magnet
3. Mengidentifikasi sifat-sifat kutub magnet
4. Mengetahui konsep kemagnetan bumi

Materi :

1. Konsep medan magnet oleh arus listrik


Medan magnet oleh arus listrik pertama kali diketahui oleh Hans Christian Oerstead (1777-
1851). Pada kawat berarus listrik terdapat medan magnet yang menimbulkan pergeseran
jarum yang berada di bawahnya.
Dengan kata lain :
„ disekitar arus listrik terdapat medan magnet, atau perpindahan muatan listrik menimbulkan

medan magnet“
Arah medan magnet pada kawat lurus berarus listrik ditentukan dengan kaidah tngan kanan.
Jika tangan kanan di kepal : i = arah ibu jari
B = lipatan empat jari i

2. Konsep magnet dan medan magnet


Medan magnet yaitu daerah yang berada disekitar magent, dan dinyatakan dengan garis –
garis gaya magnet yang arahnya dari utara ke selatan
3. Sifat-sifat kutub bumi

4. Konsep kemagnetan bumi

Tugas :
1. Jelaskan kesimpulan dari konsep magnet oleh Oerstead
2. Apa yang dimaksud dengan medan magnet
Kompetensi dasar : Menguasai hukum-hukum kemagnetan dan melakukan perhitungan
sederhana

Indikator : - Induksi magnetik disekitar kawat berarus listrik (hukum Biot Savart)
dirumuskan

Tujuan :
1. Mengetahui perumusan medan magnet disekitar kawat arus lurus
2. Mengetahui perumusan Medan magnet di sekitar kawat melingkar berarus
3. Mengetahui perumusan Medan magnet di sekitar solenoida
4. Mengetahui perumusan Medan magnet di sekitar toroida
5. Mengetahui perumusan Medan magnet di sekitar kawat sejajar
6. Mengetahui perumusan Medan magnet di sekitar kumparan
7. Mengetahui perumusan Gerak muatan dalam medan magnet

Materi :
1. HUKUM BIOT SAVART
Induksi magnetik (B)
Yaitu Kuat medan magnet disuatu titik dalam medan magnet yang dihasilkan
arus listrik
Menurut Biot savart Besarnya besarnya induksi magnetik pada sebuah titik di
dekat kawat lurus panjang adalah :
a. Berbanding lurus dengan kuat arus
b. Berbanding lurus dengan panjang elemen
c. Berbanding lurus dengan sinus sudut antara garis singgung pada elemen
arus dan garis penghubung anatar elemen arus dan titik P
d. Berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara titik terhadap elemen arus
e. Arah induksi tegak lurus bidang yang melalui elemen arus dari titik
Menurut Biot savart besarnya induksi magnetik pada sebuah kawat lurus panjang
:
𝜇0.𝑖
𝐵=
2𝜋𝑎
Ket :
B = Medan magnet (weber/m 2) atau satuan lainnya gauss = oerstad
1 gauss = 10-4 Wb/m2
𝜇 0 = 4𝜋. 10-7 Wb/Am
i = kuat arus listrik (A)
a = jarak titk ke kawat
CONTOH SOAL
Tentukan induksi magnetik yang dihasilkan kawat lurus berarus 45 A pada titik
yang berjarak 15 cm dari kawat
Diket : i = 45 A
a = 15 cm = 15. 10-2 m
Dit : B = ...?
𝜇
Jawab : 𝐵 = 0.𝑖
2𝜋𝑎

4𝜋.10−7 .45
= = 2. 10-5 Wb/m2
2𝜋 15.10−2

2. Medan magnet di sekitar kawat melingkar berarus

r
a B P

i
a. Besar induksi magnet di titik P
𝜇0. . 𝑖. 𝑎 sin 𝜃
𝐵=
2𝑟 2
b. Besar induksi di pusat lingkaran
𝜇0. 𝑖. 𝑁
𝐵=
2𝑎
Ket : B = induksi magnet (Wb/m2 = Tesla)
N = Jumlah lilitan
𝜇 0 = 4𝜋. 10-7 Wb/Am
i = kuat arus listrik (A)
a = jari-jari penghantar melingkar (m)
CONTOH SOAL :
Hitunglah induksi magnet pada pusat kawat melingkar arus 25 A dengan jari-jari
20 cm dan jumlah lilitan kawat 5 lilitan
Diket : a = 20 cm = 2. 10 -1 m
N=5
i = 25 A
Dit : B = ...?
Jawab :
𝜇0. 𝑖. 𝑁
𝐵=
2𝑎
4𝜋. 10−7 25.5
𝐵=
2 20. 10−1
= 125𝜋. 10-6 Wb/m2

