Anda di halaman 1dari 2

Bapak, ibu, para hadirin tamu undangan yang saya hormati.

Masih teringat dan terbayang dimata saat putra dan putri kami tingalkan untuk
pertamakalinya di sekolah, anak - anak kami ada yang menangis, ada yang meronta - ronta di
pintu minta pulang, semua itu seolah baru kemarin pagi terjadi, padahal sudah 1 tahun
berlalu.

Syukur Alhamdulillah...!!! Berkat kasih sayang, usaha dan kesabaran ibu-ibu sebagai
guru, putra dan putri kami saat ini sudah berbeda dengan saat masuk pertama kali sekolah,
selain putra dan putri kami sudah bisa membaca, menulis, menghitung menggambar dan lain
– lain, putra dan putri kami juga lebih mandiri, lebih disiplin dan lebih sopan terhadap orang
tua dan kepada temanya masing masing.

Pada moment yang berbahagia ini izinkan kami menghaturkan terimakasih yang tak
berhingga kepada para guru sekalian yang telah membimbing, mendidik dan mencurahkan
kasih sayang kepada anak-anak kami semua. Mungkin kami sendiri sebagai orangtua belum
bisa memberikan waktu yang cukup untuk mengajarkan pelajaran bagi mereka selama di
rumah, dan justru di sekolah inilah mereka peroleh pendidikan terbaik.

Beribu - ribu ucapan terimakasih pun rasanya tak cukup untuk mebalas semua itu,
namun hanya itu yang bisa kami lakukan, yaitu ucapan beribu - ribu terimaksih, mudah-
mudahan yang Maha Kuasa membalasnya dengan yang lebih baik, lebih baik dan lebih baik
lagi. Aamiin.

Kami mohon maaf seandainya selama kami menitipkan anak-anak kami di sekolah ini
kami kurang berinteraksi dan kurang berkomunikasi langsung dengan ibu-ibu, akan tetapi
yang sesungguhnya kami tetap mengikuti perkembangan pelajaran mereka, dan menanyakan
kabar ibu-ibu melalui anak-anak kami.

Selain itu juga kami ingin menyampaikan mohon maaf yang sebesar besarnya kepada
para guru kerena dalam membimbing putra putri kami pasti penuh dengan tantangan, kami
selaku orang tua murid masih ingat betul saat pertama kali mengantar putra-putri kami,
sebagian anak tidak mau berpisah dengan orang tuanya, terpaksa ibu harus di ambil dan
jemput kepintu dengan bermaca-macam rayuan yang ibu berikan agar putra-putri kami mau
masuk dan mengikut pelajaran, mungkin saat seperti itu ibu guru terkena sikutan anak kami
yang sedang mengamuk atau mungkin saat proses belajar mengajar anak kami ada yang
berkelahi dan lain sebagainya sehingga ibu guru terkena imbas amukan anak - anak kami,
kami ucapkan mohon maaf yang sebesar - besarnya, mudah - mudahan anak kami berkat
bibingan yang sudah dilakukan oleh ibu guru semunya menjadi anak yang bisa dibanggakan
dikemudian hari.

Semoga perpisahaan ini bukan menjadi perpisahaan yang terakhir melainkan awal
perjumpaan dimasa mendatang yang penuh dengan kesuksesan …. amin….
Demikian sambutan yang dapat saya sampaikan jika ada kata yang kurang berkenan mohon
dimaaf kan.

Akhir kata

wassalammualaikum..wr…wb….

Anda mungkin juga menyukai