neoplasma yang berasal dari 25 % anak dengan retinoblastoma diturunkan orang tua
neuroretina (sel kerucut sel 2% dari kanker anak-anak adalah retinoblastoma
batang) atau sel glia yang CONGENITAL SPORADIC Terbanyak terjadi dibawah usia 2-3 thn dan ditemukan 1 :23.000-34.000 kelahiran
bersifat ganas
Bilateral Aktifnya oncogenis Unilateral
Matinya gen penekan tumor
Tumor Perubahan pertumbuhan dan perkembangan b/d perubahan sensori presepsi :penglihatan
Tumor soliter/multiple <4 DD Satu atau beberapa tumor beukuran 4-10 Tumor depan ekuator atau tumor soliter Tumor multiple sampai ora serata Stadium glukoma
Terdapat pada atau belakan ekuator DD berukuran >10 DD Prognosis tidak baik Ekstraokuler
Prognosis baik Prognosis baik Prognosis meragukan
Gangguan prespesi sensori : Kehilangan rambut Nyeri Mulut Penurunan Nausea, vomiting Post Surgery Gangguan presepsi External Beam Radiation Therapy Brachytherapy
penglihatan nafsu makan sensori : penglihatan
Visit Ocularis
Ganggaun citra tubuh Perubahan Nutrisi kurang dari kebutuhan Area kulit terbakar Kebotakan sedikit se- Gangguan presepsi
Perubahan sensori Kulit gelap mentara sensori : penglihatan
Perubahan proses
presepsi :penglihatan keluarga
Gangguan citra tubuh
Perubahan sensori Gangguan citra tubuh Resiko Cedera Perubahan Nutrisi kurang dari kebutuhan Perubahan proses keluarga b.d diagnose kebutaan
presepsi :penglihatan pada anak
1. Berikan perawatan mata profil- 1. Berikan diet yang bergizi 1. Antisipasi reaksi berduka sebagai
1. Berikan aktivitas visual dan 1. Siap sedia untuk anak aktikpada saat lahir untuk 2. Beri lingkungan yang menyenangkan, penyesuaian diri terhadap kehilangan DAFTAR PUSTAKA :
motorik untuk bayi 2. Gunakan teknik komu- mencegah oftalmia neonaturum bersih dan rileks pada saat makan 2. Bantu keluarga meningkatkan konsep realis- 1. Wong, Donna. L. 2004. Pedoman
2. Berikan lingkungan yang nikasi teurapeutik 2. Berpartisipasi dalam program 3. Beri makanan dalam porsi sedikit pada tis tentang ketidakmampuan dan kemampuan Klinis Keperawatan Pediatrik. Edisi
mendorong rasa akrab dan 3. Gali dan kembangkan ak- imunisasi untuk anak-anak un- awalnya untuk merangsang nafsu anak untuk harapan yang ada 4. Jakarta : EGC .
rasa aman tivitas yg dapat dilakukan tuk mencegah kerusakan makan. 3. Dorong rehabilitasi formal segera setelah 2. Wong, Donna. L. 2004. Keperawa-
3. Masukan anak dalam pro- anak dengan baik penglihatan 4. Beri makanan special yang disukai terbentuk harapan yang realistic untuk tan Pediatrik. Edisi 4. Jakarta :
gram khusus untuk tunanetra 4. Libatkan anak dalam terapi 3. Tekankan pentingnya perawa- anak dan sajikan dengan cara yang meningkatkan perkembangan anak yang opti- EGC .
sesegera mungkin dan pengambulan kepu- tan mata yang baik : menarik mal. 3. Www. Cancer.org. American Can-
4. Dorong partisipasi dalam tusan tindakan penggunaan cahaya yang tepat, 4. Bantu keluarga dalam mengorientasikan anak cer Society. 2011. diupload tgl 15
bermain aktif hindari kerja mata yang berlebi- yang baru mengalami tuna netra pada ling- Oktober 2011.
5. Diskusikan dengan keluarga han, dan lakukan pemeriksaan kungan yang aman dengan segera untuk 4. Young, John. L. 2011. National
pentingnya disiplin dan mata setiap tahun. mendorong ambulasi Cancer Institute. SEER Pediatric
membatasi lingkungan 5. Dengarkan ekspresi perasaan dan kek- Monograph
hawatiran keluarga tentang kehilangan
penglihatan pada anak untuk mendorong