KATA PENGANTAR
ABSTRAK
Bioetanol bersumber dari gula sederhana, pati dan selulosa. Setelah melalui proses
fermentasi dihasilkan etanol. Mengingat kandungan sari buah karbohidrat dan gula yang cukup
tinggi memungkinkan untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan bahan kimia. Sari buah
yang digunakan yaitu sari buah kemasan rasa jambu biji. Tujuan percobaan ini untuk mengetahui
cara pembuatan etanol dengan cara fermentasi, megetahui manfaat yeast sacchoromyces cerevisae
dan mengetahui cara menghitung kadar etanol. Etanol merupakan senyawa alkana yang memiliki
gugus cabang OH yang memiliki rumus molekul C2H5OH. Proses pembuatan etanol dimulai
dengan mencampurkan sari buah sebanyak 500 mL dengan 1,2 gram pupuk ZA, 0,32 gram pupuk
NPK, yang kemudian mengaduknya hingga larut. Menambahkan asam sulfat untuk mencapai pH
4,5-4,8, kemudian mencampurkan larutan tersebut dengan ragi roti sebanyak 1,5 gram.
Menyumbat mulut botol dengan plastisin yang sudah diberi selang sedangkan ujung selang yang
lain dimasukkan kedalam air kapur. Setelah ditutup larutan diinkubasi selama 7 hari. Setelah 7 hari
menghitung kadar etanol. Hasil dari praktikum ini yaitu didapatkan kadar etanol sebanyak
0,0161% dan pH yang didapatkan yaitu 4,5.
LEMBAR PENGESAHAN
DAFTAR ISI
APENDIKS
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL