ABSTRAK
Kanker adalah salah satu penyebab utama kematian di Dunia, yang menewaskan sekitar 8,8
juta orang dan jumlah ini terus meningkat hampir 80 juta per tahun. Pengobatan kanker
konvensional dapat dilakukan dengan berbagai cara. Di Amerika dan Eropa diperkirakan 65%
obat kanker berasal dari bahan alami secara komersial. Senyawa derivatif dari produk alami
bioaktif memiliki target spesifik dan tidak memiliki efek samping. Sponge pada kelas
demospongiae diketahui banyak memiliki aktivitas antikanker. Aktivitas ini berdasarkan nilai
sitotoksiksitas (IC50) terhadap sel kanker. Hasil dari penelusuran menunjukkan bahwa
beberapa sponge dari kelas demospongiae memiliki senyawa antikanker terhadap sel kanker
payudara (T47D dan MCF-7), sel kanker serviks (HeLa dan Hep 2), kanker kolon (HCT116,
HCT116p53KO, LoVo, caco-2), dan sel kanker prostat (PC-3). Sehingga dapat disimpulkan
bahwa beberapa spons kelas demospongiae memiliki sifat sitotoksik terhadap 9 sel lini kanker
Kata kunci: spons, demospongiae, antikanker
ABSTRACT
Cancer is one of the leading causes of death in the World, which killed 8,8 million people at
the and this number continues to increase by nearly 80 million per year. Conventional cancer
treatment can be done in various ways. In America and Europe an estimated 65% of cancer
drugs come from commercially naturally occurring materials. The derivative compounds of
bioactive natural products have specific targets and have no side effects. Sponges in the
demospongae class are known to have many anticancer activities. This activity is based on the
value of cytotoxicity (IC50) against cancer cells. The results of the search showed that some
sponges of the demospongiae class had anticancer compounds against breast cancer cells
(T47D and MCF-7), cervical cancer cells (HeLa and Hep 2), colon cancer (HCT116,
HCT116p53KO, LoVo, caco-2), and prostate cancer cells (PC-3). So it can be concluded that
some class sponges demospongiae have cytotoxic properties against 9 cancer cell lines
meningkat. Kanker disebabkan karena (Hochmuth & al, 2010). Spons merupakan
adanya kegagalan dalam mekanisme yang organisme yang tidak mempunyai tangkai
biasanya mengontrol pertumbuhan sel dan dan menghuni di setiap jenis lingkungan
proliferasi. Oleh karena itu, kerugian laut. Spons terbagi menjadi empat subklas
dalam pengaturan sel-sel ini, dalam banyak yaitu Calcarea, Hexactinllida,
kasus, disebabkan oleh kerusakan genetik Clerospongia, dan Demospongiae. Baru-
(Ullah & Aatif, 2009). baru ini, penelitian telah menunjukkan
bahwa beberapa senyawa bioaktif yang
Pengobatan kanker konvensional
diisolasi dari organisme laut telah terbukti
dapat dilakukan dengan beberapa cara:
menunjukkan bahwa spons memiliki
operasi, radioterapi, kemoterapi, atau
aktivitas antikanker (KA, et al., 2017).
dalam beberapa kasus, perlu untuk
menggabungkan lebih dari satu metode Spons demospongiae merupakan
untuk mengobati kanker. Beberapa strategi spons tersebar diseluruh dunia dengan
biologis yang berbeda mungkin terbukti jumlah kurang lebih 7000 spesies dan
efektif dalam menghilangkan tumor yang mencakup 81% dari seluruh spons yang
sudah ada atau mencegah pemeliharaan hidup (Morrow & Cárdenas, 2015)
perkembangannya (Devita & Chu, 2008). Diantara subklas tersebut demospongiae
juga merupakan spons yang mempunyai
Di Amerika dan Eropa diperkirakan
senyawa bioaktif terbesar (KA, et al.,
65% obat kanker berasal dari bahan alami
2017). Selain itu juga, spons ini sudah
secara komersial. Senyawa derivatif dari
mulai diteliti sistem budidaya in vitro
produk alami bioaktif memiliki target
untuk spons (Demospongiae), untuk
spesifik dan tidak memiliki efek samping.
menghasilkan senyawa nilai obat farmasi
Spons laut (Porifera) merupakan kelompok
dalam bioteknologi (Pallela, et al., 2011).
metazoan tertua yang memiliki
kepentingan luar biasa sebagai fosil hidup. Maka dari itu, pada review artikel
Spons dan mikroorganisme simbion ini akan membahas mengenai aktivitas
menghasilkan sejumlah metabolit sekunder spons demospongiae sebagai obat
ppm.
