Anda di halaman 1dari 5

Skenario Pembelajaran

Oleh: Nyoman Pradnyaniti 1313011065

Model

: Discovery Learning

Pendekatan

: Saintifik

Strategi

: Cooperative Learning

Metode

: Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi dan Ceramah

Materi

: Teorema Pythagoras

Sub Materi

: Menemukan Teorema Pythagoras

Membuka Pembelajaran
Guru : Selamat pagi anak-anak
Siswa: Pagi Bu
Guru : Bagaiamana kabarnya hari ini?
Siswa: Baik Bu..
Guru : Bagus sekali. Dina, apakah ada teman kamu yang tidak hadir hari ini?
Dina : Nihil..
Guru : Bagus kalau begitu sebelum kita memulai pembelajaran hari ini, baiknya kita
berdoa sejenak terlebih dahulu, untuk ketua kelas silahkan pimpin doa
Dina : Baik Bu, berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing dimulai
Siswa : hening
Dina : selesai..
Guru : Anak-anak apakah sudah siap belajar semuanya?
Siswa : Siaaap
Guru : Hari ini kita akan mempelajari bab baru, Ada yang tahu kita akan belajar materi
apa hari ini ?
Rita : Tahu bu, minggu lalu ibu bilang kita akan mempelajari mengenai Teorema
Pythagoras.

Guru : Iya bagus sekali rita, berarti rita memperhatikan pelajaran minggu lalu , Jadi hari
ini kita akan belajar mengenai teorema pythagoras, Tujuan pembelajaran kita kali ini
adalah memahami teorema pythagoras dan memecahkan masalah nyata menggunakan
teorema pythagoras
Guru : Tapi sebelum itu, kita kembali ke materi yang harus kalian kuasai sebelum dengan
teorema pythagoras. Ada yang masih ingat dengan segitiga?, Siapa yang bisa
menyebutkan ciri-ciri segitiga ?
Novitayanti : Segitiga memiliki tiga titik sudut bu,
Guru

: Ada yang mempunyai pendapat berbeda?

Rika

: Saya bu, memiliki 3 ruas garis yang saling berpotongan di ujungnya bu

Guru

: Beri tepuk tangan buat Novi dan Rika, jadi memang benar apa yang telah

dikatakan teman kalian.


Guru

: (Guru membuat gambar di depan ) jadi segitiga memiliki 3 buah sudut kita

beri nama A, B, C dan 3 ruas garis yang saling berpotongan di ujungnya, ingat anak-anak
garis yang berada di hadapan sudut A kita beri nama a, garis yang berada di hadapan sudut
B kita beri nama b, dan garis yang berada di hadapan sudut C kita beri nama c,
Siapa yang mau menyebutkan tentang jenis segitiga menurut besar sudutnya?
Vina

: Segitiga lancip, siku-siku, dan tumpul Bu.

Guru

: Ada yang mempunyai pendapat berbeda?

Siswa

: tidak

Guru

: Benar sekali Dina, beri tepuk tangan buat Dina. (Guru menggambar 3

segitiga)
Guru : Anak-anak segitiga ini merupakan segitiga apa ?
Siswa : Lancip bu
Guru : Ya nara, kenapa ini disebut segitiga lancip ? ibu lihat dari tadi nara kurang
memperhatikan
Nara : Maaf bu, karena salah satu sudutnya kurang dari 90 derajat
Guru : Apakah benar demikian anak-anak ?
Siswa : ( Hening )
Guru : (Menunjuk segitiga lain) kita lihat segitiga ini salah satu sudutnya juga kurang dari
90 derajat, apakah ini juga sudut lancip ?

Siswa : Bukan bu, itu segitiga tumpul


Nara : (Mengangkat tangan) bu, setelah saya lihat ternyata segitiga lancip, ketiga
sudutnya kurang dari 90 derajat bu
Guru : Ia tepat sekali nara, lain kali lebih diperhatikan ya, untuk segitiga yang terakhir
merupakan segitiga apa ?
Siswa : Siku-siku bu
Guru : mengapa bisa dikatakan segitiga siku-siku ?
Riska : Salah satu besar sudutnya 90 derajat bu
Guru : Bagaimana dengan yang lain ? ada yang mau menambahkan ?
Siswa ; Tidak bu
Guru : ya kalau tidak, jadi segitiga yang salah satu sudutnya 90 derajat kita namakan
dengan segitiga siku-siku, segitiga inilah yang akan kita gunakan untuk materi pythagoras.
Jadi tolong diperhatikan ya, sisi yang membentuk sudut siku-siku kita namakan sisi sikusiku, dan sisi yang ini (menunjuk sisi miring ) kita namakan sisi miring
Guru : Sudah jelas semua ?
Siswa : sudah
Guru : (menggambar segitiga lain ) Rita, yang mana merupakan sisi miring ?
Siswa : sisi c bu,
Guru : bagus rita, ingat anak-anak sisi yang berada di hadapan sudut siku-siku merupakan
sisi miring
Materi pythagoras ini sangat bermanfaat di kehiduoan kita sehari-hari. Salah satu
penerapannya yaitu ini: (menunjukkan slide). Jadi Ibu harapkan kalian bersungguh
sungguh untuk belajar karena akan sangat bermanfaat.
Guru : Hari ini kita akan belajar menggunakan alat peraga yang bernama puzzle
pythagoras. Jadi dengan alat peraga ini ibu harapkan kalian dapat lebih mudah memahami
materi pythagoras ini.
Guru : Silahkan duduk sesuai dengan kelompok minggu lalu, dan salah satu perwakilan
kelompok silahkan ambil alat peraganya ke depan ya .
Guru : dengan alat peraga ini kalian dapat menemukan teorema pythagoras dengan cara
memasang puzzle puzzle yang ada

