TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui diskusi, tanya jawab, penugasan, presentasi dan analisis, peserta didik
dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan ancaman
terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang
ILPOLEKSOSBUDHANKAM dalam bingkai BhinnekaTunggal Ika, sehingga
peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya, mengembangkan sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta
dapat mengembangankan kemampuan berpikir kritis, komunikasi,
kolaborasi, kreativitas (4C)
1
PeTAKoNsEP
PROSES BELAJAR
Petunjuk penggunaan
UKBM Untuk
menggunakan
UKBM ini, ikuti alur
berikut!
Sekapur Sirih
Kalian harus bersyukur kepada Tuhan YME sebab atas limpahan rahmatnya kalian bisa mengikuti
pembelajaran PPKn melalui UKBM ini. Sudah siapkah Kalian untuk memulai kegiatan ini? Jika sudah siap
lanjutkan dengan kegiatan “Ayo Bernalar!”
2
Ayo Bernalar!
Sebelum Kalian melakukan aktifitas untuk menyelesaikan UKBM ini, ada baiknya kalian
membersihkan ruangan kelas, menghapus papan tulis, memastikan barang-barang Kalian aman,
merapikan pakaian, dan pastikan Kalian siap lahir batin untuk mengikuti pembelajaran ini. Selanjutnya
amati dan simak artikel di bawah ini!
Kepala Staf Kodam (Kasdam) IV/Diponegoro Brigjen TNI Ibnu Darmawan mengutarakan hal itu
dalam seminar kebangsaan bertajuk ‘’Membangun Generasi Muda yang Berjiwa Nasionalisme
dengan Mengimplementasikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa’’ yang diselenggarakan Resimen
Mahasiswa (Menwa) Batalyon 923 Gondo Wingit Universitas Muria Kudus (UMK), Rabu 14 Mei
2014.
Dikatakannya, di dalam masyarakat yang sangat pluralistik seperti Indonesia, mobilisasi untuk
mencapai tujuan negara secara musyawarah dan mufakat sangat sulit. NKRI saat ini, mengalami
ancaman yang berasal dari dalam maupun luar negeri,
Ancaman dari dalam negeri, antara lain dengan munculnya pemikiran federalisme di benak
sementara orang, gagasan memperluas daerah otonomi khusus tanpa alasan yang jelas, hingga
persoalan-persoalan yang muncul di wilayah perbatasan dengan negara lain.
Sedangkan dari luar negeri, ancaman yang muncul antara lain berupa usaha-usaha negara lain
membantu gerakan sparatis di Indonesia, klaim negara tetangga terhadap beberapa wilayah
kepulauan RI, dan illegal fishing.
Menghadapi berbagai ancaman ini, lanjutnya, maka Pancasila menjadi ideologi dan dasar negara
yang sangat penting dalam mengikat berbagai wilayahnya yang terdiri dari ribuan pulau-pulau
dalam wadah negara.
Sumber : http://www.radiosuarakudus.com/ancaman-nkri-datang-dari-eksternal-maupun-internal/
Berdasarkan artikel yang telah kamu amati dan simak di atas, tuliskanlah dalam tabel berikut hal-
hal yang menjadi ancaman terhadap NKRI.
No Ancaman Terhadap NKRI
1
2
3
4
5
.......
3
Aktifitas 6.1
KEGIATAN INTI
Apa yang dapat kamu ceritakan dari gambar-gambar diatas? Apakah kedua gambar tersebut
termasuk suatu ancaman? Termasuk bidang apakah ancaman tersebut? Bagaimana cara pemerintah
mengatasinya? Coba kamu diskusikan denganteman satu bangku dan hasilnya dibacakan ke depan kelas.
2. Cobalah kamu cari informasi dalam artikel atau berita tentang ancaman terhadap negara. Bacalah artikel
atau berita tersebut dengan seksama. Kemudian analisislah artikel/berita tersebut. Tulislah hasilnya
dalam tabel seperti berikut.
.......
4
3. Bacalah Buku Paket PPKN Kelas X, Depatemen Pendidikan dan Kebudayaan halaman 169 s/d 176.
Kalian juga bisa mencari dan membaca dari sumber-sumber lainnya.
c. Lengkapilah kolom yang kosong pada tabel dibawah ini tentang ancaman Militer!
No Ancaman Militer Pengertian Contoh Penyelesaian
1 Agresi
2 Pelanggaran wilayah
3 Pemberontakan
bersenjata
4 Sabotase
5 Spionase
6 Teroris
7 Gangguan keamanan
dilaut dan udara
8 Konflik Komunal
d. Lengkapilah kolom yang kosong pada tabel dibawah ini tentang ancaman Non Militer!
No Contoh Ancaman Non Militer Upaya Penyelesaian
1
2
3
4
5
.......
5
Aktifitas 6.2
6
Ayo Dicoba!
Nah, untuk mengecek pemahaman, Kalian harus melewati tahapan berikutnya yaitu “Ayo Dicoba!”
Jawaban Kalian dapat dituangkan langsung pada tempat yang disediakan. Jika tidak cukup, Kalian bisa
menggunakan kertas lain kemudian ditempel.
Silakan dicoba!
a. Lengkapilah kolom yang kosong pada tabel dibawah ini tentang ancaman di bidang Ideologi!
b. Lengkapilah kolom yang kosong pada tabel dibawah ini tentang ancaman di bidang Politik!
c. Lengkapilah kolom yang kosong pada tabel dibawah ini tentang ancaman di bidang Ekonomi!
d. Lengkapilah kolom yang kosong pada tabel dibawah ini tentang ancaman di bidang Sosial Budaya!
e. Lengkapilah kolom yang kosong pada tabel dibawah ini tentang ancaman di bidang Pertahanan dan
keamanan!
