Anda di halaman 1dari 5

Inspeksi Sanitasi Tempat Pengolahan

Makanan
No. Dokumen :
43/SOP-KAPUS/VI/2017
Terbitan : 03 MEI 2017
SOP No. Revisi :
Tgl Mulai Berlaku :
03 MEI 2017
Halaman : 1/3
UPTD Puskesmas SUPARTI
Sungai Awan NIP. 197009111992032008
Sanitasi adalah suatu usaha untuk mengawasi beberapa faktor
lingkungan fisik yang berpengaruh kepada manusia terutama terhadap
hal-hal yang mempunyai efek merusak perkembangan fisik, kesehatan,
dan kelangsungan hidup. (WHO).

Tempat-Tempat Umum (TTU) adalah suatu tempat dimana umum


(semua orang) dapat masuk ke tempat tersebut untuk berkumpul
mengadakan kegiatan baik secara insidentil maupun terus menerus.
(Dinkesprov Jabar, 2000)

Sarana dan bangunan umum merupakan tempat dan atau alat yang
dipergunakan oleh masyarakat umum untuk melakukan kegiatannya,
oleh karena itu perlu dikelola demi kelangsungan kehidupan dan
penghidupannya untuk mencapai keadaan sejahtera dari badan, jiwa
dan sosial, yang memungkinkan penggunanya hidup dan bekerja
dengan produktif secara sosial ekonomis. (KEPMENKES No.
1. Pengertian 288/MENKES/SK/III/2003)

Jasaboga adalah perusahaan atau perorangan yang melakukan


kegiatan pengelolaan makanan yang disajikan di luar tempat usaha
atas dasar pesanan. (KEPMENKES No. 715/MENKES/SK/V/2003)

Makanan jajanan adalah makanan dan minuman yang diolah oleh


pengrajin makanan di tempat penjualan dan atau disajikan sebagai
makanan siap santap untuk dijual bagi umum selain yang disajikan jasa
boga, rumah makan/restoran, dan hotel. (KEPMENKES No.
942/MENKES/SK/VII/2003)

Rumah Makan adalah setiap tempat usaha komersial yang ruang


lingkup kegiatannya menyediakan makanan dan minuman untuk umum
di tempat usahanya;

Restoran adalah salah satu jenis usaha jasa pangan yang bertempat
disebagian atau seluruh bangunan yang permanen dilengkapi dengan
peralatanan dan perlengkapan untuk proses pembuatan, penyimpanan,
penyajian dan penjualan makanan dan minuman bagi umum ditempat
usahanya; (KEPMENKES No.1098/MENKES/SK/VII/2003)
1. Sebagai pedoman teknis pelaksanaan inspeksi sanitasi tempat
pengolahan makanan .

2. Tujuan 2. Mengetahui kondisi sebenarnya mengenai kualitas sanitasi dan


meningkatkan pengendalian faktor risiko penykit di TPM di wilayah
kerja puskesmas.

