FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN

PRODI PENDIDIKAN SENI PERTUNJUKAN

No. Dok: 1 Revisi: 0 Berlaku: Verified Hal. 1
Semester: 3 PSP01 Jam: 11.30 – 13.10

PANDUAN TUGAS BERKELANJUTAN

Nama / NIM Pratama / 011011011

Semester 3
Rumpun Model Rumpun Sistem Perilaku
Pengajaran
Model Pengajaran / Model Pengajaran Langsung (Direct Instruction)
Strategi Pembelajaran
Uraian Model Strategi yang terstruktur, urut, dan dipimpin oleh guru dan /
atau mempresentasikan konten melalui ceramah atau
demonstrasi. Komponen pengajaran langsung ditujukan untuk
pengajaran yang efektif, termasuk mengidentifikasi tujuan
pembelajaran, mengorganisasikan dan mengurutkan
pelajaran, membuat model suatu proses, memberikan
deskripsi dan ilustrasi, memeriksa pemahaman, serta
memberikan umpan balik.

PENGAJARAN SENI PENGAJARAN SENI PENGAJARAN SENI

DRAMA TARI MUSIK
Subjek Materi Subjek Materi Subjek Materi
Gaya Pementasan Gerak Olah Tubuh Bentuk Musik Sonata
Orientasi Model Orientasi Model Orientasi Model
Menekankan pada tujuan Menekankan pada tujuan Menekankan pada tujuan
belajar gaya pementasan teater belajar penguasaan gerak olah belajar bentuk musik Sonata
sesuai standar kompetensi tubuh sesuai standar sesuai standar kompetensi
silabus. Penguasan materi kompetensi silabus. silabus. Penguasan materi
dibagi menjadi unit-unit Penguasan materi dibagi dibagi menjadi unit-unit
kompetensi (--(a)gaya menjadi unit-unit kompetensi kompetensi ( (a) historis
presentasional, (b) gaya ( (a) pemanasan, (b) gerak inti, Sonata, (b) evolusi Sonata, (c)
representasional, dan (c) gaya (c) pendinginan). Tujuan garis besar bentuk Sonata, (d)
Pos-Realistik). Tujuan belajar belajar jelas dan spesifik. Pada bentuk Sonatine). Tujuan
jelas dan spesifik. Pada setiap setiap unit praktik gerakan belajar jelas dan spesifik. Pada
unit praktik gaya harus olah tubuh harus dilakukan setiap unit pembahasan materi
dilakukan evaluasi formatif. evaluasi formatif. harus dilakukan evaluasi
formatif (bentuk musik
Sonata).
 FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN
PRODI PENDIDIKAN SENI PERTUNJUKAN
No. Dok: 1 Revisi: 0 Berlaku: Verified Hal. 2
Semester: 3 PSP01 Jam: 11.30 – 13.10

