Anda di halaman 1dari 10

Kepuasan Mahasiswa Dalam Menggunakan Sarana

Dan Prasarana Jurusan Pendidikan Ekonomi


I Nyoman Sujanaa, Kadek Rai Suwenab

abUniversitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Indonesia


*(kadek_suwena@yahoo.co.id)

ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh temuan deskriptif tentang kepuasan
mahasiswa dalam menggunakan sarana dan prasarana jurusan Pendidikan Ekonomi.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif. Data dikumpulkan dengan teknik
observasi, wawancara, kuesioner, kemudian data dianalisis secara deskriptif. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kepuasan mahasiswa dalam menggunakan sarana dan
prasarana jurusan Pendidikan Ekonomi berada pada kategori sangat memuaskan (dimensi
tangibles). Dimensi responsiveness, reliability, empathy, dan assurance berada pada
kategori puas.

Kata kunci: kepuasan mahasiswa

Jurusan Pendidikan Ekonomi

PENDAHULUAN merupakan salah satu jurusan yang

Dunia pendidikan pada era bernaung di bawah Fakultas Ekonomi

globalisasi dewasa ini menuntut (FE) Universitas Pendidikan Ganesha

jurusan Pendidikan Ekonomi FE (Undiksha). Dalam Pedoman Studi

Undiksha untuk selalu berusaha Undiksha (2011,189) dinyatakan

menyelenggarakan pelayanan bahwa Visi Jurusan Pendidikan

pendidikan yang memenuhi standar Ekonomi adalah terwujudnya

pelayanan minimal baik pada sarana Jurusan Pendidikan Ekonomi yang

dan prasarana fisik maupun SDM- mampu mengembangkan Ilmu

nya, pelayanan yang beroroentasi Pendidikan Ekonomi berdasarkan Tri

kepentingan mahasiswa, dan Hita Karana serta menghasilkan

menghasilkan kualitas lulusan yang Tenaga Kependidikan Ekonomi yang

sesuai dengan kebutuhan dunia berkualitas, berdaya saing tinggi, dan

kerja. Dengan demikian, maka dalam berjiwa wirausaha. Sedangkan Misi

jangka panjang Jurusan Pendidikan Jurusan Pendidikan Ekonomi adalah

Ekonomi FE Undiksha akan tetap menyelenggarakan Tri Dharma

diminati dan menjadi pilihan Perguruan Tinggi dalam bidang

masyarakat untuk mengikuti Kependidikan Ekonomi untuk

pendidikan pada jenjang pendidikan menghasilkan Sumber Daya Manusia

S1-Pendidikan Ekonomi. yang berkualitas, berdaya saing tinggi


dan berjiwa wirausaha dalam bidang
166
Sujana Dan Suwena – Kepuasan Mahasiswa Dalam Menggunakan.....

