DISTRIBUSI PREVALENSI STUNTING MENURUT KABUPATEN/KOTA

PROV SUMSEL TAHUN 2017

Muratara
12

32,8

Banyuasin 32,8
9

Ogan Ilir 29,5

3

Lahat 28,2 17 Palembang

7

6 Muara Enim
Empat Lawang
13

27,7
2 PALI
Oku Timur 26,7 70,6% termasuk 1 Lubuk Linggau
5

Pagaralam
wilayah bermasalah 16 Prabumulih
14

26,4
dengan stunting 8 Musi Banyuasin
Musi Rawas
15

25,9 4 Oku Selatan

Indonesia
10 OKI
OKU
11

24,3
18 Sumsel
Sumsel 52,9% termasuk
18

23,94 11 OKU
wilayah bermasalah
OKI 15 Musi Rawas
10

22,5 dengan stunting di

14 Pagaralam
Oku Selatan Sumsel
4

22,5 5 Oku Timur

Musi Banyuasin 21,4 13 Empat Lawang

8

Terendah Palembang 14,5%7 Lahat

Prabumulih
16

19,4 Tertinggi Muratara 32,8%3 Ogan Ilir

Lubuk Linggau 18,9 9 Banyuasin
1

12 Muratara
PALI 18,6
2

Muara Enim 14,9

6

Palembang
17

14,5

0 5 10 15 20 25 30 35
 DISTRIBUSI PREVALENSI BALITA KURUS MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROV SUMSEL TAHUN 2017
9,2
7,8
7,7
Muara Enim
7,3
Palembang
6,9 Empat Lawang

6,6 OKU Timur

52,9% termasuk
Muratara
6,3 wilayah bermasalah Pagaralam

5,6
dengan Balita Kurus di OKU
Indonesia PALI
5,5
Prabumulih
5,1 OKU Selatan
41,2% termasuk
Sumsel
4,6 wilayah bermasalah Musi Rawas
4,5 dengan Balita Kurus di Lahat

4,3
Sumsel Musi Banyuasin
Lubuk Linggau
4,2 Banyuasin
Terendah Muara Enim 3,9%
4,1 Tertinggi OKI 9,2% Ogan Ilir
OKI
4
4
3,9
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
 HASIL PENGUMPULAN DATA IMT DI SUATU DAERAH

Obesitas; 65; 17%

Sangat Kurus; 120;
32%
Gemuk; 19; 5%

Urutan IMT status gizi

didaerah tersebut dari
rendah ke tinggi :
1. Sangat kurus : 32% (120
orang)
Normal; 95; 26% 2. Normal : 26% (95 orang)
3. Kurus : 20% (75 orang)
4. Obesitas : 17% (65 orang)
Kurus; 75; 20% 5. Gemuk : 5% (19 orang)
Berdasarkan hasil
pengumpulan data Sangat Kurus Kurus Normal Gemuk Obesitas
IMT, Status gizi sangat
kurus paling tertinggi Status gizi gemuk
di daerah tersebut paling terendah yaitu
yaitu sebesar 32% sebesar 5% berjumlah
berjumlah 120 orang 19 orang