Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit
Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPRASIONAL 11 Januari 2014
Dr.H.Masyhudi, AM, M.Kes
Prosedur
1. Melakukan kebersihan tangan sebelum dan sesudah tindakan baik
saat operasi maupun saat perawatan luka
2. Menggunakan Alat Pelindung Diri : Sarung tangan,masker,tutup
kepala, gaun saat tindakan
3. Melakukan desinfeksi daerah yang akan dilakukan operasi dan saat
perawatan luka
4. Waktu pencukuran seminimal mungkin sebelum dilakukan operasi
5. Menjaga keseterilan terhadap alat-alat yang digunakan
6. Menjaga kebesihan lingkungan sekitar pasien
7. Menjaga kebersihan diri terhadap pasien
8. Melakukan monitoring terhadap pemenuhan nutrisi pasien
9. Melakukan pemeriksaan penunjang (kultur pus/cairan di sekitar
luka operasi) bila ada pus / cairan yang keluar setelah 2 x 24 jam
10. Perawatan luka 2 x 24 jam setelah operasi (sesuai dengan kondisi
luka)
Unit terkait Ruang Bedah Sentral, Keperawatan, CSSD, Petugas Kebersihan, Gizi
UPAYA PENCEGAHAN INFEKSI SALURAN KEMIH
Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit
Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPRASIONAL 11 Januari 2014
dr.H.Masyhudi, AM.M.Kes
Kebijakan Semua pasien rawat inap yang dilakukan pemasangan kateter urine di
rumah sakit
Prosedur
1. Melakukan kebersihan tangan sebelum dan sesudah tindakan
2. Menggunakan Alat Pelindung Diri : Sarung tangan,masker,tutup
kepala, gaun saat pemasangan kateter urine
3. Melakukan desinfeksi sebelum pemasangan kateter urine
4. Menjaga keseterilan terhadap alat-alat yang digunakan (kateter
urine)
5. Melakukan pemeriksaan penunjang (kultur urine) sebelum
dilakukan pemasangan kateter urine
6. Menjaga kebesihan lingkungan sekitar pasien
7. Menjaga kebersihan diri pasien
8. Melakukan monitoring terhadap pemenuhan nutrisi pasien
9. Melakukan pemeriksaan penunjang (kultur urine) setelah
terpasang kateter urine selama 2x 24 jam
10. Perawatan kateter urine 2 x sehari
Unit terkait Ruang Bedah Sentral, IGD, Keperawatan, CSSD, Petugas Kebersihan,
Gizi
UPAYA PENCEGAHAN INFEKSI ALIRAN DARAH PRIMER
Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit
Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPRASIONAL 11 Januari 2014
dr.H.Masyhudi, AM.M.Kes
Tujuan Mengurangi angka kejadian Infeksi Aliran Darah Primer di rumah sakit
Kebijakan Semua pasien yang terpasang infus melalui kateter vena sentral
Prosedur
1. Lakukan kebersihan tangan sebelum dan sesudah tindakan
pemasangan infus melalui kateter vena sentral
2. Gunakan Alat Pelindung Diri : Sarung tangan,masker,tutup
kepala,gaun saat pemasangan infus melalui kateter vena sentral
3. Lakukan desinfeksi daerah yang akan dipasang infus
4. Jaga keseterilan terhadap alat-alat yang digunakan
5. Lakukan pemeriksaan penunjang (kultur darah) setelah
terpasang kateter vena sentral selama 2x24 jam
6. Jaga kebesihan lingkungan sekitar pasien
7. Jaga kebersihan diri pasien
8. Lakukan monitoring daerah yang terpasang infus
9. Lakukan perawatan infus dengan heparin tiap hari
10. Lakukan penggantian selang infus selama 3 x 24 jam
11. Lakukan penggantian kateter vena sentral selama 2 minggu
RS ISLAM
SULTAN AGUNG Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman :
SEMARANG
615/SPO/RSI-SA/I/2014 0 1/1
Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit
Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPRASIONAL 11 Januari 2014
dr.H.Masyhudi, AM.M.Kes
Prosedur
1. Melakukan kebersihan tangan sebelum dan sesudah tindakan
pemasangan ventilator
2. Menggunakan Alat Pelindung Diri : Sarung tangan,masker,tutup
kepala, gaun pada saat pemasangan ventilator
3. Melakukan pembersihan daeah yang akan dilakukan pemasangan
ventilator
4. Menjaga keseterilan terhadap alat-alat yang digunakan
(ventilator)
5. Melakukan pemeriksaan penunjang (Thorax Foto,Lab sputum)
setelah terpasang ventilator selama 2 x 24 jam
6. Menjaga kebersihan diri pasien
7. Menjaga kebesihan lingkungan sekitar pasien
8. Melakukan monitoring terhadap pemenuhan nutrisi pasien