Anda di halaman 1dari 4

PENGARUH KERJA PARUH WAKTU (ONLINE) TERHADAP IPK MAHASISWA

SOSIOLOGI ANGKATAN 18 UTM

BAB I

(PENDAHULUAN)

Latar Belakang

Pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan secara sadar oleh pemerintah,
masyarakat, keluarga dengan cara pengajaran ataupun latihan latihan yang biasanya di
laksanakan di sekolah ataupun di luar sekolah untuk menambah ilmu dan mempersiapkan
generasi muda agar bisa memainkan peranan dalam berbagai lingkungan hidup di masa depan,
Mudyahardjo (1998: 11).

Seiring dengan berkembangnya zaman, pendidikan sudah sangat diperlukan oleh semua
orang untuk dapat mengembangkan sumber daya manusia (SDM) kearah yang lebih baik.
Kebutuhan dari setiap mahasiswa untuk melanjutkan pendidikannya amatlah banyak, tak hanya
untuk membayar SPP, membeli buku dan alat tulis, tugas-tugas yang harus di print, fotocopy,
membayar kost, membeli pulsa, mengisi bensin dan juga untuk biaya makan sehari-hari dan
kebutuhan kebutuhan lainnya. Kebutuhan untuk hidup yang semakin banyak, mengharuskan
mahasiswa untuk mencari cara agar ia dapat memenuhi kebutuhannya akan pendidikan dan
tidak terganggu akan kelanjutan pendidikannya. (Elma Mardelina, 2017)

Kompas Cyber Media dalam (Dudija, 2011: 198), dari adanya kegiatan
mahasiswa yanv bekerja, ada beberapa manfaat penting, diantaranya
mahasiswa tersebut mampu berbuat praktis, mahasiswa mampu bersikap lebih
konsisten terhadap waktu, mampu berpikir lebih kreatif, dan memiliki jiwa lebih
profesionalisme drai pada mahasiswa yang tidak bekerja. Dengan itu, salah satu
manfaat dari bekerja adalah mahasiswa mampu menerapkan atau
mengaplikasikan diri dalam kehidupan nyata sebagai hasil belajar di
perkuliahan. Selain itu juga dapat membantu meringankan beban orang tua
dalam membiayai kuliah, memperoleh pengalaman kerja, menambah teman baru,
serta mempunyai kemandirian, memiliki ketrampilan dan menciptakan diri yang lebih
mandiri dalam suatu masalah.

Namun saat ini tak banyak pula mahasiswa yang menjadikan bekerja sebagai prioritas utamanya
dan kuliah bergeser menjadi prioritas kedua. Seorang mahasiswa kadang melupakan jati dirinya, tugas
tugasnya dan perannya sebagai mahasiswa, jika mahasiswa mendapat penawaran atau ajakan untuk
bekerja dengan gaji atau upah yang terbilang lumayan. Maka kebanyak mahasiswa akan menerimanya
tanpa pikir panjang, dan akan akan bolos kuliah jika waktunya berbenturan. Mahasiswa perlu menyadari,
kuliah adalah prioritas utama dan bekerja adalah aktifitas sampingan setelah prioritas utama selesai.
Dengan demikian, pilihan mahasiswa untuk kuliah sambil bekerja yang semua itu dilakukan oleh individu
dengan sungguh-sungguh dan mengarah ke masa depan yang sungguh mereka perlukan (Nur Walaikum
Azizah, 2017).

Fenomena mengenai mahasiswa kerja paruh waktu (online) juga banyak di jumpai di
Universitas Trunojoyo Madura. Namun peneliti ingin memfokuskan penelitiannya pada
mahasiwa program studi sosiologi angkatan 2018.

RUMUSAN MASALAH

Faktor apakah yang mempengaruhi aktifitas belajar mahasiswa yang bekerja paruh waktu (online)?

TUJUAN PENELITIAN

Untuk mengetahui faktor apakah yang mempengaruhi IPK mahasiswa yang bekerja paruh waktu (online)

MANFAAT PENELITIAN

Bagi peneliti, agar dapat memahami persepsi mahasiswa yang memilih bekerja online sambil
menyelesaikan kuliah

Bagi mahasiswa, agar mahasiswa dapat menambah wawasan dan sebagai pertimbangan dalam
mengambil keputusan untuk bekerja paruh waktu sambil menyelesaikan kuliah

BAB II
(TINJAUAN PUSTAKA)

2. 1 Landasan Teori

2.2 Penelitian Terdahulu

Ada beberapa penelitian yang diambil dan berkaitan dengan judul yang di ambil

Skripsi yang di tulis oleh Elma Mardelina dengan judul "Pengaruh kerja part time terhadap
aktifitas belajar dan prestasi akademik mahasiswa fakultas ekonomi Universitas Negri
Yogyakarta" di jelaskan bahwa hasil penelitian yang dilakukan oleh Elma menunjukkan bahwa
ada pengaruh yang cukup signifikan mengenai kerja paruh waktu terhadap aktifitas belajar dan
prestasi akademik yang dapat dilihat pada nilai ftest yaitu sebesar 16.316 dengan signifikasi
0.00.

Sejalan dengan penelitian dari jurnal yang ditulis oleh Bayu Agung Setiawan dan Drs. Martinus
Legowo M.A mengenai "Kerja paruh waktu mahasiswa Universitas Negri Surabaya". Mereka
mengatakan bahwa hasil penelitian yang dilakukan oleh keduanya menunjukkan ada beberapa
hal yang menjadi motif sebab dan juga motif tujuan bagi mahasiswa yang memilih untuk
bekerja paruh waktu dengan menjadi pengemudi ojek online omahku, motif sebabnya
disebabkan karna kondisi objektif mahasiswa, dan tidak produktifnya waktu luang, seperti yang
kita satu, mahasiswa semester bawah masih banyakbmemiliki waktu luan daribpada mahasisea
semester atas. Hal itu menjadi daya tarik untuk mencari pekerjaan paruh waktu, seperti ingin
menjadi pengemudi ojek online. Dan yang menjadi motif tujuannya karena Adanya
pengembangan diri dan produktif di bidang ekonomi untuk menambah wawasan dan
membantu meringankan beban orang tua.

BAB III

(METODOLOGI)
3.1

Daftar Pustaka

* Skripsi oleh Elma Mardelina dengan judul "Pengaruh keeja lari time terhadap aktifitas belajar
dan prestasi akademik mahasiswa fakultas ekonomi Universitas Negri Yogyakarta"

* Bayu Agung Setiawan dan Drs. Martinus Legowo M.A mengenai "Kerja paruh waktu
mahasiswa Universitas Negri Surabaya"

* Skripsi, Nur Walaikum Azizah "PENGARUH KERJA PART-TIME TERHADAP PRESTASI AKADEMIK
DAN NON AKADEMIK MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ANGKATAN
2014 FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
SURABAYA (2017)".

Anda mungkin juga menyukai