Anda di halaman 1dari 15

BAB III

REALISASI AKTUALISASI
3.1 Realisasi Kegiatan dan Output
Berdasarkan rancangan aktualisasi yang telah dibuat, maka realisasi kegiatan yang
telah dilaksanakan selama kurang lebih 1 bulan di Puskesmas Dolong dapat dijelaskan pada tabel
berikut:

Waktu Output/ Bukti


No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Realisasi
Pelaksanaan Hasil Fisik

1. Senin, 5 Melakukan  Melakukan Terciptanya  Lembar Teralisasi


Agustus pertemuan Konsultasi kepada kesepakatan konsultasi
2019 dengan Kepala pimpinan dengan pimpinan  Foto
Puskesmas membahas rencana setelah melakukan
Dolong kegiatan pembahasan serta
 Memohon ijin atas memperoleh
pelaksanaan masukan dan
kegiatan saran dari
 Meminta saran dan pimpinan terkait
masukan dari kegiatan yang
kepala Puskesmas akan dilakukan.
terkait kegiatan
yang akan
dilaksanakan
2. Selasa- Membuat  Mencari Referensi/  Terkumpulnya  Leaflet Terealisasi
Kamis, 6-8 Leaflet bahaya artikel tentang Referensi yang  Foto
Agustus 2019 putus obat TB bahaya putus obat akurat
TB  Tersedia Leaflet
 Mendesain leaflet bahaya putus
bahaya putus obat obat TB
TB
 Mencetak leaflet
3. Senin, 12 Mengumpulka  Mengidentifikasi  Adanya data  Arsip data Terealisasi
Agustus 2019 n data pasien data pasien TB pasien TB pasien TB
TB  Foto
 Menganalisa data  adanya arsip
pasien TB pasien TB.
 Pengarsipan data
pasien TB
4. Selasa – Penyuluhan  Membagikan  Pasien dan PMO  Terealisasi
Selasa, 13 – bahaya putus leaflet mendapatkan  Foto
20 Agustus obat kepada  Memberikan leaflet
2019 pasien TB dan penjelasan tentang  Materi
Pengawas leaflet tersampaikan
Menelan Obat  Dokumentasi  Foto kegiatan
(PMO) kegiatan terdokumentasi
menggunakan
leaflet
5. Rabu, 28 Penyuluhan  Senyum, salam,  Materi  Daftar Terealisasi
Agustus 2019 bahaya putus sapa tersampaikan hadir
obat TB  Memberikan  Peserta peserta
Kepada penjelasan tentang mengajukan  Foto
Masyarakat TB dan bahaya pertanyaan
putus obat TB  Foto kegiatan
 Mendokumentasik terdokumentasi
an kegiatan
6. Rabu – Sabtu, Evaluasi  Evaluasi tingkat  Terdapatnya  Soal pre Terealisasi
28 – 31 kegiatan pengetahuan masyarakat dan post
Agustus 2019 masyarakat tentang yang memiliki test
informasi bahaya pengetahuan  Foto
putus obat TB tentang bahaya
 Melakukan putus obat TB
testimoni kegiatan  Adanya hasil
baik dokumentasi testimoni
foto atau video kegiatan
aktualisasi
3.2 Faktor Pendukung Realisasi Aktualisasi
Terlaksananya kegiatan dan tahapan pada aktualisasi ini, didukung oleh
beberapa faktor. Adapun faktor- faktor pendukung tersebut adalah:
1. Mendapatkan dukungan penuh dari mentor atau kepala Puskesmas
2. Dukungan dari pemerintah desa
3. Respon yang baik dari masyarakat
4. Tersedianya sarana dan prasana
5. Kemudahan dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan
3.3 Faktor Penghambat Realisasi Aktualisasi
Dalam pelaksanaan kegiatan ini terdapat beberapa aktor penghambat,
diantaranya adalah :
1. Kurangnya tingkat kesadaran sebagian masyarakat untuk mengikuti atau
menghadiri penyuluhan.
2. Adanya tugas pokok sebagai penanggung jawab laboratorium. Solusi dari
hambatan ini adalah melaksanakan aktualisasi disela pengerjaan tugas pokok.
3. Tidak tersedianya backup Listrik ketika padam.
4. Tidak tersedianya fasilitas Internet.
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI
4.1.Realisasi Aktualisasi dan Keterkaitan Dengan Substansi Mata Pelatihan
(Nilai-Nilai Dasar ASN)
4.1.1 Kegiatan 1
Kegiatan Melakukan pertemuan dengan Kepala Puskesmas Dolong
Hari/Tanggal Senin, 5 Agustus 2019
A. Capaian Aktualisasi
Kegiatan ini diawali dengan Melakukan Konsultasi kepada pimpinan
membahas rencana kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan dimana selaku atasan
di Puskesmas, kepala Puskesmas wajib mengetahui kegiatan-kegiatan yang akan
dilaksanakan bertujuan untuk membina kerja sama yang baik antara atasan dan
bawahan (Akuntabilitas : Kejelasan target, transparan; Indikator : melakukan
perencanaan atas apa yang akan dilakukan). Selanjutnya Memohon ijin atas
pelaksanaan kegiatan. Setelah itu meminta saran dan masukan dari kepala
Puskesmas terkait kegiatan yang akan dilaksanakan berhubungan dengan
penyuluhan bahaya putus obat TB untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat
(Etika Publik : Terbuka, sopan; Indikator : siap menerima masukkan dari pihak
lain, saling menghargai dan berkomunikasi baik). Kegiatan ini terkait dengan WOG,
yaitu terjalin kesepakan dan kerja sama di lingkungan unit kerja.
B. Kontribusi Kegiatan Terhadap Visi, Misi Organisasi
Dengan diterapkannya nilai-nilai dasar ASN Akuntabilitas, Nasionalisme
dan Etika Publik dalam kegiatan melakukan pertemuan dengan Kepala
Puskesmas, menjadikan peserta mampu menerima masukkan maupun arahan
dalam melaksanakan tugas agar terstruktur dengan baik. Maka visi Puskesmas
Dolong yaitu bersama menuju sehat dan misi ke-1 yaitu meningkatkan
kepercayaan keluarga dan masyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatan dapat
dicapai.
C. Penguatan Nilai Organisasi
Dengan diterapkannya nilai-nilai dasar ASN yaitu Akuntabilitas,
Nasionalisme dan Etika Publik dalam kegiatan melakukan pertemuan dengan
Kepala Puskesmas maka penguatan nilai Puskesmas Dolong yaitu Senyum, salam,
sapa, Efektif, Aktif dan profesional akan terwujud dalam melaksanakan kegiatan.
4.1.2 Kegiatan 2
Kegiatan Membuat Leaflet bahaya putus obat TB
Hari/Tanggal Selasa-Kamis, 6-8 Agustus 2019
A. Capaian Aktualisasi
Kegiatan ini saya awali dengan mencari referensi/artikel diinternet tentang
bahaya putus obat TB untuk memastikan kebenaran informasi yang akan
disampaikan pada saat penyuluhan (Akuntabilitas : Kejelasan target, Indikator :
melakukan perencanaan atas apa yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan,
Etika Publik : transparansi; Indikator : memberikan informasi secara benar dan
tidak menyesatkan). Setelah itu membuat desain leafleh yang menarik, jelas dan
mudah dipahami oleh masyarakat (Komitmen Mutu : inovatif; Indikator :
menghasilakan sesuatu yang baru dan bermanfaat). Kemudian mencetak leaflet
yang akan digunakan sebagai media penyuluhan (Komitmen Mutu : efektif ;
Indikator : memenuhi kebutuhan masyarakat. Kegiatan ini terkait dengan
Pelayanan Publik : transparan yaitu menyediakan akses bagi warga negara untuk
mengetahui segala hal terkait pelayanan publik yang diselenggarakan dalam hal ini
penulis ikut berpartisipasi dalam melakukan pelayanan ke masyarakat.
B. Kontribusi Kegiatan Terhadap Visi, Misi Organisasi
Dengan diterapkannya nilai-nilai dasar ASN yaitu Etika Publik dan
Komitmen Mutu dalam kegiatan membuat leaflet maka visi Puskesmas Dolong
yaitu bersama menuju sehat dan misi ke-1, ke-2 dan ke-3 yaitu “Meningkatkan
kepercayaan keluarga dan masyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatan”.
“Menumbuhkan kemandirian keluarga dan masyarakat untuk hidup sehat”.
“Pelayanan kesehatan dengan akses yang mudah dan merata.” dapat dicapai.
C. Penguatan Nilai Organisasi
Dengan diterapkannya nilai-nilai dasar ASN yaitu Etika Publik dan
Komitmen Mutu dalam kegiatan membuat leaflet bahaya putus obat TB maka
penguatan nilai Puskesmas Dolong yaitu Efektif, Aktif dan professional akan
terwujud dalam melaksanakan kegiatan.
4.1.3 Kegiatan 3
Kegiatan Mengumpulkan data pasien TB
Hari/Tanggal Senin, 12 Agustus 2019
A. Capaian Aktualisasi
Kegiatan ini diawali dengan mengidentifikasi data pasien TB dimana data
pasien dicari, dikumpulkan dan diteliti sebelum diarsipkan guna untuk mengetahui
pasien yang akan diberikan penyuluhan (Akuntabilitas : tanggung jawab;
Indikator : menyelesaikan pekerjaan dan tugas secara tuntas dan dengan hasil
terbaik serta mampu mempertanggung jawabkan). Kemudian melakukan
pengarsipan data pasien TB untuk memudahkan penyuluhan secara langsung
kerumah pasien TB atau door to door (Etika Publik : tulus; Indikator : ikhlas
dalam memberikan pelayanan dan memberikan pelayanan tanpa pamrih,
Komitmen Mutu : efektif, efisien; Indikator : mencapai target, menjalankan
tugas dengan tepat dan cermat). Kegiatan ini terkait dengan Manajemen ASN
karena penulis selaku ASN melaksanakan tugas dengan rasa tanggung jawab

