PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP UJUNGJAYA
Jl. Rd. Ali Sadikin KM. 05 No. 02 Ujungjaya – Sumedang Kode Pos 45383
Telp ( 0261 ) 2700759 Email : puskesmasujungjaya@yahoo.com

RENCANA PROGRAM KEAMANAN LINGKUNGAN FISIK PUSKESMAS UPTD

PUSKESMAS RAWAT INAP UJUNGJAYA
TAHUN 2019

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Keamanan adalah kebutuhan dasar manusia yang merupakan prioritas kedua

berdasarkan kebutuhan fisiologis dalam hirarki Maslow yang harus terpenuhi selama
hidupnya, sebab dengan terpenuhinya rasa aman setiap individu dapat berkarya dengan
optimal dalam hidupnya.
Keamanan lingkungan fisik Puskesmas merupakan keadaan terciptanya kondisi
yang aman untuk seluruh penghuni Puskesmas, baik staf/ pegawai Puskesmas, pasien, maupun
pengunjung dari keadaan yang dapat menimbulkan bahaya, kerusakan, kecelakaan.
Adapun batasan operasional keamanan lingkungan fisik puskesmas, meliputi:
1. Keselamatan dan keamanan.
- Keselamatan adalah suatu keadaan tertentu dimana gedung, halaman/ground, dan peralatan
tidak menimbulkan bahaya atau resiko bagi pasien, staf, dan pengunjung.
- Kemanan adalah proteksi dari kehilangan, pengrusakan dan kerusakan, atau akses serta
penggunaan oleh mereka yang tidak berwenang.
2. Keamanan dari bahan berbahaya, yang meliputi: penanganan, penyimpanan, dan penggunaan
bahan berbahaya lainnya harus dikendalikan dan limbah bahan berbahaya di buang secara
aman.
3. Keamanan dari keadaan emergensi (darurat) yaitu tanggapan terhadap wabah, bencana, dan
keadaaan emergensi direncanakan dan efektif.
4. Keamanan dari bahaya kebakaran yaitu perlindungan penghuni dan properti Puskesmas dari
kebakaran dan asap.
5. Perlindungan dari resiko kegagalan operasi sistem utilitas, yaitu listrik dan air.

1.2. Tujuan
Tujuan Program Keamanan Lingkungan Fisik Puskesmas ialah untuk mengelola resiko di
lingkungan dimana pasien dirawat, staf bekerja, dan juga pengunjung yang datang.

1.3. Sasaran
Sasaran dari Program Keamanan Lingkungan Fisik Puskesmas ini adalah seluruh staf
Puskesmas, pasien serta pengunjung Puskesmas.

1.4. Ruang Lingkup

Ruang lingkup dari Program Keamanan Lingkungan Fisik Puskesmas ini meliputi
perencanaan, pelaksanaan, pendidikan dan pelatihan petugas, pemantauan, dan evaluasi.
 BAB 2
STANDAR KETENAGAAN

2.1. Kualifikasi Sumber Daya Manusia

Semua staf puskesmas harus berperan aktif dalam Program Keamanan Lingkungan Fisik
Puskesmas. Secara umum penanggung jawab keamanan lingkungan fisik Puskesmas dipegang
oleh petugas kesehatan lingkungan.
Adapun petugas yang terlibat langsung dalam Program Keamanan Lingkungan Fisik
Puskesmas meliputi: petugas medis dan paramedis yang piket jaga , petugas kebersihan
(cleaning service), petugas pemeliharaan barang dan petugas resepsionis.
1. Petugas Kebersihan (Cleaning Service)
Cleaning service merupakan petugas yang bertanggung jawab terhadap kebersihan
lingkungan Puskesmas baik dalam ruangan maupun di luar ruangan. Puskesmas Rawat Inap
Ujungjaya memiliki dua orang petugas cleaning service yang memiliki pembagian tugas dan
tanggung jawab masing-masing dan dilakukan rolling sesuai jadwal.
Adapun tugas pokok cleaning service, antara lain:
1. Melakukan pembersihan dalam ruangan, yang meliputi:
2. Menyapu dan mengepel sebelum dan sesudah jam pelayanan.
3. Membersihkan debu pada setiap benda yang ada dalam ruangan dengan menggunakan lap
dan atau kemoceng.
4. Mengangkut sampah yang ada pada setiap ruangan setiap hari setelah selesai pelayanan,
khusus untuk ruang UGD, PONED, dan rawat inap dilakukan 2 kali pada pagi dan sore
hari, untuk diletakkan di tempat penampungan sampah sementara.
5. Membersihkan kaca.
6. Membersihkan dinding ruangan dari sarang laba-laba.
7. Mengganti gorden bila diperlukan.
8. Melakukan pembersihan kamar mandi, yang meliputi:
- Menyikat lantai kamar mandi setiap hari
- Menguras bak mandi pada setiap kamar mandi setiap hari
- Membersihkan jamban kamar mandi setiap hari.
9. Melakukan pembersihan halaman dan taman Puskesmas.
10. Menyiram bunga yang ada di Puskesmas.

