Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMAN 1 Kejayan


Mata Pelajaran : Fisika
Tema : Besaran dan Pengukuran
Kelas / Semester : XI-MIA / Ganjil
Alokasi Waktu : 9 JP

A. KOMPETENSI INTI (KI)


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Menerapkan prinsip-prinsip 3.2.1 Menyebutkan besaran-besaran dalam fisika
pengukuran besaran fisis, 3.2.2 Mengetahui konsep pengukuran dan pentingnya alat
ketepatan, ketelitian, dan ukur
angka penting, serta notasi 3.2.3 Membedakan besaran pokok dengan besaran turunan
ilmiah serta besaran vector dengan besaran sekalar
3.2.4 Mengemukakan macam-macam alat ukur dalam fisika
3.2.5 Mengetahui bagian-bagian, cara penggunaan dan cara
pembacaan alat ukur massa, panjang, dan waktu
3.2.6 Menjelaskan prinsip-prinsip dalam melakukan
pengukuran (ketepatan, ketelitian, dan aturan angka
penting)
3.2.7 Mengaplikasikan konsep angka penting dalam
menyajikan hasil pengukuran
3.2.8 Menerapkan teori ketidakpastian dalam pengukuran
tunggal dan pengukuran berulang
3.2.9 Menggunakan notasi ilmiah dalam perhitungan
3.2.10 Menganalisis dimensi besaran dalam suatu
permasalahan

4.2 Menyajikan hasil 4.2.1 Melakukan pengukuran dengan menggunakan peralatan


pengukuran besaran fisis dan teknik yang tepat serta mengikuti kaidah angka
berikut ketelitiannya dengan penting untuk penyelidikan ilmiah
menggunakan peralatan dan 4.2.2 Menyajikan data hasil pengukuran besaran fisis sesuai
teknik yang tepat serta dengan kaidah angka penting untuk suatu
mengikuti kaidah angka penyelidikan ilmiah
penting untuk 4.2.3 Menyimpulkan dan mengkomunikasikan hasil
suatunyelidikan ilmiah pengukuran yang dilakukan dalam bentuk presentasi

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui studi literasi, diskusi, tanya jawab, penugasan, percobaan dan presentasi, peserta didik
dapatmenyebutkan dan membedakan besaran,menjelaskan prinsip pengukuran dan
mengaplikasikan angka penting pada hasil pengukuran,menggunakan notasi ilmiah dan
menganalisis dimensi besaran (komponen pengetahuan) serta dapat menyajikan hasil pengukuran
dan mengkomunikasikannya (komponen keterampilan) sehingga peserta didik dapat menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya, mengembangkan sikap jujur, peduli, dan
bertanggungjawab, serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi,
berkolaborasi, berkreasi(4C).

D. MATERI PEMBELAJARAN
Faktual
 Mengukur panjang buku menggunakan penggaris
 Mengukur diameter dalam botol menggunakanjangka sorong
 Mengukur diameter kelereng menggunakan micrometer
 32 sama dengan 2 angka penting
 0,0062 sama dengan 2 angka penting
Konseptual
 Besaran pokok merupakan besaran yang tidak tersusun oleh besaran lain dengan satuan
tertentu
 Besaran turunan adalah besaran yang tersusun dari besaran lain
 Pengukuran merupakan kegitan mengukur suatu benda dengan membandingkan antara nilai
besaran pada benda dan nilai besaran pada alat ukur
 Angka penting merupakan semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran
 Angka pasti adalah angka yang tidak diragkan nilainya sementara angka taksiran adalah angka
yang masih diragukan nilainya
 Dalam perkalian dan pembagian, hasil operasi dinyatakan dalam jumlah angka penting yang
paling sedikit sebagaimana banyaknya angka penting dari bilangan-bilangan yang dioperasikan
 Dalam operasi penjumlahan dan pengurangan hanya boleh mengandung angka taksiran
 Ketepatan (Akurasi ) menunjukkan seberapa tepat hasil pengukuran mendekati nilai sebenarnya
 Ketelitian (Presisi) adalah derajat kepastian hasil suatu pengukuran atau merupakan ukuran
yang menyatakan pendekatan sesuai nilai semestinya
 Setiap pengukuran selalu dihinggapi ketidakpastian
 Ketidakpastian pada pengukuran tunggal menggunakan setengah dari nilai skala terkecil dan
pengukuran berulang menggunakan standar deviasi
 Setiap alat ukur selalu mempunyai nilai skala terkecil
 Dalam setiap pengukuran terdapat kesalahan yang mempengaruhi hasil pembacaan pada alat
ukur, yaitu kesalahan bersistem dan kesalahan acak.
Prosedural
 Langkah-langkah dalam menggunakan alat ukur.
 Langkah-langkah melaporkan hasil pengukuran.