akademik, profesi dan vokasi. Dalam efektif, dan efisien, seperti: ruang
rangka untuk mewujudkan Visi dan kuliah, buku, perpustakaan,
Misi Jurusan Pendidikan Ekonomi laboratorium dan sebagainya.
ini, maka salah satu kegiatan harus Prasarana adalah alat yang secara
dilakukan adalah proses pendidikan tidak langsung menunjang
dan pengajaran (program bidang pencapaian tujuan proses pendidikan
akademik) di Jurusan Pendidikan dan pengajaran, misalnya:
Ekonomi yang mengikuti Kurikulum lokasi/tempat, bangunan, lapangan
Inti Perguruan Tinggi yang olah raga, dana dan sebagainya.
terdistribusi dalam lima kelompok Kelengkapan sarana dan prasarana
mata kuliah, yaitu: (1) Mata Kuliah dalam penyelenggaraan pelayanan
Pengembangan Kepribadian (MPK), (2) akademik (proses pendidikan dan
Mata Kuliah Keilmuan dan pembelajaran) ini akan meningkatkan
Ketrampilan (MKK), (3) Mata kuliah kualitas dosen mengajar dan
Keahlian Berkarya (MKB), (4) Mata mahasiswa dalam belajar sehingga
Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) dan melalui proses ini diharapkan
(5) Mata Kuliah Berkehidupan menghasilkan kualitas lulusan yang
Bermasyarakat (MBB). Ada lima mampu berdaya saing.
komponen penting yang harus ada Kenyataan atau realita
agar proses pendidikan dan menunjukkan bahwa Jurusan
pengajaran (program bidang Pendidikan Ekonomi FE Undiksha
akademik) bisa berjalan dengan dituntut untuk menerima jumlah
efektif dan efisien, yaitu: (1) dosen, (2) mahasiswa yang melebihi dari
mahasiswa, (3) kurikulum (mata kapasitas yang direncanakan oleh
kuliah, deskripsi mata kuliah, Jurusan Pendidikan Ekonomi dengan
silabus, dan SAP), (4) jadwal kuliah, alasan untuk meningkatkan student
dan (5) sarana dan prasarana body mahasiswa untuk menutupi
pendukung atau penunjang jurusan lain yang kurang peminatnya
pendidikan dan pembelajaran, sarana dan untuk menampung anak-anak
pendidikan adalah semua fasilitas dosen dan pegawai Undiksha agar
yang secara langsung dan menunjang mengikuti pendidikan di PTN. Di lain
proses pendidikan, khususnya proses pihak, Jurusan Pendidikan Ekonomi
belajar mengajar baik yang bergerak diharapkan pada situasi dan kondisi
maupun yang tidak bergerak agar sarana dan prasarana penunjang
pencapaian tujuan pendidikan dapat atau pendukung proses pendidikan
berjalan dengan lancar, teratur, dan pengajaran yang masih relatif
167
terbatas, misalnya ruang kuliah yang ada pada Jurusan Pendidikan
belum memadai dan kondisinya Ekonomi diatas menarik untuk
kurang nyaman untuk belajar, belum dilakukan penelitian kepuasan
punya perpustakaan jurusan dan mahasiswa dalam mengunakan
fakultas sebagai sarana bagi sarana dan prasarana dilihat dari
mahasiswa dan dosen untuk belajar, dimensi tampilan fisik (tangibles),
mahasiswa belum punya daya tanggap (responsiveness),
laboratorium sebagai sarana untuk kehandalan (reliability), empati
praktik sehingga pembelajaran baru (empathy), dan jaminan(assurance) di
sampai pada tahapan teori di ruang Jurusan Pendidikan Ekonomi agar
kuliah, ruang Jurusan Pendidikan kebijakan perencanaan penganggaran
Ekonomi sebagai tempat kerja dosen diarahkan dan diprioritaskan pada
masih jauh dari kapasitas ideal, sarana dan prasarana yang
sarana pendukung pembelajaran di mendukung atau menunjang
ruang kuliah masing-masing seperti pembelajaran di bidang akademik
LCD, AC, laptop, gorden, listrik dan baik dalam jangka pendek, menengah
air kadang-kadang mati dan tidak ada maupun panjang.
alternatif lain penggantinya, ruang Menurut Lupiyoadi (2013),
seminar mahasiswa dan dosen belum kepuasan adalah tingkat perasaan di
menampung jumlah kapasitas dosen mana seseorang menyatakan hasil
dan mahasiswa., ruang untuk perbandingan atas kinerja produk
seminar proposal dan ujian skripsi dan jasa yang diterima dengan yang
belum ada, yang sementara masih diharapkan. Dimensi dari kepuasan
memanfaatkan ruang jurusan dan antara lain: (1) tampilan fisik,) (2)
ruang kuliah yang kadang tabrakan daya tanggap, (3) kehandalan,
dengan dosen memberi kuliah. (4)empati, dan (5) jaminan (Kasmir,
Prasarana parkir yang belum tertata 2004). Sementara ketidakpuasan
dengan baik dan kadang-kadang helm terjadi apabila pelanggan merasa jasa
hilang meskipun Undiksha sudah yang dirasakan kurang dari apa yang
punya Satpam tiap Fakultas. Jurusan mereka harapkan.
Pendidikan Ekonomi dituntut untuk Kepuasan pengguna dapat
menghasilkan kualitas lulusan yang ditunjukkan melalui sikap pengguna
berdaya saing tinggi baik ditingkat setelah menggunakan produk yang
local, regional, nasional maupun didapatkan. Kepuasan pengguna
global. Kesenjangan antara idealisme akan terlihat dari seberapa baik
atau harapan dengan kondisi nyata produk yang didapatkan dan
168
Sujana Dan Suwena – Kepuasan Mahasiswa Dalam Menggunakan.....

