Anda di halaman 1dari 3

NAMA : SITI SHAHIDA

NRP : 142016015

PENGOLAHAN AIR DAN LIMBAH INDUSTRI


PARAMETER KIMIA

No PARAMETER SUMBER DAMPAK


1. Besi (Fe) Besi di alam dapat ditemui dalam  Dapat menimbulkan bau, bentuknya kotor, dan
bentuk : memiliki rasa yang aneh.
pyrite (FeS2), hematite (Fe2O3), mag  Kadar besi yang berlebihan dapat
netite(Fe3O4), limonite [FeO(OH)], g menimbulkan warna merah, menimbulkan
oethite (HFeO2), karat pada peralatan logam, serta dapat
dan ochre [Fe(OH)3]. memudarkan bahan celupan (dyes) dan tekstil.
 Pada air minum, Fe dapat menimbulkan rasa,
warna (kuning), pengendapan pada dinding
pipa, pertumbuhan bakteri besi, dan
kekeruhan.
 Pada tubuh manusia dalam dosis besar dapat
merusak dinding usus dan dapat menyebabkan
kematian.
 Debu Fe juga dapat diakumulasi di dalam
alveoli dan menyebabkan berkurangnya fungsi
paru-paru.

2. Fluorida (F) fluorspar (CaF2), cryolite (Na3AlF6), Keracunan kronis menyebabkan orang menjadi
dan fluorapatite, dan pembakaran kurus, pertumbuhan tubuh terganggu, terjadi
batu bara. fluorisasi gigi serta kerangka, dan gangguan
pencernaan yang disertai dengan dehidrasi.
 Pada kasus keracunan berat akan terjadi cacat
tulang, kelumpuhan, dan kematian
3. Klorida (Cl) Perairan alami dalam bentuk ion  Meningkatkan sifat korosivitas air
klorida dan pada batuan mineral  Mengakibatkan terjadinya perkaratan peralatan
sodalite logam.
4. Mangan (Mn) Sumber alami mangan adalah  Mengendalikan kadar unsur toksik di perairan,
pyrolusite (MnO2), rhodocrosite (Mn misalnya logam berat
CO3), manganite (Mn2O3.H2O), haus  Menyebabkan air menjadi warna cokelat dan
mannite (Mn3O4),biotite keruh
mica [K(Mg,Fe)3(AlSi3O10)(OH)2],
dan amphibole [(Mg,Fe)7Si8O22(OH)
2].Mangan juga dapat ditemukan di  menghasilkan kondisi anaerob pada tanah dan
dasar reservoir dimana terjadi menyebabkan kualitas air menjadi buruk
kondisi anaerob akibat terjadinya
proses dekomposisi
5. Natrium (Na) Sumber di perairan  Dampak bagi kesehatan tekanan darah tinggi
adalah albite (NaAlSi3O8), nepheline dan serangan jantung.
(NaAlSiO4),
halite (NaCl),
dan mirabilite (Na2SO4.10H2O
6. Nitrat (NO3) Sumbernya dari proses oksidasi  Kadar nitrat lebih dari 5 mg/liter
sempurna senyawa nitrogen di menggambarkan terjadinya pencemaran
perairan antropogenik yang berasal dari aktivitas
manusia dan tinja hewan.
 Kadar nitrat lebih dari 0,2 mg/liter dapat
mengakibatkan
terjadinya eutrofikasi (pengayaan) perairan,
yang selanjutnya menstimulir pertumbuhan
algae dan tumbuhan air secara pesat
(bloomingKadar nitrat secara alamiah biasanya
agak rendah, namum kadar nitrat dapat
menjadi tinggi sekali pada air tanah di daerah-
daerah yang diberi pupuk yang mengandung
nitrat.
 Konsumsi air yang mengandung kadar nitrat
yang tinggi akan menurunkan kapasitas darah
untuk mengikat oksigen, terutama pada bayi
yang berumur kurang dari lima bulan

7. nitrit (NO2) Limbah industri dan limbah  konsumsi nitrit yang berlebihan dapat
domestik mengakibatkan terganggunya proses
pengikatan oksigen oleh hemoglobin darah,
yang selanjutnya membentuk met-hemoglobin
yang tidak mampu mengikat oksigen.
 Dapat menimbulkan nitrosamin (RR’N – NO)
pada air buangan tertentu yang dapat
menyebabkan kanker
8. sulfat (SO4) Di air alami sebagai hasil pelumeran  ion sulfat yang berlebih dalam air minum
gypsum dan mineral lainnya. Sulfat menyebabkan terjadinya efek cuci perut pada
dapat juga berasal dari oksidasi manusia
terakhir sulfida, sulfit, dan thiosulfat
yang berasal dari bekas tambang  Kehadiran sulfat dapat menimbulkan masalah
batubara bau dan korosi pada pipa air buangan akibat
reduksi SO42- menjadi S– dalam kondisi
anaerob dan bersama ion H+membentuk H2S
9. Kalium (K) Perairan  Kadar kalium yang terlalu tinggi sehingga
melebihi 2.000 mg/liter berbahaya bagi sistem
pencernaan dan saraf manusia
 Kadar kalium sebanyak 50 mg/liter dan kadar
natrium 100 mg/liter yang terdapat secara
bersamaan kurang baik bagi kepentingan
industri karena dapat membentuk karat dan
menyebabkan terjadinya korosi pada peralatan
logam

Anda mungkin juga menyukai