Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM

LABORATORIUM ELEKTRONIKA DASAR

JUDUL PERCOBAAN : DASAR PENGUKURAN


NAMA : YURIKA DELVIANTI NST
NIM : 0701172092

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
2018/2019
I. JUDUL PERCOBAAN : DASAR PENGUKURAN

II. TUJUAN PERCOBAAN

1. Untuk memahami cara penyusunan rangkaian elektronika


2. Untuk memahami cara pengoperasian multimeter

III. DASAR TEORI

Avometer ( Multitester ) berasal dari kata “AVO” DAN “Meter”. (A) artinya
ampermeter , untuk mengukur arus listrik . (V) artinya voltmeter , untuk mengukur
voltase atau tegangan . (O) artinya ohmmeter , untuk mengukur ohm atau hambatan .
Jadi dapat disimpulkan bahwa AVO meter adalah suatu alat yang digunakan untuk
mengukur arus , tegangan ( tegangan bolak – balik AC dan tegangan searah DC) dan
hambatan listrik . Oleh sebab itu AVO meter sering juga disebut dengan multimeter
atau multitester .

Berdasarkan prinsip kerjanya , multitester dapat dibagi menjadi dua bagian


yaitu , multitester analog dan multitester digital .
a. Multitester analog
Multitester analog merupakan jenis multitester yang menggunakan jarum sebagai
penunjuk skala . Keakuratan hasil pengukuran dari multitester analog ini dibatasi
oleh lebar dari skala pointer , getaran dari pointer , keakuratan pencetakan gandar ,
kalibrasi nol , dan jumlah rentang skala .
b. Multitester digital
Multitester digital menggunakan display yang langsung dapat menampilkan hasil
pengukuran berupa angka – angka . Multitester digital tidak perlu melakukan
kalibrasi lagi sebelum melakukan pengukuran seperti multitester analog
(a) (b)

a. Multitester analog b. Multitester Digital

Resistor merupakan salah satu komponen dasar elektronika, salah satu tipe
resistor yaitu resistor tetap. Resistor tetap merupakan jenis resistor yang memiliki
nilai hambatan yang relatif tetap. Komponen resistor tetap pada umumnya terbuat
dari karbon, kawat atau paduan logam.
Nilai hambatan dari resistor tetap ini ditentukan oleh tebal dan panjangnya
lintasan dari bahannya. Panjang lintasan tergantung dari berapa panjang alur dari
lintasan resistor tersebut yang berbentuk spiral.
Untuk mengetahui berapa besar nilai hambatan pada suatu resistor dapat
dibaca atau dilihat dari warna yang terdapat pada gelang-gelang warna pada
bagian luar badan dari resistor tersebut.
Resistor memiliki batas kemampuan daya, batas kemampuan daya resistor
tersebut misalnya 1/16 watt, 1/8 watt, ¼ watt dan lain sebagainya, yang artinya
komponen resitor hanya dapat digunakan (dioperasikan) dengan daya maksimal
sesuai dengan kemampuan daya yang dimilikinya.
Kode warna yang terdapat pada resistor menyatakan nilai tahanan
(resistansi) dan toleransi dari resistor tersebut. Semakin kecil nilai toleransi dari
suatu resistor maka akan semakin baik, dikarenakan nilai tahanan resistor yang
dibaca menurut kode warna tersebut akan mendekati nilai tahanan dari resistor
sebenarnya.
Resistor memiliki warna gelang ada yang memiliki empat buah gelang, ada
yang memiliki lima buah gelang dan ada yang memiliki enam buah gelang.

Bila jumlah gelang resistor tersebut ada 4 buah maka cara membaca nilai
tahanannya yaitu :
 Gelang pertama menunjukkan angka pertama dari nilai tahanan
 Gelang kedua menunjukkan angka kedua dari nilai tahanan
 Gelang ketiga menunjukkan faktor pengali
 Gelang keempat menunjukkan nilai toleransi

Bila jumlah gelang resistor tersebut ada 5 buah maka cara membaca nilai
tahanannya yaitu :
 Gelang pertama menunjukkan angka pertama dari nilai tahanan
 Gelang kedua menunjukkan angka kedua dari nilai tahanan
 Gelang ketiga menunjukkan angka ketiga dari nilai tahanan
 Gelang keempat menunjukkan faktor pengali
 Gelang kelima menunjukkan nilai toleransi