dirasakan. Semakin baik kualitas memperoleh kepuasan. Dalam hal ini,


produk yang didapatkan, maka perlu diketahui bahwa suatu
kepuasan pengguna akan semakin keinginan itu diciptakan atau
baik. didorong sebelum memenuhi motif.
Kata kepuasan (satisfaction) Sumber yang mendorong terciptanya
menurut Tjiptono dan Gregorius suatu keinginan dapat berbeda dari
Chandra (2005:195) berasaldari orang itu sendiri atau berada pada
bahasa Latin “satis” yang berarti lingkungannya. Mowen dan Minor
cukup baik, memadai, dan “factio” (2002) mengatakan kepuasan
yang berarti melakukan atau konsumen didefinisikan sebagai
membuat. Kepuasan bisa diartikan keseluruhan sikap yang ditunjukan
sebagai “upaya pemenuhan sesuatu” oleh pengguna atas barang dan jasa
atau “membuat sesuatu memadai”. setelah mereka memperoleh dan
Menurut Kotler (2006), menggunakannya.
kepuasan adalah perasaan senang Kepuasan konsumen terhadap
atau kecewa seseorang yang berasal suatu produk ataupun jasa,
dari perbandingan antara kesannya sebenarnya sesuatu yang sulit untuk
terhadap kinerja atau hasil suatu didapat jika perusahan tidak benar-
produk dengan harapan-harapannya. benar mengerti apa yang diharapkan
Kepuasan konsumen mengacu pada konsumen. Untuk produk atau
dua variabel, yaitu: jasa yang layanan dengan kualitas yang sama,
dirasakan (perceived service) dan jasa dapat memberikan tingkat kepuasan
yang diharapkan (expected service). yang berbeda-beda bagi konsumen.
Jika kenyataan lebih dari yang Oleh karena itu, suatu perusahaan
diharapkan, maka produk layanan harus selalu memperhatikan kualitas
dapat dikatakan bermutu sedangkan produk maupun pelayanan yang
jika kenyataan kurang dari yang diberikan kepada konsumen.
diharapkan, maka produk layanan Tjiptono (2002), penilaian
dikatakan tidak bermutu. Apabila kepuasan konsumen mempunyai tiga
kenyataan sama dengan harapan, bentuk yang berbeda yaitu: (1)
maka produk layanan disebut positive disconfirmation, dimana
memuaskan.Basu Swastha dan kinerja lebih baik dari harapan, (2)
Irawan (2000) mendefinisikan simple comfirmation, dimana kinerja
kepuasan konsumen sebagai suatu sama dengan harapan, dan (3)
dorongan keinginan individu yang negative disconfirmation, dimana
diarahkan pada tujuan untuk kinerja lebih buruk dari harapan.
169
Pada dasarnya tujuan dari suatu 2. Emphaty, yaitu syarat untuk
perusahaan adalah menciptakan peduli, memiliki pengertian dan
produk baru dengan inovasi terbaru pengetahuan tentang pengguna,
guna membuat para konsumen selalu memahami kebutuhan pengguna
merasa puas terhadap produk secara spesifik, serta memiliki
tersebut. Setiap orang atau waktu pengoprasian yang aman
perusahaan harus bekerja denga bagi pengguna produk layanan.
konsumen internal dan eksternal 3. Reliability, atau kehandalan yang
demi tercapainya kepuasan meliputi kinerja harus sesuai
konsumen. Terciptanya kepuasan dengan harapan pengguna yang
konsumen dapat memberikan berarti ketepatan waktu,
beberapa manfaat diantaranya: (1) pelayanan yang sama bagi semua
hubungan perusahaan dengan pengguna, sikap simpatik dan
konsumen dalam menggunakan akurasi yang tinggi.
produk layanan menjadi harmonis, (2) 4. Responsiveness, yaitu
memberikan dasar yang baik bagi ketanggapan yang meliputi
calon pengguna produk layanan, (3) kemauan untuk membantu dan
dapat mendorong terciptanya loyalitas memberikan pelayanan yang
konsumen dalam menggunakan cepat dan tepat kepada pengguna
produk layanan, (4) membentuk dengan informasi yang jelas.
rekomendasi dari mulut ke mulut 5. Assurance, atau jaminan yang
yang menguntungkan perusahaan, meliputi kemampuan pemberi
dan (5) reputasi perusahaan menjadi layanan untuk menumbuhkan
lebih baik dimata konsumen rasa kepercayaan para pengguna
(Tjiptono, 2002). pada perusahaan.
Menurut Parasuraman, dkk, (2006)
bahwa kepuasan konsumen METODE
dipengaruhi oleh lima dimensi, Penelitian ini menggunakan
diantaranya sebagai berikut. desain penelitian deskriftif, yaitu
1. Tangibles, atau bukti fisik yang penelitian yang dilakukan dengan
meliputi fasilitas fisik (gedung, tujuannya untuk mendeskripsikan
gudang, dan lain sebagainya), kepuasan mahasiswa dalam
perlengkapan dan peralatan yang menggunakan sarana dan
dipergunakan (teknologi), serta prasarana jurusan Pendidikan
tampilan produknya. Ekonomi. Penelitian deskriftif ini
dilakukan dengan lima langkah,
170
Sujana Dan Suwena – Kepuasan Mahasiswa Dalam Menggunakan.....