7
Aktifitas 6.3 Peran Masyarakat
c. Sebutkan perilaku seorang pelajar untuk mengatasi ancaman dalam rangka membangun integrasi
nasional!
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
e. Menurut kalian, apa dampak yang akan terjadi jika suatu ancaman tidak segera diatasi?
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
8
Ayo Dicoba!
Nah, untuk mengecek pemahaman, Kalian harus melewati tahapan berikutnya yaitu “Ayo Dicoba!”
Jawaban Kalian dapat dituangkan langsung pada tempat yang disediakan. Jika tidak cukup, Kalian bisa
menggunakan kertas lain kemudian ditempel.
Silakan dicoba!
Kita Semua Bersaudara: Isu SARA Masih Jadi Ancaman untuk Bangsa
Survei Wahid Foundation, bekerja sama dengan Lembaga Survei Indonesia (LSI), yang dilakukan tahun ini
di 34 provinsi mengungkap bahwa 59,9 persen orang mengaku membenci kelompok tertentu karena
alasan agama, ras, golongan, dan sebagainya. Dari jumlah 59,9 persen itu, sebanyak 92,2 persen tidak
setuju bila anggota kelompok yang mereka benci menjabat di pemerintahan negara.
Isu SARA sejak dulu menjadi sasaran paling empuk untuk memecah belah persatuan dan kedamaian hidup
berdampingan dalam keberagaman di Indonesia. Demi mengantisipasi hal ini, Kepolisian Daerah Metro Jaya
belum lama ini mengeluarkan Maklumat tentang Penyampaian Pendapat Di Muka Umum. Di beberapa
tempat, seperti di kawasan Salemba, selebaran ini disebarkan dengan cara unik, yaitu dari atas helikopter.
Maklumat itu, antara lain mengatur bahwa penyampaian pendapat di muka umum dilarang mengganggu
ketertiban umum, merusak faslitas umum, dan melakukan perubuatan yang mengakibatkan gangguan fungsi
jalan raya/arus lalu lintas. Maklumat ini juga menegaskan sanksi hukuman mati, penjara seumur hidup,
atau kurungan maksimal 20 tahun bagi yang terbukti melakukan tindakan makar.
"Elemen masyarakat yang hendak berunjuk rasa hendaknya tidak mengganggu ketenteraman dan ketertiban
umum karena itu bagian hal-hal yang dilarang dalam undang-undang," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen
Pol Boy Rafli Amar.
Di sisi lain, rakyat yang menolak gesekan isu SARA juga menggelar aksi damai. Parade Bhineka Tunggal
Ika yang terdiri atas seribuan lebih orang ini berpawai, masing-masing dari Jakarta, Bogor, Depok,
Tangerang, dan Bekasi, untuk bertemu di area patung Arjuna Wijaya, jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta,
Sabtu, (19/11/2016).
Nong Darol Mahmada, salah satu penggagas aksi damai ini mengatakan bahwa acara itu digelar untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia untuk mempertahankan persatuan bangsa. "Negara kita terdiri
dari beragam suku, kebudayaan, agama, ras, dan golongan. Selama ini kita damai karena telah diikat oleh
Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Semangat ini harus kita jaga,” katanya. “Kita tidak boleh diam bila ada
gerakan-gerakan yang berupaya mengacaukan negara ini,” serunya.
Acara yang berlangsung sejak pukul 9:00 WIB – 12:00 WIB itu, diisi dengan doa bersama yang dibawakan
oleh enam perwakilan dari masing-masing lintas agama Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu, dan Kong Hu
Chu. Ada pula pelepasan burung merpati dan pembagian bunga mawar sebagai tanda perdamaian. Sehari
setelahnya, Minggu (20/11/2016), berlangsung Karnaval Cinta NKRI yang digelar di sepanjang Jalan
Thamrin, dan acara lari bersama Tolerun yang digelar di sepanjang Jalan Sudirman.
“Banyak PR bangsa ini yang harus diselesaikan, seperti pengentasan kemiskinan, kesehatan, dan
pembangunan. Semua itu dapat diatasi bila dikerjakan bersama-sama. Kita yang berbeda-beda ini harus
bersatu!” kata Olga Lidya, di area garis finish dan start Tolerun, Senayan, Jakarta.
Sumber : https://www.femina.co.id/trending-topic/kita-semua-bersaudara-isu-sara-masih-jadi-ancaman-untuk-
bangsa
9
Pertanyaan
1. Apakah yang menjadi ancaman bagi bangsa Indonesia berdasarkan artikel di atas?
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
3. Apakah yang harus dilakukan agar isu SARA tidak menjadi ancaman bagi bangsa Indonesia?
..............................................................................................................................................................
.................................................................................................................................. ............................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
1. Setelah mempelajari materi tentang UKBM Bab 6 ini, kesimpulan apakah yang Kalian dapatkan?
2. Perilaku apa yang dapat Kalian lakukan setelah memepelajari materi UKBM Bab 6 ini dalam
kehidupan Kalian sehari-hari?
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
Komentar Guru:
................................................................................................................................................................
Sikap positif yang muncul: ………………………………………………………………
Sikap yang harus dikembangakan: ………………………………........………………….
10
Refleksi Diri
Sebelum Kalian mengikuti tes formatif 6, cek pemahanan Kalian pada kolom berikut dengan cara
memberi tanda √ pada kolom yang tersedia!
Selanjutnya jika Kalian siap silakan mengikuti tes formatif agar bisa melanjutkan pada UKBM 7 atau Bab
7 yaitu tentang “Wawasan Nusantara” pada pertemuan berikutnya.
11