WARNA I II III IV
( Bil Nyata ) ( Bil Nyata ) ( Pengali ) ( Toleransi )
Hitam 0 0 x1 20%
Coklat 1 1 x 10 1%
Merah 2 2 x 102 2%
Orange 3 3 x 103 -
Kuning 4 4 x 104 -
Hijau 5 5 x 105 0,5%
Biru 6 6 x 106 0,25%
Ungu 7 7 x 107 0,10%
Abu – Abu 8 8 - 0,05%
Putih 9 9 - -
Emas - - x 0,1 5%
Perak - - x 0,10 10%

IV. ALAT DAN BAHAN PERCOBAAN

No Alat dan Bahan Fungsi Jumlah


1 Multitester Untuk Mengukur tegangan , hambatan , 1
arus listrik , dll .
2 Resistor Untuk menghambat arus listrik yang 6
mengalir dalam suatu rangkaian

V. PRODUSER PERCOBAAN
Pengukuran resistansi
1. Disiapkan 6 buah resistor dengan konfigurasi warna yang berbeda – beda .
2. Disiapkan multimeter digital , kemudian diarahkan dalam mode untuk mengukur
hambatan .
3. Dihubungkan kedua probe multimeter dengan kedua ujung dari resistor , lalu
dicatat hasil pengukuran .

VI. PEMBAHASAN
Dari hasil percobaan keempat resistor didapat nilai yang berbeda – beda , resistor
coklat – merah – orange – emas dengan nilai 12kΩ , resistor orange – hitam – emas –
emas dengan nilai 3Ω , resistor silver ( abu-abu) – merah – orange – emas dengan
nilai 82kΩ , resistor merah – ungu – hitam – emas dengan nilai 27Ω , resistor coklat –
silver – hitam – emas dengan nilai 18Ω , resistor hijau – biru – emas – emas dengan
nilai 5,6Ω .
VII. DATA PERCOBAAN
No Warna Nilai Ukur Selisih Toleransi
1 Coklat , Merah , 12 kΩ , 5% 11,76 kΩ 0.24 kΩ + 12,6 kΩ
Orange , Emas - 11,4 kΩ
2 Orange , Hitam , 3 Ω , 5% 3Ω 0 + 3.15 Ω
Emas , Emas - 2.85 Ω
3 Silver , Merah , 82 kΩ , 5% 81,6 kΩ 0.4 kΩ + 86,1 kΩ
Orange , Emas - 77,9 kΩ
4 Merah , Ungu , 27 Ω , 5% 26,3 Ω 0.7 Ω + 28,35 Ω
Hitam , Emas - 25,65 Ω
5 Coklat , Silver , 18 Ω , 5% 17,5 Ω 0.5 Ω + 18,9 Ω
Hitam , Emas - 17,1 Ω
6 Hijau , Biru , 5,6 Ω , 5% 5,6 Ω 0 + 5,88 Ω
Emas , Emas - 5,32 Ω

VIII. HASIL DAN ANALISA

Resistor adalah salah satu komponen elektronika yang bersifat pasif dimana
komponen ini tidak membutuhkan arus listrik untuk bekerja . Resistor memiliki nilai
besaran hambatan yaitu ohm yang dituliskan dengan symbol Ω . Resistor memiliki
sifat menghamba arus listrik .
Resistor kegunaanya untuk membatasi atau menghambat arus listrik yang
melewatinya dalam suatu rangkaian , maka resistor mempunyai sifat resistif (
menghambat ) yang umumnya terbuat dari bahan ferit . Pada praktikum kali ini kita
mempelajari bagaimana caranya membaca sebuah nilai pada resistor secara manual
dengan membaca warna cincinya dan dengan menggunakan multitester .

IX. KESIMPULAN
1. Multimeter digunakan untuk menghitung berapa ohm resistor yang ada .
2. Resistor dapat dihitung hambatannya menggunakan kode warna secara teori tanpa
menggunakan multimeter
X. DAFTAR PUSTAKA
Muda, Imam.2013.ELEKTRONIKA DASAR.Malang : Gunung Samudera.
https://www.teknik-otomotif.com/2017/03/fungsi-resistor-dan-cara-membaca-
warna.html

Anda mungkin juga menyukai