Anda di halaman 1dari 1

Gangguan Keamanan dari OPM Hambat Distribusi

Bantuan Bencana Kelaparan Ekstrem di Papua


Tengah
Selasa, 01 Agustus 2023 - 06:45 WIB

JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) mengungkapkan adanya gngguan


keamanan dari Organisasi Papua Merdeka ( OPM ) sehingga menghambat proses distribusi bantuan
untuk bencana kelaparan ekstrem di Papua Tengah.
“Masih ada gangguan keamanan ini dari Organisasi Papua Merdeka (OPM), sehingga terkadang bantuan-
bantuan rutin yang didatangkan melalui udara ini juga terhambat. Terhambat oleh gangguan-gangguan
keamanan tersebut begitu,” ungkap Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam keterangannya, dikutip
Selasa (1/8/2023).
Diketahui, Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan kurang lebih 7.500 orang
terdampak bencana kelaparan yang melanda Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi, Kabupaten
Puncak, Provinsi Papua Tengah.
Akibat bencana kelaparan ini sebanyak 6 orang meninggal dunia. Satu di antaranya seorang bayi yang
meninggal diduga dikarenakan diare dan dehidrasi.
“Jadi ini setiap tahun ini terjadi di daerah yang sama. Memang yang tahun ini lebih ekstrem sehingga
sampai ada yang meninggal gara-gara kelaparan begitu ya. Ada beberapa ribu pengungsi, jadi masalahnya
memang agak pelik dan harus dipecahkan secara terpadu,” kata Suharyanto.
Selain itu, kata Suharyanto, proses distribusi bantuan juga memakan waktu karena medan yang dilewati
cukup sulit tidak bisa menggunakan kendaraan roda empat.
“Itu di daerah tempat terjadinya bencana ini cukup sulit karena secara bedanya tidak bisa didatangi oleh
kendaraan roda empat. Jadi hanya menggunakan roda dua, dengan dari pesawat udara. Itu pun bukan
seperti di Jawa ini banyak bisa naik sepeda motor 1, 2 jam, ini sampai beberapa jam begitu karena
jaraknya cukup jauh,” tandasnya.
Suharyanto mengatakan untuk mengatasi permasalahan ini sejumlah bantuan dari Kementerian dan
Lembaga telah disalurkan. “Untuk mengatasinya, kemarin dari Kementerian Sosial dengan TNI juga
sudah turun ke sana memberikan bantuan BNPB juga sudah ada timnya di sana,” ucapnya.
“Kita pastikan kebutuhan dasarnya dari pengungsi ini, mudah-mudahan segera bisa tertangani yang
jangka pendek dulu nih. Untuk jangka menengah dan jangka panjangnya ya memang harus dipikirkan
secara terpadu semua kementerian dan lembaga terkait,” pungkasnya.

Anda mungkin juga menyukai