Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS CIBALIUNG
JL. Raya Cimanggu- Cibaliung Km. 10 Desa Sukajadi Kab. Pandeglang Pos, 42285

KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS CIBALIUNG
Nomor : /PKM-CBL/SK/ VI / 2016

TENTANG

PELAYANAN OBAT 24 JAM

KEPALA UPT PUSKESMAS CIBALIUNG


DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Menimbang : a. Bahwa untuk menunjang layanan klinis di Puskesmas, maka


perlu didukung oleh pelayanan obat yang baik.
b. Bahwa untuk menunjang pelayanan obat yang baik di Puskesmas
Cibaliung diperlukan adanya kebijakan tentang pemberian
pelayanan obat selama tujuh hari dalam seminggu dan 24 jam;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b, perlu
menetapkan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Cibaliung tentang
Pelayanan Obat 24 Jam.

Mengingat : a. Undang-undang RI Nomor. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;


b. Peraturan Mentri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
c. Peraturan Mentri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 Tentang
Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri
Dokter, Dan Tempat Prakitik Mandiri Dokter;
d. Peraturan Mentri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016 Tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
e. Peraturan Mentri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016 Tentang
Pedoman Manajemen Puskesmas;
f. Keputusan Bupati Pandeglang Nomor. 445.4/Kep. 211-
Huk/2015 Tentang Penetapan Katagori Pusat Kesehatan
Masyarakat di Wilayah Kabupaten Pandeglang.
MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS PUSKESMAS


CIBALIUNG TENTANG PELAYANAN OBAT 24 JAM.
Pertama : Menentukan pelayanan obat 24 jam sebagaimana terlampir
dalam keputusan ini.
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka
akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Cibaliung 01 juni 2016


Kepala UPT Puskesmas Cibaliung

M. AMSOR
Daftar : Surat Keputusan Kepala UPT
Lampiran Puskesmas Cibaliung

Nomor :

Tanggal : 01 Juni 2016


PELAYANAN OBAT 24 JAM

A. PENGERTIAN
Obat merupakan komponen yang esensial dari suatu pelayanan kesehatan. Oleh
karena itu, diperlukan pengelolaan yang baik dan benar serta efektif dan efisien secara
berkesinambungan. Pengelolaan obat publik dan perbekalan kesehatan meliputi kegiatan
perencanaan dan permintaan, penerimaan, penyimpanan dan distribusi, pencatatan dan
pelaporan serta supervisi dan evaluasi pengelolaan obat.
Pelayanan obat 24 jam dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pasien pada
Unit gawat darurat 24 Jam terbatas,Instalasi rawat inap dan PONED/Kamar Bersalin.

B. TUJUAN
Tujuan dilaksanakannya pelayanan obat 24 jam di UPT Puskesmas Cibaliung
adalah agar :
1. Kebutuhan masyarakat dalam hal ini pasien UGD 24 jam terbatas dan pasien Rawat
Inap dapat terlayani secara optimal selama 24 jam.
2. Terdapat mekanisme pelayanan yang jelas dan teratur dalam melaksanakan
pelayanan obat 24 jam.

C. SISTEM PELAYANAN OBAT 24 JAM


Pelayanan obat 24 jam di UPT Puskesmas Cibaliung dilaksanakan oleh perawat
atau bidan yang pada saat pelayanan sedang melaksanakan tugas piket jaga. Dalam
pelaksanaannya perawat atau bidan piket jaga harus:
1. Menulis obat yang dikeluarkan dari kamar obat pada resep pasien.
2. Memberi etiket pada obat yang diresepkan.
3. Menuliskan perintah pemakaian obat pada etiket atau plastik resep.
4. Memberikan obat kepada pasien dengan disertai penjelasan cara penggunaan
dan efek samping obat.
5. Memastikan pasien mengerti penjelasan yang telah diberikan.
6. Ikut menjaga dan memastikan keamanan obat di kamar obat.
D. ANALISIS DAN EVALUASI
Analisis dan evaluasi dilakukan oleh petugas pengelola obat untuk menentukan
obat – obat yang harus disediakan pada pelayanan obat 24 jam dan memastikan
keamanan obat di kamar obat.

Kepala UPT Puskesmas Cibaliung

M. AMSOR

Anda mungkin juga menyukai