Komponen Model Komponen Model Komponen Model

Sintaks Sintaks Sintaks
1) Menjelaskan Tujuan 1) Menjelaskan Tujuan 1) Menjelaskan Tujuan
Pembelajaran tiga gaya Pembelajaran penguasaan Pembelajaran bentuk
pementasan. gerak dalam olah tubuh. musik Sonata.
2) Menyajikan garis besar 2) Menyajikan garis besar 2) Menyajikan garis besar
materi dengan metode materi dengan metode materi dengan metode
presentasi. presentasi. presentasi.
3) Mempraktekkan satu-per 3) Mempraktekkan satu-per 3) Mempresentasikan historis
satu gaya pementasan oleh satu dan bersamaan oleh Sonata dan evolusi Sonata.
setiap individu pebelajar. setiap individu pebelajar. 4) Menjelaskan hasil
4) Pengajar melakukan 4) Pengajar melakukan penerapan garis besar
demonstrasi satu-per satu demonstrasi bertahap bentuk Sonata dan
gaya pementasan dan mulai dari latihan mendemonstarsikan
diikuti semua pebelajar. pemanasan, latihan gerak bentuk Sonatine oleh
5) Mempraktekkan satu-per inti, dan latihan pengajar.
satu gaya pementasan oleh pendinginan. 5) Menerapkan figur dan
setiap individu pebelajar. 5) Mempraktikkan ulang motif bentuk-bentuk musik
secara keseluruhan Sonata oleh setiap individu
rangkaian gerak olah tubuh pebelajar.
oleh pengajar dan
pebelajar.
Prinsip Reaksi Prinsip Reaksi Prinsip Reaksi
 Pengajaran diatur sesuai  Pengajaran diatur sesuai  Pengajaran diatur sesuai
kebutuhan hasil belajar kebutuhan hasil belajar kebutuhan hasil belajar
yang jelas pada yang jelas pada yang jelas pada level (C1)
pemahaman dan pemahaman dan teknik pengetahuan, (C2)
keterampilan masing- gerak olah tubuh dalam pemahaman, dan (C3)
masing gaya pementasan. satu rangkai (sekuensial). penerapan terkait bentuk
 Membantu pebelajar  Membantu pebelajar musik klasik Sonata.
mengatur kecepatan mengatur kecepatan (C=cognitive levels)
belajarnya sendiri pada latihan geraknya sendiri  Membantu pebelajar
setiap gaya pementasan. pada setiap sekuen. mengatur kecepatan
 Menawarkan bantuan pada  Membantu meluruskan belajarnya sendiri pada
setiap gaya pementasan. gerakan olah tubuh dalam setiap ranah kompetensi.
latihan sesuai urutan.  Menawarkan bantuan
umpan balik dan
penjelasan ulang pada
setiap sub materi.
 FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN
PRODI PENDIDIKAN SENI PERTUNJUKAN
No. Dok: 1 Revisi: 0 Berlaku: Verified Hal. 3
Semester: 3 PSP01 Jam: 11.30 – 13.10

Sistem Sosial Sistem Sosial Sistem Sosial

Sangat terstruktur, pengajar Sangat terstruktur, pengajar Sangat terstruktur, pengajar
berposisi sebagai direktur berposisi sebagai direktur berposisi sebagai presenter
pembelajaran (dalam hal ini pembelajaran (dalam hal ini dan pengelola pembelajaran.
sebagai sutradara pemeranan). sebagai koreografer/instruktur Setiap aktivitas penyajian dan
Setiap kegiatan dan praktik pelatihan gerak). Setiap penyampian konten bentuk
adegan baik individu maupun kegiatan dan praktik teknik musik Sonata perlu
kolektif ditentukan melalui gerak baik individu, diperhatikan selama proses.
aturan/pengajar. kolaborasi, maupun kolektif Pebelajar harus menyiapkan
ditentukan melalui konsentrasi penerimaan
aturan/pengajar. belajar (learning acceptance)
yang baik.
Sistem Dukungan Sistem Dukungan Sistem Dukungan
 Menyiapkan aktor sebagai  Menyiapkan instruktur  Pengajar harus memahami
model atau pengajar yang sebagai model atau betul terkait bentuk musik
mencontohkan. pengajar yang Sonata (Klasik Populer).
 Menyediakan fasilitas memcontohkan. Jika perlu, dapat
teknis untuk presentasi  Menyediakan fasilitas menyiapkan musisi klasik
materi disertai pemutaran teknis untuk presentasi sebagai sumber pelengkap
video adegan gaya materi disertai pemutaran di kalangan praktisi.
pementasan. video setiap demo gerak  Menyediakan fasilitas
olah tubuh. teknis untuk presentasi
materi disertai pemutaran
video, audio, atau demo
alat musik langsung
sebagai fasilitas penerapan
Sonata Form.
Aplikasi Aplikasi Aplikasi
 Pengajaran diarahkan  Pengajaran diarahkan  Pengajaran diarahkan
langsung sesuai langsung sesuai langsung sesuai
perencanaan waktu setiap perencanaan waktu pada perencanaan waktu untuk
kegiatan dan adegan. setiap sekuen latihan setiap pokok bahasan
 Membatasi setiap aktivasi gerak. subjek materi.
tambahan baik berupa  Membatasi setiap aktivasi  Membatasi setiap aktivasi
pengayaan materi atau tambahan baik berupa tambahan baik berupa
praktik gaya pementasan pengayaan materi atau pengayaan materi atau
lebih lanjut. praktik gerak tari lebih praktik penerapan bentuk
 Membagi praktik dalam lanjut. musik lebih lanjut.
kelompok kecil, setiap
 FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN
PRODI PENDIDIKAN SENI PERTUNJUKAN
No. Dok: 1 Revisi: 0 Berlaku: Verified Hal. 4
Semester: 3 PSP01 Jam: 11.30 – 13.10