Metakognitif
Memprediksi ketebalan benda tipis dengan menggunakan jangka sorong dan mikrometer sekrup

E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Model : Inquiry learning
Metode : diskusi kelompok, praktikum, presentasi

F. MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN


1. Media Pembelajaran
Lembar Kerja Siswa (LKS).
2. Alat Pembelajaran
Mistar, jangka sorong, mikrometer scrup
LCD, laptop, papan tulis

G. SUMBER BELAJAR
Fisika X1 Marthen Kanginan

H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Pertemuan Kesatu

Rincian Kegiatan Waktu


Pendahuluan
 Mengucapkan salam dan mengajak peserta didik untuk berdoa
15 menit
 Mengecek kehadiran peserta didik
 Menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran.
Rincian Kegiatan Waktu
 Menjelaskan prosedur pelaksanaan pembelajaran.
 Pembentukan kelompok
Apersepsi dan Motivasi
Apersepsi

 Amati gambar di atas


 Alat apa yang digunakan untuk pengukuran di atas?

Motivasi
Menginformasikan beberapa manfaat mempelajari pengukuran

Kegiatan Inti Budaya Literasi


Mengamati
 Mengamati gambar

145 menit

Komunikatif
kolaboratif

Menanya Berfikir kritis


 Peserta didik mendiskusikan pengukuran
 Guru melakukan demonstrasi yang dapat memotivasi peserta didik
memunculkan pertanyaan yang berkaitan dengan demonstrasi guru, misalnya:
“Apakah perlu melakukan pengukuran?”
Rincian Kegiatan Waktu
 Guru menilai pertanyaan yang diajukan peserta didik
Mencoba
 Peserta didik dibagi dalam kelompok kecil, masing-masing terdiri atas 2 orang
tiap kelompok
 Peserta didik dalam kelompok diminta untuk melakukan kegiatan 1.1 BTP
halaman 7
 Peserta didik dalam kelompok diminta untuk melakukan kegiatan 1.2 BTP
halaman 15
 Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja kelompok dan
membimbing/menilai keterampilan mencoba, menggunakan alat, dan
mengolah data, serta menilai kemampuan peserta didik menerapkan konsep
dan prinsip dalam pemecahan masalah Berfikir kritis
Mengasosiasi
 Peserta didik diminta mengolah data pada kegiatan 1.1 dan 1.2
Berfikir kritis
 Peserta didik menyimpulkan hubungan antara gaya dorong dengan jaraknya
terhadap engsel
 Peserta didik menyimpulkan hubungan antara massa dengan jarak terhadap
pusat putaran Komunikati
 Peserta didik diminta mendiskusikan konsep Torsi , Momen inersia, kolaboratif

 Guru membimbing/menilai kemampuan peserta didik mengolah data dan


merumuskan kesimpulan PPK:
Mengomunikasikan Jujur, santun,
tanggung jawab
 Perwakilan dari dua kelompok menyampaikan hasil pengolahan data dan
kesimpulan diskusi kelompok
 Guru menilai kemampuan peserta didik berkomunikasi lisan

Penutup
 Bersama peserta didik menyimpulkan momen gaya dan mommen inersia
 Memberikan tugas baca tentang momentum sudut
 Memberikan refleksi terhadap kebermanfaatan/kebermaknaan pembelajaran
20 menit
momen gaya dan momen inersia dalam kehidupan
 Guru memberikan tugas pada BTP
a. Halaman 60 soal nomer 1,2,3,6 dan 7.
b. Halaman 68 dan 69 nomer 3 dan 4
Rincian Kegiatan Waktu

Anda mungkin juga menyukai