Anda di halaman 1dari 6

Tugas Pendidikan Kewarganegaraan

Pelanggaran Hak Asasi Manusia

Kartikasari Sukemi
Percepatan X

SMAN 1 Kepanjen
Jl. Ahmad Yani No.48, Ardirejo, Kec. Kepanjen, Kabupaten Malang,
Jawa Timur 65163

Tahun Ajaran 2022/2023


Contoh Pelanggaran HAM Berat di Indonesia

Kerusuhan Tanjung Priok (1984)


Kasus pelanggaran ini terjadi pada 12 September 1984, mengakibatkan 24
orang tewas, 36 orang luka berat, dan 19 orang luka ringan. Dalam peristiwa ini
terjadi kerusuhan antara aparat dan warga sekitar.

Penculikan Aktivis Politik (1998)


Tahun 1998 terjadi penculikan dan hilangnya beberapa aktivitas. Menurut
catatan dari Kontra ada 23 orang terdiri dari 1 orang meninggal, 9 orang
dilepaskan, sedangkan 13 orang lain dinyatakan hilang.

Peristiwa Trisakti dan Semanggi (1998 dan 1999)


Tragedi Trisakti terjadi pada 12 Mei 1998, menewaskan 4 mahasiswa Trisakti
dan puluhan lainnya luka-luka. Tragedi Trisakti Semanggi I terjadi pada 11-13
November 1998 dan tragedi Semanggi II terjadi pada 24 September 1999.

Kasus Terbunuh Marsinah (1994)


Marsinah adalah aktivitas hak-hak pekerja di PT Catur Putera Surya, Porong
Jawa Timur. Dia menjadi korban pelanggaran HAM yang kini para pelaku
belum ditemukan.

Kasus Munir (2004)


Munir Said Thalib adalah aktivis HAM pada zaman orde baru. Munir
melakukan pembelaan pada orang-orang yang tertindas. Namun tahun 2004,
Munir ditemukan meninggal dunia dalam pesawat menuju ke Amsterdam. Dari
hasil autopsi forensik Belanda, menemukan racun arsenik dalam jasad Munir.

Kasus Bom Bali (2002)


Kasus Bom Bali terjadi di tahun 2002 dan 2005. Peristiwa tersebut dilakukan
oleh teroris yang memakan banyak jiwa dari masyarakat Indonesia dan negara
asing.

Kasus Dayak dan Madura (2000)


Konflik terjadi karena bentrokan antara suku Dayak dan Madura sehingga
terjadi pertikaian etnis. Pertikaian ini membuat banyak korban jiwa dari kedua
belah pihak.
Contoh Pelanggaran HAM Ringan di Indonesia

Lumpur Beracun di Lahan Pemukiman


Lumpur beracun bermula pada Oktober 2019, dalam proses penguburan
puluhan ton lumpur beracun di dalam tanah perumahan Desa Darawolong,
Kecamatan Purwasari. Polres Karawang berhasil mengungkap kasus
pencemaran lingkungan yang melibatkan beberapa perusahaan itu. Lumpur
beracun itu berasal dari tiga perusahaan tekstil yang ada di Bandung.

Minyak Mentah Milik Pertamina Tumpah di Pesisir


Kasus ini terjadi di Karawang, pada 21 Juni 2019. Masyarakat Karawang
dikejutkan oleh adanya oil spill bulat dengan warna hitam dan memiliki bau
seperti minyak tanah. Setelah bertebaran di pantai, oil spill mencair. Dalam
hitungan hari, beberapa ekosistem laut mendapatkan efek buruk.

Pencemaran di Anak Sungai Citarum


Masyarakat dikejutkan oleh pencemaran sungai yang berwujud limbah berbusa.
Kejadian ini berlangsung pada April 2019 di Sungai Cibeet, Desa Taman
Mekar, Kecamatan Pangkalan. Setelah mengetahuinya, masyarakat melaporkan
kasus tersebut ke Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK). Usut
punya usut, limbah tersebut berasal dari PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills 3
yang disebabkan oleh gagalnya pengolahan limbah cair.

