Anda di halaman 1dari 1

Lumajang - Seorang karyawan pengolahan limbah tewas saat mengecek volume limbah tetes Pabrik Gula

(PG) Djatiroto di kolam penampungan. Wahyudi (43) tewas tenggelam setelah terjatuh dari tangga, Senin
(5/1/2009).

Peristiwa ini terjadi, saat korban warga Dusun Persil Desa/Kecamatan Jatiroto bersama dua temanya,
Sutrino (55) dan Bagong (57) warga Desa/Kecamatan Jatiroto mengecek limbah tetes. Korban yang
berada tepat di belakang Sutrisno yang memegang tali ukur ke dalam limbah, terpeleset dan jatuh.

"Dia terjatuh terlentang dan sempat melambaikan tangan meminta tolong," kata Sutrisno teman korban
saat ditemui detiksurabaya.com di kamar mayat RS PG Djatiroto.

Menurut Sutrisno, korban tidak bisa diselamatkan. Karena limbah tetes pekat seperti lumpur dan terus
menenggelamkan korban. "Limbah tetes ini kalau bergerak orang akan tenggelam dengan sendirinya,"
tutur Sutrisno.

Sementara informasi yang berhasil dihimpun detiksurabaya.com dari sejumlah karyawan PG Djatiroto,
korban tidak dilengkapi alat pengaman untuk mengecek limbah tetes. Bahkan pihak PG Djatirpto tidak
menyediakan alat keselamatan bagi pekerjanya.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Jatiroto Aiptu Hariyanto, pihaknya masih memeriksa saksi-saksi yang
mengetahui kejadian. Sedangkan korban saat ini dilakukan visum untuk mengetahui apakah ada unsur
pembunuhan.

"Korban kami visum, hal ini menghindari kekhawatirkan keluarga korban yang masih meragukan
kematiannya," kata Hariyanto.

(fat/fat)

Anda mungkin juga menyukai