3. Medan magnet di sekitar solenoida


Solenoida : kawat panjang yang dililitkan pada inti yang berbentuk silinder
a. Induksi magnet di pusat solenoida
𝜇0. 𝑖. 𝑁
𝐵=
𝐿

b. Induksi magnet di ujung solenoida


𝜇0. 𝑖. 𝑁
𝐵 = 1/2
𝐿
Ket : B = induksi magnet (Wb/m 2 = Tesla)
N = Jumlah lilitan solenoida
𝜇 0 = 4𝜋. 10-7 Wb/Am
i = kuat arus listrik (A)
L = Panjang solenoida (m)
CONTOH SOAL :
Solenoida panjang 2 m terdiri dari 800 lilitan dialiri arus 0,5 A. Tentukan
induksi magnet pada :
a. Pusat solenoida
b. Ujung solenoida
Diket : L=2m
N = 800 lilitan
i = 0,5 A
Dit : B =...?
a. Pusat solenoida
b. Ujung solenoida
Jawab :
𝜇 4𝜋.10−7 0,5.800
a. 𝐵 = 0. 𝑖. 𝑁 = 𝐵 = = 8𝜋.105 Wb/m2
𝐿 2
b. Bu = ½ B0 = ½. 8𝜋.105 Wb/m2 = 4𝜋.105 Wb/m2
c. Medan magnet di sumbu toroida
Toroida : kawat yang dililitkan pada inti yang berbentuk lingkaran (solenoida
yang intinya dibengkokkan)
Besar induksi magnet di sumbu toroida
𝜇0. 𝑖. 𝑁
𝐵=
2𝜋𝑎
Ket : B = induksi magnet (Wb/m 2 = Tesla)
N = Jumlah lilitan solenoida
𝜇 0 = 4𝜋. 10-7 Wb/Am
a = Jari-jari efektif (m)
CONTOH SOAL :
Induksi magnetik di sumbu toroida yang dialiri arus 0,9 A dan jari-jari 30 cm
adalah 21.10-6 Wb/m2. Hitunglah jumlah lilitan toroida tersebut.
Diket : i = 0.9 A
a = 30 cm = 0,3 m
B = 21.10-6 Wb/m2
Dit : N = ...?
Jawab :
𝜇0. 𝑖. 𝑁
𝐵=
2𝜋𝑎
𝐵.2𝜋𝑎
𝑁=
𝜇0 𝑖
21. 10−6 . 2𝜋0.3
𝑁=
4𝜋. 10−7 0,9
=3,5.10
=35 lilitan
d. Medan magnet disekitar kawat sejajar
Disekitar kawat lurus berarus listrik ada medan magnet. Jika ada 2 kawat
lurus berarus listrik kita pasang sejajar sudah pasti medan magnet disekitar
kawat saling mempengaruhi
Jika ke dua kawat lurus sejajar dialiri arus listrik yang searah maka arah
induksi magnetik B1 dan B2 di titik P antara kedua kawat akan berlawanan
arah. Besar resultan induksi magnetik di titik P sama dengan selisih aljabar
antara B1 dan B2 atau Bp =B1-B2
Jika B1 = B2 maka besar induksi magnetik di titik P sama dengan nol
CONTOH SOAL :
i1 i2
3A 3A Ke dua kawat dialiri arus listrik 3A dengan arah saling
P 0.4 m berlawanan. Tentukan besar induksi magnet di titik P