Pencemaran Limbah PT RUM


PT RUM (PT Rayon Utama Makmur) yang berdiri sejak 2017 telah gagal
mengelola limbah sehingga berdampak pada masyarakat Sukoharjo.
Pencemaran ini mencakup pencemaran air dan pencemaran udara. Berbagai
bentuk pencemaran sangat mengganggu masyarakat dan membahayakan
kesehatan.

Kasus Malapraktik di Jawa Tengah


Kasus malapraktik yang melibatkan RS Hermina Semarang, Jawa Tengah
menyebabkan seorang pasien mengalami lumpuh. Hal ini terjadi setelah pasien
yang bernama Ningrum menjalani operasi caesar pada 27 Mei 2021. Setelah
menjalani operasi sekitar 1 jam, pihak rumah sakit menyatakan kalau Ningrum
dalam kondisi tidak sadar akibat jantung terhenti. Ningrum mengalami koma
selama dua bulan di ICU. Setelah bangun dari koma, Ningrum menjadi lumpuh
karena tidak mampu menggerakkan organ tubuh.
Kebutaan Usai Operasi Usus Buntu
Seorang anak berusia 14 tahun asal Nusa Tenggara Timur merasakan sakit perut
dan dinyatakan usus buntu. Usai operasi usus buntu, mata kanannya malah
mengalami kebutaan, sedangkan sebelumnya kedua mata anak ini baik-baik
saja.
Peran Serta Pelajar dalam Upaya Menegakkan
Hak Asasi Manusia

1. Mengecam tindakan-tindakan yang merupakan pelanggaran terhadap hak


asasi manusia.
Misalnya dalam bentuk tulisan yang dipublikasikan melalui majalah sekolah,
surat kabar, dan bisa dikirim ke lembaga pemerintah atau pihak-pihak
terkait. Bisa juga ditulis dalam bentuk poster dan demonstrasi secara tertib.

2. Mendukung upaya lembaga yang berwenang untuk menindak secara tegas


pelaku pelanggaran HAM.
Misalnya mendukung upaya negara untuk menindak tegas para pelakunya
dengan menggelar peradilan HAM dan mendukung upaya penyelesaian
melalui lembaga peradilan HAM internasional, apabila peradilan HAM yang
dilakukan suatu negara mengalami jalan buntu.

3. Mendukung dan ikut serta dalam setiap upaya yang dilakukan pemerintah
dan masyarakat untuk memberikan bantuan kemanusiaan.
Bantuan kemanusiaan itu bisa berbentuk makanan, pakaian, obat-obatan atau
tenaga medis. Partisipasi bisa berwujud dalam usaha menggalang
pengumpulan dan penyaluran berbagai bantuan kemanusiaan.

4. Mendukung upaya terwujudnya jaminan restitusi, kompensasi, dan


rehabilitasi bagi para korban.
Restitusi merupakan ganti rugi yang dibebankan bagi para pelaku baik untuk
korban atau keluarganya. Jika restitusi dianggap tidak mencukupi, maka
harus diberikan kompensasi, yaitu kewajiban negara untuk memberikan
ganti rugi bagi para korban atau keluarganya.

Jelaskan pula sejauh mana peranan generasi muda sekarang dalam


menjunjung tinggi HAM!
Jawab:
Peran generasi muda dalam menjunjung Hak Asasi Manusia sangat
berpengaruh dimulai dari organisasi sosial mahasiswa dan banyak lagi
kegiatan sebagai bukti turut ambilnya generasi muda dalam menjunjung
Hak Asasi Manusia. Seperti juga tindakan mengecam perbuatan yang
telah melanggar HAM tanpa perbuatan anarkis.

Anda mungkin juga menyukai