2.1.1 Organisasi CPU Organisasi internal bagian dari CPU von Neumann pada umumnya ditunjukkan
pada Gambar 2-2 secara lebih rinci. Bagian ini disebut jalur data dan terdiri dari register (biasanya 1
hingga 32), ALU (Unit Logika Aritmatika), dan beberapa bus yang menghubungkan potongan-
potongan tersebut. Register memasukkan dua register input ALU, berlabel A dan B pada gambar.
Register ini menyimpan input ALU saat ALU menghitung. Jalur data sangat penting di semua mesin
dan kami akan membahasnya secara mendalam di seluruh buku ini. ALU itu sendiri melakukan
penambahan, pengurangan, dan operasi sederhana lainnya pada inputnya, sehingga menghasilkan
hasil dalam register keluaran. Daftar keluaran ini bisa
disimpan kembali ke dalam register. Di kemudian hari, register dapat ditulis (mis., Disimpan) ke
dalam memori, jika diinginkan. Tidak semua desain memiliki register A, B, dan output. Dalam
contoh tersebut, penambahan diilustrasikan. Sebagian besar instruksi dapat dibagi menjadi satu dari
dua kategori: register-memory atau register-register diambil ke register, di mana mereka dapat
digunakan sebagai input ALU dalam instruksi berikutnya, misalnya. ("Kata-kata" adalah unit-unit
data yang dipindahkan antara memori dan register. Sebuah kata mungkin bilangan bulat. Kita akan
membahas organisasi memori nanti dalam bab ini.) Petunjuk register-memori lainnya
memungkinkan register disimpan kembali ke dalam memori. Jenis instruksi lainnya adalah register-
register. Instruksi register-register biasa mengambil dua operan dari register, membawanya ke ALU
input gisters, melakukan beberapa operasi padanya, misalnya, penambahan atau Boolean DAN, dan
menyimpan hasilnya kembali di salah satu register. Proses menjalankan dua operan melalui ALU dan
menyimpan hasilnya disebut siklus jalur data dan merupakan jantung dari sebagian besar CPUS.
Sampai batas tertentu, ini menentukan apa yang dapat dilakukan mesin. Semakin cepat siklus jalur
data, semakin cepat mesin bekerja. Petunjuk register-memori memungkinkan kata-kata memori
menjadi