Hyrtimom Sel karsinoma (Momose,
ine A epidermoid et al.,
(Alkaloid) KB (IC50 3,1
2013)
μg/mL) dan
muline
leukemia sel
L1210 (IC50
4,2 μg/mL)
3. Negombata 15- 1000 MTT Ekstrak Thiazolidi Adanya (KA, et
magnifica μg/ml) Assays Ethanol none aktivitas al., 2017)
(Ordo antitumor
(Qiu, et
Poeciloscler dengan IC50
ida) sebesar al., 2010)
1,09µg/ml
dan 0,37
µg/ml
terhadap
kanker kolon
(caco-2) dan
kanker
payudara
(MCF-7)
4. Haliclona 15- 1000 MTT Ekstrak Flavonoid IC50 dari (Valentin,
exigua μg/ml Assays etil dan ekstrak H. et al.,
( Ordo asetat alkaloid exigua adalah
2013)
Haploscleri sebesar
da) 0,31mg/ml
untuk kanker
payudara
(MCF-7) dan
Hep2
IC50 3,0 µM
untuk kedua
isolat
6. Dendrilla 1% (v/v) MTT Ekstrak Neolamell IC50 untuk (B, et al.,
nigra Assays etil arin A MCF-7 dan 2011)
( Ordo asetat Hep2 adalah
(Christian
Dendrocerat 59,52 dan
ida ) 58,82 g/mL , 2015)
7. Lipastroteth 50 Cell Ekstrak Tidak IC50 dari (Kiheon,
ya sp ( Ordo 𝜇g/mL Countin Lipastrot diketahui LSSE adalah et al.,
Burbarida) g Kit-8 , ethya sp. 44,8 dan
2017)
Western (LSSE) 38 μg/mL
Blot, pada sel
dan HCT116 dan
Annexin HCT116
V- p53KO
FLUOS
staining Apoptosis sel
kit HCT116 dan
HCT116p53K
O adalah
sebesar
17,2% dan
30,8%
T47D namun peninjauan ini perlu diteliti kanker payudara (MCF-7) (KA, et al.,
kembali 2017). Senyawa yang bertanggung jawab
terhadap aktivitas antikanker pada spons
Hyrtios erecta (Ordo Dictyoceratida)
ini adalah thiazolidinone.
Hyrtios erecta (kelas
Haliclona exigua (Ordo Haposclerida)
Demospongiae, ordo Dictyoceratida, famili
Thorectidae) merupakan salah satu spon Haliclona exigua merupakan spons
yang paling banyak memiliki senyawa yang mempunyai ciri dimana merupakan
metabolit sekunder, seperti terpenoid, spons berkoloni, bentuk asimetris 4-10 cm
makrolid dan triptamin (Wen, et al., 2014). bulat, bersifat amorf di alam, selalu
melekat pada dasar laut da menempel pada
Dari hasil penelitian I Made Dira,
batu karang mati di air dangkal (kedalaman
et.al (2017) Isolasi Fraksi N heksan (0,195-
3-6 m) (Lakshmi, et al., 2010) Ekstrak etil
100 ppm) menujukkan aktivitas antikanker
asetat Haliclona exigua menunjukkan
terhadap terhadap sel HeLa dengan IC50
adanya aktivitas antitumor untuk kanker
30,497 ppm. Selain itu terdapat senyawa
payudara (MCF-7) dan Hep2 dengan hasil
baru yang ditemukan oleh Wen, Duo, Lie,
keduanya memiliki IC50 0,31mg/ml
Jia, & Yu, (2014) yang bersifat sitotoksik
terhadap karsinoma epidermoid KB (IC50 Dragmacidon (Pseudoaxinella) flava
3,1 μg/mL) dan muline leukemia sel L1210 (Ordo Axinellida)
(IC50 4,2 μg/mL).
Isolat Dragmacidon
Negombata magnifica (Ordo (Pseudoaxinella) flava dapat menginhibisi
Poecilosclerida) PC-3 Kanker Prostat dengan IC50 1,0 to
7,0 µM dan menginhibisi LoVo kanker
Negombata magnifica umumnya
kolon dengan IC50 3,0 µM untuk kedua
dikenal sebagai toxic fingersponge, dengan
isolat. Senyawa isolat yang terkandung
ciri cabang bengkok sempit coklat
pada spons ini adalah diterpene isonitriles
kemerahan. Spons ini lebih suka tumbuh di
antara karang dan batu, atau di bawah Dendrilla nigra (Ordo Dendroceratida)
mereka. Ia hidup di terumbu karang
Dendrilla nigra (D. nigra) dapat
dangkal di perairan utara Laut Merah.
diambil di Gulf of Mannar. Dimana ekstrak
Ekstrak ethanol Negombata magnifica
etil asetat spons ini memiliki aktivitas
menunjukkan adanya aktivitas antitumor
antikanker dengan IC50 untuk MCF-7 dan
dengan IC50 sebesar 1,09µg/ml dan 0,37
Hep2 adalah 59,52 dan 58,82 g/mL.
