Anda di halaman 1dari 3

BAB VI

JURNAL KHUSUS (SPESIAL JOURNAL)

Jurnal Khusus adalah (Special Jurnal) adalah suatu jurnal yang disiapkan perushaan untuk
mencatat transaksi yang sifatnya sama. Pencatatan transaksi disesuaikan dengan jenis transaksi
yang terjadi. Oleh karena itu bentuk dari jurnal khusus merupakan pengembangan dari jurnal
umum diamana kolom-kolomnya banyak (Multi Coloumn). Kebanyakan perusahaan
menggunakan sedikitnya 4 jurnal khusus untuk menghadapi suatu transaksi yaitu :
1. Jurnal Penjualan (untuk penjualan kredit)
2. Jurnal Pembelian (untuk pembelian kredit)
3. Jurnal Penerimaan Kas
4. Jurnal Pengeluaran Kas

1. Jurnal Penjualan
Buku jurnal penjualan atau disebut juga sales journal hanya dicatat penjualan kredit. Buku ini
digunakan untuk mencatat Penjualan barang dagang secara kredit . Dalam buku harian ini akan
terlibat perkiraan Piutang dagang dan Penjualan.
Penjualan kontan (tunai) dicatat langsung dalam buku jurnal penerimaan kas, oleh karena
uangnya diterima pada waktu barang diserahkan, sehingga tidak terjadi piutang (tagihan). Bentuk
jurnal penjualan disajikan sebagai berikut :
1) Jurnal penjualan tidak tabelaris (sederhana)
Nama Perusahaan
Jurnal Penjualan / Buku Harian Penjualan
Tgl No. Faktur Akun yang didebit Reff Piutang (Debit)
Penjualan (Kredit)
(1) (2) (3) (4) (5)

Keterangan :
1. Tempat mencatat tgl transaksi
2. Tempat mencatat No. Faktur Penjualan (No. Invoice)
3. Tempat mencatat Nama diri atau nama perusahaan kepada siapa kita menjual
4. Tempat mencatat nomor buku besar pembantu piutang atau tanda (V)setelah buku besar
pembantu dicatat.
5. Tempat mencatat Jumlah transaksi

2) Jurnal Penjualan
Contoh :
Toko Hanodoko di jakarta melakukan transaksi-transaksi penjualan kredit sebagai berikut :
Tanggal Uraian Transaksi
1 Feb 2012 Dijual dengan kredit barang dagangan kepada Suherman seharga Rp.
5.000.000 Faktur No. 5
8 Feb 2012 Dijual dengan kredit sebidang tanah seharga Rp. 3.000.000 kepada Bejo
11 Feb 2012 Dijual dengan kredit Inventaris kantor bekas kepada Danang seharga Rp.
150.000 Faktur No. 7
25 Feb 2012 Dijual dengan kredit mesin tulis bekas seharga Rp. 500.000 kepada
Riany, Faktur no.10

2. Jurnal Pembelian
Jurnal Pembelian ini digunakan untuk mencatat pembelian barang dagang secara kredit. Ada 2
jenis Jurnal Pembelian yaitu Jurnal pembelian tidak tabelaris/sederhana dan Jurnal Pembelian
Tabelaris (Lengkap).
1) Jurnal Pembelian
Contoh Soal :
Selama bulan Januari 2012 TOKO AGUS dibatam melakukan transaksi pembelian kredit seperti
dibawah ini :
Tanggal Uraian Transaksi
1 Jan 2012 Dibeli dengan kredit dari TOKO MAJU barang dagangan seharga Rp. 300.000 faktur
No. 10
5 Jan 2012 Dibeli dengan kredit barang dagangan dari Fa. SUTOMO seharga Rp. 400.000 Faktur
No. 5
18 Jan 2012 Dibeli dengan kredit barang dagangan dari TOKO ANTON seharga Rp. 500.000 faktur
No. 8
20 Jan 2012 Dibeli dengan kredit barang dari TOKO MAJU seharga Rp. 200.000 faktur No. 13
25 Jan 2012 Dibeli dari TOKO ANTON barang dagangan dengan kredit seharga Rp. 600.000 faktur
No. 12
29 Feb 2012 Dibeli dengan kredit barang dagangan dari Hartono sebesar Rp. 350.000 Faktur No. 10

2) Jurnal Pembelian
Contoh Soal :
Selama bulan Januari 2012 TOKO MAKMUR SELALU dibatam melakukan transaksi
pembelian kredit seperti dibawah ini :
Tanggal Uraian Transaksi
1 Jan 2012 Membeli Barang dagangan secara kredit dari PT. Cahaya Rp. 3.000.000
3 Jan 2012 Membeli perlengkapan secara kredit dari Abadi Makmur Rp. 700.000
5 Jan 2012 Membeli peralatan secara kredit dari Toko Sejahtera Rp. 4.000.000
18 Jan 2012 Membeli Tanah dari Pak Abu secara kredit Rp. 5.000.000
20 Jan 2012 Membeli tambahan perlengkapan secara kredit dari Abadi Makmur Rp. 300.000
29 Jan 2012 Membeli tambahan barang dagang secara kredit dari PT. Cahaya Rp. 1.500.000

Anda mungkin juga menyukai