Anda di halaman 1dari 2

Dialog wawancara Bimbingan konseling

1. Guru : Hallo nak tika dan nak genta bagaimana kabar kalian hari ini ? (dengan
ramatama)
2. Tika (siswa 1) : kabar saya baik pak ( sedikit gugup)
3. Genta (siswa 2) : kabar saya juga baik pak, ada apa ya bapak memanggil kami ? (gugup)
4. Guru : oh iya, mari silahkan duduk dulu ,gak papa kok
5. Siswa 1 dan 2 : iya pak
6. Guru : Oh iya bagaimana dengan sekolahnya ? kali berdua senang tidak?
7. Tika (siswa 1) : iya pak senang
8. Genta (siswa 2 ): oh senang sekali pakk (dengan semangat)
9. Guru :emm iya, syukurlah kalau tika dan genta senang , bapak kira kalian ada
kendala selama di sekolah
10. Tika (siswa 1) : Ada apa ya pak kok tiba-tiba kami dipanggil
11. Genta siswa 2 : iya pak, ada apa ya pak?
12. Guru : tidak apa-apa kok, bapak Cuma mau bertanya sesuatu , tapi nanti saja . Oh
iya tika dan genta senang senang makan ya apa senang bermain ?
13. Genta siswa 2 : saya makan suka bermain juga suka pak .
14. Tika (siswa 1) : saya suka makan pak, apalagi sama teman-teman.
15. Guru : oh iya, pantas kok bapak perhatikan tika sekarang gemukan, tapi genta kok
tetap badannya tidak ada perubahan.
16. Genta( siswa 2 ): itu sudah takdir saya pak , tidak gemuk-gemuk.
17. Tika (siswa 1 ) : ah bapak bisa aja.
18. Guru : bapak Cuma bercanda kok. Tika dan Genta suka tidak sih sekolah di sini ?
terus kalau sama teman-teman kelas suka main bareng gak sih?
19. Tika (siswa 1) : suka banget pak saya sekolah di sini, banyak kawan.
20. Genta (siswa 2 ): betul pak, sering maimn bareng teman-teman pak dan sering banget
nongkrong.
21. Guru : Alhamdulillah. Kalau banyak kawan di sini hehehe, walah kalian suka
nongkrong ya sekarang : setiap hari kah nongkrong nya?
22. Genta (siswa 2 ): jelas dong pak.
23. Tika (siswa 1 ) : betul pak, biar tidak bosan.
24. Guru : baiklah, memang bosan ya kalau tidak nongkrong ?Oh iya
bapak mau bertanya boleh tidak ?
25. Tika (siswa 1 ) : iya pa bosen banget.
26. Genta ( siswa 2): boleh pak, mau tanya apa pak?
27. Guru : loh kok bosenan sih, kalau tika bosan nanti gak senang loh, gak asik pas
sekolahnya hehehe
28. Tika ( siswa 1 ) : makanya itu pak, saya gak teman-teman sering hang out biar tidak bosan.
29. Guru : hahaha, kalian ini udah ngerti bahasa hang out sih memang anak milenial,
oh iya bapak sebenarnya mau bertanya sama kalian, begini kalian sudah tau
maksud bapak memanggil kalian berdua?
30. Tika (siswa 1) : iya dong pak, anak zaman sekarang harus update. Em saya tidak tau a;pa
maksud bapak memanggil kami berdua.
31. Genta (siswa 2) : betul, sayay tidak mengerti.
32. Guru : loh belum tau, bapak kira sudah tau, yasudah gini bapak jelaskan maksud
bapak memanggil kalian karena bapak dengar kalian ada masalah dengan sekolah ? kalianm
sadar tidak dengan kasus ini ?
33. Tika (siswa 1) : maksud bapak apa ya?
34. Genta( siswa 2) : iya, apa ya maksud bapak?
35. Guru : begini maksud bapak itu bapak dengar dari wali kelas kalian dan dari kepala
sekolah kalau kalian belum membayar uang sekolah? Betul kah ?
36. Tika (siswa 1) : emm , betul pak (gugup)
37. Genta (siswa 2 ): i iya pak ,betul.
38. Guru : loh kenapa belum membayar uang sekolah? Apa kalian ada masalah
pribadi? Apa ada masalah keuangan keluarga kalian?
39. Genta(Siswa 2) : saya tidak pernah dikasih uang untuk membayar uang sekolah oleh kedua
orang tua saya.
40. Tika (siswa 1) : iya pak, mungkin orang tua kami lupa memberi kami uang untuk membayar
uang sekolah.
41. Guru : oh jadi kalian belum pernah dikasih uang oleh orang tua kalian, mengapa
orang tua kalian bisa lupa untuk membayar uang SPP? Apa ada masalah ?
coba deh kalian cerita biar bapak dengarkan.
42. Genta (siswa 2) : em itu pak anuu, sebenarnya kami ingin berbicara jujur.
43. Tika (siswa 1) : iya pak, gtapi kami takut nanti bapak bilang lagi ke semua guru dan semua
siswa, nanti kami malu pak.
44. Guru : loh jujur tentang apa ini? Kalian tidak perlu takut jika ingin bercerita kepada
bapak karena bapak frasa kalian adalah murid bapak yang baik dan cerdas,
jadi tidak ada kata-kata malu dong.
45. Tika (siswa 1) : sebenarnya yang kami lakukan itu salah pak.
46. Genta (siswa 2) : iya pak,tapi apa boleh buat kami terpaksa .
47.

Anda mungkin juga menyukai