KELOMPOK 4
OLEH:
ANASTASHIA MAHARANI
NURUL ISMI
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syuukur kehadiran tuhan yang Maha Esa
karena atas rahmat dan karunianyalah sehingga dapat menyelesaikan penyusunan
makalah Ekonomi Koperasi, pada kesempatan ini, penulis ingin mengungkapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu
penulis dalam menyelesaikan penyusunan makalah Ekonomi Koperasi ini. Semoga
dengan adanya makalah Ekonomi Koperasi ini, dapat membantu Mahasiswa atau
Mahasiswi dalam memahami materi Ekonomi Koperasi. Dalam pembuatan
makalah ini, penulis masih sadar masih banyak terdapat kekurangan, terutama
sekali dalam hal penyajian materi3. Untuk itu kritik dan saran pembahasaat penting
bagi penulis. Akhir kata semoga Makalah Ekonomi Koperasi ini dapat berguna
bagi diri penulis pada khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
B. Pengertian Koperasi
a. Pengertian Koperasi Menurut istilah pengertian koperasi secara sederhana
berasal dari kata “co” yang berarti bersama dan “operation” (operasi)
artinya bekerja3. jadi pengertian koperasi adalah kerja sama . sedangkan
pengertian umum, Koperasi adalah suatukumpulan orang2orang yang
mempunyai tujuan sama, diikat dalam suatuorganisasi yang berasaskan
kekeluargaan dengan maksud mensejahterakan anggota.
dr. Fy (1980)
Prof. R.S.soeriaatmadja
e. Kemandirian.
D. Asas-Asas Koperasi
1. Asas kekeluargaan
Asas ini mengandung makna adanya kesadaran dari hati nurani
setiap anggota koperasi untuk mengerjakan segala sesuatu dalam
koperasi yang berguna untuk semua anggota dan dari semua anggota
koperasi itu. Jadi, bukan untuk dirisendiri maupun beberapa anggota
saja dan juga bukan dari satu anggota melainkan mencakup semuanya.
Dengan asas yang bersifat seperti ini maka semua anggota akan
mempunyai hak dan kewajiban yang sama.
2. Asas kegotongroyongan
1. Landasan Idiil
2. Landasan Struktural
4. Landasan Operasional
Landasan Operasional Koperasi Indonesia adalah ketentuan-
ketentuan operasional yang harus ditaati dan dipatuhi oleh anggota,
pengurus, manajer, dan karyawan koperasi dalam melaksanakan tugas,
fungsi dan tanggung jawab dalam keperasi. Landasan operasional
koperasi berupa undang-undang dan peraturan-perturan yang disepakati
bersama. Berikut ini landasan operasional koperasi indonesia :
a. UU No.25 Tahun 1992 Tentang pokok-pokok perkoperasian
b. Anggaran Dasar ( AD ) dan Anggaran Rumah Tangga ( ART )
Koperasi
F. Bentuk Koperasi
Koperasi terdiri dari dua bentuk, yaitu Koperasi primer dan Koperasi
sekunder. Koperasi primer adalah Koperasi yang beranggotakan orang
seorang, yang dibentuk olehsekurang-kurangnya 20 (dua puluh) orang.
Koperasi primer memiliki otonomi untuk mengatur sendiri jenjang
tingkatan, nama, dan norma-norma yang mengatur kehidupan koperasi
sekundernya. Koperasi sekunder adalah Koperasi yang beranggotakan
badan-badan hokum koperasi yang dibentuk oleh sekurang-kurangnya 3
(tiga) Koperasi yang telah berbadan hukum. Koperasi sekunder didirikan
dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan
mengembangkan kemampuan koperasi primer dalam menjalankan perandan
fungsinya. oleh sebab itu, pendirian koperasi sekunder harus didasarkan
pada kelayakan untuk mencapai tujuan tersebut
G. Ciri-Ciri Koperasi
H. Unsur-Unsur Koperasi
2. Berasaskan kekeluargaan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Ign.sukandio,1996.manajemen koperasi.Jakarta:erlangga,
Partomo Tiktik Sartika.Ekonomi Koperasi,jakarta:Ghalia Indonesia:2009
Rahayuningsih Eni Sri. Pengembangan Koperasi Wanita, Jawa Timur:
Unaiversitas Negeri Malang:2012
http://suyudianto.blogspot.co.id/2015/04/suyudianto.html
http://fitrilutpia25.blogspot.co.id/2015/11/makalah-ekonomi-koperasi-
kehidupan.html