B. Kontribusi Kegiatan Terhadap Visi, Misi Organisasi


Dengan diterapkannya nilai-nilai dasar ASN yaitu Akuntabilitas, Etika
Publik dan Komitmen Mutu dalam kegiatan ini peseta berani bertanggung jawab
atas apa yang dikerjakan dan tulus dalam memberikan pelayanan serta mampu
mencapai target yang telah ditentukan. Berdasarkan hal tersebut kegiatan ini sesuai
dengan visi Puskesmas Dolong yaitu Bersama menuju sehat dan misi ke-3 yaitu
“Pelayanan kesehatan dengan akses yang mudah dan merata” dapat dicapai.
C. Penguatan Nilai Organisasi
Dengan diterapkannya nilai-nilai dasar ASN yaitu Akuntabilitas, Etika
Publik dan Komitmen Mutu dalam kegiatan ini yaitu mengumpulkan data pasien
TB sebelum penyuluhan door to door maka penguatan nilai Puskesmas Dolong
yaitu Efektif, Utamakan pasien, serta Aktif dan professional akan terwujud dalam
melaksanakan kegiatan.

4.1.4 Kegiatan 4
Penyuluhan bahaya putus obat kepada pasien TB dan Pengawas
Kegiatan
Menelan Obat (PMO) menggunakan leaflet
Hari/Tanggal Selasa-Selasa, 13-20 Agustus 2019
A. Capaian Aktualisasi
Kegiatan ini dimulai dengan membagikan leaflet kepada pasien dan
Pengawas Menelan Obat (PMO) sebagai media penyuluhan untuk memudahkan
pasien maupun PMO dalam menerima materi yang akan disampaikan
(Akuntabilitas : adil; Indikator : melayani masyarakat tanpa diskriminasi dan
ketidakjujuran, Komitmen Mutu : inovatif; Indikator : menghasilkan sesuatu
yang baru dan bermanfaat). Selanjutnya menjelaskan secara jelas isi dan tujuan
dari leaflet yang dibagikan (Etika Publik : jujur, tulus, sopan, transparansi;
Indikator : tidak berbohong dan dapat dipercaya dalam memberikan pelayanan,
ikhlas dalam memberikan pelayanan, menempatkan diri sebagai pelayan
masyarakat, memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan).
Kemudian melakukan evaluasi dengan meminta pasien atau PMO untuk mengisi
pre dan post test yang dibagikan untuk memastikan pemahaman pasien atau PMO
terkait materi yang telah disampaikan (Komitmen Mutu : Efektif; Indikator :
mencapai target). Kegiatan ini terkait dengan Pelayanan Publik.