0.5 m
Diket : i1 = i2 = 3 A
a1 = (0.5 -0.4)m =0.1 m
a2 = 0,4 M
Dit : Bp =
Jawab :
𝜇0. 𝑖1
𝐵1 =
2𝜋𝑎1
4𝜋. 10−7 3
𝐵1 =
2𝜋0,1
= 6.10-6 Wb/m2

𝜇0. 𝑖2
𝐵2 =
2𝜋𝑎2
4𝜋.10−7 3
𝐵2 = =1,5.10-6 Wb/m2
2𝜋0,4
B = B1 –B2
= 6.10-6 Wb/m2 – 1,5.10-6 Wb/m2
= 4,5 .10-6 Wb/m2
Jika kedua kawat lurus sejajar dialiri arus listrik yang berlawanan arah maka
arah induksi magnetik B1 dan B2 di titik P adalah hasil penjumlahan aljabar
dari B1 dan B2
Bp = B1 + B2
e. Medan magnet di sekitar kumparan
Dapat diperkuat dengan pemasangan inti besi (bahan feromagnetik) di dalam
kumparan
f. Gerak muatan dalam medan magnet
Pada partikel yang bergerak di dalam suatu daerah medan magnetik akan
mengalami gaya/ gaya lorentz
Besarnya gaya yang dialami partikel bermuatan yang bergerak memasuki
medan magnetik
F = Q.V.B sin θ
Besarnya gaya lorentz :
Untuk kawat lurus panjang berarus yang bergerak dalam medan magnet
F = B.i.l sin θ
Ket :
F = gaya lorentz (N)
I = kuat arus listrik (A)
L = panjang penghantar (m)
B = induksi magnetik (Wb/m 2)
Θ =sudut antara i dan B
Q = muatan listrik (c)
V = kecepatan partikel bermuatan (m/s)
Θ = Sudut antara V dan B
CONTOH SOAL :
Seutas kawat lurus panjang 10 cm dialiri arus 3A digerakkan tegak lurus
terhadap medan magnet 0,6 Wb/m2.Hitung gaya lorentz yang dialami kawat
tersebut?
Diket : l = 10 cm = 0,1 m
i = 3A
B = 0,6 Wb/m2
Dit : F = ...?
Jawab : F = B.I.L.sin Θ
= 0.6 .3.0.1 sin 900
= 0.18 .1
= 0.18 N

Arah gaya Lorentz : kaidah tangan kanan


1. Bila Tangan kanan di buka, ibu jari menunjukkan arah arus (i) dan
keempat jari yang lainnya arah medan magnet (B) keluar dari telapak
tangan adalah arah gaya lorentz (F).
2. Bila tangan kanan dibuka, ibu jari menunjukkan arah kecepatan gerak
partikel (v) dan empat jari yang lain menunjukkan arah medan magnet
(B) keluar dari telapak tangan menunjukkan arah gaya lorentz (F)
Contoh :

Arah F ke kiri arah F ke bawah


x x ix x o o o o
x x x x o o o oi
F x x x x o o o o
x x x x o o oF o

xF x x x o ov o o
x x x x o o o o
x ex x vx o o o o F
x x x x o o o o
Arah F ke atas arah F ke kanan
Ket : x = Medan magnet menembus bidang
O = Medan magnet keluar dari bidang
Penerapan gaya Lorentz
1. Pada Motor Listrik
2. Pada Galvanometer
Prinsip Kerjanya :
Kawat yang ditempatkan dalam medan magnet akan mengalami gaya
lorentz. Gaya lorentz menyebabkan timbuknya momen kopel (M = N i B
A sin 𝜃) yang menyebabkan kawat dapat berputar
Satuan Kuat arus
Jika dua kawat berarus diletakkan dalam medan magnet maka gaya
lorentz yang dialami kawat saling mempengaruhi
Bila kawat dipasang sejajar maka :
1. Terjadi gaya tarik-menarik untuk ke dua kawat yang arusnya searah
2. Terjadi tolak-menolak untuk kedua kawat yang arusnya berlawanan
arah
Besarnya gaya tarik menarik/ gaya tolak tersebut
𝐹
= 𝜇 𝑖1 𝑖2
𝑙 0
2𝜋𝑎

SIFAT MAGNETIK BAHAN


1. Ferromagnetik
Yaitu bahan-bahan yang sangat kuat menarik garis garis gaya
magnet
Contoh : Nikel, Kobal, besi dan baja
2. Parromagnetik
Yaitu : bahan-bahan yang kurang kuat menarik garis-garis gaya
magnet
Contoh : aluminium, platina, kayu
3. Diamagnetik
Yaitu : bahan-bahan yang sedikit menolak garis-garis gaya
magnet
Contoh : bismuth, tembaga, emas, seng, garam dapur

Tugas :
1. Berapakah induksi magnet pada sebuah titik yang berjarak 3 cm dari suatu penghantar lurus
dan panjang berarus listrik 15 A?
2. Sebuah solenoida yang panjangnya panjangnya 20 cm dialiri arus 5 A. Pada solenoida
terdapat 100 lilitan. Hitunglah induksi magnet di pusat dan di ujung solenoida?
3. Seutas kawat penghantar panjangnya 200 cm berarus listrik 10 A, berada dalam medan
magnet homogen dengan induksi magnet 0,02 tesla dan membentuk sudut 300 terhadap arus
listrik. Hitung besar gaya lorentz yang timbul pada kawat tersebut
Kompetensi dasar : Mengenal penggunaan magnet dan elektromagnet dalam teknologi
Indikator : - Gelombang elektromagnetik dalam alat-alat ukur listrik, piranti komunikasi
dan penggunaan medan magnet diterapkan
- Gelombang elektromagnetik dan spektrumnya diidentifikasi
Tujuan :
1. Menjelaskan pengguanaan magnet dan elektromagnet
2. Mengidentifikasikan gelombang elektromagnetik dan spektrumnya

Materi :
1. Pada alat-alat ukur listrik
Misalnya : Galvanometer (alat ukur arus listrik)
Prinsip kerjanya :
‚ kawat yang ditempatkan dalam medan magnet akan mengalami gaya lorentz. Gaya

lorentz menyebabkan timbulnya momen kopel yang menyebabkan kawat dapat berputar.“

2. Pada piranti komunikasi


Penerapan bahan ferromagnetik pada pita/media perekam tinta-tinta magnetik dapat
dibuat dengan mencampur pertikel-partikel suatu bahan magnetik (misalnya = Fe2O3)
dengan suatu cairan. Tinta ini digunakan untuk melapisi pita perekam (dari bahan plastik
) dengan lapisan magnetik, agar dapat digunakan sebagai pita perekam
3. Penggunaan magnet
Sebagai alat untuk mengangkat rongsokan besi atau lempengan besi yangdit berat. Cara
kerja alat ini adalah :
Ketika saklar ini ditutup, arus listrik mengalir melalui elektromagnet yang menghasilkan
medan magnet yang cukup kuat disekitarnya.Medan magnet ini mampu mengangkat
rongsokan atau lempengan besi yang berat
4. GELOMBANG ELEKTROMAGNET DAN SPEKTRUMNYA
Berdasarkan konsep :
1. Medan listrik dihasilkan oleh muatan listrik (Hk coulomb)
2. Medan magnet dihasilkan oleh aliran muatan listrik (Hk Biot Savart)
3. Medan listrik dapat dihasikan oleh perubahan medan magnet (Hk Induksi Faraday)
J.C Maxwell mengemukakan hipotesa bahwa perubahan medan listrik dapat
menimbulkan medan magnet.
Proses perambatan medan listrik dan medan magnet yang saling tegak lurus
berlangsung terus menerus secara berkala dan menjalar ke segala arah disebut
gelombang elektromagnetik.

Jenis-jenis gelombang elektromagnetik


1. Sinar Gamma
2. Sinar x
3. Sinar Ultraviolet
4. Cahaya tampak f>> λ <<
5. Inframerah
6. Radar
7. Televisi
8. Radio

Frekuensi (f), λ(panjang gelombang ), >>> = bertambah besar, <<< = bertambah kecil

Tugas :

Tuliskan sifat, sumber dan manfaat gelombang elektromagnetik dalam kehidupan


sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai