CHAPTER 2

Visualisasi Arsitektur sebagai Penggerak Estetika Perkotaan Sebuah

Pendekatan Budaya Visual
Tobias Scheidegger

» Pendahuluan,
Dalam sebuah publikasi tentang Epcot Center,
bagian dari Disney World di Florida, saya
menemukan beberapa gambar yang berasal dari
tahun 1960-an, ketika pusat itu masih dalam tahap
perencanaan ( Beard, 1982). Foto-foto itu
menggambarkan dengan sempurna topik esai saya.
Dalam foto pertama kita melihat Walt Disney
sendiri, berdiri di tengah-tengah daerah yang
belum berkembang, memegang peta besar
"mempelajari cetak biru untuk masa depan seperti
yang dijelaskan dalam judul. Foto lain
menunjukkan pengusaha hiburan yang sibuk duduk
di sebuah studio, dikelilingi oleh kamera dan
penyajian yang dirancang untuk umum. Seri ini
dilengkapi dengan lukisan berwarna-warni yang
lebih dari dua halaman menggambarkan Pusat
Epcot yang belum dibangun sebagai hcaven yang
menakjubkan: menggunakan bahasa visual yang
menggabungkan karya seni Menara Pengamatan
Saksi-Saksi Yehuwa dengan sebuah realisme
sosialis tertentu, visualisasi bercahaya ini
mengartikulasikan janji masa depan yang cerah
bersama dengan proyek bangunan ini salinan cetak
biru kata terutama Mengapa saya membahas
gambar-gambar ini? Saya tidak secara khusus
tertarik pada enginccring taman rekreasi atau
dalam diri -ekspresi Walt Disney. Sebaliknya esai
saya berkaitan dengan gambar-gambar proyek
konstruksi sebagai bentuk-bentuk khusus
representasi kota (publik) kecepatan. Namun,
dimulai dengan gambar yang diproduksi oleh
Disney, salah satu perusahaan hiburan terbesar di
dunia, bukan hanya kebetulan. Penggunaan bahasa
visual dari iklan yang menggambarkan ruang
sebagai perwujudan mimpi yang dikomodifikasi
mencirikan visualisasi tidak hanya alasan
kesenangan utopis, tetapi juga proyek bangunan
lainnya yang pada permukaan tampaknya jauh
lebih terkenal: gedung opera, braries, museum,
dan kantor pusat korporasi Genre kontemporer dari
visualisasi arsitektur ini, yang menjadi fokus esai
berikut, tidak semewah pada sembilan belas-enam
puluhan lagi, tetapi bagaimanapun juga cukup
menarik bagi para peneliti tentang transformasi
ruang publik perkotaan. Di studio Walt Disney,
seperti di sebagian besar kantor arsitektur,
komputer telah menggantikan meja gambar;
proyek pembangunan saat ini umumnya
direncanakan dan, pertama dan terutama,
dimediasi oleh arsitektur yang dihasilkan komputer

visualisasi (juga disebut "rendering). Dalam

pertemuan kami dengan rendering itu. Di koran,
pada gambar berwarna memberikan informasi
tentang bangunan yang belum dalam tahap
perencanaan. Tapi, seperti yang saya ingin garis
besar, gambar-gambar dimensi fisik dari proyek
konstruksi, tetapi juga ide-ide dan konsep-konsep
tertentu tentang ruang publik perkotaan dan
pembentukannya kembali, yaitu, mereka
menggambarkan versi politik "cetak biru untuk
masa depan" Disney yang dikutip di atas. Dua tema
panduan buku ini dalam mobilitas dan estetika
tertentu secara mencolok digambarkan dalam
Dalam artikel ini, saya akan secara khusus
menunjukkan cara visualisasi arsitektur
menampilkan kecenderungan estetika ruang publik
perkotaan sehari-hari, halaman web secara teratur
atau papan reklame, yang kami tidak hanya
mengkomunikasikan dan mempromosikan
Visualisasi sebagai sarana untuk gambar control
Kita tahu banyak tentang penggunaan sarana
visual dan media sepanjang sejarah arsitektur
baru-baru ini. Kita menemukan banyak hal ks
berurusan dengan munculnya rencana dan
representasi perspektif mereka dalam urbanisme
pangeran Renaissance dan Barok, serta berbagai
karya tentang penggunaan film dan fotografi untuk
propaganda arsitektur totaliter (lihat mis. Lefebvre,
2003 atau diarahkan ke media untuk komunikasi
arsitektur kontemporer (untuk pengecualian lihat
misalnya Jabusch, 1997 atau Söderström, 2000)
Perkembangan saat ini dimediasi oleh rendering
yang dihasilkan komputer, dalam format visual
yang harus segera diuraikan. Pertama saya ingin
mengeksplorasi aspek genre visual ini dan
memberikan bukti bagaimana interaksi antara
visualisasi dan arsitektur yang dihasilkan
berpartisipasi dalam penciptaan realitas perkotaan.
Saya bertujuan untuk membuktikan bahwa
visualisasi yang dihasilkan komputer menunjukkan,
seperti pendahulunya, lebih dari sekadar informasi
tentang rencana transportasi bangunan pandangan
dunia spesifik dan konsep-konsep umat manusia ".
Schönberger, 1988). Namun, kurang perhatian,
sejauh ini masih beberapa teori.

Pada pandangan pertama potensi manipulatif

rendering tampak jelas. 'Saran
alih-alih informasi ’tampaknya menjadi formula. Di
tempat pertama, bervariasi

pemuatan estetika visualisasi - efek cahaya

khidmat atau bahkan 'sakral' seperti

matahari terbenam, fasad mengkilap, dll. -

menginduksi emosionalisasi konten gambar.

Gambar-gambar tersebut menghambat penonton

dari menginvestasikan kapasitas refleksif mereka,

menyapa mereka secara khusus dari sisi sensualis

mereka. Hasil akhir yang rumit, a

kurang lebih perfeksionis image photorealistic33,

memberikan karakter

"Otoritas signifikan". Dengan konsep ini, ahli

geografi Swiss Ola Söderström

menggambarkan kekuatan visual yang meyakinkan

dalam proses kolektif perkotaan

perencanaan: visual memiliki potensi memobilisasi

dan menyatukan yang berbeda

pemain yang terlibat dalam negosiasi kontroversial

mengenai perencanaan dan pembangunan

(Söderström, 2000).

Sifat-sifat ini mendorong isu demokratisasi ke titik

absurditas.

Rendering fotorealistik profesional membuat impian

investor muncul sebagai
mengantisipasi, realitas yang sudah dibangun dan
upaya untuk bertindak sebagai ramalan yang
terpenuhi dengan sendirinya.

Berbagai produsen menekankan fakta bahwa,

melalui operasi visual seperti itu, the

promotor pengembangan real estat mendapatkan

keuntungan strategis yang penting. Itu

medan perang diskursif untuk permusuhan

potensial ditarik oleh semata-mata bukti diri dari
gambar yang realistis, sementara argumen tentang
akal dan tujuan

intervensi arsitektural dipindahkan ke tingkat

estetika murni — a

soal kubatur yang lebih besar atau lebih kecil, dari

bahan yang lebih atau kurang mengkilap. Ini

Parameter mengarah pada kesimpulan bahwa

genre harus diidentifikasi

sebagai alat untuk mengendalikan citra visual, yang

bertujuan mengerahkan pengaruh di luar

bangunan individu dan ke imajiner perkotaan

Etnografi urbanitas digital

Setelah membuat sketsa beberapa aspek teoritis

dari genre visual arsitektur

rendering, saya ingin memulai perjalanan etnografi

singkat ke virtual ini

ruang kota. Titik awal dérive ini melalui kota byte

adalah

asumsi bahwa visualisasi dapat dibaca sebagai

materialisasi spesifik

konsepsi spasial yang umum di antara produsen

gambar profesional. Gambar ini
produsen, seperti arsitek, perancang, atau ilmuwan
informasi, adalah milik a

kelompok sosial heterogen yang didefinisikan oleh

ahli teori seni Jerman Michael Müller dan

Franz Dröge (2005) sebagai “produsen simbol”.

Dengan istilah ini mereka menggambarkan

elit profesional kontemporer perkotaan, yang

sangat terlibat di dalamnya

proses transformasi ruang kota. Salah satu aspek

yang terutama

disorot oleh Müller dan Dröge (2005) adalah

hubungan mendalam antara

perubahan gaya hidup perkotaan yang hegemonik

dan proses pembentukan kembali ruang kota.

Fokus pada kombinasi perubahan gaya hidup dan

konsep spasial ini adalah a

spesifikasi yang berguna untuk analisis

transformasi ruang (perkotaan). Itu

ahli teori menjelaskan interkoneksi ini dengan cara

berikut:

Mempertimbangkan indikasi itu, cukup jelas untuk

mengasumsikan - seperti yang sudah ada

dikenal karena gaya hidup - yang juga konsepsi

ruang tidak hanya berubah,

mengganggu atau menghilang. Penciptaan konsep

spasial ini adalah

alasan eksperimental untuk elit profesional kelas

menengah saat ini, yang

diumpankan kembali dalam milieus yang

merupakan wacana urbanistik. Efek umpan balik
yang menstabilkan sistem ini membawa kita pada
kesimpulan bahwa selama beberapa tahun ke
depan

beberapa kombinasi dominan gaya hidup dan

konsepsi spasial akan mendapatkan
hegemoni di tanah eksperimental ini dan bentuk
desain kota terdalam juga

desain beberapa daerah pedesaan. (Müller dan

Dröge, 2005, hlm. 92–93, diterjemahkan oleh T.S.)

Mengikuti Müller dan Dröge, bisa dikatakan bahwa

konsepsi ruang

dikomunikasikan dan dipromosikan dalam

visualisasi arsitektur sangat

saling terkait dengan gaya hidup tertentu. Ini

berarti bahwa gambar-gambar itu dapat dibaca
sebagai

terwujudnya kombinasi gaya hidup dan konsepsi

spasial.

Suatu kasus nyata harus menjadi contoh diagnosis

saya. Contoh saya diambil dari dua

berbagai visi Limmatplatz di Zurich (lihat Gambar 1

& 2). Kuadrat ini

terletak di bekas lingkungan kelas pekerja yang

telah diubah sejak itu

1990-an oleh gentrifikasi umum. Pada 2007,

pemberhentian trem pusat yang memberikan

persegi fungsi dan karakternya dibangun kembali.

Dua gambar - foto yang saya ambil

halte kuno dan visualisasi dari halte baru yang

direncanakan - memberikan bukti

karakter antisipasi visualisasi. Perbandingan

'sebelum dan sesudah', a

struktur visual yang terkenal dari iklan untuk

pengurangan berat badan, dll, tidak

hanya menginformasikan kepada pemirsa tentang

pengukuran yang direncanakan dan penampilan
trem

berhenti, tetapi juga membuat pernyataan tentang

implikasi sosial dari gedung baru.
WORK EXPERIENCE

Art Director, ABC Designs, 2002 – present

Fusceiaculis, estquislaciniapretium, pedeetusmolestielacus,
atgravidawisi ante at libero.
» Quisqueornareplaceratrisus.
» Utmolestie magna at mi.
» Integeraliquetmaurisetnibh.
» Utmattis ligula posuerevelit.
» Nuncsagittis.
Designer, Blue Elephant Design, 1997 – 2002
Curabiturvariusfringillanisl.Duispretium mi
euismoderat.Maecenas id augue.Nam vulputate.
» Duis a quam non nequelobortismalesuada.
» Praesenteuismod.
» Donecnullaaugue.
» Venenatis
SKILLS

Integer nulla Fusceiaculis

 
Maecenas euismod Duis a quam
 
Nam vulputate Donecsed
 

Copyright information - Please read

© This Free Resume Template is the copyright of Hloom.com. You can download and modify this
template for your own personal use to create a resume for yourself, or for someone else. You can (and
should!) remove this copyright notice (click here to see how) before sending your resume to potential
employers.

You may not distribute or resell this template, or its derivatives, and you may not make it available on
other websites without our prior permission. All sharing of this template must be done using a link to
http://www.hloom.com/resumes/. For any questions relating to the use of this template please email us
- info@hloom.com