B. Kontribusi Kegiatan Terhadap Visi, Misi Organisasi


Dengan diterapkannya nilai-nilai dasar ASN yaitu Akuntabilitas, Etika
Publik dan Komitmen Mutu dalam kegiatan ini penulis berani bertanggung jawab
atas apa yang dikerjakan dan tulus dalam memberikan pelayanan serta mampu
mencapai target yang telah ditentukan. Berdasarkan hal tersebut kegiatan ini sesuai
dengan visi Puskesmas Dolong yaitu “Bersama menuju sehat” dan misi ke-1, ke-2
dan ke-3 yaitu “Meningkatkan kepercayaan keluarga dan masyarakat terhadap
mutu pelayanan kesehatan” “Menumbuhkan kemandirian keluarga dan masyarakat
untuk hidup sehat” “Pelayanan kesehatan dengan akses yang mudah dan merata”
dapat dicapai.
C. Penguatan Nilai Organisasi
Dengan diterapkannya nilai-nilai dasar ASN yaitu Akuntabilitas, Etika
Publik dan Komitmen Mutu dalam kegiatan ini maka penguatan nilai Puskesmas
Dolong yaitu Efektif, Utamakan pasien, serta Aktif dan professional akan terwujud
dalam melaksanakan kegiatan.
4.1.5 Kegiatan 5
Kegiatan Penyuluhan bahaya putus obat TB kepada masyarakat
Hari/Tanggal Rabu, 28 Agustus 2019
A. Capaian Aktualisasi
Kegiatan ini diawali dengan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar
diberikan kelancaran dalam menjalankan kegiatan penyuluhan ini. (Nasionalisme
: Ketuhanan; Indikator : menghadirkan tuhan pada setiap aktivitas). Selanjutnya
memulai penyuluhan dengan memperkenalkan diri kepada masyarakat dengan
tersenyum, memberikan salam dan menyapa masyarakat (Etika Publik : sopan;
Indikator : membiasakan atau membudayakan senyum, sapa, santun dan ramah
dalam memberikan pelayanan). Sebelum memberikan penyuluhan masing-masing
peserta penyuluhan dibagikan soal pre/post test yang bertujuan untuk mengukur
sejauh mana pengetahuan peserta sebelum dan sesudah penyuluhan
(Akuntabilitas : Adil; Indikator : melayani masyarakat tanpa diskriminasi dan
ketidakjujuran). Setelah itu memberikan penyuluhan dimana masyarakat diberikan
pemahaman mengenai akibat dan bahaya dari penghentian pengobatan TB sebelum
waktunya sehingga menambah pengetahuan masyarakat tentang pengobatan TB
(Etika Publik : jujur, tulus, transparansi; Indikator : tidak berbohong dan dapat
dipercaya dalam memberikan pelayanan, ikhlas dalam memberikan pelayanan,
memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan, Komitmen Mutu :
orientasi mutu, Indikator : melayani dengan hati). Dalam melakukan pemaparan
materi penulis menggunakan leaflet sebagai media penyuluhan agar memudahkan
masyarakat untuk memahami materi yang diberikan (Komitmen Mutu : inovatif;
Indikator : menghasilkan sesuatu yang baru dan bermanfaat). Adapun nilai yang
terkandung dalam kegiatan ini adalah Pelayanan Publik.

B. Kontribusi Kegiatan Terhadap Visi, Misi Organisasi


Dengan diterapkannya nilai-nilai dasar ASN yaitu Nasionalisme,
Akuntabilitas, Etika Publik dan Komitmen Mutu dalam kegiatan ini penulis
dapat menerapkan indikator dari nilai-nilai dasar tersebut yaitu : mengawali dengan
doa dimana kegiatan ini termasuk dalam nilai dasar nasionalisme, selanjutnya
penulis memperkenalkan diri dengan membiasakan atau membudayakan senyum,
sapa, santun dan ramah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,
melayani masyarakat tanpa diskriminasi dan ketidakjujuran, ikhlas dalam
memberikan pelayanan, memberikan informasi secara benar dan tidak
menyesatkan dan melayani dengan hati serta menghasilkan sesuatu yang baru dan
bermanfaat. Berdasarkan hal tersebut kegiatan ini sesuai dengan visi Puskesmas
Dolong yaitu “Bersama menuju sehat” dan misi ke-1, ke-2 dan ke-3 yaitu
“Meningkatkan kepercayaan keluarga dan masyarakat terhadap mutu pelayanan
kesehatan”, “Menumbuhkan kemandirian keluarga dan masyarakat untuk hidup
sehat”, dan “Pelayanan kesehatan dengan akses yang mudah dan merata” dapat
dicapai.
C. Penguatan Nilai Organisasi
Dengan diterapkannya nilai-nilai dasar ASN yaitu Nasionalisme,
Akuntabilitas, Etika Publik dan Komitmen Mutu dalam kegiatan ini maka
penguatan nilai Puskesmas Dolong yaitu Senyum, sapa, salam, Efektif, Utamakan
pasien, serta Aktif dan professional akan terwujud dalam melaksanakan kegiatan.