yaitu (1) merumuskan masalah, penelitian ini adalah pedoman


(2) melakukan kajian pustaka, (3) wawancara terstruktur, pedoman
mengumpulkan data, (4) mengolah observasi, table kerja, dan angket
data, dan (5) mendeskripsikan untuk menjaring data yang terkait
temuan penelitian berdasarkan dengan variabel yang diteliti, yaitu
data apa adanya. data mengenai kebutuhan sarana dan
Dalam penelitian ini, variabel prasarana penyelenggaraan
yang diteliti adalah kepuasan dilihat pelayanan akademik. Instrumen
dari dimensi: tampilan fisik, daya pengumpulan data dari angket
tanggap, kehandalan, dan empati. sebelum digunakan untuk
Variabel yang diteliti termasuk pengumpulan diuji validitas dan
variabel yang mandiri sehingga realibilitas terlebih dahulu.
penelitian ini termasuk penelitian Dalam penelitian ini data
deskriptif. dikumpulkan dengan menggunakan
Populasi dalam penelitian ini teknik wawancara, observasi,
adalah sarana dan prasarana pencatatan dokumen, kuesioner, dan
penyelenggaraan pelayanan akademik teknik diskusi kelompok focus (focus
di Jurusan Pendidikan Ekonomi. group discassion) yang melibatkan
Kuantitas dan kualitas kebutuhan mahasiswa jurusan Pendidikan
sarana dan prasarana yang tahu Ekonomi.
adalah pengguna, yaitu pengelola, Data yang telah terkumpul
dosen dan mahasiswa Jurusan dalam penelitian ini akan dianalisis
Pendidikan Ekonomi.. Responden dengan menggunakan analisis
dari mahasiswa Jurusan Pendidikan deskriftif untuk menggambarkan
Ekonomi akan menggunakan sampel, karakteristik apa adanya mengenai
dan sampel akan ditarik dengan kepuasan mahasiswa dalam
menggunakan teknik stratified menggunakan sarana dan prasaraa
random sampling yang alokasinya jurusan Pendidikan Ekonomi.
proporsional. Dalam penentuan
sampel ini yang menjadi strata pada
mahasiswa adalah prestasi akademik
mahasiswa yang dikelompokkan
menjadi tiga, yaitu (1) prestasi belajar HASIL DAN PEMBAHASAN
tinggi, (2) sedang dan (3) rendah. Hasil
Instrumen yang digunakan
untuk mengumpulkan data dalam
171
1. Harapan Mahasiswa terhadap 3. Kepuasan mahasiswa dalam
Sarana dan Prasarana Jurusan menggunakan sarana dan
Pendidikan Ekonomi prasarana di jurusan
Harapan mahasiswa terhadap Pendidikan Ekonomi per
kelima dimensi kepuasan baik dimensi berada pada kategori
per dimensi maupun secara sangat memuaskan dan
total berada pada kategori memuaskan. Secara total dapat
sangat penting. Hal ini kita simpulkan bahwa
mencerminkan bahwa kepuasan mahasiswa terhadap
mahasiswa sangat sarana dan prasarana di
mengharapkan kelima dimensi jurusan Pendidikan Ekonomi
kepuasan tersebut lebih sudah memuaskan. Hal ini
diperhatikan dan ditingkatkan mencerminkan bahwa jurusan
lagi agar mahasiswa merasa Pendidikan Ekonomi sudah
puas sehingga di masa yang memberikan pelayanan yang
akan datang calon mahasiswa baik kepada mahasiswa. Tetapi
tetap memilih jurusan pelayanan tersebut masih
Pendidikan Ekonomi sebagai perlu ditingkatkan lagi
tempat untuk menuntut ilmu. sehingga di masa yang akan
2. Pelayanan yang dirasakan oleh datang kualitas pelayanan dan
mahasiswa di jurusan kepuasan mahasiswa
Pendidikan Ekonomi mengalami peningkatan.
Pelayanan yang dirasakan oleh Pembahasan
mahasiswa di jurusan Kepuasan mahasiswa
Pendidikan Ekonomi secara per dalam menggunakan sarana
dimensi berada pada kategori dan prasarana di jurusan
baik, hanya aspek empati Pendidikan Ekonomi per
masih perlu diperbaiki atau dimensi berada pada kategori
ditingkatkan lagi. Tetapi dilihat sangat memuaskan dan
dari total skor kita dapat memuaskan. Jika dilihat dari
menyimpulkan bahwa tiap-tiap dimensi variable,
pelayanan yang diterima oleh maka dimensi tangibles berada
mahasiswa jurusan Pendidikan pada kategori sangat
Ekonomi berada pada kategori memuaskan. Hal ini
baik. mencerminkan bahwa tampilan
fisik sarana dan prasarana
172
Sujana Dan Suwena – Kepuasan Mahasiswa Dalam Menggunakan.....

sangat memenuhi harapa keakraban dalam melayani


mahasiswa. mahasiswa.
Sedangkan untuk Temuan ini mendukung
dimensi responsiveness, teorinya Kasmir (2004) dan
reliability, empathy, dan Parasuraman (2006) yang
assurance berada pada mengatakan bahwa tingkat
kategori memuaskan. Dimensi kepuasan konsumen
responsiveness berada pada dipengaruhi oleh dimensi
kategori memuaskan adalah tangibles, responsiveness,
suatu hal yang dirasakan oleh reliability, empathy, dan
mahasiswa yaitu kecepatan assurance.
dan ketepatan dalam melayani
mahasiswa. SIMPULAN DAN SARAN
Dimensi reliability juga Simpulan
berada pada kategori Berdasarkan hasil
memuaskan, hal ini penelitian dan pembahasan,
mencerminkan kelancaran maka dapat ditarik simpulan
dalam pelayanan administrasi. bahwa kepuasan mahasiswa
Mahasiswa mengharapkan dalam menggunakan sarana
perlu lagi ditingkatkan. dan prasarana dilihat dari
Dimensi empathy berada dimensi tangibles adalah
pada kategori memuaskan, hal sangat memuaskan, sedangkan
ini mencerminkan adanya dilihat dari dimensi
perhatian pengelola jurusan responsiveness, reliability,
terhadap kebutuhan empathy, dan assurance
mahasiswa dalam adalah memuaskan.
menggunakan sarana dan
prasarana di jurusan Saran
Pendidikan Ekonomi. Berdasarkan simpulan
Selanjutnya dimensi di atas, maka dapat diajukan
assurance juga berada pada saran bahwa jurusan
kategori memuaskan, hal ini Pendidikan Ekonomi perlu
mencerminkan bahwa sikap meningkatkan lagi kepuasan
pengelola jurusan Pendidikan mahasiwa dari dimensi
Ekonomi terhadap mahasiswa responsiveness, reliability,
adalah ramah da penuh empathy, dan assurance.
173
----------. 2004. Manajemen Jasa.
DAFTAR PUSTAKA
Yogyakarta: Andi Offset.
Aaker D, A., Kumar, V., & Day, G.
2001. Marketing Research7th Fandy Tjiptono dan Gregorius
edition, New Jersey, Jhon Wiley Chandra. 2005. Service, Quality
& Sons.Bank Central Asia. 2007. & Satisfaction. Yogyakarta: Andi
Kartu Flazz BCA. Offset.
http://bca.co.id/kartu_flazz_bca
. Diakses pada November 2016. Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis
Multivariate dengan Program IMB
Bank Indonesia. 2009. Peraturan Bank SPSS 19. Edisi Kelima.
Indonesia Nomor Semarang:
11/12/PBI/2009, tentang Uang UniversitasDiponogoro.
Elektronik. www.bi.go.id.
Diakses pada tanggal 28 Harbani Pasolong. 2010.
November 2016 Kepemimpinan Birokrasi.
Bandung: CV Alfabeta
Bank for International Settlements
(1996). Implication for Central Husein, Umar. 2004. Metode
Banks of the Development of Penelitian Untuk Skripsi dan
Electronic Money, Basle, Tesis Bisnis. Jakarta: Raja
October, Page 1. Grafindo Persada.

