Anda di halaman 1dari 3

PJOK_Bab 5

CARA MENJAGA KESEHATAN DI MASA PANDEMI

Kasus positif Covid-19 semakin bertambah seiring berjalannya waktu, seperti halnya di Indonesia.
Bila pandemi Covid-19 ini berkepanjangan, disinyalir semua sektor akan terus terdampak. Seperti di
antaranya sector pendidikan, perekonomian, kesejahteraan, dan tentunya kesehatan. Semua orang
memiliki kewajiban untuk melindungi kesehatan diri sendiri dan orang lain, dengan cara
mengindahkan protokol kesehatan, menjaga kesehatan fisik, serta mental. Melihat resiko dan
bahayanya, penting bagi semua orang untuk lebih memperhatikan kesehatan di masa pademi ini.

Berbagai upaya menjaga kesehatan tubuh sebaiknya dilakukan setiap harinya. Hal ini dapat
membuat kondisi kita senantiasa prima dalam melakukan aktivitas sehari-hari dan terhindar dari
berbagai penyakit yang menghantui. Sayangnya, masih banyak orang yang tidak peduli atau tidak
menjaga kesehatan tubuhnya dengan baik. Beberapa orang bahkan melakukan pola hidup yang
buruk sehingga berdampak negatif terhadap kesehatannya. Lantas, apa yang harus dilakukan untuk
menjaga kesehatan tubuh di masa pandemic sekarang ini ?

Menerapkan berbagai cara menjaga kesehatan tubuh sebetulnya tidaklah sulit, asalkan anda
memiliki kemauan yang kuat untuk melakukannya secara konsisten. Kita dapat memulainya dari hal-
hal yang kecil, seperti melakukan beberapa cara menjaga kesehatan tubuh ini: 

1. Atur makan

Agar Kesehatan anda terjaga, makanan yang dikonsumsi sehari- hari wajib memenuhi gizi seimbang.
Pastikan cukup energi dari karbohidrat, protein dari daging dan kacang-kacangan, serat dari sayuran,
serta vitamin dari buah-buahan untuk menambah daya tahan tubuh kalian.

#jangan terlalu sering makan mie instan/ beli gorengan di luar ya….#

Pola makan kalian juga harus teratur agar metabolisme tubuh tetap normal. Caranya : kalau sudah
waktunya makan jangan ditunda-tunda, walau belum terlalu lapar. Makanlah sedikit demi sedikit
tapi teratur lebih baik daripada makan langsung dalam porsi besar tapi tidak teratur. Karena hal ini
dapat menyebabkan metabolisme tubuh terganggu.

2. Jaga berat badan ideal

Memiliki berat badan yang berlebih hingga obesitas dapat meningkatkan resiko seseorang terkena
berbagai penyakit yang berbahaya. Di samping itu, memiliki berat badan yang terlalu rendah juga
bisa menandakan diri kekurangan nutrisi. Oleh sebab itu, penting untuk menjaga berat badan tetap
ideal supaya terhindar dari risiko penyakit yang menyerang.

3. Minum cukup air

Minum air putih yang cukup dapat memberi banyak manfaat, yakni meningkatkan metabolisme dan
mencegah dehidrasi. Ketika mengalami dehidrasi, kita akan kehausan, lemas, sakit tenggorokan,
hingga pusing. Kebutuhan cairan tubuh harus terpenuhi untuk menjaga tubuh tetap sehat dan
bugar.

4. Berolahraga secara rutin

Berolahraga secara rutin dapat membantu mencegah berbagai penyakit, seperti penyakit jantung,
stroke, diabetes, dan kanker. Selain itu, olahraga juga dapat mengendalikan berat badan dan
membuat pelakunya merasa lebih bugar. Cobalah untuk berolahraga sekitar 30-60 menit sebanyak 5
kali dalam seminggu. Akan tetapi, jika tidak bisa melakukannya sesering itu, lakukan semampunya
daripada tidak sama sekali. 
5. Tidur yang cukup

Begadang menjadi kebiasaan banyak orang. Alih-alih tidur, malam hari seringkali dihabiskan dengan
bermain gadget atau menonton TV. Padahal kurang tidur dapat meningkatkan kemungkinan terkena
penyakit jantung, diabetes, stroke, obesitas, dan masalah kesehatan lainnya. Selain itu, kurang tidur
juga dapat mengganggu konsentrasi, kewaspadaan, dan kinerja. Oleh sebab itu, biasakan untuk tidur
dengan cukup dan berkualitas. Idealnya tubuh membutuhkan istirahat selama 7-9 jam sehari. Tidur
yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan. Agar dapat tidur dengan
mudah, jangan minum kopi di sore hari, cobalah tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap
harinya, dan redupkan lampu beberapa jam sebelum tidur.

