Anda di halaman 1dari 2

Dialog pertama : Kehidupan sehari-hari

Thoriq : “Assalamualaikum”

Thohir : “Waalaikumsalam”

Thoriq : “Kapan kamu bangun tidur?”

Thohir : “Saya bangun tidur ketika fajar”

Thoriq : “Dimana kamu sholat subuh?”

Thohir : “Saya sholat subuh di masjid”

Thoriq : “Apakah kamu tidur setelah sholat?”

Thohir : “Tidak, saya tidak tidur setelah sholat”

Thoriq : “Apa yang kamu kerjakan setelah sholat?”

Thohir : “Saya membaca Al-Qur’an”

Thoriq : “Dan kapan kamu pergi ke kampus?”

Thohir : “saya pergi jam tujuh (7)”

Thoriq : “Apakah kamu pergi mengendarai mobil?”

Thohir : “Tidak, saya pergi dengan mengendarai bus, dan kadang-kadang saya pergi dengan
mengendarai motor atau dengan sepeda”.

Dialog kedua : Hari libur

Adil : “Kapan kamu bangun tidur pada hari libur?”

Faishol : “saya bangun tidur pagi-pagi sekali. Dan kapan kamu bangun tidur?”

Adil : “Saya bangun tidur terlambat”

Faishol : ”Apa yang kamu kerjakan di pagi hari?”

Adil : “Saya menonton televisi dan apa yang kamu kerjakan?”

Faishol : “Saya membaca koran atau buku-buku”

Adil : “Dan apa yang dikerjakan saudara laki-lakimu?”

Faishol : “Menyapu ruang tamu kemudian mencuci baju-baju”

Adil : “Dan apa yang dikerjakan saudara perempuanmu?”

Faishol : “Mencuci piring-piring kemudian menyetrika pakaian”

Adil : “Dimana kamu sholat jum’at?”


Faishol : “Saya sholat jum’at di Masjid Agung. Dan dimana kamu sholat jum’at?”

Adil : “Saya sholat jum’at di Masjid Agung juga”.

Anda mungkin juga menyukai