Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

“ASI EKSKLUSIF”
DI RUANG PERAWATAN LONTARA 4 BAWAH DEPAN
RSUP. WAHIDIN SUDIRO HUSODO

OLEH :
 NURUL FITRIYAH MUHTAR
 RAHMAWATI
 YATI
 HASTUTY
 MARIA NURYANTI J.
 GUNAWAN S. NDOKKE

Proceptor Lahan Proceptor Institusi

(.........................................) (……………………………………)

PROFESI NERS
Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
Makassar
2016
SATUAN ACUAN PENYULUHAN (SAP)
PENYULUHAN ASI DAN MENYUSUI

Topik Penyuluhan : ASI dan Menyusui


Hari / Tanggal : Rabu, 13 September 2016
Waktu : 30 menit
Tempat : Ruang Perawatan Lontara 4 Bawah Belakang
Sasaran : pasien postpartum
Metode : Ceramah, Diskusi dan tanya jawab
Media : Flipchart dan leaflet
Materi : Terlampir

A. Latar Belakang
Berdasarkan hasil analisa data dan beracuan pada prioritas masalah
yang utama yang cukup menonjol pada saat penyajian data pada saat MMD I
adalah masalah kesehatan pada ibu yang memiliki balita yaitu 75% ibu tidak
memberikan ASI eksklusi dan hanya 25% Ibu yang memberikan ASI secara
eksklusif. Angka ini rendah sehingga dianggap perlu untuk memberikan
penyuluhan mengenai manfaat ASI dan menyusui agar masyarakat lebih tahu
tentang hal ini dan dapat dijadikan pengetahuan untuk selanjutnya
dimanfaatkan untuk disampaikan kepada orang lain nantinya sehingga
pengetahuan masyarakat lainnya dapat bertambah khususnya terkait dengan
manfaat ASI dan menyusui.
Selain melaksanakan kegiatan posyandu intervensi lain yang dianggap
penting adalah penyuluhan kesehatan yang berhubungan dengan masalah
kesehatan ibu hamil terutama penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan
manfaat ASI menyusui. Selain ini, pelaksanaan penyuluhan manfaat ASI dan
menyusui disampaikan kepada ibu-ibu post partum karena merupakan salah
satu hal yang masih kurang diketahu tentang manfaat dari ASI eksklusif
tersebut.
B. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan diharapkan ibu-ibu hamil dan atau
memiliki bayi/balita dan ibu-ibu yang memiliki keluarga yang hamil dan atau
memiliki bayi/balita dapat mengetahui manfaat ASI dan menyusui

C. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan ibu-ibu dapat :
1. Menjelaskan Pengertian ASI
2. Menjelaskan pengertian ASI eksklusif
3. Menjelaskan manfaat ASI bagi bayi
4. Menjelaskan manfaat pemberian ASI saja
5. Menjelaskan manfaat menyusui bagi ibu

D. Sasaran dan Target


Sasaran : Pasien di ruang perawatan lontara 4 bawah belakang
Target : Ibu post patum di ruang perawatan lontara 4 bawah belakang

E. Strategi Pelaksanaan
a. Materi
1. Pengertian ASI
2. Pengertian ASI eksklusif
3. Manfaat ASI bagi bayi
4. Manfaat pemberian ASI saja
5. Manfaat menyusui bagi ibu
b. Metode
1. Memberikan penjelasan materi melalui ceramah dan demonstrasi.
2. Melakukan diskusi/tanya jawab.
c. Kegiatan
No Kegaiatan Kegiatan penyuluhan Kegiatan Peserta
penyuluhan
1. Membuka Pembukaan :  Menjawab salam
pembelajaran  membuka kegiatan  Mendengarkan
5 menit dengan  Memperhatikan
 mengucapkan salam
 memperkenalkan diri
 menjelaskan tujuan
dari penyuluhan
 menyebutkan materi
yang akan diberikan
2. Penyajian Materi Pelaksanaan
15 menit A. Menjelaskan  Mendengarkan
pengertian ASI  Memperhatikan
B. Menjelaskan  Bertanya dan
pengertian ASI menjawab
eksklusif pertanyaan yang
C. Menjelaskan manfaat diajukan
ASI bagi bayi
D. Menjelaskan manfaat
pemberian ASI saja
E. Menjelaskan manfaat
menyusui bagi ibu
3. Menutup Evaluasi;
pembelajaran  menanyakan kepada  Menjawab
5 menit peserta tentang materi pertanyaan
yang telah diberikan  Mendengarkan
 reinforcement bagi  Menjawab salam
peserta yang dapat
menjawab pertanyaan
 mengucapkan terima
kasih atas peran serta
peserta
 mengucapkan salam
penutup