adegan gaya harus dilihat Membagi praktik dalam  Setiap unit susunan materi
langsung oleh pengajar, kelompok kecil, setiap harus ditinjau ulang oleh
demo adegan sekuen gerak harus dilihat pengajar. Kompetensi
dilaksanakan secara urut langsung oleh pengajar, pengetahuan, pemahaman,
dan tuntas, serta diawali demonstrasi dilaksanakan dan penerapan bentuk
dengan kompetensi secara urut dan tuntas, Sonata harus urut dan
pemahaman (konsep). serta diawali dengan tuntas (prinsip, konsep,
 Menawarkan umpan balik kompetensi pemahaman dan prosedur).
positif bagi pebelajar di (konsep—biasa dg lisan).  Menawarkan umpan balik
setiap tahapan-tahapan  Menawarkan umpan balik positif bagi pebelajar
penguasaan sub- positif bagi pebelajar di selama proses
kompetensi gaya pentas setiap tahapan-tahapan pembelajaran berlangsung.
(konsep & praktik). penguasaan sub- Pemberian kesempatan
kompetensi gerak olah untuk bertanya perlu lebih
tubuh (konsep & praktik). fleksibel namun akurat.
Dampak: Dampak: Dampak:
Instruksional Instruksional Instruksional
 Penguasaan kompetensi  Penguasaan kompetensi  Penguasaan kompetensi
gaya pementasan secara gerak olah tubuh secara bentuk musik Sonata
akademik sesuai standar akademik sesuai standar secara akademik sesuai
(konten & keterampilan). (konten & keterampilan). standar (konten &
 Motivasi untuk belajar  Motivasi untuk belajar keterampilan—meninjau
gaya pentas secara tuntas. gerak olah tubuh secara tujuan pembelajaran pada
 Kemampuan memacu tuntas. kurikulum).
keahlian diri sebagai aktor  Kemampuan memacu  Motivasi untuk memahami
pentas. keahlian diri sebagai dan mengaplikasikan lebih
penari yang mumpuni. lanjut Sonata Form secara
tuntas.
 Kemampuan memacu
keahlian diri sebagai
musisi akademis.
Pengiring Pengiring Pengiring
Percaya diri dengan Percaya diri dengan Percaya diri sebagai musisi
kompetensi gaya pementasan kompetensi gerak olah tubuh yang menguasai salah satu
yang dikuasai. sebagai penari profesional. bentuk musik klasik populer.
Referensi Primer
Joyce, B., Weil, M., & Calhoun, E. (2014). Models of Teaching (9th Edition). Pearson Education:
London, England.
https://shopee.co.id/Buku-Models-Of-Teaching-Edisi-Bahasa-Inggris-Bruce-Joyce-i.11661108.1508646635.
 FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN
PRODI PENDIDIKAN SENI PERTUNJUKAN
No. Dok: 1 Revisi: 0 Berlaku: Verified Hal. 5
Semester: 3 PSP01 Jam: 11.30 – 13.10

Joyce, B., Weil, M., & Calhoun, E. (2017). Models of Teaching (Edisi terjemahan ke 9). Pustaka
Pelajar, Yogyakarta.
https://shopee.co.id/Models-of-teaching-i.81420047.1552349885

*Direct Instruction (pengajaran langsung) tidak diizinkan ditulis ulang oleh mahasiswa. Dimohon untuk mencari
Model Pengajaran/Strategi pembelajaran yang lain. Terdapat 4 Rumpun Model Pembelajaran dengan berbagai
macam pengembangan Model Pengajarannya/Strategi Pembelajaran. Silahkan berkreasi.