Anda di halaman 1dari 1

TUGAS PORTOFOLIO IPS

Konflik Nduga, 263 Orang Tewas sejak 2018, Kebanyakan karena Kelaparan Mengungsi ke
Hutan

Informasi :
Sebanyak 263 warga sipil tewas dalam konflik sosial di Nduga, Papua, sejak 2 Desember 2018 hingga
18 Juli 2020. Total warga yang tewas tersebut termasuk 20 orang pekerja PT Istaka Karya yang
dibunuh oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya. Hal tersebut
disampaikan melalui dua jilid laporan yang dibuat oleh Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia
Papua yang telah diserahkan ke Komnas HAM Papua. "Jilid pertama itu 184 orang, itu dari 2
Desember 2018 sampai 2019, lalu jilid kedua dari 2019 ke 2020 itu 59 orang. Jadi total 243 orang
ditambah 20 pekerja Istaka Karya," ujar Direktur Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua
Theo Hesegem, melalui sambungan telepon.
Para korban meninggal karena beberapa penyebaab, seperti tertembak senjata api, kelaparan, dan sakit.
"Sebagian besar yang meninggal karena kelaparan ketika mengungsi ke hutan," kata dia. Theo
menjelaskan, sejak kasus pembantaian pekerja PT Istaka Karya, pemerintah membuat operasi militer
untuk mengejar KKB.

Akibatnya, ribuan masyarakat Nduga ketakutan dan memilih mengungsi ke berbagai lokasi. Mulai ke
kabupaten di sekitar Nduga hingga ke dalam hutan.

Tanggapan / opini saya :


Konflik yang terjadi sangatlah mengerikan, hingga menyebabkan nyawa seseorang menghilang.
Konflik ini terjadi karena pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang menjalankan aksinya secara brutal
dan tidak berpikir Panjang. Perbuatan seperti ini yang menyebabkan masyarakat menjadi ketakutan dan
kesusahan untuk mendapatkan tempat mengungsi sementara dan kesusahan mendapatkan makanan.
Yang menyebabkan banyak warga yang meninggal karena kelaparan. Karena keberadaan aparat
keamanan dan OPM masyarakat Nduga merasa trauma atas kedatangannya. Warga menjadi sangat
sensitif ketika melihat aparat keamanan dan OPM dikarenakan kejadian yang sangat mengerikan.
Hingga menewaskan 263 orang. Itu bukanlah angka yang sedikit maka dari warga mengalami
kesusahan untuk hidup dengan tentram. warga akan semakin ketakutan jika masalah ini tidak ditangani
dengan cepat.
Solusi :
Menurut saya solusi yang tepat adalah pemerintah harus sigap untuk menangani kejadian ini.
Karena warga sudah banyak yang meninggal karena kelaparan. Pihak pemerintah harus menyediakan
tempat untuk mengungsi yang aman dan memberi makanan kepada warga agar warga tidak merasa
kelaparan. Aparat keamanan juga harus cepat menanggapi hal ini karena jika terlambat maka akan
semakin buruk dampaknya kepada warga.

Anda mungkin juga menyukai