µg/ml terhadap kanker kolon (caco-2) dan
Farmaka
Suplemen Volume 16 Nomor 2 388
sel kanker serviks (HeLa dan Hep 2), Devita, V. T. & Chu, E.2008. A history of
Cancer Chemotherapy. Cancer Res,
kanker kolon (HCT116, HCT116p53KO,
68(21), pp. 8643-8653.
LoVo, caco-2), dan sel kanker prostat (PC-
Hochmuth, T., et al.2010. Linking
3). Chemical and Microbial Diversity
Farmaka
Suplemen Volume 16 Nomor 2 389
in Marine Sponges; Possible Role Li, Y.-X., Himaya, S. W. A. & dan S.-K.
for Poribakteria as Producers of Kim, et al.2013. Triterpenoids of
Methyl-Branched Fatty Acids. marine origin as anti-cancer agents.
ChemBioChem, 11,(18), pp. 2572- Molecules,, 18(7), p. 7886–7909.
2578.
Momose, R., Tanaka, N., Fromont, J. &
I Made Dira, S., Wiwik, S. R. & dan Rr. Kobayashi, d. J.2013.
Anisa, H.2017. ISOLATION AND Hyrtimomines A-C, New
PHYTOCHEMICAL TEST OF Heteroaromatic Alkaloids from a
ANTICANCER ISOLATE OF Sponge Hyrtios sp.. ORGANIC
SPONGE Hyrtios erecta. IRSC LETTERS, 15(8), pp. 2010-2013.
UNUD Journals, 1(1), pp. 16-19.
Morrow, C. & Cárdenas, P.2015. Proposal
KA, E.-D.et al.2017. Biological activities for a revised classification of the
of some marine sponge extracts Demospongiae (Porifera). Frontiers
from Aqaba Gulf, Red Sea, Egypt. in Zoology, 12(7), pp. 1-27.
International Journal of Fisheries
Nurhayati, A. P. D. et al.2014. The
and Aquatic Studies , 5(2), pp. 652-
Anticancer Activity of Marine
659.
Sponge Cinachyrella sp. (Family
Kiheon, C. et al.2017. Anticancer Effects Tetillidae). IPTEK, The Journal for
of the Marine Sponge Technology and Science, 25(3), pp.
Lipastrotethya sp. Extract on Wild- 71-77.
Type and p53 Knockout HCT116
Observatory, G. H.2018. WHO. [Online]
Cells. Evid Based Complement
Available at:
Alternat Med, Volume 2017, pp. 1-
http://www.who.int/cancer/en/
6.
[Accessed 3 July 2018].
Lakshmi, V. et al.2010. Antifungal activity
OK, R. et al. 2007. Antibacterial activity of
of marine sponge Haliclona exigua
marine bacteria associated with
( Krikpatric). Journal de Mycologie
sponge Aaptos sp. against Multi
Médicale, Volume 20, pp. 31-35.
drug resistant (MDR) strains.
Lee, J.-H., Jang, K. H., Lee, Y.-J, et Jurnal Matematika dan sains,
al.2011. Triterpene galactosides of 12(4), pp. 147-152.
the pouoside class and
Pallela, R., Koigoora, S., Gunda, V. G. &
corresponding aglycones from the
Madhavendra.2011. Comparative
sponge Lipastrotethya sp. Journal
of Natural Products, 74(12), p.
2563–2570.
morphometry, biochemical and elemental and their Anticancer Activity.
composition of three marine Current Pharmaceutical Design,
sponges. Chemical Speciation & 16(16), pp. 1826-1842 .
Bioavailability, 23(1), pp. 16-23.
Shimogawa, H. et al.2006. Cinachyramine,
Qiu, Z., Hongyu, Z., Shumei, Z. & dan The Noval Alkalid Possessing a
Bing, Y.2010. Natural Product- Hydrazone and Two Aminals from
Inspired Synthesis of Thiazolidine Cinachyrella sp. Tetrahedron
and Thiazolidinone Compounds Letters,, 47(9), pp. 1409-1411.
Farmaka
Suplemen Volume 16 Nomor 2 390