Mika : Bagaimana cara menggunakannya bu ?


Guru : Sebentar ibu akan membagikan LKS yang berisikan langkah-langkah dan
menuntun kalian untuk menemukan teorema pythagoras ini ya anak-anak
Guru : Jika ada yang belum mengerti bisa ditanyakan ke ibu
(Siswa mengerjakan LKS )
Agus Wawan : Bu, Puzzlenya kok tidak pas bu ?
Guru : Ya wawan, coba dikerjakan pelan-pelan ya
Guru : Bagaimana anak-anak apakah sudah ada yang bisa menggunakan alat peraganya ?
Agung Dian : Saya Bu,
Guru : sekarang coba pindahkan puzzle yang berada di persegi dengan sisi c ke persegi
lainnya, dan sebaliknya. Kemudian silahkan diisi LKSnya
Guru : anak-anak waktunya sudah habis, siapa yang mau memperagakan alat peraganya di
depan kelas ?
Rika : Saya bu (memperagakan di depan kelas)
Guru : Beri tepuk tangan untuk rika, apakah ada yang mengerjakannya dengan cara yang
berbeda ?
Siswa : Tidak bu
Guru : kalau begitu silahkan kelompok I bisa dibacakan kesimpulannya
Kelompok I : Kesimpulan dari kelompok kami yaitu luas persegi dengan sisi c sama
dengan jumlah luas sisi lainya. Jadi

a2 b2 c2

Guru : Bagaimana Kelompok II apakah kesimpulannya sama ?


Kelompok II : Sama Bu
Guru : Kalau begitu silahkan perwakilan dari kelompok II, mengerjakan soal nomor 2 di
papan tulis
Guru : Ada yang ingin ditanyakan ?
Siswa : tidak bu
Guru : Kalau begitu sekarang kita akan Kuis, silahkan dimasukkan bukunya dan keluarkan
selembar kertas ( sambil membagikan soal kuis )
Guru : waktunya 15 menit ya
Guru : (15 menit berlalu ) Baiklah silahkan Dina mengumpulkan kuis teman-temannya

Guru : Bagaimana kuis nya tadi ada yang tidak bisa dikerjakan.
Siswa : No 2 buuuu..
Guru : Siapa yang mau mencoba mengerjakan no 2?
Agus Wawan : saya Bu. ( maju ke depan mengerjakan soal no 2)
Guru : ada yang mempunyai pendapat berbeda?
Siswa : tidak
Guru : Beri tepuk tangan buat Wawan, jawabannya tepat sekali
Guru : Setelah diskusi dan kuis tadi, siapa yang mau menyimpulkan apa yang telah kita
pelajari hari ini?
Pande : hari ini kita belajar mengenai teorema pythagoras, yaitu

a2 b2 c2

yang

berlaku untuk segitiga siku-siku dengan c adalah panjang sisi miring Bu, dan kegunaanya
sangat banyak di kehidupan sehari-hari.
Guru : Ada yang mempunyai pendapat lain,
Siswa : Tidak
Guru : Jadi ingat ya anak-anak , teorema pythagoras kuadrat sisi miring sama dengan
jumlah kuadrat sisilainya, dan hanya berlaku untuk segitiga siku-siku
Untuk pekerjaan rumah coba kerjaan latihan bab no 1 sampai 5. Untuk minggu depan kita
akan belajar mengenai triple pythagoras. Ada yang kurang jelas anak-anak.
Siswa : tidak Ibu
Guru : Sebelum kita mengakhiri pembelajaran kali ini, kita berdoa sejenak. Silahkan Dina
dipimpin teman-temannya
Dina : Berdoa mulai..
Siswa : Hening
Dina : Berdoa selesai
Guru : Siang semuanya

Anda mungkin juga menyukai