Sistem Konseptual Kumpulan konsepsi, ide, atau karakteristik guna menguraikan penjelasan atau klasifikasi suatu system nyata. Mencakup struktur teoritis yang bersifat unik. Sistem Empiris Sistem operasional yang kongkrit/nyata. Sistem yang tidak terbentuk (intangible). Konversi dari sebuah konsepsi menjadi aplikasi
2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan
Sistem Alamiah Sistem yang telah terbentuk dengan sendirinya yang dapat ditemui di alam bebas. Sistem Buatan Sistem yang diciptakan dan dikendalikan dengan tujuan tertentu. Sistem dengan variasinya sangat banyak
3. Sosial, Manusia-mesin, & Mesin
Sistem Sosial Menyangkut kumpulan manusia, terlepas dari sasaran, dan prosesproses lainnya dari system itu. Terbentuk akibat adanya interaksi antara struktur peran manusia dan perilaku manusia. Contoh: organisasi perusahaan, instasi pemerintah Sistem Manusia-mesin Sebagian besar sistemempiris termasuk kategori sistemmanusia-mesin. Sistem berupaya mengakomodasikan hubungan manusia-mesin, dimana mesin digunakan manusia untuk mencapai tujuan. Sistem Mesin Mampu mendapatkan inputnya sendiri dan melakukan pemeliharaan sendiri sebagaimana layaknya suatu organisme. Sistem masih merupakan hayalan, contoh: artificial intelegence
4. Sistem Terbuka dan tertutup
Sistem Terbuka Sistem yang mampu berinteraksi dengan lingkungannya dimana dimungkinkan adanya pertukaran materi, energi, maupun informasi dengan lingkungannya. Harus ada control untuk menyaring pengaruh yang bersifat negative. Sistem yg mengandung organisme yg hidup, system organisasi perusahaan. Sistem Tertutup Tidak mempunyai relasi/interaksi terhadap lingkungannya. Sistem ideal, ada sifat-sifat alamiah yang diabaikan. Digunakan sebagai cara pendekatan awal pada suatu sistem dengan menyederhanakan situasi yang kompleks. 5. Adaptif dan Nonadaptif Sistem Adaptif Memberikan reaksi terhadap lingkungannya, sedemikian rupa sehingga dapat memperbaiki fungsinya, prestasinya, atau kemungkinannya untuk bertahan hidup. Sistem Nonadaptif Tidak memberikan reaksi terhadap lingkungannya Dapat berubah menjadi adaptif seandainya terdapat hubungan dengan energi, belajar, dan koreksi diri selama proses adaptasi.
6. Permanen dan Sementara
Sistem Permanen Semua sistem yang berlaku untuk rentang waktu yang cukup panjang, dibandingkan dengan kegiatan manusianya dalam sistem tersebut. Contoh: Sistem ekonomi makro yang mengalami perubahan perlahan, pada dasarnya bersifat permanen bagi perencanaan yg akan datang. Sistem Sementara Diadakan untuk jangka waktu tertentu dan sesudahnya dihapuskan atau dimodifikasi kembali. Penting artinya dalam melaksanakan tugas tertentu dalam dunia perusahaan. Contoh : Sistem ekonomi perusahaan
7. Stasioner dan Nonstasioner
Stasioner Sistem dimana sifat dan operasinya tidak mengalami perubahan yang berarti, atau hanya berubah menurut siklus repetitif. Kegagalan awal akan menghilangkan kesempatan untuk memperbaiki sistemnya. Nonstasioner Sistem yang sifat operasinya mengalami perubahan dengan pola nonrepetitif. Suatu kegagalan dalam suatu kasus tidak selalu menghasilkan modifikasi yg berhasil di masa yg akan dating Sistem yg dihasilkan benar berbeda dari asalnya. Contoh : Riset di laboratorium
8. Subsistem & Suprasistem
Subsistem Sistem yang lebih kecil dalam sistem itu disebut subsistem. Masing-masing subsistem dapat dipandang sebagai sistem yg mempunyai tujuan tertentu yang tidak sama persis dengan system utamanya. Suprasistem Sistem yang lebih besar dan serba kompleks dari system yang dimaksud.
Contoh : Wilayah Kampus Brawijaya dianggap sistemnya, Area Jurusan Teknologi Industri Pertanian sebagai sub sistemnya dan Kota Malang adalah Supra sistemnya
9. Sistem Abstrak & Sistem Fisik
Sistem Abstrak suatu susunan yang teratur dari gagasan atau konsepsi yang saling tergantung satu sama lain. Sistem Fisik system yang terdiri dari kumpulan elemen-elemen yang beroperasi secara bersama- sama untuk mencapai tujuannya.
10. Sistem Statis & Dinamis
Sistem Statis Sistem yang tidak dipengaruhi atau tidak bergantung pada perubahan waktu. Sistem memiliki atribut dalam keadaan yang seimbang. Sistem Dinamis Sistem yang dipengaruhi oleh perubahan waktu, dan memakai waktu sebagai variabel independen. Menunjukan perubahan setiap saat akibat aktivitas. Mendekati permasalahan dengan mengamati proses umpan balik yang berada di belakang semua perubahan yang teramati.
11. Sistem Mekanik dan Organik
Sistem Mekanik Sistem yang memiliki tujuan dan standar performansi tetapi tidak ditentukan oleh sistem itu sendiri. Contoh : Jam dinding, jam tangan Sistem Organik Sistem yang bersifat mandiri, mampu menetapkan tujuan dan standar performansi bagi dirinya sendiri. Contoh : Organisasi