artgrass.asia
Rumah yang memiliki taman terlihat lebih indah, asri, sejuk dan enak dipandang. Rasanya betah
sekali tinggal di rumah seperti ini. Salah satu komponen untuk mempercantik taman rumah adalah
rumput. Terkadang kita memilih rumput yang tidak sesuai dengan desain rumah atau tidak sesuai
dengan cuaca di sekitar rumah kita. Sehingga taman di rumah kita terlihat jelek akibat rumput yang
tumbuh tidak maksimal atau bahkan mati.
Penggunaan rumput taman secara teknis untuk menutup area kosong taman. Rasanya lebih terlihat
indah jika space kosong taman rumah kita ditutup dengan rumput dibandingkan dengan paving
blockatau semen. Perawatan tiap jenis rumput berbeda. Sehingga kita perlu tahu jenis rumput mana
yang cocok untuk taman rumah kita.
1. Rumput Gajah
tukangobatbersahaja.wordpress.com
Rumput raksasa ini bernutrisi tinggi dan sejatinya untuk pakan ternak, seperti sapi, kambing dan
ternak lainnnya. Namun, rumput yang memiliki nama latin pennisetum purpureum ini bisa juga
dijadikan sebagai rumput taman. Walaupun dilihat dari teksturnya yang kurang bagus, tetapi rumput
gajah mudah tumbuh dan tahan terhadap pijakan kaki manusia. Sehingga sangat cocok untuk taman
yang sering dilalui orang. Rumput gajah pertumbuhannya sangat cepat. Jadi kita mesti rajin
memotongnya.
Rumput gajah mini mungkin saat ini sedang menjadi primadona. Karena jika dibandingkan dengan
rumput gajah biasa, rumput gajah mini teksturnya lebih bagus dan lebih kecil. Namun tetap sama
seperti rumput gajah biasa, rumput gajah mini tahan terhadap pijakan kaki manusia. Sehingga cocok
untuk taman tempat bermain anak-anak. Rumputnya pun dipotong cukup sebulan sekali. Rumput
gajah mini juga masih dapat tumbuh walaupun hanya mendapatkan penyinaran matahari 50%. Untuk
itu sangat cocok ditanam di tempat yang sulit dijangkau oleh matahari.
Berbeda dari dua rumput gajah sebelumnya, rumput gajah mini varigata ini terlihat unik. Dari segi
penampilan, karakteristik dan teksturnya, rumput gajah mini varigata ini mirip dengan ciri-ciri yang
ada di rumput gajah mini. Hanya saja berbeda di warna. Rumput gajah mini hanya memiliki satu
warna yaitu hijau. Sedangkan rumput gajah varigata memiliki campuran warna putih pada setiap helai
daunnya. Sehingga terlihat bagus untuk taman di rumah. Namun harga rumput gajah mini varigata
lebih mahal dari pada rumput gajah mini.
2. Rumput Jepang
samsuritaman.blogspot.com
Daun rumput jepang kurus dan tumbuh rapat. Setiap bulan harus dipangkas agar sinar matahari
dapat menembus bagian bawah, sehingga bagian bawahnya tidak berwarna kekuningan.
Dibandingkan rumput gajah mini, rumput jepang perlu pupuk urea yang lebih banyak. Biasanya butuh
dua kali pemupukkan dalam sebulan. Rumput jepang biasa
3. Rumput Peking
tukangtamanpesona.blogspot.com
Karakteristik rumput peking hampir mirip dengan rumput jepang. Hanya saja rumput peking daunnya
lebih jarang dibandingkan rumput jepang. Rumput ini sempat menjadi idola sebelum tahun 2000.
4. Rumput Swiss
indotrading.com
Rumput swiss merupakan rumput paling halus dari semua jenis rumput. Namun rumput ini
memerlukan pencahayaan matahari yang penuh, minimal 80%. Rumput swiss tidak boleh lembab,
sebab jika lembab hasilnya tidak akan maksimal. Agar rumput tetap bagus, pemotongan rumput
minimal sebulan sekali. Untuk pemberian pupuk juga lebih baik memakai pupuk urea dibandingkan
dengan pupuk kandang. Sebab jika menggunakan pupuk kandang akan menumbuhkan rumput liar
dan dapat menyebabkan rumput swiss mati. Dari segi harga, rumput swiss paling mahal diantara
rumput lainnya.
5. Rumput Golf
panoramio.com
Rumput golf merupakan rumput yang paling susah dalam perawatan. Rumput ini memerlukan
penyinaran matahari full 100%. Pemotongan rumputnya pun minimal dua minggu sekali. Jika ingin
menanam rumput golf di taman rumah kita, harus konsultasi terlebih dahulu dengan
ahli landscape di sekitar tempat tinggal kita. Karena rumput golf tidak dapat tumbuh di sembarang
tempat.