6. Biasakan mencuci tangan dengan sabun

Salah satu langkah yang paling penting dalam menjaga kesehatan tubuh, yaitu dengan rutin mencuci
tangan dengan sabun pada air mengalir. Ketika menyentuh sesuatu, kita tidak tahu berapa banyak
kuman/virus yang ada di tangan kita dan berpotensi masuk ke dalam tubuh. Hal ini juga
memungkinkan terjadinya penularan penyakit. Oleh sebab itu, cucilah tangan, terutama sebelum
makan, setelah menggunakan toilet, atau setelah bersin dan batuk. Gunakan sabun dan gosok
seluruh area tangan, termasuk punggung tangan, telapak tangan, sela-sela jari, dan kuku setidaknya
selama 20 detik. 

7. Batasi mengkonsumsi minuman bersoda

Sebagian orang gemar mengonsumsi minuman ringan. Padahal berbagai minuman ringan, seperti
minuman bersoda atau minuman berenergi, umumnya mengandung gula tambahan yang tidak
sedikit jumlahnya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi satu atau dua minuman
ringan per hari membuat kita memiliki peningkatan risiko terkena diabetes tipe-2 sebesar 26 % lebih
tinggi. Selain itu, mengkonsumsi minuman manis juga dikaitkan dengan serangan jantung, obesitas,
dan asam urat. Untuk mencegah timbulnya berbagai masalah kesehatan, membatasi konsumsi
minuman ringan menjadi cara yang tepat dalam menjaga kesehatan tubuh.

8. Kurangi junk food

Rasa junk food yang lezat bisa menyebabkan seseorang mengkonsumsinya secara berlebihan.
Padahal, makanan tersebut biasanya rendah serat, protein, dan berbagai nutrisi lain. Rendah zat gizi
tersebut itulah yang membuat tubuh merasa ‘belum makan’ dan ingin mengonsumsi lebih banyak
lagi. Di samping itu, junk food juga kaya akan bahan-bahan yang tak sehat, seperti gula tambahan,
lemak jenuh, dan hanya menyediakan sebagian besar kalori kosong.

9. Kelola stres dengan baik

Stres merupakan hal yang sering terjadi, namun penting untuk mengelolanya sebaik mungkin. Stres
yang berlebihan dapat meningkatkan kadar kortisol dan mengganggu metabolisme tubuh. Selain itu,
stres juga dapat meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit. Dalam mengelola stres, cobalah
untuk berolahraga, berjalan-jalan di alam, mempraktikan teknik pernapasan, melakukan meditasi,
atau berkumpul bersama teman-teman. Akan tetapi, jika stres yang dirasakan tak juga berkurang
atau semakin memburuk, sebaiknya segera cari bantuan psikolog.

10. Jauhi rokok dan alkohol

Merokok bukan hanya merusak paru-paru, namun juga dapat merusak berbagai organ tubuh
lainnya. Hal ini juga membuat kita lebih berpotensi terkena kanker, penyakit jantung, dan penyakit
serius lainnya. Bahkan perokok pasif pun berisiko mengalami bahaya yang sama. Di samping itu,
mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan juga dapat meningkatkan risiko terkena
kanker dan penyakit hati. Oleh sebab itu, akan lebih baik jika menghindari kebiasaan merokok dan
minum minuman beralkohol.

11. Berjemur di pagi hari

Tubuh manusia tidak dapat memproduksi vitamin D dengan sendirinya. Terlebih, kandungan vitamin
D ternyata cukup terbatas hanya dari jenis-jenis makanan tertentu saja. Solusi mudah dan praktis di
dalam mencukupi asupan vitamin D adalah dengan memanfaatkan paparan sinar matahari di pagi
hari. Kecukupan asupan vitamin D ini dapat menghindarkan tubuh dari penyakit.

Meski demikian hindari berjemur kisaran pukul 10.00 – 16.00 karena dapat menyebabkan kulit
terbakar dan dapat meningkatkan risiko terkena kanker kulit. Sebagai perlindungan gunakan pakaian
berlengan panjang dan topi ketika berada di luar ruangan. Selain itu, gunakan tabir surya yang dapat
menghalangi sinar UV sehingga kulit terlindungi.

Note :

Metabolisme tubuh merupakan proses kimia yang terjadi di dalam sel tubuh untuk mengubah
makanan dan minuman yang dikonsumsi menjadi energi. Energi dibutuhkan oleh tubuh agar sel dan
jaringan tubuh tetap sehat, tumbuh dan berkembang, serta fungsinya berjalan dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai