Anda di halaman 1dari 5

PROGRAM

PENGAWASAN MANAJEMEN RISIKO


FASILITAS

1999

SAKIT UMUM DAERAH LEWOLEBA

PEMERINTAH KABUPATEN LEMBATA

2019
I. PENDAHULUAN
Pelayanan kesehatan pada dasarnya untuk member kesembuhan dan
kenyamana pada pasien. Rumah Sakit melakukan tindakan Terhadap
Pasien dengan menggunakan berbagai fasilitas dengan menekan
resiko atau insiden yang tidak diharapkan
Namun dengan semakin berkembangnya ilmu dan teknologi
pelayanan kesehatan khususnya di Rumah Sakit Umum Daerah
Lewoleba semakin menjad ikompleks dan berpotensi terjadinya
insiden.

II. LATAR BELAKANG


Mengingat keselamatan pasien sudah menjadi tuntutan masyarakat
dan untuk meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Umum
Daerah Lewoleba, dan belumadanya program pengawan risikofasilitas
rumahsakit, maka rumah sakit perlu membuat suatu program
pengawasan manajemen risikofasilitas rumah sakit.

III. TUJUAN
Umum
Agar dapat memantau pelaksanaan pengawasan manajemen
risikofasilitas rumah sakit
Khusus :
1. Mencegah terjadinya insiden kebakaran.
2. Mencegahterjadinya insiden kegagalan distribusi air
3. Mencegah terjadinya insiden kebanjiran
4. Mencegah terjadinya insiden kegagalan listrik
5. Mencegah terjadinyainsidenkegagalangenset
6. Mencegaht erjadinya insiden tumpahan bahan berbahaya dan
beracun
7. Mencegah terjadinya insiden penculikan bayi dan penyanderaan
8. Mencegah terjadinya insiden ancaman bom
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Pemetaan kerentanan bahaya :


1.1 Kerentanan bahaya kejadian alam
1.2 Kerentanan bahaya peristiwa teknologi
1.3 Kerentanan bahaya kejadian yang berhubungan dengan
manusia
1.4 Kerentanan bahaya peristiwa yang melibatkan bahan
berbahaya
2. Melakukan pengawasan manajemen risikofasilitas rumahsakit
3. Membuat laporan kegiatan pengawasan setiap bulan dan bila
terjadi insiden.
4. Ka. Bag Umum membuat laporan triwulan kepada Direktur disertai
analisa dan rencana tindak lanjut.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Mengisi formulir pengawsan risiko fasilitas
2. Membuat rekapitulasi bulanan
3. Membuat analisis dan kesimpulan
4. Membuat usulan tindaklanjut
5. Membuat laporan secara berjenjang

VI. SASARAN
1. Manajemen risiko fasilitas terlaksana 100 %
2. Tidak ada insiden
VII. JADWAL KEGIATAN
N NAMA KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1
O 0 1 2
1 Membuat SK pengawas
risikofasilitas RS
2 Melakukan sosialisai
3 Pengisian formulir
pemantauan/pengawasa
n risikofasilitas RS
4 Membuat laporan

VIII. LAPORAN DAN TINDAK LANJUT DAN EVALUASI


Laporan dibuat setiap bulan dan disampaikan kepada Kepala
BagianUmum oleh pengawas fasilitas rumah sakit dan laporan
triwulan dibuat oleh Ka. Bag Umum kepada Direktur.

Menyetujui Lewoleba :…………………

Direktur RSUD Lewoleba Mengetahui

dr.Bernardus Yoseph Beda


NIP: 19761108 200803 1 001
----------------------------------------
----------------------------------------

Anda mungkin juga menyukai