F. Waktu dan Tempat


Kegiatan penyuluhan akan dilakukan di ruang perawatan lontara 4 bawah
belakang pada hari Rabu, 13 September 2016 pukul 11.00 WITA.
G. Media
Media yang digunakan adalah leaflet, Flipchart dan materi penyuluhan.
H. Setting

Keterangan gambar :
: Pembawa Materi
: Undangan/ peserta
: Fasilitator
: Moderator
: Observer
: Notulen
: Dokumentator

I. Uraian Tugas
1. Penanggungjawab (CI lahan)
Bertanggungjawab atas acara hingga acara penyuluhan telah terlaksana
2. Pembawa Materi (Maria nuryanti J.)
Bertugas menyampaikan dan menjelaskan materi yang ada dengan cara
yang singkat dan jelas dan bermakna.
3. Fasilitator (Nurul fitriyah muhtar)
Memfasilitasi setiap peserta penyuluhan, membangkitkan kemampuan
peserta untuk aktif dalam diskusi.
4. Observer (Yati)
Bertugas mengobservasi jalannya diskusi, mencatat segala hal yang
penting yang terjadi selama acara penyuluhan berlangsung dan berhak
menegur moderator bila terjadi penyimpangan dalam penggunaan waktu.
5. Notulen (Gunawan S. Ndokke)
Mencatat semua hasil diskusi mulai dari jalannya diskusi sampai
berakhirnya diskusi kemudian melaporkan hasilnya pada peserta.
6. Moderator (Hastuty)
7. Bertugas memandu, mengarahkan dan memimpin jalannya diskusi,
menggunakan waktu secara tepat dan menutup diskusi.
8. Dokumentator (Rahmawati)
Bertugas mendokumentasikan seluruh rangkaian kegiatan yang
berlangsung, mulai dari awal kegiatan sampai akhir kegiatan.
J. Kriteria Evaluasi :
1. Struktur
a. Peserta mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan.
b. Penyelenggaraan penyuluhan kesehatan dilaksanakan di ruang
perawatan Lontara 4 bawah belakang
c. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan kesehatan
dilaksanakan sebelum acara pelaksanaan.
2. Proses
a. Peserta mengikuti ceramah dan bertanya
b. Peserta mengikuti penyuluh dalam sampai selesai
3. Akhir :
Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan:

 75% peserta mampu menjelaskan dengan benar pengertian ASI


eksklusif
 75% peserta mampu menjelaskan dengan benar manfaat ASI
eksklusif bagi ibu dan bayi
 75% peserta mampu menjelaskan cara menyusui yang baik dan
benar
 75% peserta mampu menjelaskan pengertian menyusui
 75% peserta mampu menjelaskan manfaat menyusui
MATERI PENYULUHAN

1. Pengertian ASI
ASI adalah air susu ibu, yaitu air susu yang sehat dan merupakan
makanan pilihan untuk bayi yang sehat.

2. Pengertian ASI eksklusif


ASI eksklusif adalah air susu yang langsung diberikan oleh ibu bayi
tersebut pertama kali secara terus menerus hingga usia bayi 6 bulan.