Bonugli P. K. 2006, “The Cashless Istijanto, 2009. Aplikasi Praktis Riset


Society: Increased Usage of Pemasaran: Cara Praktis Meneliti
Card-Based Payment System”. Konsumendan Pesaing. Jakarta:
Scholl of Electronic & Computer PT. Gramedia Pustaka
Science, University of Indonesia.
Southampton.
Kasmir. 2004. Pemasaran Bank.
Barnes, James G. 2003: Secret of Jakarta: PT Raja Grafindo
Consumer Relationship Persada.
Management (Rahasia
Manajemen Hubungan Malhotra, N. K. 2007. Marketing
Pelanggan), Yogyakarta: ANDI. Research: An Applied Orientation.
Pearson Prentice Hall.
Davis, F. D. 1989 “Perceived
Usefulness, Perceived Ease of M. NurRianto al Arif. 2010. Dasar-
Use, and User Acceptance of DasrPemasaran Bank Syariah.
Information Technology.” MIS Bandung: Alfabeta.
Quarterly, 13, pp. 319-339.
Nasrullah Mohammad. 2007.
Davis, P. D., Bagozzi, R. P., “Analisis Tingkat Kepuasan
danWarshaw, P. R. 1989, ‘User Konsumen Pada Produk Roti
Acceptance of Computer Arsila Bakrey Cabang Kapuas
Technology: A Comparison of Two Kabupaten Kapuas Kalimantan
Theoritical Model’s, Tengah”, Jurnal Syariah dan
dalamManagement Science, Vol. Ekonomi Islam. Institut Agama
35, No. 8, pp. 982-1003. Islam Nasional (IAIN) Antasari
Fandy Tjiptono dan Anastasia Diana. Banjarmasin.
2003. Total Quality Management.
Yogyakarta: Andi Offset.

174
Sujana Dan Suwena – Kepuasan Mahasiswa Dalam Menggunakan.....

Kotler Philip. 2000. Zeithaml, Kotler. Service Marketing.


ManajemenPemasaran, McGraw Hill Inc, Int’l Edition,
(TerjemahanJilid I), New York, 2009, p.162.
EdisiMilenium. Jakarta: PT
Indeks Kelompok Gramedia. Zeithaml, Valarie A. and Bitner, Mary
Jo. Service Marketing. McGraw
Rangkuti. 2006. Measuring Costumer Hill Inc, Int’l Edition, New York,
Satisfacation: 2003, p.85
TeknikMengukurdanStrategiMeni
ngkatkanKepuasanPelanggan. Zeithalm, V. A., L. L. Berry and A.
Jakarta: Gramedia Pustaka Parasuraman. 1996. “The
Utama. Behavioral Consepuences of
Service Quality”. Journal of
Sarkiah. 2009. “Tingkat Marketing 1996, p31-46.
KepuasanNasabahTerhadapProd
uk Dana Tabungan Simpatik
Bank Syariah KCP Kapuas
MelaluiKerjasamaAntarSekolah”,
JurnalSyariahdanEkonomi Islam.
Institut Agama Islam Nasional
(IAIN) Antasari Banjarmasin.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian


Bisnis. Bandung: CV Alfabeta.
------------. 2010. MetodeKualitatif
Kuantitatif dan R & D, Cetakan
Keempat. Bandung: Alfabeta.

Suliyanto. 2005. Analisis Data


dalamAplikasiPemasaran Bogor.
Ghalia Indonesia.

Sunyoto, Danang. 2013. Teori


KuesionerdanAnalisis Data.
Yogyakarta: GrahaI lmu.

Teguh Wijaya Kusuma 2010.


“Perbandingan Tingkat
KepuasanNasabahTerhadapPela
yanan Costumer Service Antar PT
Bank Muamalat Indonesia
Cabang Banjarmasin dan Bank
KalselSyariah Banjarmasin”,
JurnalSyariahdanEkonomi Islam.
Institut Agama Islam Nasional
(IAIN) Antasari Banjarmasin.

Wikipedia 2009. UangElektronik.


http://id.wikipedia.org/wiki/ua
ng_elektronik. Diakses pada
November 2016.

175

Anda mungkin juga menyukai