2. Petugas Pemeliharaan Barang

Petugas pemeliharaan barang merupakan petugas yang bertanggung jawab mengelola barang.
Adapun tugas pokok dan tanggung jawab pengurus barang antara lain:
1. Menerima/ menyimpan dan mendistribusikan barang ke unit layanan yang membutuhkan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Menghimpun seluruh tanda bukti penerimaan barang dan pengeluaran/ penyerahan secara
tertib dan teratur sehingga memudahkan untuk mencarinya apabila diperlukan sewaktu-waktu
terutama dalam hubungannya dengan pengawasan barang.
3. Menyusun rencana pemeliharaan alat dan barang secara periodik termasuk rencana kalibrasi
alat.
4. Membuat laporan baik secara periodik maupun insidentil mengenai pengurusan barang yang
menjadi tanggung jawabnya (laporan kondisi terkini, kerusakan, kehilangan, dan lain-lain),
kemudian melaporkannya kepada Kepala Puskesmas.
5. Menerima laporan hasil pemantauan lingkungan fisik baik dari penanggung jawab
 pemantauan lingkungan fisik Puskesmas maupun dari petugas yang lain, untuk dilaporkan
kepada Kepala Puskesmas.
6. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana Puskesmas.
3. Petugas paramedis yang terjdwal melaksanakan tugas jaga

2.2. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana dalam Program Keamanan Lingkungan Fisik Puskesmas adalah
peralatan dan perlengkapan baik yang secara langsung atau tidak langsung dipergunakan dalam
proses pelaksanaan Program Keamanan Lingkungan Fisik Puskesmas.
Standar sarana dan prasarana berkaitan dengan kriteria minimal sarana dan prasarana yang
digunakan dalam proses pelaksanaan Program Keamanan Lingkungan Fisik Puskesmas.
Adapun sarana dan prasarana tersebut antara lain adalah:
- Sarana dan prasarana keamananan
- Sarana dan prasarana penanggulangan bahaya kebakaran dan bencana alam
- Sarana dan prasarana kebersihan
- Sarana dan prasarana kesehatan lingkungan
- Sarana dan prasarana pelayanan
 BAB 3
TATALAKSANA

3.1. LINGKUP KEGIATAN

Adapun lingkup kegiatan meliputi perencanaan, pelaksanaan, pendidikan dan pelatihan
petugas, pemantauan, dan evaluasi tehadap keamanan lingkungan fisik Puskesmas.

3.2. LANGKAH KEGIATAN

A. Perencanaan keamanan lingkungan fisik dilakukan dengan prosedur sebagai berikut:
- Melakukan evaluasi terhadap hasil pemantauan keamanan lingkungan fisik pada tahun
sebelumnya.
- Melakukan perencanaan berdasarkan kondisi dan masalah-masalah keamanan lingkungan
fisik yang timbul pada tahun sebelumnya.
B. Melaksanakan rencana program keamanan lingkungan fisik yang telah ditetapkan.
C. Melakukan evaluasi dan tindak lanjut.

BAB 4
PEMBAHASAN

1.1. PERENCANAAN KEAMANAN LINGKUNGAN FISIK

Dalam rangka meningkatkan keamanan lingkungan fisik UPTD Puskesmas Rawat Inap
Ujungjaya dilakukan perencanaan sebagai berikut :
A. Keamanan
 - Pengadaan CCTV
B. Penanggulangan Bahaya Kebakaran Dan Bencana Alam
- Penambahan APAR
- Pengadaan alarm kebakaran
- Pembenahan jalur evakuasi dan pelatihan internal petugas K3
- Melaksanakan drill kebakaran dan bencana alam
C. Kebersihan
- Penambahan tempat sampah sesuai standar
- Monitoring kebersihan lingkungan secara rutin
- Kegiatan jumat bersih di puskesmas Ujungjaya
D. Kesehatan Lingkungan
- Bekerja sama dengan pihak ketiga dalam hal pengolahan limbah B3
- Kerja sama dengan bank sampah sukosewu dalam pengolaan limbah non medis
E. Pelayanan
- Pembenahan instalasi jaringan listrik sesuai dengan standar keamanan
- Penambahan daya listrik sesuai dengan kebutuhan
- Kalibrasi alat

1.2. PEMBIAYAAN

Sumber pembiayaan rencana program keamanan lingkungan fisik UPTD Puskesmas

Rawat Inap Ujungjaya berasal dari:
- Dana APBD yang bersumber dari PAD
- Dana JKN

1.3. JADWAL RENCANA KEGIATAN

No Bulan
Kegiatan
. Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sept Okt Nov Des

1 Pengadaan CCTV

Penambahan
2
APAR

Pembenahan jalur
evakuasi dan
3
pelatihan internal
petugas K3
Melaksanakan
4 drill kebakaran
dan bencana alam
Penambahan
5 tempat sampah
sesuai standar
Bekerja sama
dengan pihak
6 ketiga dalam hal
pengolahan
limbah B3
No Bulan
Kegiatan
. Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sept Okt Nov Des
Pengurusan
perijinan
7 penampungan
sementara limbah
B3
Pembenahan
instalasi jaringan
8 listrik sesuai
dengan standar
keamanan
Penambahan daya
9 listrik sesuai
dengan kebutuhan

10 Kalibrasi alat