3. Manfaat ASI bagi bayi


Manfaat ASI bagi bayi di antaranya :
a. Air susu ibu merupakan makanan terbaik bagi bayi
b. ASI memberi perlindungan kepada bayi terhadap penyakit infeksi
c. Memberi rasa aman bagi bayi
d. Perkembangan rahang bayi yang lebih baik
e. Meningkatkan kecerdasan anak

4. Keunggulan ASI
a. ASI itu murah, sehat dan mudah memberikannya.
b. Pemberian ASI semakin meningkatkan jalinan hubungn antara bayi dan
ibunya. Semakin sering ASI diberikan, semakin memberi kenyamanan dan
pengaruh positif bagi bayi.
c. Gizi pada ASI kan memperkuat tubuh bayi sehingga ia terlindung dari
berbagai jenis penyakit.
d. ASI juga mengandung cukup banyak komponen yang diperlukan bayi(
protein, lemak,karbohidrat,vitamin A, zat besi dll).
5. Manfaat pemberian ASI saja
a. Pemberian ASI saja lebih menghemat biaya karena tersedia secara alami,
ibu tidak perlu keluar biaya untuk membeli susu bubuk
b. Pemberian ASI semakin meningkatkan jalinan hubungn antara bayi dan
ibunya. Semakin sering ASI diberikan, semakin memberi kenyamanan
dan pengaruh positif bagi bayi.
c. Gizi pada ASI kan memperkuat tubuh bayi sehingga ia terlindung dari
berbagai jenis penyakit.

6. Definisi Menyusui
Menyusui merupakan salah satu
komponen dari sistem
reproduksi: hamil, melahirkan
dan menyusui. Menyusui
sebaiknya dilakukan sesegera
mungkin setelah melahirkan.

7. Posisi Menyusui
a. Posisi menyusui sambil berdiri
b. Posisi menyusui sambil duduk

c. posisi menyusi sambil rebahan

d. Posisi khusus yang berkaitan dengan situasi tertentu seperti ibu pasca
operasi sesar. Bayi diletakkan disamping kepala ibu dengan posisi kaki
diatas
e. Menyusui bayi kembar
Menyusui bayi kembar dilakukan
dengan cara seperti memegang bola
bila disusui bersamaan, dipayudara
kiri dan kanan

8. Manfaat Menyusui
a. Penting untuk kesehatan ibu.
Mempercepat pengecilan rahim kembali ke ukuran normal. Mencegah
perdarhan setelah melahirkan dan dapat menghindari resiko kanker
payudara dan bermanfaat menjarangkan kehamilan.
b. Memepercepat pengecilan rahim kembali ke ukuran normal.
c. Mencegah perdarahan setelah melahirkan.
d. Dapat menghindari kanker payudara
e. Membentuk ikatan batin yang kuat antara ibu dan bayi.
Pada waktu menyusui terjadi kontak mata dan kontak kulit ibu dengan
bayi. Keadaan ini merupakan peristiwa yang sangat khusus bagi ibu dan
bayi.
f. Menumbuhkan rasa percaya diri dan dibutuhkn oleh orang lain.
Dengan menyusui, ibu dapat menumbuhkan rasa percaya diri, rasa
dibutuhkan oleh orang lain, setiap orang menyusui bayinya.
g. Memberi kemudahan bagi ibu
ASI selalu tersedia setiap saat dalam keadaan segar. Tidak memerlukan
peralatan khusus untuk memberikan ASI. Tidak perlu dipersiapkan.
h. Murah dan hemat.
Dibandingkan dengan membeli susu formula, ASI sangat murah dan
hemat. Biaya hanya diperlukn untuk membeli makanan bergizi bagi ibu
yang menyusui.
DAFTAR PUSTAKA
Saleha, S. (2009). Asuhan kebidanan pada masa nifas. Jakarta: Salemba medika.
Retna, D. (2008). Asuhan kebidanan nifas. Yogjakarta: Nuha medika.

Anda mungkin juga menyukai