4.1.6 Kegiatan 6
Kegiatan Evaluasi kegiatan
Hari/Tanggal Rabu- Sabtu, 28-31 Agustus 2019
A. Capaian Aktualisasi
Kegiatan terakhir dalam pelaksanaan aktualisasi ini yaitu tahap evaluasi
kegiatan (Akuntabilitas : tanggung jawab; Indikator : menyelesaikan pekerjaan
dan tugas-tugas secara tuntas dan dengan hasil terbaik serta mampu
mempertanggung jawabkan). Dalam tahap evaluasi ini, dinilai keefektifan
pelaksanaan kegiatan aktualisasi terhadap penyelesaian isu yang penulis angkat
(Akuntabilitas : jujur; Indikator : memberikan laporan kinerja dengan
memberikan bukti nyata dari hasil dan proses yang dilakukan). Sebelum
dilakukannya aktualisasi ini pengetahuan pasien Penderita Tuberculosis terhadap
bahaya putus obat masih sangat kurang, dan setelah dilakukannya kegiatan
aktualisasi pengetahuan pasien penderita Tuberculosis meningkat (Komitmen
Mutu : orientasi mutu; Indikator : bekerja dengan komitmen bagi kepuasan
masyarakat). Peningkatan pengetahuan ini dapat dilihat dan dinilai dari hasil
pre/post test dan catatan PMO (Pengawas Menelan Obat) OAT (Obat Anti
Tuberculosis) terhadap penderita Tuberculosis yang sementara mengkonsumsi
obat. Pengawas minum obat (PMO) bagi pasien Tuberculosis jadi lebih
memperhatikan jadwal minum obat keluarganya (pasien). Sehingga Pasien
tuberculosis dapat dengan tuntas menyelesaikan program minum obat
Tuberculosis (Komitmen Mutu : efektif; Indikator : mencapai target). Nilai yang
terkandung dalam kegiatan ini adalah Manajemen ASN.
B. Kontribusi Kegiatan Terhadap Visi, Misi Organisasi
Dengan diterapkannya nilai-nilai dasar ASN yaitu Akuntabilitas dan
Komitmen Mutu dalam kegiatan evaluasi ini penulis mampu bertanggung jawab
dan dapat mencapai target dalam menyelesaikan pekerjaan dan tugas-tugas secara
tuntas dan dengan hasil terbaik dari kegiatan yang telah dilakukan selama kurang
lebih 1 bulan. Berdasarkan hal tersebut kegiatan ini sesuai dengan visi Puskesmas
Dolong yaitu “Bersama menuju sehat” dan misi ke-1, ke-2 dan ke-3 yaitu
“Meningkatkan kepercayaan keluarga dan masyarakat terhadap mutu pelayanan
kesehatan” “Menumbuhkan kemandirian keluarga dan masyarakat untuk hidup
sehat” “Pelayanan kesehatan dengan akses yang mudah dan merata” dapat dicapai.
C. Penguatan Nilai Organisasi
Dengan diterapkannya nilai-nilai dasar ASN yaitu Akuntabilitas dan
Komitmen Mutu dalam kegiatan ini maka penguatan nilai Puskesmas Dolong
yaitu Senyum, sapa, salam, Efektif, Utamakan pasien, serta Aktif dan professional
akan terwujud dalam melaksanakan kegiatan.
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Setelah melaksanakan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN, penulis dapat
mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Kegiatan aktualisasi ini menjadi pedoman dalam pelaksanaan kegiatan yang
menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) di unit kerja.
2. Sebagai Pegawai Negeri Sipil harus bekerja maksimal dan sesuai target untuk
melayani masyarakat dengan baik dan sepenuh hati.
3. Kegiatan aktualisasi ini mampu meningkatkan profesionalisme tenaga
kesehatan dalam memberikan pelayanan.
4. Kegiatan aktualisasi ini menjadi salah satu pilar dalam mewujudkan Visi
Puskesmas Dolong yaitu “Bersama Menuju Sehat” dan misi ke-1 dan ke-2
yaitu “Meningkatkan kepercayaan keluarga dan masyarakat terhadap mutu
pelayanan kesehatan” dan “Menumbuhkan kemandirian keluarga dan
masyarakat untuk hidup sehat”.
4.2. Rencana Tindak Lanjut
Langkah yang akan diambil sebagai wujud dari tindak lanjut setelah
kegiatan aktualisasi ini terlaksana yaitu selalu menerapkan nilai-nilai dasar
ANEKA dalam segala kegiatan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di
Puskesmas Dolong. Nilai-nilai ANEKA yang terkandung di dalamnya dapat selalu
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari penulis selaku ASN yang yang berfungsi
selaku Pelayan Publik, Pelaksana Kebijakan dan Perekat serta pemersatu bangsa.

Anda mungkin juga menyukai