Keputusan Kepala Puskesmas Nomor : 003/SK-KAPUS/II/2017


3. Kebijakan
Tentang Uraian Tugas
 KEPMENKES No. 1405/Menkes/SK/XI/2002 Persyaratan
Kesehatan Lingkungan Kerja dan Industri
 KEPMENKES No. 288/Menkes/SK/III/2003 tentang Pedoman
Penyehatan Sarana dan Bangunan Umum
 Pedoman Teknis Penilaian Rumah Sehat, Dirjen PPM & PL,
Depkes RI Tahun 2007
 PERMENKES RI Nomor 80/Menkes/PER/II/1990 tentang
Persyaratan Kesehatan Hotel (beserta keputusan Dirjen PPM & PL
pendukung)
 PERMENKES 061/MENKES/PER/I/1991 tentang Persyaratan
Kesehatan Kolam Renang dan Pemandian Umum
 Persyaratan Kesehatan Lingkungan Tempat-Tempat Umum, Dirjen
4. Referensi
PPM dan PLP, Depkes RI, 1993
 KEPMENKES No. 1098/Menkes/SK/VII/2003 tentang Persyaratan
Kesehatan Rumah Makan dan Restoran
 KEPMENKES No. 715/Menkes/SK/XI/V/2003 tentang Persyaratan
Hygiene Sanitasi Jasa Boga
 KEPMENKES No. 942/Menkes/SK/VII/2003 tentang Pedoman
Persyaratan Hygiene Sanitasi Makanan Jajanan
 SOP Hygiene Sanitasi Tempat Pengolahan Makanan/TPM
(Jasaboga, Ruang Makan/Restoran, Makanan Jajanan). Dirjen
PP&PL
 SOP Pengawasan Hygiene Sanitasi Bangunan/Gedung
Perkantoran, Industri, dan Tempat-Tempat Umum. Dirjen PP&PL.
1. Sanitarian melaksanakan pengumpulan data dengan cara
mengunjungi tempat pengolahan makanan di wilayah kerja
Puskesmas Sungai Awan
2. Sanitarian melakukan wawancara dan pengamatan pada tempat
pengolahan makanan
5. Prosedur/langkah-
langkah 3. Sanitarian melakukan pencatatan hasil wawancara/observasi dalam
kuesioner yang di bawa
4. Data hasil pendataan dipegang Sanitarian
5. Sanitarian puskesmas mengelola data untuk mengetahui urutan
permasalahan

6. Unit Terkait

7. Dokumen terkait

No Isi Perubahan Tgl Mulai Diberlakukan

8. Rekaman histioris
perubahan
Sosialisasi Hak dan Kewajiban Sasaran
Upaya Kesehatan Masyarakat
No. Dokumen :
221/DT-KAPUS/VI/2017

DAFTAR Terbitan :28 JUNI 2017


TILIK
No. Revisi :

Tgl Mulai Berlaku : 28 JUNI 2017

UPTD
Puskesmas SUPARTI
Sungai Awan NIP. 19700911992032008
NO PERTANYAAN YA TIDAK
Apakah Penanggung jawab Upaya Kesehatan Masyarakat

1. membuat daftar hak dan kewajiban sasaran Upaya


Kesehatan Masyarakat?
2.
Apakah Penanggung jawab Upaya Kesehatan Masyarakat
merencanakan waktu, tempat, dan media yang akan
digunakan untuk sosialisasi hak dan kewajiban sasaran
Upaya Kesehatan Masyarakat?
3.
Apakah Penanggung jawab Upaya Kesehatan Masyarakat
menyiapkan daftar hak dan kewajiban sasaran Upaya
Kesehatan Masyarakat yang akan disampaikan dalam
pertemuan-pertemuan dengan sasaran Upaya Kesehatan
Masyarakat, Lintas Program, dan Lintas sekstor terkait di
forum miniloka karya, pertemuan koordinasi di Kecamatan,
maupun forum yang lain?
4.
Apakah Penanggung jawab Upaya Kesehatan Masyarakat
membuat surat undangan untuk sasaran Upaya Kesehatan
Masyarakat, Lintas Program, danLintassektorterkait?
5.
Apakah Pelaksaan pertemuan, semua peserta pertemuan
mengisi daftar hadir?
6.
Apakah Penanggung jawab Upaya Kesehatan Masyarakat
melaksanakan sosialisasi hak dan kewajiban sasaran
Upaya Kesehatan Masyarakat dengan sasaran Upaya
Kesehatan Masyarakat, lintas Program, dan lintas
sektorterkait di forum miniloka karya, pertemuan koordinasi?

Jumlah
Complience Rate (CR)
Tanggal dilakukan Audit : ......................................
Unit yang diaudit/nama : ......................................
Petugas Audit : ......................................

Muara Pawan,......................................2017
Pelaksana/Auditor

(...................................)

Anda mungkin juga menyukai